Npm : A1E018052
Dosen Pengampu :
I. Tujuan Percobaan
Teori Dasar Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam
elektronika yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal
keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis
menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan
susunan komponen- komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik
(relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk
menyatukan beberapa logika yang membutuhkan operator logika dan untuk
membuktikan kebenaran dari logika dapat menggunakan tabel kebenaran.
Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi
atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa
dicari nilai kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang
dapat diterapkan karena mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut
yaitu dapat mendesain suatu rangkaian logika. Gerbang yang diterjemahkan dari
istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan
sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa
gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang
-gerbang dasar ini bekerja atas dasar
logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital. Logika tegangan adalah
asas dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik digital apa yang dinamakan
logika tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling berlawanan. Kondisi
tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika satu” (1) atau “berlogika
tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah lain “berlogika nol”
(0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita
menggunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Rangkaian digital adalah sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit.
Dalam sebuah sirkuit digital,sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam
kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive,false).
Gerbang (gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang
menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan
gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan simbol-simbol tertentu. Ada beberapa
standar penggambaran simbol. Salah satu standar simbol yang populer adalah MIL-
STD-806B yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk
keperluan umum pada bulan Februari 1962.Untuk menunjukkan prinsip kerja tiap
gerbang (atau rangkaian logika yang lebih kompleks) dapat digunakan beberapa cara.
Cara yang umum dipakai antara lain adalah tabel kebenaran (truth table) dan diagram
waktu (timing diagram). Karena merupakan rangkaian digital, tentu saja level kondisi
yang ada dalam tabel atau diagram waktu hanya dua macam, yaitu logika 0 (low, atau
false) dan logika 1 (atau high, atau true).
Adaptor
ADAPTOR adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC
yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah alternatif pengganti
dari tegangan DC (seperti ;baterai,Aki) karena penggunaan tegangan AC lebih lama
dan setiap orang dapat menggunakannya asalkan ada aliran listrik di tempat tersebut.
Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier,
radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya.
AVOMETER
Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artinya ampere, untuk
mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan.
‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau
satuan dari ukuran. AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester.
Secara umum, pengertian dari AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus,
tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan
hambatan listrik.
AVO meter sangat penting fungsinya dalam setiap pekerjaan elektronika karena
dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan cepat, Tetapi sebelum
mempergunakannya, para pemakai harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenis AVO
meter dan bagaimana cara menggunakannya agar tidak terjadi kesalahan dalam
pemakaiannya dan akan menyebabkan rusaknya AVO meter tersebut. Berdasarkan
prinsip kerjanya, ada dua jenis AVO meter, yaitu AVO meter analog (menggunakan
jarum putar / moving coil) dan AVO meter digital (menggunakan display digital).
Kedua jenis ini tentu saja berbeda satu dengan lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan
dalam hal operasionalnya. Misal sumber tenaga yang dibutuhkan berupa baterai DC
dan probe / kabel penyidik warna merah dan hitam.
Pada AVO meter digital, hasil pengukuran dapat terbaca langsung berupa angka-
angka (digit), sedangkan AVO meter analog tampilannya menggunakan pergerakan
jarum untuk menunjukkan skala. Sehingga untuk memperoleh hasil ukur, harus
dibaca berdasarkan range atau divisi. AVO meter analog lebih umum digunakan
karena harganya lebih murah dari pada jenis AVO meter digital.
Jumper
Dalam merancang sebuah design peralatan elektronik tentunya sangat dibutuhkan
sebuah kabel untuk menghubungkan komponen eletronik yang satu dengan
komponen elektronik yang lainnya. Maka dari itu Kabel Jumper Breadboard Male to
Male merupakan salah satu jenis kabel jumper untuk breadboard yang dapat Anda
gunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronik yang satu dengan
yang lainnya.
Fungsi Produk :
Kabel Jumper ini dapat digunakan untuk menyambungkan komponen
elektronik yang satu dengan yang lainnya pada saat membuat projek prototipe
dengan menggunakan breadboard.
Spesifikasi Produk :
- Kabel Jumper Breadboard memiliki panjang antara 10 cm, 20 cm hingga
30 cm.
- Jenis socketnya adalah male to male
- Jenis kabel adalah serabut
- Sedangkan untuk jenis housing adalah bulat.
- Isi dalam paket 65 pcs.
Manfaat Produk :
BreadBoard atau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi
sebuah sirkuit elektronik yang merupakan bagian prototipe dari suatu
rangkaian elektronik yang belum disolder sehingga masih dapat dirubah
skema atau pengantian komponen.
Table kebenaran.
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
- IC TTL 7404
IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian digital karena
menggunakan sumber tegangan (VS) antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt.
Komponen pembangun IC TTL(transistor-transistor logic) adalah sesuai
dengan namanya IC ini berisi beberapa transistor yang digabungkan sehingga
membentuk dua keadaan (ON/FF).
Dengan menggunakan IC tipe 7404, berbeda dengan gerbang
sebelumnya (AND & OR), gerbang NOT hanya mempunyai 1 input dan 1
output. Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6
output. Operasi gerbang : Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari input.
Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan begitu pula
sebaliknya.
Setelah itu kita akan coba menggabungkan kedua komponen tersebut
Sebelumnya kita akan membuat pola tersebut dahulu. Perhatikan pola berikut
ini :
https://viannonet.blogspot.com/2019/01/try-to-think-laporan-praktikum-fisika.html (Diakses
pada 30 Desember 2020)