IC TIMER 555 dan 556

Home
Pengertian
Fungsi
Skema Rangkaian
Prinsip Kerja
Aplikasi Kelompok 3:
Kelebihan 1. Yuni Fitria (17033075)
Kekurangan 2. Nolla Flourannisa (17033143)
3. Putri Diana (17033147)
 Fungsi

ICC timer 555 dapat menghasilkan sinyal

pendetak/sinyal kotak

Fungsi dari IC 555 diantaranya adalah

Sebagai clock untuk jam digital
Hiasan menggunakan lampu LED
Menyalakan 7-segment dengan rangkaian astable
Metronome dalam industry music
Timer counter
Memberikan PWM (pulse width modulation)
Skema Rangkaian IC 555
Skema Rangkaian IC 555
 RANGKAIAN ASTABIL

Pada multivibrator astable rangkaian ini tidak

memiliki keadaan output yang stabil atau
berubah-ubah. Di manfaatkan untuk beberapa
aplikasi dalam rangkaian kendali

Pada aplikasi ini IC 555 beroperasi sebagai

osilator gelombang kotak (Square Wave
Oscilator).
Kegunaannya sebagai generator pulsa, alarm
keamanan, pemodulasi, lampu blink (kedip),
dan sebagainya
RANGKAIAN ASTABIL

Komponen eksternal yang

diperlukan adalah sebuah
kapasitor (C1) dan dua buah
resistor (RA dan RB). Adapun
untuk kestabilan tegangan
referensi komparator-A,
digunakan sebuah kapasitor lagi
(C2) pada pin-5 sebesar 10nF ke
ground
 RANGKAIAN MULTIVIBRATOR ASTABIL

t1 adalah waktu saat charging kapasitor

melalui RA dan RB dengan
V = 1 Vcc dan V’ = 2 3
Vcc
3

t1 = – (RA+RB)C . ln2 –> |t1|= (RA+RB)C . ln2

t2 adalah waktu saat discharging kapasitor

melalui RB dengan
1
V= 2 3
Vcc dan V’ = Vcc
3
t2 = RB C . ( ln2 )
duty cycle dapat dihitung :
(t1/T) x 100 % = (t1 / {t1+t2}) x 100 %
RANGKAIAN MULTIVIBRATOR ASTABIL

Perhitunganuntuknilaifrekuensioutput

T = ln (2) . (R1 + 2.R2) . C

𝟏
f=
ln (2) . (R1 + 2.R2) . C
RANGKAIAN MONOSTABIL
 RANGKAIAN MONOSTABIL

Monostable berasal dari kata

Mono yang berarti satu
Stable yang berarti stabil
Sifat dari rangkaian ini IC 555 berfungsi menghasilkan
satu keadaan mantap (one-shot) pada outputnya
(standby kondisi low dan high selama selang waktu
tertentu setelah dipicu)

fungsi rangkaian ini adalah untuk

menghasilkan pulsa tunggal pada pin-3
dengan waktu tertentu jika pin-2 diberi
trigger /dipicu
 RANGKAIAN MONOSTABIL

Konsep utama rangkaian ini adalah memanfaatkan

pengisian dan pengosongan kapasitor sebagai
waktu tundanya (Td)

Td = 1,1 RC
 Prinsip Kerja

Pembagi tegangan pada IC 555 terdiri dari 3 resistor 5 KΩ.

Jaringan dihubungkan secara internal ke +VCC dan ground.
Tegangan yang ada di resistor bagian bawah adalah sepertiga
VCC. Tegangan pada titik tengah pembagi tegangan sebesar
dua pertiga harga VCC. Titik dua pertiga VCC ini berada pada
pin 5 dan titik ini didesain sebagai pengontrol tegangan.

Tegangan yang diberikan pada masukan yang

lain akan memberikan permulaan terjadinya
perubahan pada keluaran jika tegangan tersebut
berbeda dengan tegangan referensi
 Prinsip Kerja

Beban yang dipasang pada terminal 3 akan

membaca apakah output berada pada
+VCC atau ground, tergantung kondisi
isyarat input. Arus beban maksimum dari
IC 555 adalah 200 mA dapat dikontrol oleh
terminal keluaraan

• Bagian trigger, berfungsi untuk

memberikan triger atau perintah ke IC
555 sebagai tanda proses timer dimulai
• Bagian THReshold, biasanya diberi
kapasitor dan resistor variable untuk
kecepatan waktu On Off agar dapat
diatur sesuai keinginan.
 Aplikasi IC Timer 555

Rangkaian IC 555 sebagai pewaktu dalam

rangkaian Flip flop yang membuat lampu LED
berkedip dan buzzer akan berbunyi seiring
dengan lampu LED berkedip.
 Aplikasi

Input yang digunakan Output yang dihasilkan

vcc +5 volt yang berupa cahaya lampu
mengunakkan port LED dan bunyinya
keluaran dari laptop suara buzzer pada
berbentuk USB rangkaian.

Ic 555 sebagai pewaktu keluaran sebuah

indikator LED, yang sebagai pencacah waktu
kapan output keluar.
 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan: Kelemahan:
Berukuran kecil dan lebih
ringan
Harga lebih murah
Cocok untuk operasi
sinyal rendah
Mengkonsumsi daya listrik
yang lebih kecil
Tidak dapat menghasilkan
daya yang tinggi
Hanya beroperasi ditegangan
rendah
Memerlukan penanganan
yang lebih hati-hati
Tidak tahan terhadap
tegangan tinggi yang
berlebihan