Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

DIV LABOR KOMPUTER EC


Judul Percobaan : Struktur Modul I/O

Nama Praktikan : Febi ramadaniati

No. BP : 1611011017

Kelas : 1 D.IV EC

Dosen Pembimbing : 1. ANDRIZAL, ST., MT


2. NADIA ALFITRI, ST., MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2016
LEMBAR PENGESAHAN

No. Praktikum : 03
Judul Praktikum : Struktur Modul I/O
Nama Praktikan : Febi Ramadaniati
No Bp : 1611011017
Kelas : I DIV EC
Pembimbing : 1. ANDRIZAL, ST., MT
2. NADIA ALFITRI, ST., MT
Tanggal Praktikum : 24 November 2016
Tanggal Penyerahan : 01 Desember 2016
Keterangan :
(i)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Adapun judul laporan
ini adalah Struktur Modul I/O.
Laporan ini merupakan hasil tertulis dari praktek Labor Komputer yang penulis
ikuti dalam kuliah Sistem Komputer. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak ANDRIZAL, ST., MT dan Ibu NADIA FITRIA, ST., MT selaku
dosen pembimbing, yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis
dalam praktek ini, serta kepada semua teman teman yang telah memberikan bantuan dan
motivasi kepada penulis sehinga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan
laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun, guna penyempurnaan pembuatan laporan yang akan datang.
Akhirnya, penulis berharap agar laporan ini berguna dan bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Padang, 01 Desember 2016

Penulis
(ii)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR . ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN. 1
1.1 Tujuan 1
1.2 Teori Pendukung .. 1
BAB II PROSES PRATIKUM. 4
2.1 Peralatan Yang Digunakan4
2.2 Langkah-Langkah Percobaan.... 4
2.3 Hasil Pengamatan 4
BAB III PEMBAHASAN PRAKTIKUM 6
BAB III KESIMPULAN.. 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN
(iii)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
Adapun tujuan Percobaan kali ini ialah ;
1. Mengetahui bagian-bagian modul I/O

2. Mengetahui jenis dan macam Connector/Port

1.2 Teori Pendukung

A. INPUT DAN OUTPUT


Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori
(primer dansekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti
printer, monitor, keyboard,mouse, dan modem. Modul I/O merupakan peralatan
antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentraldan mengontrol satu atau
lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar modulpenghubung,
tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi
antaraperipheral dan bus komputer.
Ada beberapa alasan kenapa piranti piranti tidak langsung dihubungkan
dengan bus sistem komputer, yaitu :
a) Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila
system komputer herus menangani berbagai macam sisem operasi piranti
peripheral tersebut.
b) Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada
laju transferdata pada CPU maupun memori.
c) Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda
dengan CPU,sehingga perlu modul untuk menselaraskannya.

Dari beberapa alasan diatas, modul I/O memiliki dua buah fungsi utama,
yaitu :
1) Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
2) Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan
menggunakan link data tertentu.
B. Sistem Masukan dan Keluaran
Bagaimana modul I/O dapat menjalankan tugasnya, yaitu menjembatani
CPU dan memori dengan dunia luar merupakan hal yang terpenting untuk kita
ketahui. Inti mempelajari sistem I/O suatu komputer adalah mengetahui fungsi dan
struktur modul I/O. Perhatikan gambar 6.1 yang menyajikan model generik modul
I/O.

C. Fungsi Modul I/O


Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang
bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan
bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut
dengan memori utama ataupun dengan register-register CPU.Dalammewujudkan
hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama)
dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi
pengontrolan.
Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi
beberapa katagori, yaitu:
a. Kontrol dan pewaktuan.
b. Komunikasi CPU.
c. Komunikasi perangkat eksternal.
d. Pem-buffer-an data.
e. Deteksi kesalahan.
Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang
penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun
komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih
perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data
yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori
utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan
apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara
keseluruhan. Contoh control pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui
sebuah modul I/O dapat meliputi langkah-langkah berikut ini :
1. Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.
2. Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU.
3. Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU
akanmengirimkan perintah ke modul I/O.
4. Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.
5. Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data
dan
kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket-paket data dapat diterima
CPUdengan baik.
Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi
CPU danmodul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus
atau lebih.Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses-
proses berikut :
a. Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah-perintah dari CPU
yangdikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O
untuk diskdapat menerima perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk.
b. Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
c. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun
perangkatperipheral, umumnya berupa status kondisi Busyatau Ready. Juga status
bermacam-macam kondisi kesalahan (error).
d. Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer
dapatdihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula
padaperangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat
peripheralyang dikontrolnya.
Pada sisi modul I/O ke perangkat peripheral juga terdapat komunikasi yang
meliputikomunikasi data, kontrol maupun status.Perhatikan gambar 6.2 berikut.
Fungsi selanjutnya adalah buffering. Tujuan utama buffering adalah
mendapatkanpenyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari
perangkat peripheral dengankecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju
transfer data dari perangkat peripheral lebihlambat dari kecepatan CPU maupun
media penyimpan.
Fungsi terakhir adalah deteksi kesalahan. Apabila pada perangkat
peripheral terdapatmasalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul
I/O akan melaporkan kesalahantersebut. Misal informasi kesalahan pada
peripheral printer seperti: kertas tergulung, pinta habis, kertas habis, dan lain-lain.
Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bitparitas.

D. Struktur Modul I/O


Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu
sendiri,contoh yang sederhana dan fleksibel adalah Intel 8255A yang sering
disebut PPI(Programmable Peripheral Interface).Bagaimanapun kompleksitas
suatu modul I/O,terdapat kemiripan struktur, seperti terlihat pada gambar 6.3.
Gambar 6.3 Blok diagram struktur modul I/O
Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga
saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting
adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka
peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini.
BAB III
PROSES PRATIKUM

3.1 Alat dan Bahan


1. 7 buah Motherboard
2. Sarung Tangan
3. Alat Tulis

3.2 Langkah Kerja


1. Berdoa sebelum melakukan praktikum.

2. Yang harus dilakukan adalah persiapan dan pengecekan peralatan.

3. Untuk keselamatan kerja pratikum gunakanlah sarung tangan yang telah kita
sediakan.

4. Pegang dengan benar motherboard tersebut.

5. Lihatlah berbagai macam Modul I/O (Connector dan Port) yang ada dalam
mother board serta spesifikasinya

6. Tulis spesifikasi dari memory tersebut dalam bentuk laporan sementara.

7. Paling sedikit 5 motherboard yang harus ditulis spesifikasinya.

8. Laporan sementara di berikan kepada dosen pembimbing untuk di ACC.


9. Selesai praktek kembalikan alat dan bahan ke tempat semula dan membersihkan
ruangan.

10. Bersyukur setelah melaksanakan kegiatan.

3.3 Tabel Hasil Pengamatan

Motherboard ASUS
Port Connector Slot
Usb 1 KBMS 1 (PS/2-AT) PCI 1
Usb 2 Jack PCI 2
Usb 3 RC2 PCI 3
Usb 4 ATX PCI 4
Serial PCI 5
parallel PCI 6
AGP 1
Memori / DDR 1
Memori/ DDR 2

Motherboard ECS

Port Connector Slot


Usb 1 RCZ (FC1) PCI 1
Usb 2 KBMS 1 (ps/2-AT) PCI 2
Usb 3 ATX 1 PC1 3
Usb 4 PC EX 1
Serial Rs232
parallel

Motherboard G41-M7 power saving module (XTX)

Port Connector Slot


Usb 1 VGA 1 PCI 1
Usb 2 KBMS 1 (PS/2-AT) PCI 2
Usb 3 ATXPWR2 PEX 16-1
Usb 4

Motherboar Phenom II cpu dual DDR3 1333(XTX)

Port Connector Slot


Usb 1 VGA (10183) PCI EX 16
Usb2 RC2 (Lotes) PCI 1
Usb 3 PSKBM (DU) PCI 2
Usb 4 ATX power
RS232

Motherboar hybrid cross fire x

Port Connector Slot


Usb 1 VGA PCI 1
Usb 2 Jack PCI 2
Usb 3 RC2-tach PCI 3
Usb 4 HDM1 PCEX 1
Usb 5
Usb 6
BAB III
PEMBAHASAN PRAKTIKUM

Modul I/O dalam sebuah PC mempunyai peran yang sangat penting, itu
dikarenakan modul I/O berfungsi sebagai interface atau central switch untuk
mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output. Kenapa harus
memakai modul I/O? Ada 3 hal yang menjadi dasar kenapa harus ada modul I/O dalam
sebuah komputer, yaitu mengenai format data, operasi, dan kecepatan transfer. Mengenai
format data itu berbeda-beda antara eksternal dengan Internal komputer. Di dalam internal
komputer hanya mengenal 1 & 0, sedangkan pada eksternal komputer beragam format
datanya. Kemudian mengenai operasi, operasi perangkat I/O berbeda-beda, ada operasi
input, operasi output, dan operasi input-output. Kemudian yang terakhir berhubungan
dengan kecepatan transfer data, kecepatan transfer data dalam internal komputer lebih
besar dari pada eksternal. Dari perbedaan ketiga faktor itulah maka diperlukan modul I/O
dalam sebuah komputer.
Dalam PC modul I/O terdiri dari :
1. Conector

IDE/ATA
SATA

FDD

2. Port

Serial port

Paralel port

USB port

Scsi port

3. Slot Ekspansi

ISA

PCI

PCI Express

AGP

AGP 8x

Fungsi utama dari modul I/O ialah :


- Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.

- Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan


menggunakan link data tertentu.

Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran,
yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok
logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat
fungsi pengaturan dan switching pada blok ini.
Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat
meliputi langkah-langkah penanganan I/O sbb :

1) Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.


2) Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU.

3) Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU
akan mengirimkan perintah ke modul I/O.

4) Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.

5) Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data


dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket - paket data dapat
diterima CPU dengan baik.

Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU
dan modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.

BAB IV
KESIMPULAN

1. Modul I/O merupakan Interface bagi CPU dan Memory atau Interface untuk 1/lebih
perangkat peripheral.

2. Modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :


a) Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
b) Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan
menggunakan link data tertentu.
3. Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang Bertanggung jawab
atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan juga,Bertanggung jawab pula
dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun
dengan register register CPU.termasuk Antarmuka internal dengan komputer (CPU
dan memori utama) dan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi fungsi
pengontrolan

4. Fungsi Modul I/O :


Control & Timing

Komunikasi CPU

Komunikasi Perangkat (device communication), Meliputi perintah, informasi


status dan data

Data Buffering

Deteksi Error
DAFTAR PUSTAKA

http://muhamad-aslam.blogspot.co.id/2014/09/modul-io-modul-io-adalah-interface-
atau.html

https://ellyatulhasanah.wordpress.com/2014/06/30/modul-input-output/

Anda mungkin juga menyukai