Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ET2111 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1A

MODUL : 1

Combinational Logic Design

NAMA : Irbad Adi Pradana


NIM : 18122043
KELOMPOK : 18
HARI, TANGGAL : Rabu, 27 September 2023
WAKTU : 15.00 – 17.00
ASISTEN : Farhan Krishna

LABORATORIUM TELEMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2023
Module 1
Combinational Logic Design
Irbad Adi Pradana (18122043) Informatika
Kelompok 18/ Rabu, 27 september Institut Teknologi Bandung
2023 18122043@telecom.stei.itb.ac.id
Teknik Telekomunikasi Asisten : Farhan Krishna
Sekolah Teknik Elektro dan

Abstract— Praktikum ini bertujuan untuk mengenalkan 3. Dapat menerapkan proses desain logika
dan menerapkan konsep desain logika kombinasional
menggunakan gerbang logika dasar seperti NOT, AND, dan kombinasional untuk beberapa masalah sederhana
OR. Kami mengupayakan pemahaman mendalam tentang
logika kombinasional dengan merancang rangkaian yang II. DASAR TEORI
mampu mengendalikan lampu LED sesuai dengan
kombinasi input yang diberikan. Hasil praktikum kami A. Dip Switch
mencapai kesuksesan dengan merancang rangkaian yang
berfungsi dengan benar, memungkinkan lampu LED DIP switch adalah sakelar kecil yang berfungsi untuk
menyala atau mati sesuai dengan logika yang telah kami menawarkan berbagai input listrik ke perangkat elektronik
terapkan. Hasil pengukuran yang sesuai dengan teori di dalam saluran atau lingkaran. Ini juga disebut satu set
memberikan konfirmasi bahwa praktikum ini berhasil sakelar listrik, yang diatur dalam garis atau lingkaran. [1]
dalam merancang logika kombinasional menggunakan IC
Not, And, dan Or sesuai dengan tujuan awal praktikum.

Keywords— Binary signal, LED, Dip switch, AND gate,


OR gate, NOT gate, IC.

I. PENDAHULUAN
Praktikum ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep
dasar tentang sinyal biner dan rangkaian logika
kombinasional. Sinyal biner adalah representasi
fundamental dari informasi dalam bentuk dua nilai yang
mewakili logika dasar: 0 (mati) dan 1 (hidup).
Rangkaian kombinasi logika merupakan kumpulan
gerbang logika yang dirancang untuk melakukan operasi
logika tertentu berdasarkan kombinasi input yang Gambar 1. DIP Switch [1].
diberikan. Pentingnya kemampuan merancang rangkaian
logika kombinasi adalah karena rangkaian ini membentuk
dasar dari berbagai perangkat elektronik yang kita gunakan
sehari-hari, mulai dari komputer hingga peralatan rumah
tangga pintar.
Kemampuan ini juga sangat bermanfaat dalam
memecahkan masalah, mengoptimalkan proses, dan
meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang, termasuk
teknologi informasi, otomasi industri, dan pengembangan
perangkat elektronik.
Oleh karena itu, praktikum ini dinilai perlu diadakan
untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang dasar-
dasar logika kombinasi dan penggunaan sinyal biner dalam
konteks desain elektronik. Yang memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Dapat menangani sinyal elektrik sebagai sinyal biner
2. Menggunakan IC, dapat menerapkan suatu rangkaian
logika dasar

1
Dalam konteks rangkaian logika kombinasional, DIP
switch digunakan untuk mengatur input dalam bentuk TABEL I. Pin description Hex inverter
sinyal biner 0 (mati) atau 1 (hidup). Misalnya, jika Anda
memiliki sebuah rangkaian logika yang menggunakan
beberapa input, Anda dapat menggunakan DIP switch Pin Number Description
untuk mengatur nilai biner pada setiap input sesuai dengan
kebutuhan Anda. Dengan mengatur posisi DIP switch, 1 A Input Gate 1
Anda dapat mengontrol rangkaian untuk menghasilkan
keluaran yang sesuai dengan logika kombinasi atau tabel 2 Y Output Gate 1
kebenaran yang diinginkan.
3 A Input Gate 2
Jadi, DIP switch berfungsi sebagai alat pengatur yang
memungkinkan Anda untuk memberikan berbagai sinyal 4 Y Output Gate 2
biner (0 atau 1) sebagai input ke dalam rangkaian logika
kombinasional, yang nantinya akan memengaruhi perilaku 5 A Input Gate 3
dan keluaran dari rangkaian tersebut.
6 Y Output Gate 3
Layaknya switch pada umumnya, DIP switch akan
memiliki posisi on dan off yang tetap hingga diubah secara
7 Ground
manual.
8 Y Output Gate 4
B. IC 7404 Hex Inverter
Sebuah IC, juga dikenal sebagai Chip, mengemas 9 A Input Gate 4
banyak transistor kecil pada sepotong silikon berukuran
kuku. Jadi, daripada 10 transistor memerlukan 10 10 Y Output Gate 5
komponen elektronik di board, 10 transistor dapat
diimplementasikan pada satu komponen, perkembangan 11 A Input Gate 5
dalam teknologi IC telah menghasilkan satu chip yang
berisi beberapa miliar transistor. [2, p. 38]
12 Y Output Gate 6
IC 7404, juga dikenal sebagai "hex inverter," adalah
salah satu jenis Integrated Circuit (IC) yang memiliki 13 A Input Gate 6
enam gerbang inverter tunggal di dalamnya. Setiap
gerbang inverter mengambil satu input digital (biasanya 0 14 Vcc - Positive Supply
atau 1) dan menghasilkan output yang berkebalikan.
Artinya, jika input adalah 0, outputnya adalah 1, dan
sebaliknya. Ini adalah fungsi dasar dari gerbang inverter.

Relevansi IC 7404 dalam praktikum logika


kombinasional sangat penting. Fungsi inverter yang
disediakan oleh IC 7404 adalah dasar dari desain logika
kombinasional yang lebih kompleks. Dalam praktikum
logika kombinasional, Anda mungkin perlu mengubah
logika input dari satu kebalikan ke logika lainnya, atau Gambar 3. Input dan output Hex inverter
menerapkan operasi logika dasar seperti NOT.
Di atas adalah deskripsi Pin layout, Truth table dan
deskripsi pin dari IC.
C. IC 7408 Quad 2-input AND Gate
IC 7408 adalah jenis Integrated Circuit (IC) yang
dikenal sebagai "Quad 2-input AND Gate." Ini berarti IC
ini memiliki empat gerbang AND dengan dua input pada
setiap gerbang.

Fungsi utama dari gerbang AND adalah untuk


menghasilkan output logika yang hanya akan bernilai "1"
(hidup) jika kedua inputnya juga bernilai "1" (hidup). Jika
salah satu atau kedua input adalah "0" (mati), maka output
akan menjadi "0".

Relevansi IC 7408 dalam praktikum logika


kombinasional sangat penting. Misalnya, Anda mungkin
Gambar 2. Pin Layout Hex inverter [1]. perlu merancang sebuah rangkaian yang hanya akan

2
mengaktifkan lampu LED jika sejumlah input tertentu,
yang mewakili kondisi-kondisi tertentu, terpenuhi.

Gambar 6. Input dan output OR gate

Gambar 4. Input dan output Hex inverter

Gambar 7. Input dan output OR gate

Di atas adalah deskripsi Pin layout, Truth table dan


Gambar 5. Input dan output AND gate deskripsi pin dari IC.
Di atas adalah deskripsi Pin layout, Truth table dan
deskripsi pin dari IC.
III. METODOLOGI PERCOBAAN
A. Alat Percobaan
D. IC 7432 Quad 2-input OR Gate
1. Kabel Jumper
IC 7432 adalah jenis Integrated Circuit (IC) yang 2. LED
dikenal sebagai "Quad 2-input OR Gate." Ini berarti IC ini 3. Button
memiliki empat gerbang OR dengan dua input pada setiap 4. DIP Switch
gerbang. 5. IC 7404 Hex Inverter
6. IC 7408 Quad 2- input AND gate
Fungsi utama dari gerbang OR adalah untuk 7. IC 7432 Quad 2-input OR gate
menghasilkan output logika yang akan bernilai "1" (hidup)
jika salah satu atau kedua inputnya juga bernilai "1"
(hidup). Hanya jika kedua inputnya adalah "0" (mati), B. Langkah Kerja
maka output akan menjadi "0".
Langkah-langkah percobaan pada Modul 1 :
Relevansi IC 7432 dalam praktikum logika Combinational Logic Design adalah sebagai
kombinasional sangat penting. Misalnya, Anda mungkin berikut.
perlu merancang sebuah rangkaian yang akan 1) Percobaan 1 aktivitas A: Push button
mengaktifkan lampu LED jika salah satu dari beberapa
untuk mengontrol nyala mati LED
kondisi yang mungkin terpenuhi.

3
Menghubungkan satu buah tombol ke satu buah
LED pada board

Memberikan daya pada rangkaian

Memastikan saat tombol ditekan maka LED


nyala dan saat ditekan maka LED Mati

4) Percobaan 2 aktivitas B: Rangkaian fungsi


Membuat rangkaian dasar dimana khusus
2) Percobaan 1 aktivitas B: DIP switch dan
menampilkan pada LED suatu bilangan
rangkaian LED

Membuat rangkaian dengan tiga input biner


menggunakan DIP Switch yaitu c,h,p
Mengatur DIP Switch agar
merepresentasikan bilangan biner 6
Menghubungkan c pada IC NOT

Mengamati lampu yang menyala


Menghubungkan h dan p pada input IC OR
dan yang mati

Menghubungkan Output dari IC OR pada input IC


AND
3) Percobaan 2 aktivitas A: Rangkaian tiga
gerbang
Menghubungkan Output IC NOT pada input IC
AND
Membuat rangkaian dengan dua input
biner menggunakan DIP Switch
Menghubungkan output IC AND pada LED

Menghubungkan satu input biner pada IC


inverter
Mengamati lampu yang menyala dan yang mati

Menghubungkan kedua input pada IC


AND

5) Percobaan 3: Proses desain logika


Menghubungkan kedua input pada IC OR
kombinasional

Mengamati lampu yang menyala dan yang


mati

4
Membuat rangkaian dengan 3 input LED yang kemudian menyalakan lampu. Percobaan ini
biner menggunakan DIP Switch yaitu sesuai dengan teori.
L, M dan push button yaitu S
B. Percobaan 1 aktivitas B: DIP switch dan rangkaian
LED
Menghubungkan L pada IC inverter
Pada percobaan ini, DIP switch dikonfigurasi agar
memberikan nilai 6 desimal atau 011 pada biner, yaitu
berurutan Off On On pada DIP switch.
Menghubungkan kedua input L dan M
pada input IC AND

Menghubungkan S pada input IC OR

Menghubungkan Output IC AND pada input


IC OR

menghubungkan output IC OR pada LED

Mengamati lampu yang menyala dan yang


mati

IV. HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN


A. Percobaan 1 aktivitas A: Push button untuk
mengontrol nyala mati LED Gambar 9. Rangkaian percobaan 1 aktivitas B
Pada percobaan ini, push button dihubungkan antara
Dapat diperhatikan bahwa LED akan menyala sesuai input
daya, resistor dan LED. Seperti gambar berikut:
DIP switch 011 pada rangkaian.
C. Percobaan 2 aktivitas A: Gerbang-gerbang logika
dasar.

Pada percobaan ini, DIP switch dikonfigurasi agar


memberikan dua buah input biner yaitu A dan B misalnya.

Pertama A dihubungkan pada input IC NOT, kemudian A


dan B masing-masing dihubungkan pada input IC AND
dan OR.

Output dari masing-masing IC kemudian dihubungkan


pada tiga buah LED. Seperti gambar berikut:

Gambar 8. Rangkaian percobaan 1 aktivitas A

Pertama, Lampu dalam keadaan mati, lalu ketika push


button ditekan, sinyal biner akan memberikan nilai 1 pada

5
Gambar 11. Rangkaian percobaan 2 aktivitas B
Gambar 10. Rangkaian percobaan 2 aktivitas A
Lampu akan menyala hanya jika C bernilai 0 (off),
Lampu yang dihubungkan output IC NOT akan menyala kemudian salah satu atau keduanya dari h atau p bernilai 1
jika A bernilai Off atau 0 (on). Maka percobaan ini sesuai teori.
Lampu yang dihubungkan output IC AND akan menyala
jika A dan B bernilai On atau 1.
E. Percobaan 3 aktivitas A: Proses desain logika
Lampu yang dihubungkan output IC OR akan menyala jika kombinasional
salah satu A atau B bernilai On atau 1.
Lampu LED menyala ketika Output IC masing-masing Pada percobaan ini, diberikan persoalaan logika
bernilai True atau 1. Maka percobaan ini sesuai dengan kombinasional yaitu rangkaian akan didesain untuk
teori. mengendalikan lampu sorot di halaman belakang. Lampu
sorot tersebut akan menyala jika salah satu, atau kedua
D. Percobaan 2 aktivitas B: Rangkaian fungsi khusus
kondisi ini terpenuhi:
1. Input dari sensor cahaya L (light) bernilai 0
Pada modul diberikan fungsi boolean berikut: (menandakan kegelapan), DAN input sensor gerak M
F=C ' (h+ p) (movement) bernilai 1 (menandakan gerakan).
2. Input tombol tambahan S (switch) bernilai 1, sehingga
Pada percobaan ini kami mencoba merangkai rangkaian membuat lampu sorot
sesuai fungsi tersebut. DIP switch dikonfigurasi agar menyala tanpa menghiraukan nilai L dan M.
memberikan tiga buah input biner yaitu c, h dan p
misalnya. Setelah menguraikan tabel kebenaran dari kondisi-kondisi
tersebut, didapat juga desain logic gate yang sesuai.
Pertama, c dihubungkan dengan input IC NOT kemudian h
dan p dihubungkan pada input IC OR. TABEL II. Tabel kebenaran percobaan 3
aktivitas A
Setelah itu, output hasil OR dihubungkan dengan input IC
AND bersama dengan Output hasil IC NOT.
Terakhir, output IC AND dihubungkan pada suatu LED.

6
Gambar 11. Rangkaian percobaan 3 aktivitas A

Pada percobaan, kami mengalami kendala di mana


kami tidak dapat menggunakan tombol sebagai input
dalam salah satu rangkaian logika karena adanya
malfungsi alat. Sebagai solusi, kami memutuskan untuk
menggunakan DIP switch sebagai pengganti input, sesuai
dengan ilustrasi dalam gambar di atas. Meskipun kami
mengganti perangkat input, penggunaan DIP switch tetap
memiliki efek dan fungsi yang sama jika push button
digunakan dalam rangkaian tersebut.

V. KESIMPULAN
Praktikum ini telah memberi kami pemahaman yang
kokoh tentang cara menangani sinyal elektrik sebagai
sinyal biner. Kami menyadari bahwa sinyal biner, yang
terdiri dari 0 (mati) dan 1 (hidup), adalah fondasi dari
elektronika digital. Kemampuan untuk memahami dan
mengelola sinyal ini dengan tepat adalah langkah krusial
dalam desain dan pemrograman rangkaian logika
Pada tabel tersebut, 1 memiliki arti DIP switch pada posisi kombinasional yang lebih kompleks.
on dan 0 memiliki arti DIP switch pada posisi off. Pada
kolom keempat 1 akan menyalakan lampu LED
sedangkan 0 mematikan lampu LED. Selanjutnya, kami berhasil menerapkan penggunaan
Integrated Circuit (IC) dalam praktikum ini untuk
merancang dan mengimplementasikan rangkaian logika
dasar. Melalui penggunaan komponen seperti IC 7404 hex
inverter, IC 7408 Quad 2-input AND Gate, dan IC 7432
Quad 2-input OR Gate, kami dapat membangun rangkaian
logika sederhana yang menggambarkan prinsip-prinsip
dasar dalam desain rangkaian logika kombinasional.

Terakhir, praktikum ini memberi kami pengalaman


dalam menerapkan proses desain logika kombinasional
Gambar 12. Logic gate percobaan 3 aktivitas A
untuk menyelesaikan beberapa masalah sederhana. Dalam
praktikum ini, kami harus mengatur gerbang logika sesuai
Gambar 12 merepresentasikan kondisi logik tersebut dengan kebutuhan logika yang diinginkan (pada percobaan
secara logic gate. 3) untuk mencapai hasil yang diharapkan. Proses desain
logika ini memberikan pemahaman praktis tentang cara
merancang dan memahami prinsip-prinsip dasar dalam
pengembangan rangkaian logika kombinasional.

Dengan demikian, praktikum ini memberikan landasan


yang kuat dalam pemahaman logika kombinasional,
penggunaan IC, serta penerapan sinyal biner sebagai
elemen dasar. Semua ini merupakan keterampilan penting
dalam berbagai aplikasi elektronika dan teknologi yang
lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

7
[1] S. R. M.Kom.., "Universitas Stekom," 27 Maret 2023. [Online]. Available: https://teknik-
komputer-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/Cara-Kerja-DIP-Switch/
78a23f45364263004b0f34b90cf8cd511a614ee6. [Accessed 28 9 2023].

[2] F. Vahid, Digital Design with RTL design, VHDL, and Verilog, California: Wiley & Sons, 2011.

Bandung. Saat ini, ia sedang mengejar gelar


BIOGRAFI SINGKAT Sarjana (S1) di Institut Teknologi Bandung
(ITB) prodi Teknik Telekomunikasi. Ia memiliki
Irbad Adi Pradana berasal dari komitmen yang kuat dalam memperdalam
Bandung dan telah pemahaman dan penerapan konsep-konsep teknis
menyelesaikan pendidikan dalam dunia telekomunikasi
menengahnya di Sman 3

Anda mungkin juga menyukai