Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas perkuliahan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
Januari, 2021
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
A. Latar Belakang...............................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4
A. Kesimpulan......................................................................................................37
B. Saran.................................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................39
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini, Teknologi Komputer berkembang dengan sangat cepat dan
Mikroprosesor yang menjadi pusat pemrosesan data atau lebih dikenal sebagai otak
sebuah komputer. Mikroprosesor berkembang pesat baik dari segi kefektifan dan
keefisienan dan bentuknya yang semakin kecil. Dari hal tersebutlah maka saya akan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
bahasa diartikan sebagai lambang bunyi yang arbitrer atau bebas, yang digunakan oleh
anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Manusia bisa menyampaikan informasi melalui percakapan bahasa, baik lisan maupun
tulisan. Namun informasi hanya bisa tersampaikan dengan baik apabila lawan bicara
memahami bahasa yang digunakan. Dan sistem tersebut berlaku pula pada bahasa
pemograman.
bahasa berbeda. Bahasa ini dinyatakan dalam kode-kode unik yang disebut bahasa
pemograman.
memberi perintah pada komputer dalam bentuk bahasa pemograman. Kemudian peranti
4
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa bahasa pemograman adalah sebuah sistem
komunikasi yang digunakan untuk memberi perintah pada perangkat komputer agar
Bahasa pemograman terdiri dari serangkaian aturan sintaks dan semantik yang
tingkatan untuk memberi perintah pada setiap peranti, utilitas, dan aplikasi yang dipakai
yang dinyatakan dalam kode untuk membuat perintah. Ini disebut dengan algoritma, dan
1. Runtutan
Struktur runtutan dimulai dari langkah awal, yaitu instruksi pertama, kedua,
ketiga, dan seterusnya secara berurutan. Setiap instruksi hanya bisa dimulai
setelah instruksi sebelumnya selesai dijalankan. Struktur ini selalu dipakai dalam
2. Perulangan
3. Percabangan
5
komputer agar dapat membuat keputusan sendiri berdasarkan pilihan syarat-
syarat tertentu.
terlebih dulu disimpan dalam memori (RAM) sebelum sistem operasi dapat
Fungsi dasar dari bahasa pemograman adalah agar komputer dapat mengolah
data sesuai dengan alur yang dibuat secara sistematis oleh penyusunnya. Lebih lanjut,
pekerjaan manusia.
Kode sumber disusun, kemudian diubah menjadi kode mesin, lalu diterjemahkan oleh
lunak, sekaligus menjadi perintah bagi perangkat keras komputer untuk memulainya
Contoh-contoh konkret dari penerapan bahasa pemograman ini, antara lain biasa
6
Terdapat berbagai macam bahasa pemograman yang dikenal saat ini. Di
antaranya Visual Basic, Java, C++, dan yang terbaru, Bosque yang dikembangkan oleh
Microsoft. Tentang jenis-jenis bahasa pemograman tersebut akan dibahas lebih lanjut di
poin tersendiri.
Berbagai jenis bahasa pemograman tersebut hanya dapat diterapkan menurut fungsi dan
klasifikasi bahasa pemograman yang secara umum dibagi menjadi empat kategori,
yaitu:
perangkat komputer. Terdapat empat jenis bahasa pemograman dalam kategori ini, di
antaranya:
Bahasa Tingkat Rendah. Istilah lain dari bahasa rakitan dengan kode huruf
singkat.
7
Bahasa Tingkat Tinggi. Menggunakan kode dari istilah yang biasa dipakai
manusia.
dan aplikasinya pada perangkat komputer. Berikut tingkatan bahasa pemograman yang
umum dikenal.
huruf dan angka. Instruksi yang diterapkan pada mesin atau perangkat masih
mulai menggunakan kode huruf, angka, dan simbol khusus. Beberapa contoh
bahasa tingkat menengah, antara lain Assembler dan MASM (Microsoft Macro
Assembler).
Bahasa inilah yang paling banyak dipakai saat ini. Biasa digunakan pada
8
Object Oriented Language dikatakan termasuk dalam kategori bahasa
tinggkat tinggi. Pasalnya, jenis ini juga kerap kali menggunakan basis data atau
VHLL, antara lain Perl, Phyton, Ruby, dan Visual Basic. Namun, kemunculan
PHP, Java, dan Visual Basic .NET, menggeser kedudukan Perl dan jenis
ke-19. Peletak dasar-dasar tersebut adalah Ada Lovelace, wanita kelahiran London
tahun 1815.
dengan Charles Babbage pada usia 17 tahun. Charles Babbage sendiri adalah penemu
perangkat komputer mekanis pertama, dikenal pula sebagai bapak komputer dunia.
9
Kolaborasi Lovelace dan Babbage kemudian membuahkan Mesin Analitik
(Analytical Engine), yaitu sebuah alat hitung otomatis yang dioperasikan menggunakan
pada sebuah mesin. Dan teori inilah yang kemudian menjadi dasar dari penggunaan
Komputer bertenaga listrik mulai dikembangkan sekitar tahun 1930-an. Kala itu,
para praktisi mengalami kesulitan dengan pengembangan dan perbaikan program. Lalu,
muncullah bahasa tingkat menengah atau bahasa rakitan yang salah satunya dicetuskan
praktis. Hingga kemudian, para praktisi menyusun bahasa jenis baru yang lebih baik
sejak tahun 1950-an. FORTRAN, LISP, dan COBOL, adalah beberapa jenis bahasa
tertua di antara bahasa yang masih dipakai. Bahasa pemograman sendiri mengalami
evolusi secara terus menerus, terutama sejak kemunculan Pascal pada tahun 1970 dan C
berkembang lagi pada periode 1980-an dengan lahirnya bahasa pemograman generasi
keempat. C++ yang merupakan turunan dari Bahasa C dan PERL adalah dua di
antaranya.
10
Kemudian, bahasa pemograman mengalami evolusi terakhirnya pada dekade 1990-an.
Pada waktu itu, generasi kelima mulai bermunculan. Berawal dari Phyton dan disusul
oleh Ruby, Java, PHP, serta Javascript yang dipakai Google sekarang.
bidang ini. Lahirnya konsep bahasa HTML/CSS, serta generasi terbaru rilisan
Microsoft, Bosque, menandakan bahwa revolusi bahasa pemograman masih akan terus
berlanjut.
Jika dilihat dari sejarahnya, bahasa pemograman kini telah menginjak pada fase evolusi
Tentu saja bisa dipastikan bahwa terdapat banyak jenis bahasa pemograman yang
pernah digunakan.
1. FORTRAN
sebagai bahasa tertua yang masih dipakai saat ini. NASA adalah salah satu
2. Visual Basic
Turunan dari bahasa BASIC yang sederhana. Bahasa ini populer ketika
fase awal perkembangan komputer personal. Visual Basic dianggap mudah dan
11
cepat dalam penerapannya. Juga masih kompatibel untuk pemograman yang
lebih kompleks.
3. C
Bahasa C pertama kali muncul pada tahun 1972. Ini merupakan hasil
pengembangan dari Bahasa B, dan merupakan tahap awal dari sistem bahasa
4. C++
Bahasa ini adalah yang pertama kali menerapkan konsep Object Oriented. C++
5. Java
6. PHP
12
7. Bosque
Bahasa assembly merupakan jenis bahasa pemrograman yang ada pada generasi
kedua. Bahasa assembly ini juga dinamakan sebagai bahasa rakitan yang merupakan
bahasa digunakan untuk komputer, namun bahasa ini masuk ke dalam kategori sebagai
bahasa tingkat rendah atau low level language. Bahasa ini merupakan notasi untuk
setiap julukan atau mnemonic yang nanti akan ditulis dengan menggunakan bahasa
assembly, maka nanti juga akan langsung diterjemahkan dengan tepat satu kode operasi
13
Sementara itu, pada bahasa tingkat tinggi satu perintah mampu diterjemahkan ke
dalam berbagai macam kode operasi di dalam bahasa mesin tersebut. Proses perubahan
bahasa dari bahasa assembly ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler. Sementara
untuk proses balikannya merupakan tugas dari disassembler. Namun perlu diingat
bahwa setiap komputer sudah dilengkapi dengan bahasa mesin yang cenderung tidak
sama sehingga mengakibatkan bahasa assembly yang dihasilkan juga berpotensi tidak
sama.
Ada beberapa dasar alasan menggunakan bahasa rakitan dilihat dari sudut
pandang penggunaannya:
representasi atas bahasa mesin yang dirancang agar lebih mudah dipahami oleh
langsung. Demikian halnya pula dengan mekanisme lompatan yang umum terdapat
dapat lebih mudah menggunakan fasilitas pelabelan yang terdapat pada bahasa
kapabilitas yang terdapat atas suatu perangkat keras, berbeda halnya dengan bahasa
14
secara penuh suatu perangkat keras. Bahasa rakitan menjanjikan tingkat unjuk kerja
kode mesin.
1. Desimal
Untuk menuliskan angka dalam bentuk desimal, bisa digunakan tanda D' pada akhir
angka tersebut atau bisa juga tidak diberi tanda sama sekali, contoh : 298D atau 298
saja.
2. Biner
Untuk menuliskan angka dalam bentuk biner(0..1), harus ditambahkan tanda 'B'
3. Hexadesimal
15
Untuk menuliskan angka dalam bentuk hexadesimal(0..9,A..F), harus ditambahkan
tanda 'H' pada akhir angka tersebut. Perlu diperhatikan bahwa bila angka pertama
dari hexa berupa karakter(A..F) maka angka nol harus ditambahkan didepannya.
Bila hal ini tidak dilakukan, assembler akan menganggapnya sebagai suatu label,
bukannya sebagai nilai hexa. Contoh penulisan yang benar: 0A12H, 2A02H.
4. Karakter
Penulisan karakter atau string diapit oleh tanda petik dua (") atau tanda petik
Selain itu Bahasa Rakitan dapat diterapkan tidak hanya pada Personal Computer saja
Komputer hanya mengenal dua perintah saja, yakni 1 dan 0. Semakin tinggi
bahasa yang digunakan, maka akan semakin manusiawi pula cara Anda memberikan
16
perintahnya. Misalnya, jika seorang programmer hendak menampilkan teks ke layar
komputer, maka di dalam bahasa C sebenarnya hanya cukup menuliskan printf (“Hello
World”).
bahasa tingkat rendah, maka setidaknya ada 5 langkah yang harus dipenuhi agar supaya
bisa menampilkan tugas atau maksud yang sama. Selain itu, semua program dengan
apapun bahasa yang digunakan akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin pada saat
hendak dieksekusi. Hal ini dikarenakan itulah bahasa yang satu-satunya bisa dipahami
oleh prosesor.
Yang tidak kalah penting adalah dikarenakan bahasa assembly juga merupakan
mnemonic atau singkatan ketika hendak memberikan perintah pada bahasa mesin. Maka
tidak mengherankan jika bahasa assembly memiliki kaitan erat dengan perosesornya.
Setiap prosesor juga sudah dilengkapi dengan instruksi set yang memiliki kemungkinan
tidak sama antara prosesor yang satu dengan prosesor yang lainnya.
Akan tetapi perlu diingat bahwa Intel adalah perusahaan yang menguasai pangsa
pasar untuk prosesor dan menjadi penguasa. Hal inilah yang membuat semua produsen
lainnya mau tidak mau harus menggunakan bahasa atau instruksi set yang sama dengan
17
Mikroprosesor Zilog Z80 dikembangkan oleh Zilog Inc. dan mulai dipasarkan pada
tahun 1976. Z80 merupakan sebuah mikroprosesor satu chip dan dimaksudkan untuk
menggantikan Intel 8080 yang memerlukan dua chip tambahan (sebuah penghasil detak
sistem dan sebuah pengontrol sistem) untuk membentuk sebuah CPU yang fungsional.
Pada dasarnya Z80 memiliki semua keistimewaan (features) yang dimiliki Intel 8080,
dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Di samping itu, Z80 masih memiliki
sejumlah keistimewaan penting lainnya yang tidak dimiliki Intel 8080. Salah satu
secara dinamis (dynamic memory refresh) secara otomatis. Adalah menarik untuk
diketahui bahwa beberapa pendiri Zilog Inc. adalah mantan para ahli Intel Corporation
yang ikut merancang Intel 8080, tetapi kemudian pindah ke Zilog Inc.
Mikroprosesor Z80 dibuat dengan menggunakan teknologi NMOS dan dikemas dalam
sebuah DIP (dual inline package) dengan 40 pin. Jumlah saluran alamatnya sama
dengan 16, dan jumlah saluran datanya delapan. Saluran-saluran ini tidak di-
multiplexed. Mikroprosesor Z80 sudah memiliki penghasil detak (clock) sendiri dan
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa jumlah register dan jumlah instruksi Z80 kira-
kira dua kali Intel 8080/8085. Kumpulan instruksi Intel 8080 merupakan suatu sub
kumpulan dari kumpulan instruksi Z80, artinya Z80 memiliki semua instruksi yang
dimiliki Intel 8080, tetapi selain itu Z80 masih memiliki banyak instruksi lain yang
tidak dimiliki Intel 8080. mikroprosesor Z80 memiliki 158 instruksi dasar, sedangkan
Intel 8080 hanya 78. Karena itu bisa dikatakan bahwa Z80 upward compatible dengan
Intel 8080.
18
Z80 adalah mikroprosesor yang digunakan dalam komputer pribadi Radio Shack TRS-
80. Z80 bekerja dengan sinyal detak (clock) 2,5 MHz. Versi Z80A sama dengan Z80,
termasuk operasi 4-, 8- dan 16-bit dengan mode pengalamatan lebih berguna seperti
rendah kinerja tinggi, sementara versi CMOS untuk rancangan kinerja tinggi
berdaya rendah
MHz.
dihubungkan dengan sebuah sistem interupsi tervektor. Sistem ini bisa dihubungkan
19
4. Penggandaan kumpulan (set) register serba-guna dan flag
tervektor
Compatible).
CPU Z80 adalah mikroprosesor generasi keempat yang ditingkatkan tak terkecuali
yang lebih tinggi dan penggunaan memori yang efisien dibandingkan dengan
mikroprosesor yang sama pada generasi kedua dan ketiga. Register internalnya terdiri
dari 208-bit memori baca/tulis yang bisa diakses oleh programmer. Register-register
20
tersebut termasuk dua set enam register serba-guna yang bisa digunakan secara sendiri-
sendiri (individual) sebagai register 8-bit atau sebagai pasangan register 16-bit. Sebagai
tambahan, ada dua set register lagi, yaitu akumulator dan register bendera (flag). Grup
perintah “Exchange” membuat set register utama atau register alternatif bisa diakses
CPU Z80 juga tersusun atas sebuah Stack Pointer, Program Counter, dua buah register
sangat mudah disertakan pada sistem karena hanya memerlukan sumber tegangan
tunggal +5V. Semua sinyal output sepenuhnya di-decode dan di-time untuk mengontrol
sirkuit memori atau periferal standar. CPU Z80 didukung oleh perluasan keluarga
pengontrol periferal.
21
Diagram blok internal Mikroprosesor Zilog Z80
Diagram blok internal memperlihatkan fungsi utama dari prosesor Z80. Bagian-bagian
ALU (Aritmatic and Logic Unit), bagian ini merupakan pusat pengolahan data.
Di bagian ini dilakukan operasi-operasi logika, seperti: AND dan OR, serta
instruksi.
Kontrol Pewaktuan CPU (CPU Timing Control), bagian ini berfungsi dalam
mengendalikan kerja CPU secara keseluruhan dan juga pewaktuan bagi periferal
Antarmuka Bus Data (Data Bus Interface), bagian ini merupakan pintu gerbang
22
Penyangga dan Logika Alamat (Address Logic and Buffer), bagian ini berfungsi
dalam menyediakan alamat memori atau I/O yang diakses oleh CPU.
Bus Data Internal (Internal Data Bus), di bagian ini lalu lintas data dalam CPU
berlangsung.
Ada tiga grup register di dalam CPU. Grup pertama terdiri atas set
salinan/penggandaan register 8-bit: satu set prinsipal dan satu set alternatif (yang
ditunjukkan oleh ‘ (petik tunggal) seperti A’). Kedua set terdiri dari register
Akumalator, register Flag, dan enam register serba-guna. Transfer data antara set
yang lebih cepat untuk interupsi dan implementasi efisien, mudah dari teknik
foreground). Set register kedua terdiri atas enam register dengan fungsi-fungsi khusus.
(register indeks), SP (Stack Pointer) dan PC (Program Counter). Grup ketiga terdiri atas
dua flip-flop status interupsi ditambah satu pasang flip-flop yang membantu dalam
register-register tersebut.
23
Pada dasarnya register-register CPU Z80 terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
24
Register Bendera (flag). Register ini merupakan status dari berbagai hasil
yang ada dalam register flag ini. Register flag ini terdiri atas:
byte) bernilai 1.
Bidang ini bernilai 1 jika hasil operasi ALU sama dengan nol.
bit 4 akumulator.
25
N : Bendera Tambah/Kurang (Add/Subtract). Nilai bendera ini
(subtract).
Stack Pointer (SP), register ini menyimpan alamat atas (top) dari stack.
dan Pop.
Register Indeks (IX dan IY), register ini digunakan untuk pengalamatan
terindeks.
vektor interupsi.
26
Interupsi Mikroprosesor Zilog Z80
CPU Z80 menerima dua sinyal input interupsi: NMI# dan INT#. NMI# adalah
berprioritas lebih rendah dan diperlukan bahwa interupsi ini diaktifkan melalui software
agar beroperasi. INT# bisa dihubungkan ke divais periferal bervariasi dalam konfigurasi
terhubung OR.
Z80 memiliki sebuah mode tanggapan tunggal bagi layanan interupsi pada
interupsi non-maskable. Interupsi maskable, INT#, memiliki tiga mode tanggapan yang
8080/Z80
CPU melayani interupsi dengan men-sampling sinyal NMI# dan INT# pada sisi
menaik (raising edge) clock terakhir sebuah instruksi. Selanjutnya pemrosesan layanan
Maskable tidak bisa dinon-aktifkan dengan kontrol program dan oleh karena itu
akan diterima di setiap waktu oleh CPU. NMI# biasanya dijadikan cadangan
27
hanya bagi layanan jenis interupsi berprioritas tertinggi, seperti untuk shutdown
setelah adanya gangguan daya yang terdeteksi. Setelah pengenalan sinyal NMI#
Normalnya, software mengawali pada alamat tersebut yang berisi rutin layanan
interupsi.
menurut satu siklus pewaktuan umum. Setelah interupsi dideteksi oleh CPU
(dinyatakan bahwa interupsi diaktifkan dan BUSREQ# tidak aktif) satu siklus
sebagaimana dalam siklus M1# normal. Sebagai tambahan, siklus M1# khusus
interupsi.
Operasi Interupsi Mode 0. Mode ini sama dengan prosedur layanan interupsi
pada bus data. Normalnya sebuah instruksi Restart, yang memulai satu
pemanggilan pada satu lokasi dari delapan lokasi restart yang terpilih di halaman
(page) memori nol. Tidak seperti 8080, CPU Z80 merespon pada instruksi Call
dengan hanya satu siklus pemberitahuan interupsi diikuti dengan dua siklus baca
memori.
28
Operasi Interupsi Mode 1. Operasi Mode 1 sangat sama dengan interupsi
NMI#. Secara prinsip perbedaannya hanya satu yaitu interupsi Mode 1 restart
memilih alamat awal rutin layanan interupsi. Divais itu melakukannya dengan
menempatkan sebuah vektor 8-bit pada bus data selama siklus pemberitahuan
sebagai 8-bit rendah dan isi register I sebagai 8-bit tinggi. Penunjuk ini
menunjukkan sebuah masukan (entry) dalam tabel alamat bagi rutin layanan
dalam pemilihan alamat rutin layanan interupsi ini mengijinkan divais perifera;
mungkin ditempatkan pada suatu alamat di memori yang tersedia. Karena divais
yang menginterupsi mensuplay byte orde rendah dari vektor 2-byte, bit 0 (A0)
pada Tabel.
29
Tabel daftar operasi flip-flop mikroprosesor Zilog Z80
30
Pengkakian mikroprosesor Zilog Z80
A0 – A15. Bus Alamat (keluaran, aktif High, 3-state). A0 – A15 membentuk bus
alamat 16-bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi pertukaran bus data
menunjukkan pada divais yang meminta bahwa bus alamat CPU, dan sinyal
kontrol MREQ#, IORQ#, RD#, dan WR# telah memasuki keadaan impedansi
tersebut.
prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan NMI# dan selalu dikenali di akhir
siklus mesin yang sedang berjalan. BUSREQ# memaksa bus alamat CPU, bus
data dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#, RD# dan WR# menuju keadaan
operasi DMA yang luas bisa menjaga CPU dari penyegaran (refreshing) RAM
sebuah bus data dua arah (bidirectional) 8-bit, yang digunakan untuk pertukaran
bahwa CPU telah mengeksekusi perintah Halt dan sedang menunggu sebuah
31
interupsi non-maskable atau maskable (dengan mask aktif) sebelum operasi bisa
refresh memori.
dihasilkan oleh divais I/O. CPU menerima sebuah interupsi di akhir instruksi
menunjukkan bahwa setengah bus alamat rendah memegang sebuah alamat I/O
yang sah bagi sebuah operasi penulisan atau pembacaan I/O. IORQ# juga
M1#. Siklus Mesin (keluaran, aktif Low). M1#, bersama-sama dengan MREQ#,
menunjukkan bahwa bus alamat memegang alamat yang sah bagi operasi
memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan INT#. NMI# selalu dikenali
di akhir instruksi yang sedang berjalan, tak tergantung dari status flipf-flop
32
pengaktif interupsi (interrupt enable flip-flop), dan secara otomatis memaksa
RD#. Baca (keluaran, aktif Low, 3-state). RD# menunjukkan bahwa CPU ingin
membaca data dari memori atau divais I/O. Divais I/O atau memori yang
dialamati akan menggunakan sinyal ini untuk menempatkan data ke dalam bus
data CPU.
R, men-set status interupsi ke Mode 0. Selama waktu reset, bus alamat dan data
berkondisi impendansi tinggi, dan semua sinyal keluaran kontrol menjadi tidak
aktif. Catat bahwa RESET# harus aktif minimal selama tiga siklus clock penuh
menunjukkan tujuh bit bus alamat sistem terendah bisa digunakan sebagai
WAIT#. Tunggu (masukan, aktif Low). WAIT# menunjukkan pada CPU bahwa
memori atau divais I/O yang dialamati tidak siap untuk sebuah pengiriman data.
CPU selanjutnya memasuki sebuah keadaan tunggu selama sinyal tersebut aktif.
Perluasan periode WAIT# bisa menjaga CPU dari penyegaran memori dinamis
yang benar.
WR#. Tulis (keluaran, aktif Low, 3-state). WR# menunjukkan bahwa bus data
CPU memegang data yang sah untuk disimpan pada lokasi memori atau I/O
yang dialamati.
33
Instruksi dan Chip Pendukung Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Z80 memiliki sekumpulan instruksi yang sangat berdaya guna dan dan
serba guna yang tersedia di beberapa mikroprosesor 8-bit. Itu termasuk operasi yang
khas (unik) seperti pemindahan blok untuk transfer data yang cepat dan efisien dalam
memori atau antara memori dan I/O. Itu juga mengijinkan operasi beberapa bit di dalam
Pemuatan 8-bit
Pemuatan 16-bit
Lompatan
transfer data yang cepat dan efisien antara berbagai register, lokasi memori dan divais
34
Cepat (immediate)
Relatif (relative)
Perluasan (Extended)
Terindeks (Indexed)
Register
Tersirat (Implied)
Bit
Chip Pendukung
di antaranya, yaitu:
35
Pengirim/Penerima Tak-sinkron ganda (Z80 DART: Dual Asynchronous
Receiver/Trasmitter)
Mikroprosesor Z80 tidak hanya dapat berantar muka dengan periferal keluarga Z80 saja,
namun bisa dihubungkan dengan periferal dari keluarga mikroprosesor yang lain seperti
periferal keluaran Intel. Karena kedua mikroprosesor ini masih satu rumpun
(keturunan).
36
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang spesifik.
2. Fungsi dasar dari bahasa pemograman adalah agar komputer dapat mengolah
data sesuai dengan alur yang dibuat secara sistematis oleh penyusunnya.
3. Bahasa pemograman yang secara umum dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
Object Oriented Language, High Level Language, Middle Level Language, Low
Level Language
4. Bahasa assembly merupakan jenis bahasa pemrograman yang ada pada generasi
kedua. Bahasa assembly ini juga dinamakan sebagai bahasa rakitan yang
dalam kategori sebagai bahasa tingkat rendah atau low level language. Bahasa
ini merupakan notasi untuk mesin sehingga nanti bisa dibaca oleh manusia.
5. Mikroprosesor Zilog Z80 dikembangkan oleh Zilog Inc. dan mulai dipasarkan
pada tahun 1976. Z80 merupakan sebuah mikroprosesor satu chip dan
37
tambahan (sebuah penghasil detak sistem dan sebuah pengontrol sistem) untuk
B. Saran
Dalam hal ini penulis berharap kedepannya lebih banyak informasi mengenai
peradaban manusia
38
DAFTAR PUSTAKA
https://teknofolexa.wordpress.com/category/macam-macam-contoh-dalam-
bahasa-assembly/
dari https://id.wikipedia.org/wiki/Zilog
(Handayani). Makassar.
TMN Studio. 2016. Mengenal Bahasa Assembly. Diakses pada 5 Januari 2021 dari
https://tmnstudio.com/wiki/index.php/electronics/avr-embedded-system/391-
mengenal-bahasa-assembly.html
http://ilmuinstrumentasi.blogspot.com/2014/02/macam-macam-bahasa-
pemrograman.html
http://ilmuinstrumentasi.blogspot.com/2014/02/macam-macam-bahasa-
pemrograman.html
Zakaria. 2021. Pengertian Bahasa Assembly Beserta Manfaat dan Contohnya. Diakses
39