Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BESAR

JARINGAN KOMPUTER

Disusun guna memenuhi tugas besar mata kuliah Jaringan Komputer


Dosen Pengampu :
Eka Wahyudi, S.T., M.Eng.

DISUSUN OLEH :
Mela Januar Abriyanti
(17201041)
D3 Teknik Telekomunikasi 05 B

D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO (FTE)
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
JL. D.I. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2018
1. Warriors of the Net
Di era baru ini, komunikasi menyatukan orang-orang. Ini adalah The
Dawn of The Net. Bagaimanakah cara kerjanya? Apabila kita mengklik
sebuah tautan, artinya kita memulai sebuah informasi. Yang mana informasi
tersebut akan dikirimkan ke mail room kita dan IP memaketkannya, memberi
label atau identitas dan mengirimkannya dalam jalurnya. Setiap paket tersebut
memiliki keterbatasan ukuran. Sehingga mail room bertugas menentukan
pembagian informasi tersebut dan bagaimana cara mengirimnya. Paket ini
membutuhkan sebuah label yang berisi informasi penting, seperti alamat
pengirim, alamat penerima dan jenis paketnya. Karena paket ini berasal dari
internet, maka paket ini juga mendapatkan alamat untuk server proxy yang
memiliki fungsi khusus.
Paket ini akan diluncurkan ke LAN ( Local Area Network ) kita. Jaringan
ini digunakan untuk menghubungkan semua komputer lokal, router, printer
dan lain-lain untuk bertukar informasi. Namun LAN sendiri adalah tempat
yang tidak bisa dikendalikan dan kecelakaan bisa saja terjadi. Paket yang
penuh dengan informasi tersebut, seperti paket IP, paket Novell, paket Apple
Talk berjalan bebas seperti biasa. Kemudian paket akan masuk ke Router
lokal dan jika perlu memindahkan paket data tersebut ke jaringan lain. Ketika
paket meninggalkan Router, mereka akan membuat jalan sendiri ke intranet
dan pergi ke Switch. Switch sedikit lebih efisien dibandingkan Router, Switch
bekerja dengan cepat dan memberikan kelonggaran pada paket IP, dan
dengan cekatan mengarahkan paket di sepanjang perjalanan.
Ketika telah sampai ditempat tujuan, paket tersebut akan diambil oleh
network interface dan siap dikirim ke Proxy. Proxy ini banyak digunakan
oleh banyak perusahaan sebagai “perantara” untuk mengurangi beban koneksi
internet dan sebagai keamanan juga. Seperti yang kita ketahui setiap paket
memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dari isi paket (kontennya).
Proxy membuka paket dan mencari alamat web atau URL (Uniform Resource
Locator). Setelah mendapatkan alamatnya dan alamat tersebut dapat diterima
oleh Proxy, maka paket terebut akan dikirim ke internet. Tetapi ada juga
beberapa paket yang tidak bisa dikirim karena tidak mendapatkan izin dari
Proxy karena tidak memenuhi syarat.
Selanjutnya paket yang mendapat izin dari proxy tersebut akan pergi
melewati Firewall. Fungsi dari Firewall ini yaitu untuk mencagah hal yang
buruk masuk ke intranet dan juga dapat melindungi informasi sensitif agar
tidak dikirim ke internet. Setelah melewati Firewall, sebuah Router akan
mengambil paket tersebut dan menempatkannya tempat yang lebih sempit,
atau yang biasa kita sebut Bandwidth. Sedangkan paket yang gagal dikirim
akan diganti oleh IP. Dan sekarang kita memasuki dunia Internet. Yang mana
merupakan jaringan besar yang saling terhubung dengan tersebar diseluruh
dunia. disini Router dan Switch membentuk koneksi antar jaringan.
Internet merupakan suatu lingkungan yang sangat berbeda dengan
jaringan LAN kita. Internet merupakan “Zona Liar”, banyak ruang dan
peluang yang dapat dijelajahi dan dikunjungi. Dan kita tidak akan pernah tahu
kapan akan bertemu dengan Ping of the Death (Ping Kematian). Ping
Kematian merupakan Ping yang dapat mengacaukan host. Jalur yang dapat
dilalui paket diantaranya melalui jalur satelit, saluran telepon, nirkabel, atau
bahkan kabel diatas laut. Disisi lain paket-paket tersebut akan mencari
firewall lain. Data yang masuk akan disortir dari data yang berbahaya, seperti
Ping of the Death, akan dihancurkan. Paket yang lolos selanjutnya akan
melewati proxy sebuah server. Di sini terdapat beberapa “pintu” yang disebut
dengan port. Port ini beragam tergantung jenisnya, port 80 untuk untuk
halaman web, 25 untuk e-mail, dan 21 untuk File Transfer Protocol (FTP).
Paket yang memenuhi kriteria yang berbahaya kembali dihancurkan disini.
Setelah lolos barulah mereka disatukan menjadi bagian yang utuh. Server
kemudian me-reply apa yang diminta oleh pengguna internet dan
mengirimkan paket dengan alur yang kurang lebih sama dengan jalannya
informasi dari user ke server. Kira-kira seperti itulah proses jalannya sebuah
informasi melalui internet.
2. What is the Difference Between Cellular and Wi-Fi Data?
Data adalah informasi elektronik yang dikirim dari atau ke ponsel kita.
Kita menggunakan data saat mengirim foto atau video lewat e-mail atau di
sosial media seperti Facebook, mengirim atau menerima e-mail, streaming
video pada situs web atau aplikasi Youtube, mendengarkan streaming musik
di situs web atau aplikasi seperti Pandora, menggunakan aplikasi Maps atau
men-download aplikasi dari Google Playstore. Jitterbug kita secara otomatis
akan terhubung ke jaringan nasional sehingga kita bisa terkoneksi internet
dimana saja kita pergi. Jitterbug juga cocok dengan sebagian besar Wi-Fi
untuk mengakses internet berkecepatan tinggi tanpa harus khawatir
menggunakan kuota.
Jaringan seluler bisa digunakan dimana-mana, sedangkan pada Wi-Fi
lebih terbatas. Biasanya Wi-Fi dipasang di rumah, bisnis rumahan dan bahkan
bandara juga menyediakan Wi-Fi.
3. Difference Between Modem and Router
Modem dan Router adalah dua hal yang berbeda. Keduanya memiliki
fungsi yang berbeda dalam jaringan. Jika kita ingin menggunakan internet di
rumah maka kita harus punya modem. Modem menetapkan dan
mempertahankan koneksi internet ke Service Provider untuk memberikan kita
akses ke internet. Modem sendiri berasal dari kata Modulator dan
Demodulator. Alasan mengapa kita harus memiliki modem adalah karena
sinyal yang digunakan komputer dan internet berbeda. Komputer hanya
membaca sinyal digital sementara sinyal yang keluar dari internet adalah
signal analog. Dan modem tersebut akan mendemodulasi sinyal tersebut
menjadi sinyal digital agar dapat dimengerti oleh komputer, begitu juga
sebaliknya sinyal digital akan di modulasi menjadi sinyal analog.
Ada beberapa jenis Router yang biasanya digunakan. Yang pertama
adalah router yang digunakan dalam bisnis dan organisasi yang lebih besar
dan yang kedua adalah Router yang lebih kecil, biasanya digunakan di rumah
dan usaha-usaha kecil. Tetapi pada dasarnya mereka melakukan hal yang
sama. Router melewatkan koneksi internet ke semua perangkat kita, seperti
ponsel, tablet atau komputer, sehingga perangkat tersebut dapat terhubung
dengan internet. Tipe Router yang kecil seperti ini memiliki switch built-in
dengan banyak Ports, sehingga kita dapat menghubungkan beberapa
perangkat menggunakan kabel Ethernet dan juga berfungsi sebagai Wireless
Access Point sehingga perangkat laptop, komputer dan tablet memiliki
koneksi internet. Secara teknis kita sebenarnya tidak memerlukan Router jika
hanya menginginkan satu perangkat yang terhubung ke internet, caranya
dengan menancapkan kabel jaringan perangkat ke modem.
4. Difference Between IP address IPv4 and IPv6
Komputer di internet berkomunikasi satu sama lain dengan bawah tanah,
di bawah laut atau secara wireless. Jika kita ingin mendownload suatu file
dari internet komputer kita harus memiliki alamat IP (Internet Protocol),
sehingga komputer lain di internet bisa menemukan komputer kita. Alamat IP
adalah serangkaian angka yang ditulis dalam format tertentu. IP Address ada
dua jenis yaitu Internet Protocol Versi 4 (IPV4) dan Internet Protocol Versi 6
(IPV6).
IPV4 terdiri dari empat angka yang dipisahkan oleh “titik”. Setiap angka
berisi nilai kisaran 0-255 dalam bentuk angka desimal. Tetapi komputer tidak
mengerti angka-angka desimal ini, sehingga angka tersebut dikonversikan ke
bentuk biner yang dimengerti oleh komputer. Oleh karena itu dalam biner
kisaran ini bisa ditulis (00000000-11111111). Sehingga IPV4 diwakili oleh
32 bit. Yang selanjutnya adalah IPV6. IPV6 terdiri dari 128 bit. IPV6 ditulis
sebagai kelompok 8 angka heksadesimal yang dipisahkan oleh “titik”.
Klasifikasi IP Address yauitu IP Address Dinamis dan IP Address Statis.
a. IP Dinamis. Ketika kita menghubungkan perangkat seperti smartphone
atau laptop ke layanan internet, maka Internet Service Provider
memberikan alamat IP kepada kita, sehingga kita bisa terhubung dengan
internet. Alamat IP terus berubah setiap kali kita terhubung dengan
internet, sehingga IP tersebut diberi nama IP Dinamis.
b. IP Statis. Merupakan alamat IP yang tidak berubah dan berfungsi sebagai
alamat IP permanen. IP Statis ini digunakan oleh Server DNS (Domain
Name System). Server DNS sebenarnya membantu kita membuka file
situs web di IP Statis komputer kita. IP Statis menyediaka informasi
tentang lokasi dari perangkat tersebut. Alamat IP Statis dianggap kurang
aman dibanding IP Dinamis, karena IP Statis lebih mudah dilacak

Anda mungkin juga menyukai