Anda di halaman 1dari 18

MATERI R.

LOG

Rangkaian TTL Standar


March 20th, 2014

Rangkaian TTL untuk mengimplementasikan suatu fungsi logika tertentu dikemas dalam satu chip
menjadi rangkaian terintegrasi (IC, integrated circuit). IC ini disebut juga IC TTL. IC TTL ini kemudian
distandarkan untuk jaminan kompatibilitas antar-produsen chip, terutama penomoran IC dan fungsi logika
yang diwakilinya, sehingga disebut juga IC TTL standar.
Rangkaian logika sederhana umumnya diimplementasikan menggunakan IC TTL standar. Untuk
mengimplementasikan rangkaian logika, desainer perlu memilih IC dengan fungsi logika standar yang
diinginkan dan menghubungkan IC-IC tersebut untuk memperoleh fungsi logika secara keseluruhan.

IC TTL ini merupakan salah satu alternatif untuk mengimplementasikan desain sistem digital.
Rangkaian digital dapat juga diimplementasikan menggunakan devais terprogram (PLD) dan IC
aplikasi khusus (ASIC). ASIC didesain dan dioptimasi untuk aplikasi khusus sehingga
mendapatkan performansi yang tinggi dengan konstrain yang telah ditentukan. PLD digunakan
untuk mengimplementasikan rangkaian logika yang dapat dikonfigurasi (diprogram secara
hardware). - pengaplikasian

Dalam bab ini dibahas tentang IC TTL standar seri 7400 untuk mengimplementasikan rangkaian logika
minimum. Rangkaian logika minimum ini terdiri atas gerbang-gerbang logika dasar yang tersusun secara
SOP maupun POS. Gerbang logika standar ini diwujudkan dengan IC TTL standar. Parameter elektrik
dari tiap IC akan menjadi pertimbangan dalam memilih dan menginterkoneksikan antar-IC membentuk
rangkaian logika yang diinginkan.

Pokok bahasan di bab ini meliputi:

 IC TTL standar seri 7400 untuk fungsi logika dasar


 metodologi desain rangkaian logika menggunakan IC TTL standar
 tinjauan praktikal dalam implementasi rangkaian IC TTL untuk menjamin kehandalan sinyal digital

http://didik.blog.undip.ac.id/tag/karakteristik-ic-ttl/
Gerbang Logika ( IC TTL )
17MAR
Transistor-transistor Logic (TTL) merupakan kelas digital sirkuit dibangun dari Transistor, dan resistor.
Disebut transistor-transistor logika karena fungsi logika (misalnya, AND, NAND,NOR) dilakukan oleh
Transistor. Ada banyak sirkuit terpadu dengan teknologi TTL. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi
seperti komputer, kontrol industri, peralatan dan instrumentasi tes dan masih  banyak lagi kegunaan nya
di bidang instrumentasi.

Gerbang logika adalah rangkaian yang dirancang untuk menghasilkan fungsi – fungsi logika dasar, AND,
OR, dsb. Rangkaian ini dirancang untuk disambungkan ke dalam susunan rangkaian logika yang lebih
besar dan kompleks untuk penggunaan aplikasi tingkat lanjut.

1. Gerbang AND

Gambar 1.1 Gerbang AND

Gerbang AND seperti pada gambar 1.1 hanya bisa menghasilkan logika atau input 1 jika semua inputnya
bernilai 1. dapat dilihat pada tabel 1.1 yaitu tabel kebenaran dari hasil praktikum yang dilakukan
menggunakan IC TTL 7408.

A B Output

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Tabel 1.1 Tabel kebenaran gerbang AND ( IC TTL 7408 )


2. Gerbang OR

Gambar 1.2 Gerbang OR

Gerbang OR seperti pada gambar 1.2 hanya bisa menghasilkan logika 1 apabila satu, atau lebih,
inputnya berada pada logika 1. dengan kata lain, sebuah gerbang OR hanya akan menghasilkan logika 0
bila semua inputnya secara bersamaan berada pada logika 0. dapat dilihat pada tabel 1.2 yaitu tabel
kebenaran dari hasil praktikum yang dilakukan menggunakan IC TTL 7432.

A B Output

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Tabel 1.2 Tabel kebenaran gerbang OR ( IC TTL 7432 )

3. Gerbang NOT ( inverter )

Gambar 1.3 Gerbang NOT ( pembalik )

Gerbang NOT ( inverter ) atau pembalik seperti pada gambar 1.3 digunakan untuk membalikkan suatu
kondisi logika artinya bila ada input logika 1 maka akan menghasilkan output dengan logika 0 dan berlaku
juga untuk kondisi sebaliknya). Pada tabel 1.3 dapat dilihat tabel kebenaran dari hasil praktikum yang
dilakukan menggunakan IC TTL 7404.

A Output

0 1

1 0

Tabel 1.3 Tabel kebenaran gerbang NOT ( IC TTL 7404 )

4. Gerbang NAND ( NOT – AND )

Gambar 1.4 Gerbang NAND

Gerbang NAND ( NOT – AND ) seperti pada gambar 1.4 hanya akan menghasilkan output dengan logika
0 bila semua inputnya secara bersamaan berada pada logika 1. gerbang NAND tidak lain adalah sebuah
gerbang AND dengan output yang dibalik. Pada tabel 1.4 dapat dilihat tabel kebenaran dari hasil
praktikum yang dilakukan dengan menggunakan IC TTL 7400.

A B Output

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Tabel 1.4 Tabel kebenaran gerbang NAND ( IC TTL 7400 )

5. Gerbang NOR ( NOT – OR )


Gambar 1.5 Gerbang NOR

Gerbang NOR ( NOT – OR ) seperti pada gambar 1.5 hanya akan menghasilkan output dengan logika 1
bila semua inputnya secara bersamaan berada pada logika 0. kombinasi input lainnya apapun akan
menghasilkan output logika 0. gerbang NOR tidak lain adalah sebuah gerbang OR dengan output yang
dibalik. Pada tabel 1.5 dapat dilihat tabel kebenaran dari hasil praktikum yang dilakukan dengan
menggunakan IC TTL 7402.

A B Output

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

Tabel 1.5 Tabel kebenaran gerbang NOR ( IC TTL 7402 )

6. Gerbang XOR

Gambar 1.6 Gerbang XOR

Gerbang XOR seperti pada gambar 1.6 hanya akan menghasilkan output dengan logika 0 jika semua
input secara bersamaaan bernilai rendah atau semua input bernilai tinggi atau dapat disimpulkan gerbang
XOR akan menghasilkan output dengan logika 0 jika inputnya bernilai sama semua. Gerbang Logika
XOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7486. tabel kebenarannya dapat dilihat pada tabel 1.6.

A B Output

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Tabel 1.6 Tabel kebenaran gerbang XOR ( IC TTL 7486)

7. Gerbang X – NOR

Gambar 1.7 Gerbang X – NOR

Gerbang X – NOR seperti pada gambar 1.7 hanya akan menghasilkan output dengan logika 1 jika semua
input secara bersamaan nernilai sama. Gerbang X – NOR tidak lain adalah Gerbang XOR dengan output
yang dibalik. Gerbang Logika X-NOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 74266. tabel kebenarannya
dapat dilihat pada tabel 1.7.

A B Output

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Tabel 1.7 Tabel kebenaran gerbang X – NOR ( IC TTL 74266 )


https://priyahitajuniarfan.wordpress.com/2010/03/17/gerbang-logika-ic-ttl/
IC 7400 ( SISTEM DIGITAL )
INTEGRATED CIRCUIT (IC)

A. Pengertian
IC adalah komponen aktif yang terdiri dari resistor,transistor dan lain-lain yang digunakan sebagai otak
dari peralatan elektronika.

B. Jenis
IC dapat dibagi menjadi beberapa jenis:
1. IC TTL (Transistor Transistor Logic)
Jenis IC TTL menggunakan transistor sebagai bahan utamanya dan digunakan sebagai variasi logika.
Contoh dari IC TTL adalah 7400 7404 7408 dll.IC ini dapat bekerja jika diberi tegangan 5 volt.

Kali ini yang saya akan membahas hanya tentang IC 7400

IC 7400 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NAND. Gerbang NAND menghendaki
semua inputnya bernilai 0 (terhubung dengan ground) atau salah satunya bernilai 1 agar menghasilkan
output yang berharga 1. Sebaliknya jika Y = A • B semua input diberi harga 1 (masukan dari Vcc) maka
outputnya akan berharga 0. Ini merupakan kebalikan dari operasi gerbang AND, sehingga didapat
persamaan.

Keluarga IC seri 7400 sendiri mempunyai fungsi masing-masing, yaitu sebagai gerbang logika dasar
(NAND, NOR, AND, OR, NOT, XOR, XNOR, dll), flip-flop dan counter, bus transceiver dan fungsi digital
lainnya baik kombinasional maupun sekuensial.

Konstruksi transistor penyusun IC ada 3 jenis: BJT (bipolar junction transistor), CMOS (complementary
metal oxide semiconductor) dan BiCMOS (Bipolar CMOS):

Transistor bipolar mempunyai kecepatan lebih tinggi,tapi butuh daya lebih besar daripada CMOS
BiCMOS: trade-off antara kecepatan dengan kebutuhan daya
Sedangkan level tegangan logikanya: Bipolar (5V), CMOS (3.3V, 5V).

Skema penomoran IC Seri 7400 dibedakan dalam kategori berikut:

 Teknologi:
 Bipolar: standar
 CMOS: identitas ’C’, misalnya AC, HC, FC, LVC
 BiCMOS: identitas ’B’, misalnya BCT, ABT
 Kecepatan: (CMOS)
 Suffix ’H’ untuk high-speed
 Suffix ’F’ untuk fast, lebih cepat dari ’H’
 Level tegangan ’TTL’ dan power: (Bipolar)
 Suffix ’L’ untuk low power di bipolar
 Suffix ’L’ untuk level tegangan 3.3V di CMOS
 Fitur lainnya:
 Suffix ’X’ untuk level tolerant baik 3.3V maupun 5V
 Kemasan: DIP, TSSOP, TSOP, SOIC
 Suhu operasi dan absolet
Contoh implementasi desain rangkaian logika menggunakan IC ini juga dijabarkan dalam materi.

Fungsi rangkaian logika yang diimplementasikan dengan komponen seri 7400:

bersifat fixed dan hardware-based


Tiap chip hanya menyediakan gerbang logika sederhana
Tidak efisien untuk membuat rangkaian yang lebih kompleks
Sehingga diperlukan untuk membuat rangkaian yang tersusun atas gerbang logika dengan struktur yang
tidak fixed (fungsi dapat diprogram) dengan menggunakan programmable logic devices (PLDs). Prinsip
kerja PLA, PAL, CPLD dan FPGA beserta aplikasi terkini dijabarkan dalam materi.

http://ilearning.me/2014/03/17/ic-7400-sistem-digital/
Gerbang transistor-transistor logic (TTL)

GERBANG TRANSISTOR-TRANSISTOR LOGIC (TTL)

1.    Tujuan

Setelah melakukan percobaan ini, siswa dapat :

a.    Mengenal dasar-dasar logika, operasi-operasi yang berlaku dan teknik matematis yang digunakan untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan logika.

b.    Memahami tabel kebenaran gerbang logika

c.    Mengidentifikasi kemasan IC dan penomeran pin yang digunakan

d.    Menerapkan gerbang logika ke dalam bentuk hardware (IC / Integrated Circuits)

2.    Materi

a.    Operasi-operasi logika dasar

b.    Tabel kebenaran

c.    Gerbang-gerbang logika (Logic Gates)

d.    Sekilas tentang IC TTL

3.    Teori

Gerbang digit dikenal pula sebagai perangkat digit atau sebagai perangkat logika (logic
device). Perangkat ini memiliki satu atau lebih masukan dan satu keluaran. Masing-masing masukan
(input) atau keluaran (output) hanya mengenal dua keadaan logika, yaitu logika '0' (nol, rendah) atau
logika '1' (satu, tinggi) yang oleh perangkat logika, '0' direpresentasikan dengan tegangan 0 sampai 0,7
Volt DC (Direct Current, arus searah), sedangkan logika '1' diwakili oleh tegangan DC setinggi 3,5 sampai
5 Volt untuk jenis perangkat logika IC TTL (Integrated Circuit Transistor-Transistor Logic) dan 3,5 sampai
15 Volt untuk jenis perangkat IC CMOS (Integrated Circuit Complementary Metal Oxyde Semiconductor).

Transistor-transistor Logic (TTL) merupakan kelas digital sirkuit dibangun dari Transistor, dan
resistor. Disebut transistor-transistor logika karena fungsi logika (misalnya, AND, NAND,NOR) dilakukan
oleh Transistor. Ada banyak sirkuit terpadu dengan teknologi TTL. Mereka digunakan dalam berbagai
aplikasi seperti komputer, kontrol industri, peralatan dan instrumentasi tes, synthesizers, dll.
Jenis-jenis Transistor Logik (TTL):

 Bipolar
 74 - the "standard TTL" logic family (long obsolete) had no letters between the "74" and
the specific part number.
 74L - Low power (compared to the original TTL logic family), very slow (rendered
obsolete by the LS-series)
 H - High speed (rendered obsolete by the S-series, used in 1970s era computers)
 S - Schottky (obsolete)
 LS - Low Power Schottky
 AS - Advanced Schottky
 ALS - Advanced Low Power Schottky
 F - Fast (faster than normal Schottky, similar to AS)
 CMOS
 C - CMOS 4-15V operation similar to 4000 series
 HC - High speed CMOS, similar performance to LS, 12nS
 HCT - High speed, compatible logic levels to bipolar parts
 AC - Advanced CMOS, performance generally between S and F
 AHC - Advanced High-Speed CMOS, three times as fast as HC
 ALVC - Low voltage - 1.65 to 3.3V, tpd 2nS
 AUC - Low voltage - 0.8 to 2.7V, tpd<1.9ns@1.8v
 FC - Fast CMOS, performance similar to F
 LCX - CMOS with 3V supply and 5V tolerant inputs
 LVC - Low voltage - 1.65 to 3.3V and 5V tolerant inputs, tpd<5.5ns@3.3v,>
 LVQ - Low voltage - 3.3V
 LVX - Low voltage - 3.3V with 5V tolerant inputs
 VHC - Very High Speed CMOS - 'S' performance in CMOS technology and power
 G - Super high speeds at more than 1 GHz, 1.65V to 3.3V and 5V tolerant inputs, tpd
1nS (Produced by Potato Semiconductor)
 BiCMOS
 BCT - BiCMOS, TTL compatible input thresholds, used for buffers
 ABT - Advanced BiCMOS, TTL compatible input thresholds, faster than ACT and BCT
GERBANG TRANSISTOR-TRANSISTOR LOGIC (TTL)

GERBANG AND

Gambar 1.1 Simbol Gerbang AND


Gerbang AND seperti pada gambar 1.1 dapat memiliki dua masukan atau lebih. Gerbang ini akan
menghasilkan keluaran 1 hanya apabila semua masukannya sebesar 1. Dengan kata lain apabila salah
satu masukannya 0 maka keluarannya pasti 0.  

Ekspresi Boole dari gerbang AND dituliskan sebagai fungsi Q = A.B

Contoh IC TTL gerbang AND adalah IC 7408.

                           

Gambar 1.2 Chip 74LS08 dan tata letak kakinya

Dalam rangkaian logika, semua aspek positif dari suatu kasus diinterpretasikan


sebagai true yang berarti 'benar'. Pada komputer (sebagai perangkat), 'true' diwujudkan sebagai logika
'1' atau 'high' = tinggi. Pada tingkat perangkat keras, 'true' mempunyai acuan tegangan listrik
mendekati 5 Volt DC (dalam TTL Level).

Sebaliknya bahwa semua aspek negatif dalam suatu kasus harus dianggap sebagai false yang
berarti 'salah'. Ini dimanifestasikan sebagai logika '0' atau low = rendah oleh komputer (sebagai
perangkat). Perangkat keras melaksanakan hal ini dengan memberikan tegangan DC mendekati atau
sama dengan 0 Volt, TTL level.

Dengan demikian, kita sudah dapat menjabarkan kasus tersebut secara logika seperti ini:

a. Penyelesaian suatu masalah (output) dikodekan dengan 'Q'.

b. Masukan (input) dikodekan sebagai A dan B.

Tabel Kebenaran (truth table) gerbang AND adalah seperti tabel berikut:

  A Q
B

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1
GERBANG NAND (NOT AND)

Gambar 1.3 Simbol Gerbang NAND (NOT AND)

Berlawanan dengan gerbang AND, pada gerbang NAND keluaran akan selalu 1 apabila salah
satu masukannya 0. Dan keluaran akan sebesar 0 hanya apabila semua masukannya 1. Gerbang NAND
ekuivalen dengan NOT AND.
                                                                                             ___

Ekspresi Boole dari gerbang NAND dituliskan sebagai fungsi Q = A.B

Contoh IC TTL gerbang NAND adalah IC 7400 atau 7401.

              

Gambar 1.4 Chip 74LS01 dan tata letak kakinya

Tabel Kebenaran (truth table) gerbang AND adalah seperti tabel berikut:

  B Q
A

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

GERBANG OR

Gambar 1.5 Simbol Gerbang OR
Keluaran gerbang OR akan bernilai 0 apabila semua masukannya 0, dan keluarannya akan 1
apabila ada salah satu masukannya yang bernilai 1.

Ekspresi Boole dari gerbang OR dituliskan sebagai fungsi Q = A+B

Contoh IC TTL gerbang OR adalah IC 7432.

            

Gambar 1.6 Chip 74LS32 dan tata letak kakinya

Tabel Kebenaran (truth table) gerbang OR adalah seperti tabel berikut:

  B Q
A

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

GERBANG NOT

Gambar 1.7 Simbol Gerbang NOT

Pada gerbang ini nilai keluarannya selalu berlawanan dengan nilai masukannya. Apabila
masukannya sebesar 0 maka keluarannya akan sebesar 1 dan sebaliknya apabila masukannya sebesar
1 maka keluarannya akan sebesar 0. Pada tabel kebenaran gerbang NOT berikut, yaitu tabel yang
menggambarkan hubungan antara masukan (A) dan keluaran (B) perangkat digit gerbang NOT.
                                                                                             _
Ekspresi Boole dari gerbang NAND dituliskan sebagai fungsi Q = A

Contoh IC TTL gerbang NOT adalah IC 7404.

                

Gambar 1.8 Chip 74LS04 dan tata letak kakinya

Tabel Kebenaran (truth table) gerbang NOT adalah seperti tabel berikut:

  Q
A

0 1

1 0

GERBANG XOR (Exclusive OR)

Gambar 1.9 Simbol Gerbang XOR

Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q akan menghasilkan
logika 0, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan logika yang berbeda, maka output akan
menjadi logika 1. XOR sebetulnya merupakan variasi dari cara kerja logika OR.

Ekspresi Boole dari gerbang OR dituliskan sebagai fungsi Q = A  +  B

Contoh IC TTL gerbang XOR adalah IC 7486.


             

Gambar 1.10 Chip 74LS86 dan tata letak kakinya

Aplikasi dari proses logika XOR ini dapat dimanfaatkan untuk membandingkan dua buah data,
yaitu apabila data-data tersebut mengandung informasi yang persis sama, maka XOR akan memberikan
output logika 0.

Tabel Kebenaran (truth table) gerbang XOR adalah seperti tabel berikut:

  B Q
A

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

GERBANG XNOR (Exclusive NOR)

Gambar 1.11 Gerbang XNOR (Exclusive NOR)

Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q akan menghasilkan
logika 1, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan logika yang berbeda, maka output akan
menjadi logika 0. XNOR bisa juga dikatakan memiliki sifat dari kebalikan XOR. XNOR dan NOR hanyalah
berbeda pada langkah ke-empat yaitu apabila A dan B pada logika 1 maka output Q juga 1, bukan 0
seperti pada logika NOR.
                                                                                         _____

Ekspresi Boole dari gerbang OR dituliskan sebagai fungsi Q = A  +  B


Contoh IC TTL gerbang XNOR adalah IC 74266.

               

Gambar 1.12 Chip 74LS266 dan tata letak kakinya

Tabel Kebenaran (truth table) gerbang XNOR adalah seperti tabel berikut:

  B Q
A

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1

http://duniabelajarkomputer.blogspot.com/2014/09/gerbang-transistor-transistor-logic-ttl.html

Anda mungkin juga menyukai