Anda di halaman 1dari 6

Sekilas jika di lihat dari bentuknya antara HUB dan Switch memang hampir sama,

yaitu hanya sebuah kotak yang memiliki lubang-lubang kecil yang terkadang
dilengkapi dengan external antena . Dan fungsi HUB dan Swicth yaitu sama-sama
mengirimkan sebuah paket data dalam suatu jaringan komputer, bisa dikatakan
Serupa Tapi Tak Sama, apalagi disaat membangun sebuah jaringan komputer skala
menengah hingga skala besar yang tentunya akan dihadapkan dengan berbagai
macam perangkat keras (Hardware) Jaringan Komputer tersebut, disini Switch
yang lebih unggul daripada HUB. Sebagai teknisi jaringan komputer tentunya
mempelajari nama dan fungsi dari perangkat jaringan komputer sangatlah di
anjurkan.

Pengertian HUB.

HUB bisa diartikan sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk membagi
koneksi jaringan, HUB dibedakan menjadi 2 , yaitu HUB Pasif dan HUB Aktif :

HUB Pasif.
HUB Pasif adalah HUB yang digunakan sebagai pembagi jaringan tanpa
membutuhkan tambahan daya listrik, sehingga HUB pasif tidak bisa melakukan
penguatan sinyal dan tentunya semakin jauh jarak yang di tuju, maka akan semakin
lemah pula sinyal yang diterima, HUB semacam ini tidak akan ditemui dalam
sebuah jaringan komputer, sebagai contoh HUB sebagai pembagi jaringan Telepon
rumah dan Antena Televisi

HUB Aktif.

HUB Aktif adalah HUB yang berfungsi sebagai pembagi jaringan yang
membutuhkan tambahan daya listrik atau umumnya disertai dengan sebuah power
supply, sehingga HUB aktif dapat memperkuat sinyal yang stabil untuk
meneruskan ke tujuannya. HUB Aktif masih banyak ditemui dalam jaringan
komputer skala kecil seperti Warnet, Lab Sekolah, dan Kantor Kecil.

Cara Kerja HUB.

Ketika ada satu paket data yang diterima oleh satu port, maka secara otomatis data
yang diterima akan dibagi secara sama rata ke port yang lain di HUB yang sama,
tentunya dengan sistem kerja yang dimiliki HUB, maka untuk kecepatan lalu lintas
data akan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah PC yang aktif dalam sebuah
jaringan.

Sebagai contoh pada sebuah jaringan warnet, ketika hanya ada satu PC yang aktif,
maka PC tersebut akan mendapatkan akses bandwidth yang maksimum atau
seluruh bandwidth bisa diambil semua , karena paket data hanya digunakan oleh
satu komputer saja

Sedangkan jika ada beberapa PC yang beroperasi secara bersama-sama dalam


jaringan tersebut, maka bandwidth akan di bagi sama rata ke semua PC yang aktif
dan tentunya dengan cara kerja seperti ini akan membuat koneksi jaringan menjadi
lambat.
Pengertian Switch.

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang merupakan perkembangan dari


HUB, dan secara garis besar fungsi Switch sama seperti HUB, namun Switch
memiliki kemampuan yang jauh lebih baik daripada HUB di dalam melakukan
managemen data jaringan, atau dengan kata lain Switch lebih Cerdas, dan Switch
memiliki beberapa jenis, yaitu :

Switch Unmanaged.

Switch Unmanaged adalah perangat jaringan yang berfungsi untuk membagi


jaringan komputer seperti HUB, tetapi Switch memiliki tingkat transfer data yang
lebih baik dari pada HUB, dan untuk cara pemasangannya juga sangat mudah,
yaitu hanya tinggal mencolokkan kabel jaringan pada port yang telah tersedia atau
sama dengan cara memasang HUB.

Switch Managed.

Switch Managed adalah jenis Switch yang sangat mumpuni dalam melakukan
pengaturan jaringan komputer, karena pada Switch jenis Managed terdapat fitur-
fitur yang sangat lengkap.

Fungsi Switch Managed sama saja dengan jenis switch yang lain, akan tetapi
Switch Managed memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan jika dibandingkan
dengan jenis switch yang lain, karena dengan menggunakan Switch Managed,
maka memungkinkan Anda untuk dapat membuat pengaturan dalam menentukan
pengiriman dan penerimaan data pada komputer yang hanya membutuhkan data
tersebut, atau pengiriman data kepada komputer-komputer yang akan menerima
data.

Selain itu dengan menggunakan Switch Managed juga bisa mengatur kecepatan
Port, kecepatan Host, melakukan forward berdasarkan alamat MAC, dan dapat
membuat Vitual LAN (VLAN), serta mampu untuk melakukan pengaturan lain
sesuai kebutuhan yang diinginkan pada sebuah jaringan komputer, dan bagi anda
yang menginginkan pengaturan managemen jaringan komputer skala besar dan
komplek tentunya menggunakan Switch Managed adalah pilihan yang tepat.

Switch Smart Managed.

Switch yang memiliki fitur penggabungan dari Switch Unmaged dan Switch
Managed, Switch Smart Managed ini bisa memenuhi kebutuhan pasar yang
dibutuhkan para penggunaan dan pengaturan Switch yang lebih mudah dan simple
seperti penggunaan Switch Unmanaged namun memiliki kemampuan yang hampir
sama dengan Switch Managed.

Dengan menggunakan Switch Smart Managed, Pengguna bisa melakukan beberapa


pengaturan fitur canggih seperti yang ada pada Switch Managed tanpa harus
melakukan setingan yang terlalu rumit, namun begitu fitur yang di sediakan Switch
Smart Managed tidak selengkap fitur yang ada pada jenis Switch Managed.

Cara Kerja Switch.

Pada dasarnya, Cara kerja Switch hampir sama dengan cara kerja HUB, yaitu
ketika ada paket data yang diterima dari salah satu port, maka data tersebut akan
dikirim kepada semua port yang ada dalam satu switch yang sama, namun
mengingat Switch memiliki beberapa jenis, sehingga pengaturan managemen
jaringan dalam hal pengiriman dan penerimaan data bisa diatur sesuai jenis switch
yang digunakan dan sesuai kebutuhan dari jaringan komputer tersebut.

Sebagai contoh pengguna bisa mengatur pengiriman data hanya bisa diterima oleh
komputer yang memang memiliki kepentingan dengan data yang diperlukan,
sehingga denga cara kerja seperti ini memungkinkan anda untuk bisa mengatur
penggunaan bandwidth sesuai kebutuhan.

Perbedaan Hub dan Switch dalam Jaringan Komputer


1. Kecepatan Transfer Data

Switch memiliki kecepatan transfer data lebih baik dibandingkan dengan hub.
Sehingga sekarang ini banyak yang membuat jaringan menggunakan switch.
Switch mampu melakukan prioritas transmisi data dari mac address yang akan
dituju, sehingga mampu mentransmisikan paket data lebih cepat daripada hub yang
hanya menyebarkan paket data keseluruh komputer yang terhubung jaringannya.

2. Harga Switch dan Hub

Dari segi ekonomi, harga hub lebih murah dibandingkan dengan harga switch
dikarenakan kelebihan fungsi dan keamanan yang ditawarkan switch.

3. Sistem Transmisi

Switch mentransmisikan paket data sesuai request dari komputer yang


membutuhkan paket data tersebut, sedangkan hub mentransmisikan paket data
yang masuk ke seluruh komputer yang terhubung dengan jaringannya.

4. Segi Keamanan

Dari segi keamanan, hub memiliki tingkat keamanan lebih rendah daripada switch.
Switch memakai sistem seleksi terhadap komputer yang terhubung dengannya
berupa MAC address, hal ini memungkinkan jika ada MAC address yang dapat
menimbulkan masalah pada jaringan dapat di blok saja.

5. Setting Jaringan (Manageable)

Hub tidak bisa melakukan setting perangkat yang terhubung ke jaringan,


sedangkan switch bisa di-setting melakukan blokir terhadap komputer/mac address
yang dirasa mengganggu transmisi data. Switch sendiri jika dipakai pada jaringan
yang kecil seperti dirumah, tidak perlu melakukan setting yang ribet, hanya perlu
colok kabel LAN langsung ke switch. Untuk jaringan yang lebih besar seperti di
kantor atau warnet memerlukan managed switch yang biasanya disetting dengan
membuat virtual LAN atau VLAN untuk setting kecepatan port, host, filter mac
address dll.

6. Letak pada Lapisan OSI Layer


Hub bekerja pada lapisan OSI layer pertama yang dinamakan dengan Physical
Layer, sedangkan switch melakukan kerjaannya pada lapisan OSI layer kedua
yakni Data Link.

7. Beban Kinerja pada Jaringan

Dilihat dari sistem kerjanya, hub memiliki beban kerja yang simpel dan tidak
rumit, sedangkan switch memiliki beban kerja yang lebih kompleks.

Dari perbedaan-perbedaan diatas antara hub dan switch. Pengguna bisa memilih
mana yang akan anda gunakan untuk membangun sebuah jaringan. Sebelumnya
pengguna harus menentukan tujuan dalam membuat jaringan, jaringan itu akan
dibuat untuk skala kecil atau untuk skala besar. Jika anda akan membuat jaringan
untuk skala kecil seperti dirumah, warnet, wifi ditempat nongkrong pengguna
hanya perlu menggunakan hub, namun jika untuk skala besar seperti kampus,
kantor dll perlu menggunakan switch agar bisa di manageable.

Anda mungkin juga menyukai