Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Elektronika Dasar

Teknik Digital Integrated Circuit II

Disusun oleh ; Septiana

Npm : A1E018052

Kelompok : vii (Tujuh)

Dosen Pengampu :
I. Tujuan Percobaan

- Mahasiswa dapat memahami kerja dari gerbang AND, dan NOT


- Mahasiswa dapat mendefinisikan logika ‘1’ dan ‘0’

II. Metodelogi Percobaan


 Alat Dan Bahan
1. Ic 7408
2. IC 7408
3. Led
4. Project Board
5. Jumper 7
6. Avometer
7. Capit
8. Adaptor
9. Breadboard

III. Tinjauan Pustaka

Teori Dasar Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam
elektronika yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal
keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis
menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan
susunan komponen- komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik
(relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk
menyatukan beberapa logika yang membutuhkan operator logika dan untuk
membuktikan kebenaran dari logika dapat menggunakan tabel kebenaran.
Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi
atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa
dicari nilai kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang
dapat diterapkan karena mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut
yaitu dapat mendesain suatu rangkaian logika. Gerbang yang diterjemahkan dari
istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan
sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa
gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang
-gerbang dasar ini bekerja atas dasar
logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital. Logika tegangan adalah
asas dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik digital apa yang dinamakan
logika tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling berlawanan. Kondisi
tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika satu” (1) atau “berlogika
tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah lain “berlogika nol”
(0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita
menggunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Rangkaian digital adalah sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit.
Dalam sebuah sirkuit digital,sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam
kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive,false).
Gerbang (gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang
menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan
gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan simbol-simbol tertentu. Ada beberapa
standar penggambaran simbol. Salah satu standar simbol yang populer adalah MIL-
STD-806B yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk
keperluan umum pada bulan Februari 1962.Untuk menunjukkan prinsip kerja tiap
gerbang (atau rangkaian logika yang lebih kompleks) dapat digunakan beberapa cara.
Cara yang umum dipakai antara lain adalah tabel kebenaran (truth table) dan diagram
waktu (timing diagram). Karena merupakan rangkaian digital, tentu saja level kondisi
yang ada dalam tabel atau diagram waktu hanya dua macam, yaitu logika 0 (low, atau
false) dan logika 1 (atau high, atau true).

IV. Hasil dan Pembahasan

4.1 Pengertian Alat Dan Bahan


 IC 7408
Gerbang-gerbang dasar sudah terkemas dalam sebuah IC (Integrated Circuit), untuk
gerbang AND digunakan IC tipe 7408. Karena dalam hal ini akan digunakan
masukan / input sebanyak 3 buah maka dengan menggabungkan 2 gerbang dapat
diperoleh 3 input yang dimaksud (dengan cara menghubungkan output kaki 3 ke
input kaki 4 atau lima seperti terlihat pada gambar di bawah. Gerbang dasar hanya
mempunyai 2 harga yaitu 0 dan 1. Berharga 0 jika tegangan bernilai 0 - 0,8 Volt dan
berharga 1 jika tegangan bernilai 2 - 5 Volt.
Operasi gerbang : Jika semua input terhubung dengan ground atau semuanya terlepas
maka outputnya akan berharga 0, sehingga lampu indicator tidak menyala.
Begitu pula jika hanya salah satu terlepas dan input lainnya diberi tegangan input
sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan menyala. Lampu akan menyala jika semua input
diberi tegangan sebesar Vcc, sehingga berharga 1.Dengan melihat tabel pada data
percobaan, akan didapat persamaan pada output, yaitu :Y = A • B • C Y = (AB) C.
 IC 7404
Dengan menggunakan IC tipe 7404, berbeda dengan gerbang sebelumnya (AND &
OR), gerbang NOT hanya mempunyai 1 input dan 1 output. Sehingga dalam IC
terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6 output. Operasi gerbang : Gerbang ini
merupakan fungsi inverter dari input. Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan
berharga 1 dan begitu pula sebaliknya, sehingga didapat persamaan :Y = Ā.

 Light Emitting Diode (LED)


Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada
jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada
Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat
dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda
dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak
menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED
(Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu
penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
- Simbol dan Bentuk LED (Light Emitting Diode)

 Adaptor
ADAPTOR adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC
yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah alternatif pengganti
dari tegangan DC (seperti ;baterai,Aki) karena penggunaan tegangan AC lebih lama
dan setiap orang dapat menggunakannya asalkan ada aliran listrik di tempat tersebut.
Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier,
radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya.

 AVOMETER
Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artinya ampere, untuk
mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan.
‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau
satuan dari ukuran. AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester.
Secara umum, pengertian dari AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus,
tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan
hambatan listrik.
AVO meter sangat penting fungsinya dalam setiap pekerjaan elektronika karena
dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan cepat, Tetapi sebelum
mempergunakannya, para pemakai harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenis AVO
meter dan bagaimana cara menggunakannya agar tidak terjadi kesalahan dalam
pemakaiannya dan akan menyebabkan rusaknya AVO meter tersebut. Berdasarkan
prinsip kerjanya, ada dua jenis AVO meter, yaitu AVO meter analog (menggunakan
jarum putar / moving coil) dan AVO meter digital (menggunakan display digital).
Kedua jenis ini tentu saja berbeda satu dengan lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan
dalam hal operasionalnya. Misal sumber tenaga yang dibutuhkan berupa baterai DC
dan probe / kabel penyidik warna merah dan hitam.
Pada AVO meter digital, hasil pengukuran dapat terbaca langsung berupa angka-
angka (digit), sedangkan AVO meter analog tampilannya menggunakan pergerakan
jarum untuk menunjukkan skala. Sehingga untuk memperoleh hasil ukur, harus
dibaca berdasarkan range atau divisi. AVO meter analog lebih umum digunakan
karena harganya lebih murah dari pada jenis AVO meter digital.
 Jumper
Dalam merancang sebuah design peralatan elektronik tentunya sangat dibutuhkan
sebuah kabel untuk menghubungkan komponen eletronik yang satu dengan
komponen elektronik yang lainnya. Maka dari itu Kabel Jumper Breadboard Male to
Male merupakan salah satu jenis kabel jumper untuk breadboard yang dapat Anda
gunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronik yang satu dengan
yang lainnya.
 Fungsi Produk :
Kabel Jumper ini dapat digunakan untuk menyambungkan komponen
elektronik yang satu dengan yang lainnya pada saat membuat projek prototipe
dengan menggunakan breadboard.
Spesifikasi Produk :
- Kabel Jumper Breadboard memiliki panjang antara 10 cm, 20 cm hingga
30 cm.
- Jenis socketnya adalah male to male
- Jenis kabel adalah serabut
- Sedangkan untuk jenis housing adalah bulat.
- Isi dalam paket 65 pcs.

 Manfaat Produk :

Kabel Jumper untuk Breadboard berfungsi untuk menghubungkan beberapa


breadboard, menghubungkan antartitik pada pcb single slide dan juga dapat
digunakan untuk menghubungkan jalur rangkaian yang terputus dengan cara
menjumpernya.
 Breadboard.

BreadBoard atau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi
sebuah sirkuit elektronik yang merupakan bagian prototipe dari suatu
rangkaian elektronik yang belum disolder sehingga masih dapat dirubah
skema atau pengantian komponen.

Jenis-jenis breadboard ditentukan berdasarkan banyak lubang yang terdapat


pada papan itu, misal breadboard 400 lubang, 170 lubang, dan lain
sebagainya.
4.2 Hasil

 IC 7408 (Terindikasi sebagai Gerbang AND)


Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah
dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah
satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran)
Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu
bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean. Gerbang Logika yang diterapkan dalam
Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-
komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor,
Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.

 Table kebenaran.

Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

 Gambar And Gate


 Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan
Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1
dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari
masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi
Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama
sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Dengan hasil percobaan yang dijalani dengan prosedur awal lapu led
yang di coba dengan menggunakan alat dan bahan diatas menghasilakan
lampu menyala dengan baik, seperti tertera pada gambar dan video yang akan
diperlihatkan dan jika lampu led menyala  maka akan menghasilan nilai 1
kemudian sebaiknya jika lampu led tidak menyala maka akan menghasilkan
angk 0 ( nol ) seperti kata boolean.
- GATE NOT

Gerbang NOT / GATE NOT( inverter ) atau pembalik digunakan untuk


membalikkan suatu kondisi logika artinya bila ada input logika 1 maka akan
menghasilkan output dengan logika 0 dan berlaku juga untuk kondisi
sebaliknya).
Tabel Kebenaran (Truth Table)

- IC TTL 7404
IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian digital karena
menggunakan sumber tegangan (VS) antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt.
Komponen pembangun IC TTL(transistor-transistor logic) adalah sesuai
dengan namanya IC ini berisi beberapa transistor yang digabungkan sehingga
membentuk dua keadaan (ON/FF).
Dengan menggunakan IC tipe 7404, berbeda dengan gerbang
sebelumnya (AND & OR), gerbang NOT hanya mempunyai 1 input dan 1
output. Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6
output. Operasi gerbang : Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari input.
Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan begitu pula
sebaliknya.
Setelah itu kita akan coba menggabungkan kedua komponen tersebut
Sebelumnya kita akan membuat pola tersebut dahulu. Perhatikan pola berikut
ini :

- gambar setelah pemsangan menyala


- gambar pada saat setelh perakitan ic 7404 dn 7408
V. Kesimpulan
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang terbuat dari bahan
semikonduktor, dimana IC merupakan gabungan dari komponen seperti Resistor,
Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian
berbentuk chip kecil maka dengan hasil dan penjelasn diatas dapat dikatakan led
dapat bernilai true atau 1, dan jika lampu led tidak menyala maka akan dikatakan
false atau bernilai 0.
Kesimpulan kedua yang dapat diambil dari praktik gerbang logika tersebut
adalah masing-masing IC memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Hal tersebut
dikarenakan masing-masing IC memiliki jenis Gerbang yang berbeda. IC bekerja
sesuai dengan fungsinya:
 IC 7408 merupakan Gerbang AND.
 IC 7404 merupakan Gerbang NOT
DAFTAR PUSTAKA

https://viannonet.blogspot.com/2019/01/try-to-think-laporan-praktikum-fisika.html (Diakses
pada 30 Desember 2020)

http://www.chogwang.com ( Diakses 9 Maret 2015)

http://teknikelektronika.com (Diakses 9 Maret 2015)

http://nie-ic.blogspot.com (Diakses 9 Maret 2015)

Anda mungkin juga menyukai