Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERANCANGAN ELEKTRONIKA II

Disusun Oleh :
Maghfiroida Arifatul Wardani
(1316030058)

TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3B
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2017/2018
1. Rangkaian Penyearah

Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave rectifier)

Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan 1 buah


dioda sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC.
Prinsip kerja dari penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal
positif dari gelombang AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan
output sisi positif dari gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias
sehingga sisi positif dari gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat
transformator memberikan sinyal sisi negatif gelombang AC maka dioda dalam
posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan atau
tidak dilewatkan seperti terlihat pada gambar sinyal output penyearah setengah
gelombang berikut.

Formulasi yang digunakan pada penyearah setengah gelombang sebagai berikut.


2. Rangkaian Penguat Diskrit dan Intregasi

Rangkaian Diskrit

Rangkaian Diskrit merupakan rangkaian elektronik yang komponen-komponennya


diletakkan diatas papan rangkaian seperti PCB (printed circuit board), hubungan antar
komponen dilakukan melalui konduktor. Setiap komponen berdiri sendiri-sendiri,
sehingga jika terdapat komponen yang rusak, komponen tersebut dapat diganti.

Secara prinsip rangkaian diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. Resistor 20 k


menjumlahkan arus yang dihasilkan dari penutupan switch-switch D0 sampai D3.
Resistor-resistor ini diberi skala nilai sedemikian rupa sehingga memenuhi bobot biner
(binary-weighted) dari arus yang selanjutnya akan dijumlahkan oleh resistor 20 k.
Dengan menutup D0 menyebabkan arus 50 A mengalir melalui resistor 20 k,
menghasilkan tegangan -1 V pada Vout.
Rangkaian Terintegrasi

Rangkaian Terintegrasi merupakan Komponen-komponennya tercetak dalam keeping


silicon yang disebut chip yang ukurannya kira-kira 1 mm2. Dalam chip yang ukurannya 1
mm2 tersebut terdapat beribu-ribu komponen. Jika chip tersebut dikemas dan diberi pin
sehingga menjadi piranti elektronik maka piranti tersebut dinamakan IC (integrated circuit).

Seperti namanya, para Op-amp Integrator adalah rangkaian penguat operasional yang
melakukan operasi matematika dari Integrasi , yaitu kita dapat menyebabkan output untuk
menanggapi perubahan tegangan input dari waktu ke waktu, sebagai integrator op-amp
menghasilkan tegangan output yang sebanding dengan integral dari tegangan input .

Dalam kata lain besarnya sinyal output ditentukan oleh lamanya waktu tegangan hadir pada
input sebagai arus melalui umpan balik atau dibuang kapasitor sebagai umpan balik negatif
yang diperlukan terjadi melalui kapasitor.

Ketika tegangan Vin diterapkan pada masukan dari sebuah penguat mengintegrasikan,
kapasitor bermuatan C memiliki sangat sedikit perlawanan dan bertindak sedikit seperti
sebuah sirkuit pendek yang memungkinkan arus maksimum mengalir melalui resistor
input, Rin sebagai beda potensial ada antara dua piring. Tidak ada arus yang mengalir ke
dalam amplifier masukan dan menghasilkan keluaran nol. Sebagai impedansi kapasitor pada
saat ini sangat rendah, rasio keuntungan Xc / Rin juga sangat kecil memberikan gain
tegangan keseluruhan kurang dari satu, (rangkaian pengikut tegangan).

Anda mungkin juga menyukai