“Sensor

Temperatur
Termokopel”
IB DIII TE :
Anggota :
Dimas Rahmaditya Bagus S (203111002)
Mohammad Tabrani W (2031110104)
Muhammad Kukuh A (2031110049)
Shakira Fero E (2031110083)
 Sensor suhu yang digunakan
untuk mengubah perbedaan
suhu menjadi tegangan
Termokopel listrik. Jadi inputan berupa
besaran suhu, lalu output
berupa besaran tegangan.
Fungsi !
Digunakan untuk alat
menerima sinyal berupa
besaran suhu sehingga dapat
mengetahui suatu temperatur
suhu panas (thermal)
Karakteristik Fitur
Termokopel Termokopel biasa dari -50 ~
+600 ℃ dapat terus diukur,
beberapa termokopel khusus
dapat diukur pada -269 ℃
(seperti emas dan besi nikel
krom), sampai +2800 ℃
(seperti tungsten-renium).

Pengukuran presisi
tinggi. Karena Sederhana strukturnya, mudah
termokopel digunakan. Termokopel
langsung dengan biasanya terdiri dari dua kabel
benda yang diukur yang berbeda, dan tidak
kontak, dari tengah dibatasi oleh ukuran dan awal,
medium. Beragam lengan pelindung luar, dengan
pengukuran. sangat mudah digunakan.
PARAMETER
Parameter Batas Merasakan :
Suhu
Tegangan Arus
maksimal
maksimum maksimu
m Tiap tipe berbeda
24Vdc 30mA Contohnya tipe S suhu
maks. 1768°C
Parameter Sensitivitas :
Suhu
Tegangan Arus
minimal
minimal minimal

5 Vdc 2 mA Contoh tipe S dengan

suhu minimal 25°C
 Konstanta waktu dihitung untuk udara pada
PARAMETER RESPONSE suhu kamar dan tekanan atmosfer yang
TIME
bergerak dengan kecepatan 65 kaki per detik
untuk termokopel yang ditunjukkan pada
Gambar # 1 dan # 2. Untuk persimpangan
tipe manik-manik dan tanpa lingkar (Gambar
# 3 atau # 4), kalikan konstanta waktu dengan
1,5. Konstanta waktu termokopel dibuat
dengan butt welded terbuka diameter 0,001
inci. kabel = 0,003 detik. * "Konstanta
Waktu" atau "Waktu Respons" didefinisikan
sebagai waktu yang diperlukan untuk
mencapai 63,2% dari perubahan suhu
seketika.
 Cara Penggunaan Langkah Pemasangan :

Thermo 1. Pasang Sensor Thermo Couple

(TermoKopel) di tempat yang ingin diukur
2. Pasang Temperature Controller ditempat
Sebagai alat ukur suhu yang diinginkan, dengan tujuan untuk
mempermudah melihat tampilanhasil
pengukuran.
3. Pasang kabel pada masing-
masingterminal, pada Thermo couple dan
Thermo Couple + Temperature Controller
4. Sesuaikan Polaritas yang biasanya sudah
terdapat pada masing-masing terminal
Material yang dibutuhkan: kabel.Terminal kabel dengan Polaritas
Couple positif (+) pada Thermo couple
1. Thermo couple (Termo kopel)
(Termo Kopel) 2. Temperature Controller dihubungkan pada terminal positif (+) pada
temperature controller. begitu juga dengan
3. Kabel terminal negatif (-) pada Thermo couple
dihubungkan pada terminal bertanda (-)
pada Temperature controller.
5. Pastikan pemasangan pada temperature
controller sudah benar pada terminal kabel
yang diberi label TC (Thermo Couple).
6. Lalu sesuaikan pengaturan atau data yang
ada pada temperature controller.
Contoh gambar Rangkaian
 Prinsip Kerja
Thermocouple
Thermocouple hanya terdiri dari
dua kawat logam konduktor yang
berbeda jenis lalu kedua ujungnya
digabungkan menjadi satu. Ketika
ujung logam ini dipanaskan maka
kedua akan mengalami pemuaian.
Pemuaian ini diakibatkan oleh pergerakan
atom atau electron dari temperature tinggi
menuju temperature rendah dan pergerakan
electron ini tergantung pada bahan logam itu
sendiri, artinya logam satu dengan logam lain
nya memiliki kecepatan muai yang berbeda-
beda. Hal ini lah yang menyebabkan
perbedaan potensial diujung-ujung logam
tersebut.