KELOMPOK 2

Nama :Hendro R.I Hutahaean

Herty Dameyanti Sinaga
Jenari
Kevin Benedict Marpaung
Kresensia Nadeak
Magdalena Br Tamba
Mulyana Nababan
Nur Indah Rivai
Nurlaila Hasibuan

SOAL SOAL DAN JAWABAN

1. Hitung tahanan suatu kawat tembaga yang mempunyai panjang 1608 m,

penampang 6,45m2 dan tahanan jenis tembaga 0,0175 ?

Jawab :

R = L.ρ
A
= 1608m. 0,0175x10-6 Ω m
6,45x10-6 m2

= 28,14 Ω
6,45

= 4,36 Ω
= 4,4 Ω

2. Suatu kawat tembaga yang panjangnya 1000m mempunyai nilai tahanan

sebesar 1,5 ohm pada suhu norma. Hitung diameter kawat tersebut?

Jawab :

R = L. ρ
A
1,5 = 1000. 0,0175x10-6
¼. 3,14.d2

1,5. ¼. 3,14. d2 = 1000. 0,0175x10-6

1,17d2 = 17,5x10-6
d2 = 17,5x10-6
1,17

d2 = 14,95x10-6 m

3. Suatu kawat manganin mempunyai tahanan sebesar 20 ohm dan tahanan

jenis 0,42. Hitung panjang kawat tersebut bila diameternya 0,88 mm?

Jawab :

𝐴 = 𝜋 𝑟2
= 3,14 (0,44x10-3 m)2
= 0,61x10-6 m2

R = L.ρ
A
20 Ω = L. 0,42x10-6 ohm meter
0,61x10-6 m2

12,2 Ω m = L. 0,42 ohm

L = 12,2 m
0,42

L = 29 meter

4. Suatu kawat mempunyai panjang 30m, penampang 0,6 mm2 dan nilai
tahanannya 20 ohm. Hitung tahanan jenis kawat tersebut?

Jawab:
R = L. ρ
A

20 = 30. ρ
0,6x10-6

20. 0,6x10-6 = 30. ρ

12x10-6 = 30 ρ
ρ = 12x10-6
30

P = 0,4x10-6 Ω meter

5. Nilai tahanan suatu kumparan dinamo dari kawat tembaga adalah 250 ohm
pada suhu 15°C. Setelah dinamo itu bekerja selama 6 jam pada beban penuh,
tahanannya menjadi 305 ohm. Hitung kenaikan suhunya bila bila koefisien
temperatur tembaga adalah 0,004? Hitung pula suhunya setelah bekerja
selama 6 jam itu?

Jawab:
Rt = R15 (1+ ᾁ. ∆T)

305 = 250 ( 1+ 0,004. (t-15)

305 = 250 (1+0,004t -0,06)

305 = 250 (0,004t – 0,06)

305 = (0,004t + 0,94)

305 = t + 235

305-235 =t

T = 70°C

Kenaikan Suhu = Takhir – Tawal

= 70°C - 15°C
= 55°C

6. Suatu tahanan dinamo mempunyai tahanan 38 ohm pada suhu 16°C. Setelah
dinamo tersebut bekerja selama beberapa jam suhunya naik menjadi 45°C.
Hitung tahanannya pada suhu 45°C itu bila kumparan tersebut menggunakan
kawat tembaga?

Jawab :

R45 = R16 (1+ ᾁ. ∆T)

= 38 ( 1 + 0,004. 29)
 = 38 (1,16)

= 42,408 Ω

7. a) suatu kawat penghantar dari tembaga panjangnya 100m dan diameternya

2 mm serta tahanan jenisnya 0,0175. Hitunglah besarnya tahanan kawat
tersebut?
b) Kawat kedua yang menggunakan bahan yang sama mempunyai panjang
100 m pula dan diameternya dua kali diameter kawat pertama. Hitunglah
pula besarnya kawat kedua tersebut?

Jawab :
a)
𝐴 = 𝜋𝑟 2

= 3,14 ( 1x10-3)2

= 3,14x10-6 m2

R = L. ρ
A

= 100. (0,0175x10-6)
3,14x10-6

= 0,56 Ω

= 0,6 Ω

b)
𝐴 = 𝜋 𝑟2

= 3,14. (2x10-3)2

= 3,14. 4x10-6

= 12,56x10-6 m2

R = L. ρ
A

= 100. 0,0175x10-6
12,56x10-6
 = 0,1 Ω

8. Diketahui suatu kumparan dari kawat tembaga sebanyak 450 lilitan,

diameter kawat 0,4 mm dan diameter kumparan sebelah dalam 4 cm pada
suhu 25°C. hitunglah besarnya tahanan kumparan tersebut ? Hitung pula
tahanannya bila suhu meningkat menjadi 75°C?

Jawab :

Kel. dalam = d dalam. 𝜋

= 4x10-2 . 3,14

= 0,1256 m

A = 𝜋 (𝑟𝑙𝑢𝑎𝑟)2

= 3,14 (0,2x10-3)2

= 3,14 (0,04x10-6)

= 0,1256x10-6 m2

L = n. kel dalam

= 450 lilitan x 0,1256 m

= 56,52 m

9. Suatu filamen lampu yang dibuat dari konstanta mempunyai tahanan 240
ohm pada suhu 2800°C. Hitung besarnya tahanan filamen tersebut pada suhu
kamar 20°C ?

Jawab :

Rt = Ro ( 1 + ᾁ. ∆T)

240 = Ro ( 1 + 0,004 (2780) )

240 = Ro ( 1 + 11,12)

240 = 12,2 Ro

Ro = 240
12,2

= 19,8

= 20 Ω

10.Jarak suatu sumber tegangan dan beban (motor listrik) adalah 67,5 meter.
Agar tegangan yang diterima oleh motor listrik tersebut tidak banyak
berkurang maka tahanan kawat yang digunakan maksimum 0,2 ohm,
sedangkan kawat yang digunakan adalah kawat aluminium. Hitung diameter
kawat yang digunakan sebagai penghubung tersebut?

Jawab :

R = L. ρ
A

0,2 ohm = 67,5 x 0,032x10-6 ohm meter

¼ . 3,14. d2

0,157 d2 = 2,16x10-6

d2 = 2,16x10-6
0,157
d2 = 13,75x10-6

d = 13,75x10-6

d = 3,7x10-3 m

d = 3,7 mm
 11.Diketahui tahanan suatu kumparan dari suatu rele adalah 0,15 pada suhu
21°C. Setelah dipergunakan untuk beban saat kemudian dilepas dari
rangkaiannya dan diukur tahanannya ternyata sekarang menjadi 0,17 ohm.
Bila kawat tersebut adalah kawat tembaga, hitunglah kenaikan
temperature/suhu pada saat dipergunakan tadi?

Jawab :

Rt = Ro ( 1 + ᾁ. ∆T)

0,17 = 0,15 ( 1+ 0,04. ∆T)

0,17 = 0,15 + 6x10-4 . ∆T

0,02 = 6x10-4 ∆T

∆T = 0,02
6x10-4

∆T = 0,33x102

∆T = 33°C