LOG
Rangkaian TTL untuk mengimplementasikan suatu fungsi logika tertentu dikemas dalam satu chip
menjadi rangkaian terintegrasi (IC, integrated circuit). IC ini disebut juga IC TTL. IC TTL ini kemudian
distandarkan untuk jaminan kompatibilitas antar-produsen chip, terutama penomoran IC dan fungsi logika
yang diwakilinya, sehingga disebut juga IC TTL standar.
Rangkaian logika sederhana umumnya diimplementasikan menggunakan IC TTL standar. Untuk
mengimplementasikan rangkaian logika, desainer perlu memilih IC dengan fungsi logika standar yang
diinginkan dan menghubungkan IC-IC tersebut untuk memperoleh fungsi logika secara keseluruhan.
IC TTL ini merupakan salah satu alternatif untuk mengimplementasikan desain sistem digital.
Rangkaian digital dapat juga diimplementasikan menggunakan devais terprogram (PLD) dan IC
aplikasi khusus (ASIC). ASIC didesain dan dioptimasi untuk aplikasi khusus sehingga
mendapatkan performansi yang tinggi dengan konstrain yang telah ditentukan. PLD digunakan
untuk mengimplementasikan rangkaian logika yang dapat dikonfigurasi (diprogram secara
hardware). - pengaplikasian
Dalam bab ini dibahas tentang IC TTL standar seri 7400 untuk mengimplementasikan rangkaian logika
minimum. Rangkaian logika minimum ini terdiri atas gerbang-gerbang logika dasar yang tersusun secara
SOP maupun POS. Gerbang logika standar ini diwujudkan dengan IC TTL standar. Parameter elektrik
dari tiap IC akan menjadi pertimbangan dalam memilih dan menginterkoneksikan antar-IC membentuk
rangkaian logika yang diinginkan.
Pokok bahasan di bab ini meliputi:
http://didik.blog.undip.ac.id/tag/karakteristik-ic-ttl/
Gerbang AND
Output
Output
Output
Output
Output
Output
Output
https://priyahitajuniarfan.wordpress.com/2010/03/17/gerbang-logika-ic-ttl/
Teknologi:
Bipolar: standar
CMOS: identitas C, misalnya AC, HC, FC, LVC
BiCMOS: identitas B, misalnya BCT, ABT
Kecepatan: (CMOS)
Suffix H untuk high-speed
Suffix F untuk fast, lebih cepat dari H
http://ilearning.me/2014/03/17/ic-7400-sistem-digital/
2. Materi
a. Operasi-operasi logika dasar
b. Tabel kebenaran
c. Gerbang-gerbang logika (Logic Gates)
d. Sekilas tentang IC TTL
3. Teori
Gerbang digit dikenal pula sebagai perangkat digit atau sebagai perangkat logika (logic
device). Perangkat ini memiliki satu atau lebih masukan dan satu keluaran. Masing-masing masukan
(input) atau keluaran (output) hanya mengenal dua keadaan logika, yaitu logika '0' (nol, rendah) atau
logika '1' (satu, tinggi) yang oleh perangkat logika, '0' direpresentasikan dengan tegangan 0 sampai 0,7
Volt DC (Direct Current, arus searah), sedangkan logika '1' diwakili oleh tegangan DC setinggi 3,5 sampai
5 Volt untuk jenis perangkat logika IC TTL (Integrated Circuit Transistor-Transistor Logic) dan 3,5 sampai
15 Volt untuk jenis perangkat IC CMOS (Integrated Circuit Complementary Metal Oxyde Semiconductor).
Transistor-transistor Logic (TTL) merupakan kelas digital sirkuit dibangun dari Transistor, dan
resistor. Disebut transistor-transistor logika karena fungsi logika (misalnya, AND, NAND,NOR) dilakukan
oleh Transistor. Ada banyak sirkuit terpadu dengan teknologi TTL. Mereka digunakan dalam berbagai
aplikasi seperti komputer, kontrol industri, peralatan dan instrumentasi tes, synthesizers, dll.
Bipolar
74 - the "standard TTL" logic family (long obsolete) had no letters between the "74" and
GERBANG AND
Tabel Kebenaran (truth table) gerbang AND adalah seperti tabel berikut:
A
0
1
0
1
B
0
1
0
1
GERBANG OR
Keluaran gerbang OR akan bernilai 0 apabila semua masukannya 0, dan keluarannya akan 1
apabila ada salah satu masukannya yang bernilai 1.
Ekspresi Boole dari gerbang OR dituliskan sebagai fungsi Q = A+B
Contoh IC TTL gerbang OR adalah IC 7432.
B
0
1
0
1
GERBANG NOT
Pada gerbang ini nilai keluarannya selalu berlawanan dengan nilai masukannya. Apabila
masukannya sebesar 0 maka keluarannya akan sebesar 1 dan sebaliknya apabila masukannya sebesar
1 maka keluarannya akan sebesar 0. Pada tabel kebenaran gerbang NOT berikut, yaitu tabel yang
menggambarkan hubungan antara masukan (A) dan keluaran (B) perangkat digit gerbang NOT.
_
Tabel Kebenaran (truth table) gerbang NOT adalah seperti tabel berikut:
Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q akan menghasilkan
logika 0, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan logika yang berbeda, maka output akan
menjadi logika 1. XOR sebetulnya merupakan variasi dari cara kerja logika OR.
Ekspresi Boole dari gerbang OR dituliskan sebagai fungsi Q = A + B
Contoh IC TTL gerbang XOR adalah IC 7486.
Aplikasi dari proses logika XOR ini dapat dimanfaatkan untuk membandingkan dua buah data,
yaitu apabila data-data tersebut mengandung informasi yang persis sama, maka XOR akan memberikan
output logika 0.
Tabel Kebenaran (truth table) gerbang XOR adalah seperti tabel berikut:
B
0
1
0
1
Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q akan menghasilkan
logika 1, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan logika yang berbeda, maka output akan
menjadi logika 0. XNOR bisa juga dikatakan memiliki sifat dari kebalikan XOR. XNOR dan NOR hanyalah
berbeda pada langkah ke-empat yaitu apabila A dan B pada logika 1 maka output Q juga 1, bukan 0
seperti pada logika NOR.
_____
Ekspresi Boole dari gerbang OR dituliskan sebagai fungsi Q = A + B
Tabel Kebenaran (truth table) gerbang XNOR adalah seperti tabel berikut:
B
0
1
0
1
http://duniabelajarkomputer.blogspot.com/2014/09/gerbang-transistor-transistorlogic-ttl.html