Anda di halaman 1dari 8

Peran Elektronika di bidang

Telekomunikasi

ELEKTRONIKA KOMUNIKASI

Mela Januar Abriyanti


17201041
Latarbelakang

Pada zaman modern seperti ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang
pesat, dimana teknologi berkembang semakin canggih. Dalam hal ini, perkembangan juga
dialami oleh alat komunikasi, yaitu ponsel atau yang sekarang lebih dikenal smartphone.
Smartphone atau ponsel cerdas sedang menjadi fenomena yang sangat dahsyat pada
beberapa tahun belakangan ini, banyak sekali produk yang menawarkan beberapa jenis
smartphone dengan teknologi yang mumpuni. Jika dulu seseorang sudah cukup dengan
menelepon atau sms, pada zaman sekarang kedua hal itu tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan
masyarakat. Sehingga dikembangkan, bahkan setiap bulannya ada saja produk baru yang
ditawarkan.
Akan tetapi sebagai pengguna smartphone taukah kita apa saja komponen elektronika
penyusun smartphone? Tanpa komponen elektronika tentunya ponsel tidak akan tersusun
menjadi sebuah ponsel. Maka dari itu mari kita belajar mengenal komponen penyusun
smartphone sebagai pengetahuan.
Komponen penyusun Smartphone

1. Printed Circuit Board (PCB)


PCB atau Board merupakan tempat komponen dipasang. PCB handphone berbeda dengan PCB
perangkat eletronik lainnya. Pada peralatan elektronik lainnya, komponen dipasang pada bagian
atas lalu dimasukkan pada lubang PCB yang tersedia. Lalu disolder kaki komponen pada bagian
bawah PCB. Berbeda dengan PCB handphone, PCB sisi bawah dan atas berbeda. Pada bagian
tengah PCB terdapat banyak jalur atau layer yang menghubungkan antar bagian komponen.
Biasanya, jalur-jalur tersebut bisa mencapai sampai 5 lapisan.
2. Resistor
Resistor ditandai dengan simbol “R” dengan satuan Ohm “Ω”. Sama dengan PCB, resistor pada
handphone berbeda dengan resistor komponen elektronik lainnya. Resistor tidak memiliki gelang
warna yang menunjukan nilai hambatan. Resistor bagian besar berfungsi untuk penahan arus agar
tidak melampaui batas atau sebagai sekring pengaman. Pada umumnya, fungsi resistor memang
sebagai penghambatan yang dapat menyesuaikan arus yang lewat padanya. Setiap komponen-
komponen eletronika membutuhkan arus yang berbeda-beda. Maka dari itu dibutuhkan Resistor
sebagai penyesuai.
3. Capasitor
Capasitor yang ditandai dengan simbol “C” satuannya adalah farad. Capasitor berfungsi sebagai
penyimpanan arus dan guna penstabilan tegangan. Terdapat dua macam Capasitor yaitu,
Capasitor Elektronik dan Capasitor Keramik. Capasitor elektronik memiliki kutub yang berbeda,
yaitu Katoda ( - ) dan Anoda ( + ). Capasitor Keramik biasanya tidak memiliki polaritas, pada
Capasitor keramik pemasangan boleh terbalik. Warnanya biasanya Coklat, atau abu-abu. Pada
rangkaian handphone biasanya kutub Katoda Capasitor dihubungkan Ground pada jalur power.
Fungsinya sebagai penstabilan arus, agar yang mengalir pada jalur tersebut bisa stabil.
4. Dioda
Dioda berfungsi sebagai penyearah arus pada rangkaian handphone. Tadinya Arus Bolak-balik atau
AC (Alternating Current) atau Tegangan DC tidak murni setelah melewati dioda menjadi arus searah
DC (Direct Currert). Dioda juga memiliki polaritas atau kutub yaitu Anoda (+) dan Catoda (-).
Pemasangan Dioda tidak boleh terbalik. Biasanya yang memiliki tanda gads adalah katoda. Ada juga
Dioda yang dapat memancarkan cahaya yg disebut Light Emitting Diode (LED).
LED berfungsi sebagai penerang LCD, Keypad, Signal lamp. Kebanyakan orang menyebut LED
dengan sebutan lampu, karena dapat memancarkan cahaya. Tetapi secara teknis, pengertian LED
dan Lampu berbeda. Lampu tidak memiliki polaritas, sedangkan LED memiliki polaritas dan
pemasagannya tidak boleh terbalik. Jika pemasangan LED terbalik maka cahaya tidak bisa
dipancarkan dan bisa menyebabkan penghambatan arus yang masuk. LED biasanya berwarna hijau,
kuning atau merah, Ada juga LED yg memiliki iluminasi. LED yang lebih tinggi disebut super, contohnya
LED Super White dan LED Super Blue. Dengan pancaran sinarnya yang melebihi LED biasa.
5. Transistor
Fungsi Transistor secara karakteristik sama dengan dioda. Gabungan dua dioda bisa disebut Transistor.
Transistor memiliki banyak fungsi pada rangkaian elektronika. Transistor bisa berfungsi sebagai saklar,
saklar berfungsi sebagai penguat frekuensi. Biasanya Transistor pada rangkaian handphone sudah
dijadikan satu modul dalam bentuk IC. Transistor umumnya berwarna hitam dan memiliki tiga kaki
yaitu Basis, Emitor, kolektor.
6. IC (Integrated Circuit)
IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika termasuk handphone.
Umumnya IC berbentuk kotak berwarna hitam atau silver dengan tulisan merk atau kode di atasnya.
Pada handphone terdapat beberapa macam IC dengan masing-masing fungsi yang berbeda.
Contoh-contoh IC:
a. IC Memory. Terdiri dari tiga bagian yaitu IC RAM, IC EEOROM, IC Flash. IC RAM berisi data-data vital
yang berhubungan dengan tipe handphone tesebut. IC EEPROM berisi data vital handphone yang
menyangkut nomor IMEI. IC Flash berisi data-data software handphone.
b. IC Power. IC Power pada handphone berfungsi membagikan tegangan baterai yang masuk untuk
didistribusikan atau disalurkan kepada tiap-tiap komponen yang memerlukannya. Jika IC power
rusak maka handphone akan mati total.
c. IC Audio. Berfungsi sebagai pengubah frekuensi data yang dikirim dari bagian RF, diolah di IC Audio
sehingga menjadi frekuensi suara yang keluar melalui speaker. Proses ini disebut Digital to Analog
Converter (DAC). Proses keebalikannya berfungsi mengubah frekuensi suara menjadi frekuensi data
yarg akan dikirim ke bagian RF. Proses ini disebut Analog to Digital Converter (ADC).
d. IC IF/RF SIGNAL PROCESSOR. IC yang terdapat pada bagian RF. IC IF berfungsi sebagai mixer yaitu
tempat pencampuran sinyal frekuensi tinggi dengan sinyal yang dikeluarkan oleh VCO. Selain itu,
berfungsi untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi menengah atau frekuensi data.
e. IC PA (Power Amplifier). Berfungsi untuk meningkatkan kekuatan frekuensi yang datang dari IC IF
Signal Proccesor agar frekuensi tersebut dapat langsung keluar melewati Antenna menuju Radio
Base Station (RBS) terdekat.
f. IC CPU (Central Processing Unit). CPU adalah otak dari pada Handphone. Dialah yang berfungsi
sebagai processor yang mengatur segala kegiatan system kerja pada Handphone. CPU jugalah
yang memerintahkan IC-IC lain untuk kerja (memberi signal data kepada IC lain).

Anda mungkin juga menyukai