Actuator itu apa sih ? Memang namanya agak asing yah. Tapi jika di tunjukkan salah satu
contohnya, pasti kamu kenal banget . pernah melihat atau mendengar tentang dinamo pada mobil
Tamia kan? Nah itu salah satu contoh actuator, sering dipanggil dinamo memang, padahal nama
aslinya Motor DC.
Actuator sendiri adalah komponen yang mengubah energi listrik menjadi mekanik
(gerakan). Fungsi actuator untuk apa? Ya fungsi actuator pada robot untuk menggerakkan
robot. Pada robot beroda, actuator yang digunakan biasanya Motor DC yang dirangkai dengan
roda. Dan robot bisa berpindah kearah yang diinginkan.
Actuator terbagi menjadi 2 jenis. Ada jenis yang bergerak berdasarkan rotasi atau putaran.
Ada juga actuator linear yang bergerak lurus.
Gambar 2. Motor DC
2. Geared Motor DC
Ini adalah pengembangan dari DC Motor, yang membedakan adalah dengan adanya
penambahan komponen Gear pada Motor. Gear ini berfungsi untuk menambah torsi
(tenaga) pada motor, atau juga bisa menambah kecepatan.
4. Smart Servo
Pengembangan dari Motor Servo, atau jenis Servo yang lebih pintar. Dimana di dalamnya
sudah terdapat Controller sendiri. Mempunyai sistem feedback yang bisa dipasang pada
antar servo, tidak harus langsung pada kontroller. Untuk pembuatan robot Humanoid,
atau robot yang membutuhkan banyak servo, tapi memiliki pin sedikit adalah pilihan
tepat.
Gambar 8. LinearActuator
2. Solenoid
Adalah kumparan yang dililitkan memanjang dan panjangnya jauh lebih besar dari
diameter kawatnya.Yang membedakan Solenoid dengan Linear Actuator tidak
menggunakan DC Motor ataupun Gear untuk menghasilkan gerakan Linear, tapi memang
bentuknya sudah berbeda, bentuknya dibuat untuk bisa bergerak linear. Solenoid dalam
aplikasi sehari-hari biasanya digunakan untuk pengunci pintu rumah otomatis.
Gambar 9. Solenoid
3. Muscle Wire
Adalah kawat otot yang biasa digunakan pada tangan robot. Fungsinya adalah
menggerakan jari-jari tangan robot.