Anda di halaman 1dari 84

PROTOTYPE MONITORING RUMAH BERBASIS FIREBASE

MENGGUNAKAN WEMOS D1 R1 SEBAGAI DOOR LOCK

Disusun Sebagai Syarat untuk Kelulusan


pada Program Studi Strata 1 Teknik Elektro

Oleh:

Nama : Gilang Ariyasinda


NIM : 17.20.201.038

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

PROTOTYPE MONITORING RUMAH BERBASIS FIREBASE


MENGGUNAKAN WEMOS D1 R1 SEBAGAI DOOR LOCK

Disusun Oleh :

Gilang Ariyasinda

NIM : 17-20-201-038

Menyetujui,

Tangerang, 28 Oktober 2021

Ketua Program Studi Teknik Dosen Pembimbing,

Elektro Fakultas Teknik UMT,

Dr. Ir. Sumardi Sadi, SPd., ST., MT. Lisa Fitriani Ishak, ST., MT.
NIDN. 0420106606 NIDN. 0426087901
LEMBAR PENGESAHAN

PROTOTYPE MONITORING RUMAH BERBASIS FIREBASE


MENGGUNAKAN WEMOS D1 R1 SEBAGAI DOOR LOCK

Disusun Sebagai Syarat untuk Kelulusan


pada Program Studi Strata 1 Teknik
Elektro

Nama : Gilang Ariyasinda


NIM 1720201038
Prodi : Teknik Elektro

Telah dipertahankan di depan Tim


Penguji dan dinyatakan lulus pada Sidang
Skripsi Jurusan Teknik Elektro

Pembimbing : Lisa Fitriani Ishak, ST., MT. (…………….)

Penguji 1 : Dr. Ir Lenni ST., MT. (…………….)

Penguji 2 : Ir. Triyono S.Pd., MT., IPM (…………….)

Dekan Ketua Program Studi


Fakultas Teknik UMT, Teknik Elektro,

(Ir. Saiful Haq, ST., MSi) (Dr. Ir. Sumardi Sadi, S.Pd, ST, MT)
NIDN. 0429046601 NIDN : 0420106606
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Laporan Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan di Prodi Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penilaian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebut nama pengarang
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini
maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan Program
Studi di Fakultas Teknik Muhammadiyah Tangerang.

Tangerang, 27 Oktober 2020

Yang membuat pernyataan,

Gilang Ariyasinda
ABSTRAK

Prototype Monitoring Rumah Berbasis Firebase Menggunakan Wemos D1 R1


Sebagai Door Lock adalah sebuah prototype yang dibuat agar manusia bisa
memonitoring rumah dengan memanfaatkan koneksi internet yang ada dirumah
dengan menggunakan smartphone lewat MIT App Invertor yang terprogram di
Google Firebase dan Wemos D1 R1 sebagai proses sistem nya. Prototype ini
bertujuan untuk mengantisipasi bahaya tindak pidana pencurian barang berharga
di dalam rumah. Dan memanfaatkan koneksi internet yang ada dirumah. Maka
dari itu penelitian ini dibuat sebuah sistem pengaman rumah yang di integrasikan
dengan menggunakan google firebase. Komponen yang digunakan dalam
pembuatan alat ini yaitu ESP8266 Wemos D1 R1, Solenoid Door Lock, Relay,
LCD,Lampu. Prototype ini dapat merespon waktu pengoprasian dan menampilkan
data pada LCD dan Google Firebase 0,8 – 1 detik dan dapat terhubung pada
koneksi internet dengan jarak 1 – 10 Meter serta dapat melebihi jarak tersebut
selama koneksi internet terhubung dengan baik.

Kata Kunci : ESP8266 Wemos D1 R1,Solenoid Doorlock, Google Firebase, MIT


App Inventor.

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas
rahmat dan hidayah-Nya, shalawat dan salam kita haturkan kepada satu satunya
tauladan kita yaitu baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang membawa risalah Islam hingga Laporan Tugas Akhir saya ini dapat tersusun
hingga selesai.

Laporan ini merupakan hasil rangkuman penelitian Akhir saya untuk


memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Tangerang.

Dalam melakukan penelitian Skripsi dan menyusun Laporan ini, penyusun


telah melibatkan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada :

1. Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah


Tangerang.

2. Ir. Syaiful Haq, ST., M.Si. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Tangerang.

3. Dr. Ir. Sumardi Sadi, S.Pd., ST., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik
ElektroUniversitas Muhammadiyah Tangerang

4. Lisa Fitriani Ishak, ST., MT. selaku dosen pembimbing dalam penulisan
Skripsi ini.

5. Dr. Ir Lenni ST., MT. selaku dosen penguji 1 dalam penulisan Skripsi ini.

6. Ir. Triyono S.Pd., MT., IPM . selaku dosen penguji 2 dalam penulisan Skripsi
ini.

7. Staff dan dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang.

ii
8. Orang tua penulis, Ayahanda Yuli Arifin, Ibunda Suparyatun , Adik kandung
penulis saudari Gestriana Ari Jeniar serta keluarga besar yang selalu
memberikan support dan do'a sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik.
9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah
Tangerang tahun angkatan 2017 yang selalu memberikan dukungan dan
bantuan agar skripsi yang penulis buat menjadi lebih baik dan bermanfaat
untuk semua.
10. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Himpunan Teknik Elektro Universitas
Muhammadiyah Tangerang yang selalu memberikan dukungan dan bantuan
agar skripsi yang penulis buat menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk
semua.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca guna menyempurnakan Laporan Skripsi ini
dimasa akan datang.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tangerang, 27 Oktober 2021

( Gilang Ariyasinda )

iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Pembimbing Halaman
Pengesahan
Surat Pernyataan Keaslian Hasil
ABSTRAK...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................viii
DAFTAR ISTILAH...........................................................................................ix
BAB I..................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.1.1. Perbandingan Jurnal Penelitian.........................................................2
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Batasan Masalah........................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan................................................................................3
1.6 Rencana Kegiatan......................................................................................4
BAB II.................................................................................................................5
STUDI LITERATUR..........................................................................................5
2.1. ESP8266 Wemos D1 R1...........................................................................5
2.2. Solenoid Door Lock..................................................................................9
2.3. Relay..........................................................................................................9
2.4. LCD (Liquid Crystal Display).................................................................10
2.5. Google Firebase.......................................................................................11
2.6. MIT App Inventor...................................................................................12
2.7. Arduino IDE (Integrated Development Environtment)...........................14
BAB III..............................................................................................................14
METODE PENELITIAN..................................................................................14
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................14
3.2. Alat dan Bahan........................................................................................14

iv
3.2.1. Alat...................................................................................................14

3.2.2. Bahan...............................................................................................14
3.3. Desain Hardware.....................................................................................15
3.4. Pemrograman Arduino............................................................................16
3.5. Blok Diagram..........................................................................................17
3.6. Flowchart.................................................................................................18
3.6.1. Flowchart Solenoid Doorlock..........................................................18
3.6.1. Flowchart Lampu.............................................................................19
BAB IV.............................................................................................................20
HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................................20
4.1. Hasil.........................................................................................................20
4.1.1. Hasil Pengujian Komponen Pada ESP8266 Wemos D1 R1............20
4.1.2. Hasil Pengujian Komponen Pada Modul Stepdown LM2596.........21
4.1.3. Hasil Pengujian Komponen Relay...................................................22
4.1.4. Pengujian Doorlock..........................................................................22
4.1.5. Pengujian lampu...............................................................................23
4.1.6. Pengujian Google Firebase..............................................................24
4.1.7. Hasil Keselurahan Alat....................................................................25
4.2. Pembahasan.............................................................................................28
4.2.1. Pembahasan Pengujian Pada ESP8266 Wemos D1 R1...................28
4.2.2. Pembahasan Pengujian Pada Modul Stepdown...............................28
4.2.3. Pembahasan Pengujian Pada Relay..................................................29
4.2.4. Pembahasan Pengujian Pada Solenoid Doorlock............................29
4.2.5. Pembahasan Pengujian Pada Lampu...............................................30
4.2.6. Pembahasan Pengujian Keseluruhan Alat.......................................30
BAB V...............................................................................................................31
PENUTUP.........................................................................................................31
5.1. Kesimpulan..............................................................................................31
5.2. Saran........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................32
LAMPIRAN......................................................................................................33

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 ESP8266 Wemos D1 R1......................................................................7


Gambar 2.2 Solenoid door lock...............................................................................9
Gambar 2.3 Relay..................................................................................................10
Gambar 2.4 LCD (Liquid Cristal Display)............................................................10
Gambar 2.5 : Laman Depan Google Firebase........................................................12
Gambar 2.6: Desain dan Blok Program Dengan MIT App Inventor.....................13
Gambar 2.7: Program Arduino IDE.......................................................................14
Gambar 3.3 Desain Hardware seluruh alat............................................................15
Gambar 3.4 Program Keseluruhan Sistem Alat.....................................................16
Gambar 3.5 Blok Diagram Keseluruhan Sistem Alat............................................17
Gambar 3.6 Flowchart Solenoid Doorlock............................................................18
Gambar 3.7 Flowchart Solenoid Lampu................................................................19
Gambar 4.1 Pengujian komponen Wemos D1 R1.................................................20
Gambar 4.2 Pengujian komponen stepdown LM2596...........................................21
Gambar 4.3 Pengujian Relay In 1dan In 2.............................................................22
Gambar 4.4 Pengujian Doorlock ON.....................................................................23
Gambar 4.5 Pengujian Doorlock OFF...................................................................23
Gambar 4.6 Pengujian Lampu...............................................................................24
Gambar 4.7 Gambar Tampilan Pengujian Google Firebase..................................24
Gambar 4.8 Prototype Alat tampak samping.........................................................26
Gambar 4.9 Prototype Alat tampak belakang........................................................26
Gambar 4.10 Prototype Alat tampak Atas.............................................................26
Gambar 4.11 Gambar Tampilan Google Firebase.................................................27
Gambar 4.12 Tampilan MIT App Inventor ( Sistem Keamanan Rumah )............27

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Arduino Uno R3 dengan ESP8266 Model E-12.....6
Tabel 2.2 Fungsi pin-pin ESP8266 Wemos D1 R1.................................................8
Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Arduino Uno R3 dengan ESP8266 Model E-12.....5
Tabel 2.2 Fungsi pin-pin ESP8266 Wemos D1 R1.................................................7
Tabel 3.2.1 Daftar Alat..........................................................................................14
Tabel 3.2.2 Daftar Bahan.......................................................................................15
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Komponen ESP8266 Wemos D1 R1..........................20
Tabel 4.2 Tabel Pengujian Komponen Stepdown LM2596...................................21
Tabel 4.3 Tabel Pengujian Komponen Relay........................................................22
Tabel 4.4 Tabel Pengujian Doorlock.....................................................................22
Tabel 4.5 Pengujian Lampu...................................................................................23
Tabel 4.6 Tabel Pengujian Kecepatan Respon Waktu...........................................25
Tabel 4.7 Tabel Pengujian Jarak Koneksi Internet................................................25

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Datasheet Board ESP8266 Wemos D1 R1.........................................33

Lampiran 2 Datasheet Relay..................................................................................35

Lampiran 3 LCD....................................................................................................36

Lampiran 4 datasheet I2C......................................................................................47

Lampiran 5 datasheet Doorlock.............................................................................50

Lampiran 6 Program alat secara keseluruhan........................................................51

Lampiran 7 power supply.....................................................................................55

Lampiran 8 Stepdown LM2596.............................................................................57

Lampiran 9 Desain Proteus....................................................................................69

Lampiran 10 Curriculum Vitae..............................................................................70

viii
Daftar Istilah

Hardware : Perangkat keras atau bagian fisik pada alat tersebut

I/O : keluaran atau masukan untuk komponen sebagai input atau


output.
Software : sekumpulan data elektronik yang tersimpan dan dikendalikan
oleh perangkat computer

Monitoring : pemantauan pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran


tentang apa yang ingin diketahui
VD0 : keluaran tegangan dari pin digital yang berada
pada mikrokontroller.
Vin : masukan tegangan ke komponen dari tegangan yang
bernilai positif (+).

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada zaman teknologi saat ini keperluan akan sistem keamanaan sangat
meningkat pesat. Keperluan itu didasarkan dengan banyaknya motif kasus
pencurian khususnya pada daerah yang kurang cepat dalam penanganan saat
terjadi tindak pencurian dan kejahatan yang tidak terduga. Padahal tempat tersebut
seharusnya mendapatkan penjagaan yang ekstra ketat, berupa pemantauan oleh
pihak keamanan baik secara manual maupun teknologi yang dapat dimanfaatkan
pada zaman sekarang. Kurangnya sistem keamanan pada ruangan akan membuat
pelaku pencuri lebih mudah dalam menjalankan aksinya.
Dibutuhkan sebuah mikrokontroler untuk menjalankan sistem keamanan
tersebut. Sistem keamanaan merupakan salah satu hal yang penting untuk
melindungi barang-barang berharga yang kita miliki. Sistem keamanan menjadi
kebutuhan yang mutlak untuk diterapkan dan dapat di manfaatkan sebagai bukti
tindakan kejahatan.
Kita memerlukan suatu perangkat system keamanaan dengan kamera yang
dapat memantau dan melindungi barang-barang berharga secara full time dan real
time. Pada era modernisasi ini kita tahu bahwa sangat banyak sistem keamaanan
ruangan menggunakan teknologi berupa kamera untuk pengamanan.
Berdasarkan pada permasalahan tersebut penulis menciptakan
perancangan Prototype Monitoring Rumah Berbasis Firebase Menggunakan
Wemos D1 R1 Sebagai Door Lock.

1
1.1.1. Perbandingan Jurnal Penelitian
Table 1. 1 Perbandingan Jurnal

Penelitian (Sumber : Dokumen Pribadi)

No Judul Tahun Penulis Input Output Mikrokontroller Media Komunikasi

1 Sistem Rumah Cerdas 2019 Busro Akramul Sensor Lampu Mikrokontroller Google Firebase
Berbasis Internet of Things Umam, Yuri photoresistor ESP32
Efenie
2 Sistem Kunci Otomatis Pintu 2019 Arief Hadi Tag RFID Solenoid WiFi Shield Thingspeak
Ruangan Warehouse Ormawa Pratama Gultom Door Lock Esp8266
Polibatam Berbasis Web WEMOS-D1R2
Kontrol Menggunakan RFID
Produksi Teaching Factory
3 Smart House Berbasis Web 2020 Aprylia Modul kamera Solenoid Mikrokontroler web server
Server Menggunakan Esp 32 ArduCam Doorlock ESP 32
Sebagai Door Lock OV2640 2MP
Menggunakan Face Lock

4 Prototype Monitoring Rumah 2021 Gilang Ariyasinda App MIT Solenoid ESP8266 Google Firebase
Berbasis Firebase Invertor Doorlock WEMOS D1 R1
Menggunakan Wemos D1 R1
Sebagai Door Lock

2
1.2 Rumusan Masalah
Monitoring data menggunakan firebase dari google firebase.
1.3 Batasan Masalah
Pemanfaatan koneksi internet sebagai monitoring dan pengambilan data
menggunakan firebase dari google firebase.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah adalah
sebagai berikut :

1. Memenuhi Syarat kelulusan Tugas Akhir.


2. Menciptakan alat kontrol dan monitoring sistem keamanan rumah agar
memberikan kenyaman dan keamanan ketika sedang berpergian maupun
dirumah.
3. Dengan alat ini diharapkan dapat mengontrol dan memonitoring sistem
keamanan rumah lebih efektif.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika ini bertujuan untuk memudahkan pembahasan dan penulisan
tugas akhir ini, maka sistematika ini di bagi menjadi lima bagian sebagi berikut :
1. BAB I Pendahuluan
Dalam Bab ini berisi tentang Latar belakang, Rumusan masalah, Batasan
masalah,Tujuan penulisan, dan Sistematika penulisan.
2. BAB II Studi Literatur
Dalam Bab ini berisi teori – teori yang mendasari perancangan alat tentang
Prototype Monitoring Rumah Berbasis Firebase Menggunakan Wemos D1
R1 Sebagai Door Lock.
3. BAB III Metode Penelitian
Dalam Bab ini berisi tentang pembahasan alat dan bahan serta prosedur
penelitian.

3
4. BAB IV Hasil dan Pembahasan
Dalam Bab ini berisi tentang hasil dari pengujian kerja alat berdasarkan
komponen-komponen yang digunakan beserta pembahasan tentang kinerja
alat secara keseluruhan.
5. BAB V Penutup
Dalam Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan keseluruhan pada
bab – bab serta memuat saran – saran yang dapat berguna untuk
perkembangan sistem dimasa yang akan datang.
1.6 Rencana Kegiatan
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir maka dibawah ini penulis
memberikan gambaran rencana kegiatan dalam penyusunan tugas akhir :

Tabel 1.2 Rencana Kegiatan Tugas

Akhir (Sumber : Dokumen

Pribadi)

Jul Agustus September Oktober


No Kegiatan i
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Persiapan Alat dan Bahan
2 Penulisan Laporan
3 Asistensi Bab I
4 Asistensi Bab II
5 Pembuatan Alat
6 Asistensi Bab III
7 Uji Coba
8 Asistensi Bab IV
9 Asistensi Bab V

4
BAB II
STUDI LITERATUR

2.1. ESP8266 Wemos D1 R1


ESP8266 adalah mikrokonteroller buatan produsen bernama Epressif
System yang bermarkas di Shanghai, China. ESP8266 sangat popular didunia saat
ini dan menguasai pasar karena harganya yang sangat terjangkau dan
kemampuannya yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bayangkan dari dalam
sebuah unit yang sangat kecil (24x16mm) terdapat banyak fitur-fitur dari
mikrokontroller yang lengkap. ESP8266 terdiri dari sebuah MCU (Micro
Processing Unit), chip wireless, dan sebuah antenna.ESP8266 Wemos D1 R1
adalah sebuah board elektronik yang berbasis chip ESP8266 dengan kemampuan
menjalankan fungsi mikrokontroler dan juga koneksi internet (WiFi). Terdapat
beberapa pin I/O sehingga dapat dikembangkan menjadi sebuah aplikasi
monitoring maupun controlling pada proyek IOT. ESP8266 Wemos D1 R1 dapat
diprogram dengan compiler-nya Arduino, menggunakan Arduino IDE. Bentuk
fisik dari ESP8266 Wemos D1 R1, terdapat port USB (mini USB) sehingga akan
memudahkan dalam pemrogramannya. ESP8266 Wemos D1 R1 merupakan
modul turunan pengembangan dari modul platform IoT (Internet of Things)
keluarga ESP8266 tipe ESP-12. Secara fungsi modul ini hampir menyerupai
dengan platform modul arduino, tetapi yang membedakan yaitu penambahan
untuk “Connected to Internet“(Nurul Aditya Ayu Kusuma, 2017).

Wemos merupakan salah satu board yang dapat berfungsi dengan arduino
khususnya untuk project yang mengusung konsep IOT. Wemos dapat running
stand-alone berbeda dengan modul wifi lain yang masih membutuhkan
mikrokontroler sebagai pengrontrol atau otak dari rangkaian tersebut, WeMos
dapat running stand-alone karena di dalammnya sudah terdapat CPU yang dapat
memprogram melalui serial port atau via OTA (Over The Air) serta transfer
program secara wireless.(Hasrul et al., 2021).

5
Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Arduino Uno R3 dengan ESP8266 Model E-12

Arduino UNO R3 ESP8266 bassed-board

Power 5 volt 3.3 volt


Clock frequency 16 MHz 80 – 160 MHz
Mikrocontroller Atmega328 ESP-8266EX
Flash Memory 32 Kb 1 – 4 Mb

SRAM 2 Kb 64 Kb SRAM/96 Kb DRAM

EPROM 1 Kb -

USB Ya Ya

External power Ya Tidak (Ya untuk beberapa


adapter pabrikan)
Tombol reset Ya Ya

Digital I/O Pin 14 9 digital I/O (Wemos D1 R1 11


I/O)
Analog I/O Pin 6 1
WiFi Tidak Ya
UART 1 1

PWM 6 9

SPI, 12C Ya Ya
Bahasa Program Arduino Arduino, Lua, MicroPython

Perbandingan harga 1 unit ~5 unit

(Sumber : (Nurul Aditya Ayu Kusuma, 2017))

6
Gambar 2.1 ESP8266 Wemos D1 R1
(Sumber :(Nurul Aditya Ayu Kusuma, 2017))
Beberapa kelebihan dari Wemos antara lain adalah:
 Arduino compatible, artinya dapat diprogram menggunakan Arduino IDE
dengan sintaks program dan library yang banyak terdapat di internet.
 Pinout yang compatible dengan Arduino uno, Wemos D1 R2 merupakan
salah satu product yang memiliki bentuk dan pinout standar seperti arduino
uno. Sehingga memudahkan kita untuk menghubungkan dengan arduino
shield lainnya.
 Wemos dapat running stand alone tanpa perlu dihubungkan dengan
mikrokontroler. Berbeda dengan modul Wifi lain yang masih membutuhkan
mikrokontroler sebagai pengontrol, Wemos dapat running stand alone
karena didalamnya sudah terdapat CPU yang dapat diprogram melalui Serial
port ataupun via OTA (Over The Air) atau transfer program secara wireless.
 High Frequency CPU, dengan processor utama 32bit berkecepatan 80MHz
Wemos dapat mengeksekusi program lebih cepat dibanding dibandingkan
mikrokontroler 8 bit yang digunakan di Arduino.
 Dukungan High Level Language, Selain menggunakan Arduino IDE
Wemos juga dapat diprogram menggunakan bahasa Python dan Lua.
Sehingga memudahkan bagi network programmer yang belum terbiasa
menggunakan Arduino.

7
Keunggulan dari board ESP8266 Wemos D1 R1 adalah sudah dikendalikan
dengan chip ESP-8266EX sebuah prosessor 32-Bit dan memiliki memori flash
yang lebih besar dibandingan dengan Arduino Uno. Dengan adanya 11 pin Digital
I/O ditambahkan 1 pin Input Analog membuat board ini cukup mumpuni,
ditambah dengan papan dapat dihubungkan menggunakan kabel usb micro type-b
atau yang biasa dipakai handphone android pada umumnya. Pin-pin dari ESP8266
Wemos D1 R1 memiliki fungsi-fungsi yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Fungsi dari pin-pin ESP8266 dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini :
Tabel 2.1 Fungsi pin-pin ESP8266 Wemos D1 R1
Label ESP-8266
Fungsi
Pin Pin
Transmisi data kekomputer melalui komunikasi serial
TX TXD
peer-to-peer
Menerima data kekomputer melalui komunikasi serial
RX RXD
peer-to-peer
Untuk menerima input analog dengan tegangan
A0 A0
maksimum 3.3volt
D0 Input/Output digital GPIO16
Input/Output digital, serial clock (SCL) untuk interface
D1 GPIO5
I2C
Input/Output digital, serial data (SDA) untuk interface
D2 GPIO4
I2C
D3 Input/Output digital, pull-up resistor 10k GPIO0
D4 Input/Output digital, pull-up resistor 10k, LED Built in GPIO2
Input/Output digital, serial clock (SCK) untuk interface
D5 GPIO14
SPI
Input/Output digital, Master In Slave Out (MISO) untuk
D6 GPIO12
interface SPI
Input/Output digital, Master Out Slave In (MOSI) untuk
D7 GPIO13
interface SPI
Input/Output digital, Chip Select(CS), pull-down resistor
D8 GPIO15
10k
G Ground, kutub negatif GND
5V Kutub positif bertegangan 5 volt 5V
3V3 Kutub positif bertegangan 3,3 volt 3,3V
RST Reset RST

(Sumber :(Nurul Aditya Ayu Kusuma, 2017))

8
2.2. Solenoid Door Lock
Solenoid ini berfungsi sebagai aktuator. Prinsip dari solenoid sendiri akan
bekerja sebagai pengunci dan akan aktif ketika diberikan tegangan. Didalam
solenoid terdapat kawat yang melingkar pada inti besi. Ketika arus listrik mengalir
melalui kawat ini, maka terjadi medan magnet untuk menghasilkan energi yang
akan menarik inti besi ke dalam.(Aprylia, 2020)

Gambar 2.2 Solenoid door lock


(Sumber: (Aprylia, 2020))

2.3. Relay
Relay Module merupakan sebuah piranti yang menggunakan
elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kotak sakelar. Susunan paling
sederhana terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti besi. Bila
kumparan ini diberi energi, medan magnet yang terbentuk menarik poros yang
digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar magnet.(Putri & Yendri, 2018)

Relay adalah saklar yang dioperasikan secara listrik . Ini terdiri dari satu
set terminal input untuk satu atau beberapa sinyal kontrol, dan satu set terminal
kontak operasi. Switch mungkin memiliki sejumlah kontak dalam berbagai bentuk
kontak, seperti membuat kontak, memutuskan kontak, atau kombinasi keduanya.
Relay digunakan jika perlu untuk mengendalikan sirkuit dengan sinyal daya
rendah independen, atau di mana beberapa sirkuit harus dikontrol oleh satu sinyal.

9
Bentuk tradisional dari relay menggunakan elektromagnet untuk menutup
atau membuka kontak, tetapi prinsip operasi lainnya telah ditemukan, seperti pada
relai keadaan padat yang menggunakan sifat semikonduktor untuk kontrol tanpa
bergantung pada bagian yang bergerak.(Aprylia, 2020)

Gambar 2.3 Relay


(Sumber :(Aprylia, 2020))

2.4. LCD (Liquid Crystal Display)


LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik
yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak
menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya
terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal
Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf,
angka ataupun grafik.(Ristiawan & Ariyanto, 2016).

Gambar 2.4 LCD (Liquid Cristal Display)


(Sumber : (Junaidi, 2015))

1
LCD merupakan salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai
tampilan suatu data, baik karakter, huruf, atau grafik. LCD membutuhkan
tegangan dan daya yang kecil sehingga sering digunakan untuk aplikasi pada
kalkulator, arloji digital, dan instrumen elektronik seperti multimeter digital. LCD
memanfaatkan silikon dan galium dalam bentuk kristal cair sebagai pemendar
cahaya. Pada layar LCD, setiap matrik adalah susunan dua dimensi piksel yang
dibagi dalam baris dan kolom. Dengan demikian, setiap pertemuan baris dan
kolom terdiri dari LED pada bidang latar (backplane), yang merupakan
lempengan kaca bagian belakang dengan sisi dalam yang ditutupi oleh lapisan
elektroda transparan. Dalam keadaan normal, cairan yang digunakan memiliki
warna cerah. Kemudian daerah- daerah tertentu pada cairan tersebut warnanya
akan berubah menjadi hitam ketika tegangan diterapkan antara bidang latar dan
pola elektroda yang terdapat pada sisi dalam kaca bagian depan. (Junaidi, 2015)

Keunggulan menggunakan LCD adalah konsumsi daya yang relatif kecil


dan menarik arus yang kecil (beberapa mikro ampere), sehingga alat atau sistem
menjadi portable karena dapat menggunakan catu daya yang kecil. Keunggulan
lainnya adalah ukuran LCD yang pas yakni tidak terlalu kecil dan tidak terlalu
besar, kemudian tampilan yang diperlihatkan dari LCD dapat dibaca dengan
mudah dan jelas (Junaidi, 2015).

2.5. Google Firebase


Firebase adalah kombinasi dari banyak layanan Google di cloud, termasuk
perpesanan instan, otentikasi pengguna, basis data waktu nyata, penyimpanan,
hosting, dan sebagainya(Suyono, 2020). Firebase dianggap sebagai platform
aplikasi web. Ini membantu pengembang membangun aplikasi berkualitas tinggi.
Firebase dapat menyimpan data dalam format JavaScript Object Notation (JSON)
yang tidak menggunakan kueri untuk menyisipkan, memperbarui, menghapus,
atau menambahkan data kedalamnya. Ini adalah backend dari sistem yang
digunakan sebagai database untuk menyimpan data (Suyono, 2020).

1
Dalam penggunaan platform Google Firebase yaitu dengan cara masuk
menggunakan akun google dan membuat project google firebase dengan mengisi
data yang ada pada platform tersebut. Agar platform google firebase dapat
terkoneksi dengan alat pendeteksi kebocoran gas yang sudah di buat yaitu dengan
cara memasukan nama host dan nama auth pada google firebase . Dengan hal
tersebut maka alat project yang sudah dibuat akan bisa terhubung dengan platform
google firebase. Berikut tampilan google firebase yang sudah di buat.

Gambar 2.5 : Laman Depan Google Firebase


(Sumber : Dokumen Pribadi)
2.6. MIT App Inventor
MIT App Inventor adalah sebuah programming visual yang digunakan
untuk membuat aplikasi berbasis android pada smartphone dan tablet. Ini
dikembangkan di Google Labs oleh sebuah tim yang di pimpin oleh MIT's Hal
Abelson pada tahun 2009. Akhir tahun 2011, dengan dana awal dari Google,
Abelson membawa proyek ke MIT di mana beliau sekarang ditempatkan di
Center for Mobile Learning (CML) yang baru di Media Lab. App Inventor adalah
sebuah proyek yang bersifat open source. Penggunaan sistem database open
source sangat membantu dalam hal pengembangan sistem, Firebase sebagai
platform google dalam berbagai penelitian digunakan dalam hal sistem Remote
Config dan Realtime Database.(Basri et al., 2021).

App Inventor merupakan aplikasi web sumber terbuka yang awalnya


dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of

1
Technology (MIT). App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk
memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem
operasi Android. App Inventor menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan
antarmuka pengguna pada Scratch dan StarLogo TNG, yang memungkinkan
pengguna untuk men-drag-and-drop objek visual untuk menciptakan aplikasi yang
bisa dijalankan pada perangkat Android.(Sari & Hardyanto, 2016)

Pada MIT App Inventor terdapat dua halaman utama, yaitu halaman
designer dan halaman blocks. Halaman designer digunakan untuk mendesain
tampilan aplikasi dengan berbagai komponen dan layout yang disediakan sesuai
dengan keinginan. Sedangkan halaman blocks digunakan untuk memprogram
jalannya aplikasi android sesuai dengan tujuan. Berikut tampilan desain dan blok
program yang sudah dibuat menggunakan app inventor.(Suyono, 2020)

Gambar 2.6: Desain dan Blok Program Dengan MIT App Inventor
(Sumber : Dokumen Pribadi)

1
2.7. Arduino IDE (Integrated Development Environtment)
Arduino IDE adalah bagian perangkat lunak bersifat open source yang
memungkinkan kita untuk memprogram bahasa Arduino dalam bahasa C. IDE
memungkinkan kita untuk menulis sebuah program secara step by step kemudian
instruksi tersebut di upload kepapan Arduino. Arduino Uno mempunyai 14 kaki
digital input / output, dimana 6 kaki digital diantaranya dapat digunakan sebagai
sinyal PWM (Pulse Width Modulation).

Sinyal PWM berfungsi sebagai mengatur kecepatan perputaran motor.


Arduino Uno mempunyai 6 kaki analog input, kristal osilator dengan kecepatan
jam 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah konektor listrik, sebuah kaki header
dari ICSP, dan sebuah tombol reset yang berfungsi sebagai mengulang program.
Kelebihan Arduino diantaranya adalah tidak memerlukan perangkat chip
programmer karena didalamnya sudah mempunyai bootloader yang akan
menangani upload program dari komputer, Arduino sudah memiliki sarana
komunikasi USB, sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port
serial/RS323 bisa menggunakannya. Bahasa pemrograman relatif mudah karena
software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap, dan
Arduino memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.(Suyono, 2020)

Gambar 2.7: Program Arduino IDE


(Sumber : Dokumen Pribadi)

1
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian tugas akhir ini dilakukan di rumah sang penulis yang berada di
Tangerang di daerah Jatiuwung yang tempat tersebut dilakukan hanya untuk riset
alat.

3.2. Alat dan Bahan


3.2.1. Alat

Dalam proses pembuatan alat tugas akhir ini, penulis menggunakan


beberapa alat dan bahan. Berikut ini merupakan alat-alat yang dipergunakan
dalam proses pembuatan tugas akhir dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.2.1 Daftar Alat

No Alat Jumlah Unit Material


1. Laptop 1 Unit
2. Solder Listrik 1 Buah
3. Tang Potong 1 Buah
4. Cutter 1 Buah
5. Penyedot Timah 1 Buah
6. Multimeter 1 Buah
7. Handphone Android 1 Unit
8. Cordless 1 Buah
9. Gergaji Kayu 1 Buah
10. Obeng +/- 1 Buah
11. Testpen 1 Buah

3.2.2. Bahan

Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa


bahan. Adapun bahan-bahan yang dipergunakan dalam proses pembuatan tugas
akhir dapat dilihat pada tabel berikut.

1
Tabel 3.2.2 Daftar Bahan

No Bahan Jumlah Unit Material


1. ESP8266 Wemos D1 R1 1 Buah
2. Kabel Male to Female 3 Meter
3. Kabel NYM 1 Meter
4. Power Supply 12V 5A 1 Buah
5. Box Plastik ukuran 11x18x6 Cm 1 Buah
6. LCD 16x2 1 Buah
7. Solenoid Doorlock 1 Buah
8. Kayu Triplex 60x20 Cm 1 Buah
9. Kayu 2 Meter
10. Relay 4 module 1 Buah

3.3. Desain Hardware

Gambar 3.3 Desain Hardware seluruh alat


(Sumber : Dokumen Pribadi)

1
3.4. Pemrograman Arduino

Gambar 3.4 Program Keseluruhan Sistem Alat


(Sumber : Dokumen Pribadi)

1
3.5. Blok Diagram

Gambar 3.5 Blok Diagram Keseluruhan Sistem Alat


(Sumber : Dokumen Pribadi)

1
3.6. Flowchart
3.6.1. Flowchart Solenoid Doorlock

Mulai

Inisialisasi Input dan Output

LCD print (‘’welcome’’)

Menghubungkan Firebase

Firebase Terhubung

Input On 1 Firebase

YA TIDAK
On 1 Aktif

Wemos D1 R1

Solenoid Door lock On


LCD Print (‘’‘’)

YA
TIDAK
ON 1 Off

Solenoid Off

selesai

Gambar 3.6 Flowchart Solenoid Doorlock


(Sumber : Dokumen Pribadi)

1
3.6.1. Flowchart Lampu

Mulai

Inisialisasi Input dan Output

LCD print (‘’welcome’’)

Menghubungkan Firebase

Firebase Terhubung

Input ON 2 FIrebase

YA
TIDAK
ON 2 AKTIF

Wemos D1 R1

Lampu menyala
LCD Print ( ‘’ ‘’ )

YA
TIDAK
On 2 Off

Lampu Off

selesai

Gambar 3.7 Flowchart Solenoid Lampu


(Sumber : Dokumen Pribadi)

1
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Hasil Pengujian Komponen Pada ESP8266 Wemos D1 R1

Tabel 4.1 Tabel Pengujian Komponen ESP8266 Wemos D1

R1

NO Vin Vout ( Operating Voltage ) Vout (Datasheet)


1 4,0 2,5 3,3
2 7,4 3,2 3,3
3 8,7 3,2 3,3
4 9,2 3,2 3,3
5 10,7 3,2 3,3
6 11,5 3,2 3,3

Gambar 4.1 Pengujian komponen Wemos D1

R1 (Sumber : Dokumen Penulis)

2
4.1.2. Hasil Pengujian Komponen Pada Modul Stepdown

LM2596 Tabel 4.2 Tabel Pengujian Komponen Stepdown

LM2596

NO Vin ( volt ) Vout ( volt ) Vout (Datasheet)


1 5,6 4,7 5,0 +-0,2
2 5,8 4,9 5,0 +-0,2
3 6,0 5,2 5,0 +-0,2
4 12,0 5,2 5,0 +-0,2
5 15,0 5,2 5,0 +-0,2
6 28,0 5,2 5,0 +-0,2

Gambar 4.2 Pengujian komponen stepdown LM2596

(Sumber : Dokumen Penulis)

2
4.1.3. Hasil Pengujian Komponen Relay

Tabel 4.3 Tabel Pengujian Komponen Relay

UI Inventor 1 UI Inventor 2
NO In 1 Relay In 2 Relay
(Solenoid Doorlock) ( Lampu )
1 ON OFF 0 Volt 3,2 Volt
2 OFF ON 3,2 Volt 0 Volt
3 OFF OFF 3,2 Volt 3,2 Volt
4 ON ON 0 Volt 0 Volt

Gambar 4.3 Pengujian Relay In 1dan In 2

(Sumber : Dokumen Penulis)

4.1.4. Pengujian Doorlock

Tabel 4.4 Tabel Pengujian Doorlock

NO UI Inventor 1 S1 Solenoid Doorlock Firebase


1 ON ON TRUE
2 OFF OFF FALSE

2
Gambar 4.4 Pengujian Doorlock ON

(Sumber : Dokumen Penulis)

Gambar 4.5 Pengujian Doorlock OFF

(Sumber : Dokumen Penulis)

4.1.5. Pengujian lampu

Tabel 4.5 Pengujian Lampu

NO UI Invertor S2 Lampu Firebase


1 ON ON TRUE
2 OFF OFF FALSE

2
Gambar 4.6 Pengujian Lampu

(Sumber : Dokumen Penulis)

4.1.6. Pengujian Google Firebase

Gambar 4.7 Gambar Tampilan Pengujian Google Firebase

(Sumber : Dokumen Penulis)

2
4.1.7. Hasil Keselurahan Alat

Tabel 4.6 Tabel Pengujian Kecepatan Respon Waktu

UI Invetor
UI Invetor Firebase 1 Waktu Respon
NO Firebase 2 Relay 1 Relay 2
( Solenoid Doorlock ) Firebase
(Lampu)
1 OFF OFF 0,9 detik OFF OFF
2 ON OFF 0.8 detik ON OFF
3 OFF ON 1 detik OFF ON
4 ON ON 1 detik ON ON

Tabel 4.7 Tabel Pengujian Jarak Koneksi Internet

UI Invetor
Jarak Koneksi UI Invetor Firebase 1 Solenoid
NO Firebase 2 Lampu
Internet ( Solenoid Doorlock ) Doorlock
(Lampu)
1 1 Meter ON ON ON ON
2 2 Meter ON ON ON ON
3 3 Meter ON ON ON ON
4 4 Meter ON ON ON ON
5 5 Meter ON ON ON ON
6 6 Meter ON ON ON ON
7 7 Meter ON ON ON ON
8 8 Meter ON ON ON ON
9 9 Meter ON ON ON ON
10 10 Meter ON ON ON ON

2
Gambar 4.8 Prototype Alat tampak

samping (Sumber : Dokumen Penulis)

Gambar 4.9 Prototype Alat tampak belakang

(Sumber : Dokumen Penulis)

Gambar 4.10 Prototype Alat tampak Atas

(Sumber : Dokumen Penulis)


2
Gambar 4.11 Gambar Tampilan Google Firebase

(Sumber : Dokumen Penulis)

Gambar 4.12 Tampilan MIT App Inventor ( Sistem Keamanan Rumah )

(Sumber : Dokumen Penulis)

2
4.2. Pembahasan

4.2.1. Pembahasan Pengujian Pada ESP8266 Wemos D1 R1

Pada Tabel 4.1 Tabel Pengujian Komponen ESP8266 Wemos D1 R1


menjelaskan pengujian komponen ESP 8266 Wemos D1 R1 dengan
memberikan tegangan input power supply ke Vin ESP 8266 Wemos D1
R1 dengan range tegangan mulai dari 4 – 11,5 volt. Kemudian diukur
tegangan keluaran yang terletak pada pin V3,3 di ESP8266 Wemos D1 R1
yang berarti adalah tegangan operasional dari ESP8266 Wemos D1 R1.
Dari pengujian komponen ini didapatkan hasil dengan range 2,5 – 3,2 volt.
Data hasil tersebut mendekati pada acuan datasheet yang terdapat pada
ESP8266 Wemos D1 R1.

4.2.2. Pembahasan Pengujian Pada Modul Stepdown

Pada Tabel 4.2 Tabel Pengujian Komponen Stepdown LM2596


menjelaskan pengujian komponen stepdown LM2596 dilakukan dengan
cara memberikan tegangan input dari power supply dengan range 5,6 – 28
volt serta dihubungkan dengan pin positif dan negatif pada modul
stepdown LM 2596 dari tegangan input. Dari pengujian modul stepdown
LM2596 yang sudah dilakukan,didapatkan hasil dengan range sekitar 4,7 –
5,2 volt. Data hasil tersebut mengacu pada datasheet yang terdapat pada
modul stepdown LM 2596.

2
4.2.3. Pembahasan Pengujian Pada Relay

Pengujian relay dilakukan dengan memberikan program untuk


menggunakan relay. Pengujian dilakukan saat kondisi relay sedang aktif
dan tidak aktif yang bekerja pada IN1 dan IN2. Pengujian dilakukan
dengan menghungkan kabel positif (+) pada multimeter pada pin IN1 atau
IN2 dengan kabel negatif (-) pada multimeter pada Ground (GND).

Hasil pada pengujian relay ini dilakukan untuk mengetahui tegangan


yang dihasilkan sebesar 3.2 Volt yang didapat dari pin digital pada
ESP8266 Wemos D1 R1 yang hanya 3.2 Volt dan pada datasheet relay
bisa bekerja dengan tegangan 3.3 Volt di pin IN1 dan IN2.

Pin pada relay dapat bekerja dengan kisaran 3.3 – 5 Volt sesuai
dengan mikrokontroller yang digunakan. Karena disini menggunakan
ESP8266 Wemos D1 R1 maka keluaran pin untuk pin relay hanya sebesar
3.2 Volt.

4.2.4. Pembahasan Pengujian Pada Solenoid Doorlock

Metode yang dilakukan untuk melakukan pengujian solenoid


doorlock yaitu dengan cara memberikan input UI Inventor 1 yang terdapat
pada aplikasi dari app inventor yang telah dibuat. Kemudian diperhatikan
kondisi solenoid doorlock dan kondisi firebase yang sudah dibuat.Pada
pengujian solenoid doorlock didapatkan hasil ketika S1 ditekan maka
solenoid doorlock akan menyala dan firebase tertampil tulisan S1=true.
Ketika PB1 tidak aktif, maka solenoid doorlock akan mati dan tertampil di
firebase tertulis S1=false.

2
4.2.5. Pembahasan Pengujian Pada Lampu

Metode yang dilakukan untuk melakukan pengujian lampu yaitu


dengan cara memberikan input UI Inventor 2 yang terdapat pada aplikasi
dari app inventor yang telah dibuat. Kemudian diperhatikan kondisi lampu
dan kondisi firebase yang sudah dibuat. Pada pengujian lampu didapatkan
hasil ketika S2 ditekan maka lampu akan menyala dan firebase tertampil
tulisan S2=true. Ketika PB2 tidak aktif, maka lampu akan mati dan
tertampil di firebase tertulis S2=false.

4.2.6. Pembahasan Pengujian Keseluruhan Alat

Pada hasil pengujian keseluruhan ini melakukan pengujian dengan


menggabungkan semua komponen menjadi alat yang dijadikan objek
penelitian. Dalam pengujian prototype ini pemanfaatan MIT App Inventor
yang dapat mengoperasikan lewat koneksi internet dan dapat
memonitoring data lewat google firebase. Berdasarkan pengujian
kecepatan respon waktu yang dikoneksikan antara MIT App Invertor dan
prototype dengan mengoperasikan doorlock dan lampu serta termonitoring
pada google firebase mendapatkan hasil dimana waktu yang dibutuhkan
untuk menampilkan data adalah 0,8 – 1 detik. Pada pengukuran jarak
terhubungnya koneksi internet penulis menguji jarak dengan range jarak 1
– 10 Meter dan didapatkan hasil yang cukup baik pada koneksi intenet
tidak terjadi masalah yang signifikan.

3
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Pada hasil pengujian keseluruhan ini melakukan pengujian dengan


menggabungkan semua komponen menjadi alat yang dijadikan objek
penelitian. Dalam pengujian prototype ini pemanfaatan MIT App Inventor
yang dapat mengoperasikan lewat koneksi internet dan dapat
memonitoring data lewat google firebase. Berdasarkan pengujian
kecepatan respon waktu yang dikoneksikan antara MIT App Invertor dan
prototype dengan mengoperasikan doorlock dan lampu serta termonitoring
pada google firebase mendapatkan hasil dimana waktu yang dibutuhkan
untuk menampilkan data adalah 0,8 – 1 detik. Pada pengukuran jarak
terhubungnya koneksi internet penulis menguji jarak dengan range jarak 1
– 10 Meter dan didapatkan hasil yang cukup baik pada koneksi intenet
tidak terjadi masalah yang signifikan.

5.2. Saran

Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis masih belum


sempurna, oleh karena itu disampaikan saran kepada peneliti selanjutnya:

Konsep menggunakan google firebase ini dapat dikembangkan lagi


menjadi sistem smarthome yang bisa memonitoring dan mengontrol rumah
hanya dengan smartphone dan hal tersebut dibutuhkan beberapa sensor
seperti sensor suhu dan kelembapan yang dapat menunjang sistem
smarthome tersebut.

3
DAFTAR PUSTAKA

Aprylia. (2020). SMART HOUSE BERBASIS WEB SERVER MENGGUNAKAN


ESP 32 SEBAGAI DOOR LOCK MENGGUNAKAN FACE LOCK.
Aryani, D., Iskandar, D., & Indriyani, F. (2018). Perancangan Smart Door Lock
Menggunakan Voice Recognition Berbasis Rapberry Pi 3. Journal CERITA,
4(2), 180–189. https://doi.org/10.33050/cerita.v4i2.641
Basri, B., Akhmad Qashlim, & Suryadi. (2021). Relay Kontrol Menggunakan
Google Firebase dan Node MCU pada Sistem Smart Home. Technomedia
Journal, 6(1), 15–29. https://doi.org/10.33050/tmj.v6i1.1432
Hadi, A., & Gultom, P. (2019). Sistem Kunci Otomatis Pintu Ruangan Warehouse
Ormawa Polibatam Berbasis Web Kontrol Menggunakan RFID Produksi
Teaching Factory .
Hazarah, A. (2017). Rancang Bangun Smart Door Lock. Jurnal Teknologi
Informatika Dan Terapan, 04(01), 5–10.
Iskandar, A., Muhajirin, M., & Lisah, L. (2017). Sistem Keamanan Pintu Berbasis
Arduino Mega. Jurnal Informatika Upgris, 3(2), 99–104.
https://doi.org/10.26877/jiu.v3i2.1803
Mubarok, A., Sofyan, I., Rismayadi, A. A., & Najiyah, I. (2018). Sistem
Keamanan Rumah Menggunakan RFID, Sensor PIR dan Modul GSM
Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Informatika, 5(1), 137–144.
https://doi.org/10.31311/ji.v5i1.2734
Nurul Aditya Ayu Kusuma. (2017). RANCANG BANGUN SMART HOME
MENGGUNAKAN WEMOS D1 R2 ARDUINO COMPATIBLE
BERBASIS ESP8266 ESP-12F. Journal of Chemical Information and
Modeling, 110(9), 1689–1699.
Putri, R. E., & Yendri, D. (2018). Sistem Pengontrolan Dan Keamanan Rumah
Pintar (Smart Home) Berbasis Android. Journal on Information Technology
and Computer Engineering, 2(01), 1–6. https://doi.org/10.25077/jitce.2.01.1-
6.2018
Sari, M. W., & Hardyanto, H. (2016). Implementasi Aplikasi Monitoring
Pengendalian Pintu Gerbang Rumah Menggunakan App Inventor Berbasis
Android. Eksis, 09(1), 20–28.
Suwartika, R., & Sembada, G. (2020). Perancangan Sistem Keamanan
Menggunakan Solenoid Door Lock Berbasis Arduino Uno pada Pintu
Laboratorium di PT. XYZ. Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik),
4(1), 62–74. https://doi.org/10.37339/e-komtek.v4i1.217

3
Lampiran 1 Datasheet Board ESP8266 Wemos D1 R1

WeMos- D1 R1 WiFi ESP8266 Development Board is programmable via


Arduino IDE. This is an ESP8266 based WiFi enabled microprocessor unit on a
Arduino-UNO footprint. That means the board looks and works (in most cases)
like an UNO. Several shields, sensors and output devices that are manufactured
for the Arduino platform will work on the WeMos-D1R1 with the added
advantage of builtin WiFi.
Features of Wemos D1 R2 Wifi -Esp8266 Development Board:

 The D1 R2 is a mini wifi board based on ESP-8266EX


 11 digital input/output pins, all pins have interrupt/pwm/I2C/one-wire
supported(except D0)
 1 analog input(3.3V max input)
 A Micro USB connection
 A power jack, 9-24V power input
 Compatible withArduino
 Compatible with nodemcu

Technical specifications:

Microcontroller ESP-8266EX
Operating Voltage 3.3V
Digital I/O Pins 11
Analog Input Pins 1

3
Clock Speed 80MHz/160MHz
FLash 4M bytes
Length 68.6mm
Width 53.4mm
Weight 25g

Pin Function ESP-8266 Pin


TX TXD TXD
RX RXD RXD
A0 Analog input, max 3.3V A0
input
D0 IO GPIO16
D1 IO, SCL GPIO5
D2 IO, SDA GPIO4
D3 IO,Pull-up GPIO0
D4 IO,pull-up, GPIO2
BUILTIN_LED
D5 IO, SCK GPIO14
D6 IO, MISO GPIO12
D7 IO, MOSI GPIO13
D8 IO,pull-down, SS GPIO15
G Gound GND
5V 5V -
3V3 3.3V 3.3V
RST Reset RST
*All IO have interrupt/pwm/I2C/one-wire supported(except D0)

Programming:

 The D1 R1 has a micro USB for auto programming.


 Also you can programming it using OTA
Note: All IO is work at 3.3V.

3
Lampiran 2 Datasheet Relay

RELAY WORKING IDEA


Relays consist of three pins normaly open pin , normaly closed pin, common pin
and coil. When coilpowerd on magntic field is generated the contacts connected
to each other.

Relay modules 1-channel features

 Contact current 10A and 250V AC or 30V DC.


 Each channel has indication LED.
 Coil voltage 12V per channel.
 Kit operating voltage 5-12 V
 Input signal 3-5 V for each channel.
 Three pins for normally open and closed for each
channel. How to connect relay module with Arduino

As shown in relay working idea it depends on magnetic field generated from the
coil so there is power isolation between the coil and the switching pins so coils
can be easily powered from Arduino by connecting VCC and GND bins from
Arduino kit to the relay module kit after that we choose Arduino output pins
depending on the number of relays needed in project designed and set these pins
to output and make it out high (5 V) to control the coil that allow controlling of
switching process.

3
Lampiran 3 LCD

1. FITUR
• Mode Tampilan: STN, BLUB
• Format Tampilan: 16 Karakter x 2 Baris
• Melihat Arah: 6 O'Clock
• Input Data: tersedia antarmuka 4-bit atau 8-bit
• Font Tampilan : 5 x 8 Titik
• Catu Daya : Catu Daya Tunggal (5V±10%)
• Skema Mengemudi: 1/16Duty,1/5Bias
• Lampu Latar Sisi Led Putih

2. MAKSIMUM MUTLAK

3. KARAKTERISTIK LISTRIK
(Ta=25℃;Vdd=3.0V±10%, jika tidak ditentukan)

3
4. PARAMETER MEKANIK

5. TUGAS PIN

6. BLOCK DIAGRAM

3
7. DIAGRAM BLOK POWER SUPPLY

8. KARAKTERISTIK WAKTU

3
3
9. Instruksi kontrotampilan
Instruksi kontrotampilan mengontrol keadaan internal dari ST7066U-0A.
Instruksi diterima dari MPU ke ST7066U-0A untuk kontrol tampilan. Tabel
berikut menunjukkan berbagai instruksi.

4
4
4
4
4
4
10. DIMENSI-DIMENSI EKSTERNAL

4
Lampiran 4 datasheet I2C

11. Fitur Produk


Modul LCD I2C 1602 adalah tampilan 2 baris kali 16 karakter yang
dihubungkan ke I2C papan anak. Antarmuka I2C hanya membutuhkan 2 koneksi
data, +5 VDC dan GND mengoperasikan.

12. Spesifikasi

13. Rentang Alamat I2C

• Tegangan Operasi
• Lampu latar
• Kontras
• Ukuran
• Area yang dapat dilihat
• 2 baris dengan 16 karakter
• 0x20 hingga 0x27 (Default=0x27, dapat dialamatkan)
• 5 Vdc
• putih
• Dapat disesuaikan dengan potensiometer pada I2c antarmuka 80mm x
36mm x 20 mm 66mm x16mm

4
14. Kekuasaan

Perangkat ini didukung oleh koneksi 5Vdc tunggal.

15. Diagram Pinout

4
16. Software

4
Lampiran 5 datasheet Doorlock

5
Lampiran 6 Program alat secara keseluruhan

//kompatibel untuk mikrokontroller esp32 & Wemos D1 R1

#if defined(ESP32)

#include <WiFi.h>

#include <FirebaseESP32.h>

#elif defined(ESP8266)

#include <ESP8266WiFi.h>

#include <FirebaseESP8266.h>

#include <ESP8266HTTPClient.h>

#endif

#include <ArduinoJson.h>

#define FIREBASE_HOST "security-system-67a8a-default-rtdb.firebaseio.com"

#define FIREBASE_AUTH

"Q9MpbwaaL8L6ZcrQNu71CQVzgWG6rTRZDFoVsAmI"

#define WIFI_SSID "realme 3"

#define WIFI_PASSWORD "G12345678"

// Library LCD dengan I2C

#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

// Inisialisasi pin I/O

const int DoorLock = 14;

const int Lampu = 12;

int S1;

5
int S2;

int S3;

FirebaseData fbdo;

void setup() {

// put your setup code here, to run

once: Serial.begin(9600);

lcd.begin();

// connect to wifi.

WiFi.begin(WIFI_SSID, WIFI_PASSWORD);

Serial.print("connecting");

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("connecting...");

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {

Serial.print(".");

delay(500);

Serial.println();

Serial.print("connected: ");

Serial.println(WiFi.localIP());

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("connected : ");

lcd.setCursor(0,1);

delay(1000);

5
lcd.clear();

lcd.print(" WELCOME ");

delay(1000);

lcd.clear();

Firebase.begin(FIREBASE_HOST, FIREBASE_AUTH);

pinMode(DoorLock,OUTPUT);

pinMode(Lampu,OUTPUT);

digitalWrite(DoorLock,HIGH);

digitalWrite(Lampu,HIGH);

void loop() {

// put your main code here, to run repeatedly:

if (Firebase.getString(fbdo,"/home-security/S1")) {

if (fbdo.stringData() == "true") {

digitalWrite(DoorLock,LOW);

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("Door : ON ");

Serial.print("Pintu

Terbuka");

else if (fbdo.stringData() == "false"){

5
digitalWrite(DoorLock,HIGH);

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("Door : OFF ");

Serial.print("Pintu Terkunci");

if (Firebase.getString(fbdo,"/home-security/S2")) {

if (fbdo.stringData() == "true"){

digitalWrite(Lampu,LOW);

lcd.setCursor(0,1);

lcd.print("Lampu : ON ");

Serial.print("Lampu :

ON");

else if (fbdo.stringData() == "false"){

digitalWrite(Lampu,HIGH);

lcd.setCursor(0,1);

lcd.print("Lampu : OFF ");

Serial.print("Lampu :

OFF");

5
Lampiran 7 power supply

5
AC-DC 12V 3A Berarti Sumur RS-35-12 230V

Catu daya dapat memberikan 4A sebelum perlindungan kelebihan beban masuk.

AC-DC 12V 3A Berarti Sumur RS-35-12 120V

5
Lampiran 8 Stepdown LM2596

5
5
5
6
6
6
6
6
6
6
6
6
Lampiran 9 Desain Proteus

6
Lampiran 10 Curriculum Vitae

BIODATA DIRI / CURRICULUM VITAE

 INFORMASI PRIBADI

Nama :Gilang Ariyasinda

Jenis Kelamin :Laki-Laki

Tempat/tanggal lahir : Sleman,22 April

1998

Pendidikan Terakhir :SMK Negeri 8 Kota Tangerang

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Kp.Pabuaran Rt 03 Rw 01 Manis Jaya Jatiuwung Kota

Tangerang No Handphone081319362673

Email : Ariyasindagilang@gmail.com

 PENDIDIKAN FORMAL

SDN JATAKE 3 2004-2010

SMP PGRI JATIUWUNG 2010-2013

SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG 2013-2016

 PENGALAMAN PEKERJAAN

PT JEMBO CABLE COMPANY Kerja Praktek ( 2 Bulan ) 2015

PT SHYANG YAO FUNG Karyawan Tetap ( ± 3 Tahun ) 2016 – 2020

Anda mungkin juga menyukai