Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA

PENGENALAN PROTOBOARD DAN RANGKAIAN LOGIKA 0 DAN 1

Nama

: Rahmah Handayani (151331055)


Reni Intan Kartini (151331056)

Kelas

: 1 B2

Program Study

: D-3 Teknik Telekomunikasi

Tgl praktikum

: 01 Oktober 2015

Tgl pengumpulan

: 10 Oktober 2015

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2015

MEREALISASIKAN RANGKAIAN LED DENGAN


PROTOBOARD

I.

TUJUAN PERCOBAAN

Memahami struktur dan jalur-jalur pada Protoboard (Breadboard).

Mengenal dan mengerti cara menggunakan protoboard, alat ukur multimeter


powersupply dan alat pendukung lainnya.

Memperbaiki kerusakan/kesalahan (trouble-shooting) rangkaian elektronik sederhana


di protoboard.

Mengenal karakteristik dan penggunaan komponen pasif sederhana seperti LED dan
resistor sebagai sarana indikator/pengecekan output suatu rangkaian logika.

Mengetahui bagaimana cara merakit rangkaian elektronik di Protoboard. Dan


Mengenal komponen Saklar, Resistor dan LED, karakteristik, fungsi dan cara
penggunaannya.

Mengetahui cara membaca dan menghitung nilai Resistor untuk mengaktifkan LED.

Mengetahui hubungan antara logika (0 dan 1), tegangan (0v dan 5v) dan LED untuk
pengecekan output suatu rangkaian logika.

Mengetahui cara membangkitkan pulsa 0 dan 1 secara manual untuk mensimulasikan


sinyal digital.

Mengetahui cara membaca input bilangan biner 4 bit yang direpresentasikan oleh
posisi saklar. Dan cara membaca output suatu bilangan biner 4 bit yang
direpresentasikan baik secara tegangan maupun secara tampilan LED.

mampu membuat tabel bilangan biner 4 bit dari hubungan antara input berupa posisi
saklar dan output berupa tegangan dan indicator LED.

Mengimplementasikan gambar rangkaian sederhana di atas protoboard

II.

TEORI PENDAHULUAN

Protoboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik


sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan
memanfaatkan protoboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai tidak akan
rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain. Protoboard
umumnya terbuat dari plastik dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang
pada protoboard diatur sedemikian rupa, sehingga membentuk pola sesuai dengan pola
jaringan koneksi yang ada didalamnya. Lubang-lubang tersebut berfungsi untuk
menancapkan komponen-komponen yang akan digunakan dalam percobaan. Berikut
adalah contoh gambar protoboard :

Multimeter

digital

adalah
multimeter yang pembacaan hasil ukurnya berupa digit angka. Multimeter ini memiliki
akurasi yang tinggi, dan kegunaan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan
multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-tambahan satuan yang lebih teliti, dan
juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm
saja. Multimeter digital biasanya dipakai pada penelitian atau kerja-kerja mengukur
yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel
komputer dan service center yang memakai multimeter digital. Kekurangannya adalah

susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi bila melakukan pengukuran
tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya menggunakan multimeter analog.
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan
langsung

kekomponen dalam

casing

yang

membutuhkan

tegangan,

misalnya

motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC)
sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena
hardware komputerhanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak
yang

umumnya

diletakan

dibagian

belakang

atas

casing.

Fungsi Power Supply dalam komponen komputer sangat vital, karena power supply
merupakan pembagi arus untuk semua perangkat khususnya motherboard. Power
Supply berfungsi untuk mengubah tegangan dari arus AC menjadi tegangan DC, itu di
karenakan hardware di dalam komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
Pengertian dari power supply adalah sebuah perangkat yang terdapat di dalam CPU
yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer. Fungsi
power supply yang kurang baik/rusak dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak
rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama
akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.
Kabel penguhubung adalah merupakan medium yang dapat menghantar listrik dan
berfungsi untuk menghubungkan arus listrik. Alat ini digunakan oleh praktikan dengan
cara mencolokkan atau menghubungkan ujung kabel pada kedua benda yang akan
mengalirkan dan dialiri listrik.
Resistor adalah adalah komponen elektronika yang memang didesain memiliki dua
kutup yang nantinya dapat digunakan untuk menahan arus listrik apabila di aliri
tegangan listrik di antara kedua kutub tersebut. Resistor biasanya banyak digunakan
sebagai bagian dari sirkuit elektronik. Tak cuma itu, komponen yang satu ini juga yang
paling sering digunakan di antara komponen lainnya. Resistor adalah komponen yang
terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan
nilai hambatan yang diinginkan. Bentuk dari resistor sendiri saat ini ada bermacammacam. Yang paling umum dan sering di temukan di pasaran adalah berbentuk bulat
panjang dan terdapat beberapa lingkaran warna pada body resistor. Ada 4 lingkaran
yang ada pada body resistor. Lingkaran warna tersebut berfungsi untuk menunjukan
nilai hambatan dari resistor.

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna
Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
Simbol dan Bentuk LED (Light Emitting Diode)

Gambar 1 simbol dan bentuk LED


Cara Mengetahui Polaritas LED
Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan
Katoda (-) pada LED. Kita dapat melihatnya secara
fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal
Anoda pada LED adalah kaki yang lebih panjang dan
juga Lead Frame yang lebih kecil. Sedangkan ciri-ciri
Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek
dengan Lead Frame yang besar serta terletak di sisi
yang Flat.

I. ALAT DAN KOMPONEN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Protoboard (1 buah)
Led 5mm (warna merah) 4 buah
Led 5mm (warna hijau) 4 buah
Resistor 330 ohm (8 buah)
Kabel penghubung (kotak berisi potongan kabel kaku/kabel tunggal) (1 kotak)
Power supply 5v (1 unit)
Kabel AC power supply (1 buah)
Kabel merah power supply (1 buah)
Kabel hitam power supply (1 buah)
Multimeter (1 unit)
Tang potong (1 buah)
Cutter (1 buah)

II. LANGKAH PERCOBAAN


1. Ambilah sebuah Protoboard dan sebuah Multimeter
2. Persiapkan sumber tegangan 5V dari Power-supply dengan cara hubungkan
powersupply tersebut ke sumber listrik 220v dengan menggunakan kabel AC.
Hubungkan kabel merah dan hitam ke output tegangan 5v dari power-supply. Bila
menggunakan power- supply variable atur terlebih dahulu tegangannya sehingga 5v.
Hidupkan power-supply dengan meng-ON kan saklarnya. Pastikan tegangan yang
keluar dari voltmeter adalah 5v. Bila tidak ada tegangan yang keluar cek satu-persatu
apakah kabel merah dan hitam putus atau sambungannya belum benar (gunakan baik
cara pengukuran visual ataupun elektronik dengan ohmmeter), atau power-supplynya
rusak atau kabel AC yang rusak. Lakukan prosedur ini terlebih dahulu setiap
melakukan akan praktikum berikutnya.
3. Buatlah rangkaian LED diatas Protoboard

4.

Buat rangkaian seperti berikut:


a. Uji rangkaian dengan menghubungkan
pada output multimeter dengan mode
voltmeter. Mainkan saklar keatas dan
kebawah dan amati tegangan pada
voltmeter dan buat tabelnya. Saklar dalam hal ini dapat digantikan dengan kabel

dengan cara menghubungkan ujung kabel tersebut ke tegangan 5v atau Ground


(teg 0v) bergantian.

5. Buat rangkaian seperti berikut:


Lakukan hal yang sama seperti
pada percobaan 2.
Apa beda percobaan 2 dan 3,
tuliskan jawabannya.
.
6. Buat rangkaian seperti berikut:

Gambar 2. Rangkain LED sederhana


7. Ukurlah tegangan di LED saat saklar di A, catat di jurnal
8. Ukurlah tegangan di LED saat saklar dipindahkan ke B, catat di jurnal
9. Ulangi untuk rangkaian yang sama tapi di 3 jalur berbeda
10. Buat rangkaian seperti pada percobaan 4 sebanyak 4 buah diprotobard berurutan.
Buktikan bahwa rangkaian tersebut dapat mensimulasikan dan merepresentasikan
bilangan biner 4 bit dari 0000 s/d 1111. Buat tabelnya (kolom pertama bilangan
decimal 0-15, kolom kedua representasi bilangan binernya, kolom ketiga representasi
elektroniknya ada tidaknya tegangan), kolom keempat representasi elektroniknya
nyala tidaknya led).
11. Mengisi Tabel seperti berikut di setiap jalur

Data pengukuran
S

VLED

Kondisi LED

A=0

Padam

B=1

1,89

Nyala

Percobaan 3 :
a. Table hubungan antara posisi saklar dan tegangan output
posisi
saklar
High
Low

tegangan
5
0,00

logika
1
0

R(ohm)

0,00

b. Bila saklar di on-off kan dalam waktu 1 detik tegangan outputnya nol karena waktunya
sangat cepat, sehingga tegangannya belum stabil
c. Table hubungan antara posisi saklar dan nilai tahanan.
posisi
saklar
high
low

R(ohm)

0,00

Posisi saklar
High
Low

LED
Nyala
Mati

ANALISIS
Hal yang dapat diamati adalah :
1. LED akan menyala bila saklar induk dihubungkan pada saklar High, karena arus yang
terjadi adalah arus bolak-balik.
2. LED tidak menyala bila saklar induk ditempelkan pada saklar Low, karena arus positif
tidak terhubung sehingga arus yang ditimbulkan tidak bolak-balik.
-Gambarkan skema elektronik dengan ketiga komponen tersebut yang fungsinya dapat
menghidup dan mematikan LED dengan sebuah Saklar.

-Bila diketahui sebuah LED agar menyala membutuhkan arus 10 mA dan tegangan 1,5v
antara Anoda dan Katoda, hitunglah nilai Resistor yang diperlukan!

DAFTAR PUSTAKA
http://elektronika-info.blogspot.co.id/2012/10/papan-breadboard.html
http://rijalseventh.blogspot.co.id/2012/09/rangkaian-listrik-protoboard.html
http://www.ladyada.net/learn/arduino/lesson3.html
http://elektronika-dasar.web.id/komponen/led-light-emitting-dioda/

Anda mungkin juga menyukai