Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIDHO RISKI HADI

NIM : 180536633039

1. Beberapa sistem kontrol otomatis yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.


Berikan beberapa contoh dan jelaskan prinsip kerjanya!
Jawab:
 LAMPU OTOMATIS DENGAN PIR (SENSOR GERAK)
Pancaran infra merah yang dihasilkan oleh manusia (9-10 mikrometer) akanmasuk
melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, Selanjutnya sensor pyroelectric
akan menghasilkan arus listrik dikarenakan infra merah tersebut membawaenergi panas.
Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secaraanalog oleh
sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh amplifier dan dikirim kekomparator
untuk proses perbandingkan dengan tegangan referensi tertentu. Jadi sensorPIR hanya
akan mengeluarkan logika 0 dan 1, saat sensor tidak mendeteksi adanya pancaran infra
merah maka output dari sensor berlogika 0(0V) dan saat sensormendeteksi infra merah
maka output dari sensor berlogika 1(3.3V). Sensor PIRdidesain dan dirancang hanya
mendeteksi pancaran infra merah dengan panjanggelombang 8-14 mikrometer, ,
sehingga panjang gelombang yang dihasilkan dari tubuhmanusia yang berkisar antara 9
sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi olehsensor. Diluar panjang
gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksinya.Jadi sensor PIR tidak akan
menghasilkan output apabila sensor ini dihadapkandengan benda panas yang tidak
memiliki panjang gelombang inframerah antara 8sampai 14 mikrometer dan benda yang
diam seperti sinar lampu yang sangat terangyang mampu menghasilkan panas, pantulan
objek benda dari cermin dan suhu panasketika musim panas.
 CARA KERJA PINTU OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR
INFRAMERAH
Ketika manusia berada di depan sensor PIR dalam kondisi diam, maka sensor PIR akan
menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Panjang
gelombang yang konstan ini menyebabkan energi panas yang dihasilkan digambarkan
hampir sama dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Ketika manusia itu melakukan
gerakan, maka tubuh manusia itu akan menghasilkam pancaran sinar inframerah pasif
dengan panjang gelombang yang bervariasi sehingga menghasilkan panas yang berbeda.
Panas yang dihasilkan ini akan dideteksi sensor Pyroelectric dan diubah dalam bentuk
arus yang berbeda-beda. Arus yang dihasilkan diteruskan menuju ADC (Analog to
Digital Converter) untuk dilanjutkan ke microcontroller. Microcontroller memproses
sinyal dari ADC kemudian menentukan tindakan yang harus dilakukan, yaitu membuka
atau menutup pintu. Keputusan ini dikirimkan dalam bentuk sinyal digital sehingga harus
diubah oleh DAC (Digital to Analog Converter) agar dapat dimengerti sistem aktuator.
Pada sistem pintu geser otomatis ini digunakan motor DC sebagai aktuator untuk
menggerakan pintu geser. Tegangan yang dihasilkan DAC umumnya hanya 0 sampai 5
Volt sehingga diperlukan catu daya tambahan sebesar 12 VDC untuk dapat menggerakan
motor DC.
 SAKLAR OTOMATIS POMPA AIR PADA TANDON DENGAN DUA
PELAMPUNG

1. Setelah seluruh peralatan terpasang maka kedua pelampung dalam keadaan


tergantung, hal ini menyebabkan tertariknya tuas saklar yang berada di atasnya, hal ini
menyebabkan tersambungnya aliran listrik ke mesin air.
2. Dalam posisi ini maka air akan mengisi tangki, saat air merendam pelampung yang
berada pada posisi paling bawah, maka pelampung tersebut akan
terangkat/mengambang, namun tidak berpengaruh apa-apa terhadap tuas saklar
sehingga mesin masih bekerja untuk menyuplai air ke tangki.
3. Saat air sudah mencapai pelampung yang kedua maka pelampung tersebut akan
terangkat dan mengambang sehingga lama-lama tekanan pada tuas saklar berkurang,
hal ini menyebabkan tuas saklar kembali ke posisi semula dan memutuskan arus
listrik ke mesin air. Selanjutnya mesin airpun berhenti bekerja dan suplai air terhenti.
Dengan demikian air dalam tangki terhindar dati luber.
4. Setelah air dalam tangki kita gunakan untuk keperluan di rumah, maka lambat laun
ketinggian air menjadi berkurang, satu persatu pelampung akan menggantung. Saat
pelampung yang paling atas menggantung maka tidak akan mempengaruhi tuas
saklar. Namun saat kedua pelampung sudah tergantung maka tuas saklar atak tertarik
sehingga akan mengalirkan listrik ke mesin pompa, begitu seterusnya berulang-ulang.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem kontrol loop terbuka, dan apa yang
menyebabkan sehingga sistem ini masih layak untuk digunakan!
Jawab:
Open loop control atau kontrol lup terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya tidak
mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol terbuka keluarannya
tidak dapat digunakan sebagai umpan balik dalam masukan.

Dalam suatu sistem kontrol terbuka, keluaran tidak dapat dibandingkan dengan masukan
acuan. Jadi, untuk setiap masukan acuan berhubungan dengan operasi tertentu, sebagai
akibat ketetapan dari sistem tergantung kalibrasi. Dengan adanya gangguan, system
control open loop tidak dapat melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan. System
control open loop dapat digunakan hanya jika hubungan antara masukan dan keluaran
diketahui dan tidak terdapat gangguan internal maupun eksternal. Contoh : pemanggang
roti, pencuci piring, eskalator, mesin cuci dan lain-lain.

Sistem ini masih digunakan karena penggunaannya yang simpel dan pada kasus
tertentu masih relevan digunakan karena dalam penggunaannya digunakan bersamaan
dengan kendali manusia. Contoh: Mesin cuci yang kontrolnya menggunakan timer,
ketika memang pakaian yang dicuci belum bersih kita bisa memutar timer kembali untuk
mesin itu bekerja.

3. Sebutkan 3 sifat penting dari sistem kontrol loop tertutup dan bandingkan dengan
sistem kontrol loop terbuka!
Jawab:
1. Sistem loop tertutup lebih kompleks dan sistem loop terbuka lebih sederhana.
2. Sistem loop tertutup lebih dapat dipercaya dan sistem loop terbuka kurang dapat
dipercaya.
3. Sistem loop tertutup lebih akurat dan sistem loop terbuka Kurang akurat karena tidak
terdapat koreksi terhadap kesalahan.

4. Gambarkan diagram balok dari pengendara mobil di jalan. Dalam kondisi


bagaimana sistem dapat dikategorikan sebagai sistem loop terbuka?
Jawab:

Sistem pengendara mobil dijalan bisa dikatakan sebagai sistem loop terbuka karena
output berupa kecepatan laju mobil tidak mempengaruhi secara langsung terhadap
Aktuator (Manusia sebagai pengendali). Ketika mobil di Gas maka mobil akan melaju
dengan kecepatan sesuai dengan Gas yang diberikan. Apabila disuatu jalan ada batas
kecepatan yang dilalui maka kecepatan mobil di kontrol oleh manusia dengan cara
melihat spidometer pada mobil tersebut. Jadi pengendaliannya dilakukan secara manual
oleh manusia sebagai pengendara, mau dipercepat atau diperlambat kecepatannya.
5. Gambarkan diagram blok sistem pemanas ruangan. Perhatikan bahwa
kontroler sistem ini adalah termostrat. Sebutkan beberapa gangguan yang
mungkin timbul dalam sistem ini!
Jawab:

Udara yang
Tegangan Listrik dikeluarkan

Suhu yang
Di inginkan
Sensor Suhu Elemen Kipas Angin
(Termostrat) Pemanas

Output (Suhu Aktual)

Gangguan Yang Mungkin Timbul Dalam Sistem Ini:


1. Udara yang berhembus dari luar ruangan
2. Besar kecilnya ruangan yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya mencapai
suhu yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai