Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL


BINER CODED DECIMAL (BCD)

Di susun oleh :
Denny Asprilla

13504241005

Candra Pratama

13504241006

Mijil Ari Setiawan

13504241007

Abdul Qoyum

13504241008
Kelas A1

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014

I.

Kompetensi
Membuat rangkaian counter dan display dengan seven segment.

II. Sub Kompetensi


1. Menerangkan prinsip kerja IC 4518.
2. Menerangkan cara kerja seven segment.
3. Menerangkan prinsip kerja IC 4511.
4. Menerangkan perbedaan seven segment tipe common anoda dan catoda.
5. Membuat rangkaian counter dengan IC 4518 dan display dengan seven segment.
III. Alat dan Bahan :
1. Laptop
2. Roll Kabel
3. Program Liveware
4. Program PCB Wizard
5. Multimeter
6. Seven segment common anoda
7. Seven segment common catoda
IV. Keselamatan Kerja :
1. Berdoa sebelum melakukan praktikum.
2. Menggunakan alat praktikum sesuai fungsinya.
3. Melakukan praktikum sesuai prosedur kerja.
4. Memposisikan selektor secara benar saat mengoperasikan multimeter.
5. Menanyakan pada dosen pembimbing bila mengalami permasalahan praktikum.
V. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengidentifikasi seven segment apakah termasuk common catoda atau anoda.
3. Membuat rangkaian counter dengan IC 4518 dengan display menggunakan LED
seperti pada gambar 1 pada program live wire.
4. Mensimulasikan dengan menekan saklar input.
5. Mengamati kerja dari rangkaian tersebut dan mendiskusikan cara kerjanya.
6. Membuat rangkaian counter dengan IC 4518 dan 1 display seven segment seperti pada
gambar 2 pada program liveware.
7. Mensimulasikan dan mengamati kerja dari rangkaian tersebut.
8. Mendiskusikan cara kerja dari rangkaian tersebut.
9. Menggunakan rangkaian astable dengan IC 555 sebagai pembangkit pulsa dan
menghubungkan dengan input pada IC 4518 seperti pada gambar 3.
10. Mensimulasikan dan mengamati kerja dari rangkaian tersebut
11. Mendiskusikan cara kerja dari rangkaian tersebut.
12. Mebersihkan dan merapikan alat dan bahan praktik.
13. Membuat laporan.
VI. Data Hasil Praktik
A. Hasil Pengujian Rangkaian Counter dengan IC 4518 dan Display 7 Segment.
1. Rangkaian counter dengan IC 4518 dengan Display menggunakan LED.

Ganbar 1. Rangkaian conter (IC 4518) dengan display LED

Gambar 2. Rangkaian counter ( IC 4017 ) dengan display 7 segment


2. Rangkaian counter ( IC 4518 ) dan display 7 segment dengan IC 555 sebagai
pembangkit pulsa.

Gambar 3. Rangkaian counter ( IC 4518 ) dengan IC 5555 sebagai


pembangkit pulsa.
3. Fungsi masing masing PIN pada IC 4518 dan IC 4511
a. IC 4518

1
R
2
4
EN
8

Gambar 4. PIN IC 4518


Keterangan
Pin

Fungsi

Input untuk masuknya arus


R
EN
1
2
4
8

Masuknya arus yang dihungkan dengan sklar


reset
Masuknya arus melalui enable clok
Output
Output
Output
Output

b. IC 4511

Gambar 5. PIN IC 4511


Keterangan
Pin
1
2
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Name
input 1
input 2
input 3
input A
LT
segment e
segment d
segment c
segment b
segment a
segment g
segment f
BL

connections
from 4518, output 1, pin
from 4518, output 2, pin 2
from 4518, output 3, pin 3
from 4518, output 4, pin 4
Enable clock
7-segment common cathode display, e
7-segment common cathode display, d
7-segment common cathode display, c
7-segment common cathode display, b
7-segment common cathode display, a
7-segment common cathode display, g
7-segment common cathode display, f
Reset

4. Tabel Kebenaran dari rangkaian 1


Input
Pulsa
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Outp
ut D
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0

Outp
ut C
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0

Outp
ut B
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0

Outp
ut A
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0

5. Perbedaan 7 segmen comon catode dan anoda, dan cara pemeriksaanya


a. 7 segment comon catode
Pada 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda LED terhubung
menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing
Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan
Terminal Negatif(-) atau Ground sedangkan Signal Kendali(+) akan diberikan
kepada masing-masing Kaki Anoda LED.

Gambar 6. 7 segmen comon katoda


b. 7 segment comon anode
Pada 7 Segmen jenis Common Anode(Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen
LED terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input
untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin
ini akan diberikan Tegangan Positif(+) sedangkan untuk Signal Kendali(-) akan
diberikan pada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.

Gambar 7. 7 segmen comon anoda


c.

Pemeriksaan
Untuk mengetahui jenis 7 segmen comon anode atau comon catode yaitu
dengan menggunakan multimeter. Caranya yaitu menempatkan salah satu
probe multimeter pada kaki 3 atau 8 dan menempatkan prob lainya ke kaki-

kaki yang lain. Apabila 7 segmen menyala ketika prob 3 atau 8 dihubungkan
dengan positif(prob hitam) dan kaki lainya dihubungkan dengan negatif(prob
merah) maka 7 segmen tersebut adalah 7 segmen comon anode. Sedangakan
apabila 7 segmen menyala ketika prob 3 atau 8 dihubungkan dengan
negatif(prob merah) dan kaki lainya dihubungkan dengan arus positif(prob
merah) maka 7 segmen tersebut adalah 7 segmen comon katode.
6. Prinsip Kerja Rangkaian counter dengan IC 4518 dan display 7 segmen dari
rangkaian 1-3
a.

Rangkaian 1
Panda rangkaian pertama saklar digunakan untuk memutus hubungkan arus ke
terminal clock pada ic 4518 atau dapat dikatakan clock dibuat secara manual.
Clock yang masuk kedalam ic kemudian diproses hingga diperoleh nyala pada
output sama dengan bilangan biner. Output dari ic 4518 ini terdapat 10 yang
kemudian dihubungkan ke ic selanjutnya agar dapat digunakan untuk
keperluan selanjutnya. Apabila pada reset dihubungkan dengan arus positif

b.

maka output akan kembali pada posisi awal.


Rangkaian 2
Pada rangkaian ke dua input clock adalah arus putus hubung dengan frekuensi
1 Hz. Output dari ic 4518 yang telah dijelaskan pada rangkaian 1 kemudian
dihubungkan dengan ic 4511 dimana ic ini akan merubah output dari ic 4518
yang berupa bilangan biner menjadi output berupa angka 0-9 ketika

c.

dihubungkan dengan sevensegmen.


Rangkaian 3
Pada rangkaian ketiga clock yang digunakan bersumber dari rangkaian astable
dengan menggunakan ic 555 sehingga frekuensinya dapat dirubah sesuai
dengan kebutuhan. Hasil yang akan diperoleh sama dengan rangkaian 2,
peredaanya hanya pada sumber clocknya.

7. Rangkaian counter(IC 4018) dengan 2 display 7 segment dan rangkaian


astable sebagai pembangkit pulsa
a. Gambar rangkaian

Gambar 8. rangkaian 2 display 7 segmen dengan ic 4018


b. Pcb Rangkaian

Gambar 9. PCB rangkaian dengan 2 layer

Gambar 10. Rangkaian komponen dalam PCB dengan 2 layer


VII.

Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat dua
jenis seven segmen yaitu comon anoda dan comon catoda. Untuk komon anoda
maka memiliki satu buah negatif dan delapan buah positif, sedangkan untuk comon
katoda memiliki satu buah positif dan delapan buah negatif. Untuk membuat
rangkaian biner decoded decimal dua seven segmen dengan ic 4018 agar diperoleh
hitungan mulai dari angka 00 maka rangkaian harus di reset terlebih dahulu. Hal ini
menjadi kekurangan apabila ingin membuat rangkaian biner decoded decimal dua
seven segmen dengan ic 4018.

Anda mungkin juga menyukai