Disusun oleh :
b. Gerbang AND
Gerbang logika AND memiliki dua masukan input (atau lebih) dan
satu keluaran, output atau keluaran akan menjadi 1 (high) jika kedua isyarat
inputnya dalam keadaan 1 (high). Jika salah satu isyarat masukannya 1, maka
sinyal keluarannya tetap 0. Jika dalam kondisi kedua inputya 0 maka
outputnya akan 0. Simbol dan persamaanya adalah sebagai berikut :
X = A.B
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
c. Gerbang Inverter/Not
Gerbang inverter hanya memiliki satu sinyal masukan dan
keluaran yang mana keduanya memiliki sifat yang berlawanan. Oleh sebab
itu gerbang inverter disebut sebagai gerbang not. Simbol dan persamaanya
adalah sebagai berikut
Tabel kebenaran dari gerbang Not :
Masukan Keluaran
A Y
0 1
1 0
d. Gerbang NAND
Gerbang NAND (Not-And) mempunyai dua masukan atau
lebih. Bila semua masukan tinggi (1) maka keluaran akan rendah (0).
Gerbang ini sama dengan NOT-AND dan dapat dibuat dari sebuah
gerbang AND yang diikuti oleh gerbang NOT. Simbol dan persamaanya
adalah sebagai berikut
e. Gerbang NOR
Gerbang ini sama dengan NOT-OR dan dapat dibuat dari
sebuah gerbang OR yang dikuti gerbang NOT. Simbol dan persamaanya
adalah sebagai berikut
Tabel kebenaran dari gerbang NOR :
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
f. Gerbang EX-OR
Gerbang Exclusive OR (EX-OR) mempunyai dua sinyal
masukan. Sinyal keluaran akan tinggi (1) jika sinyal masukan berbeda nilai
atau dengan kata lain jika padamasukan A keadaannya rendah (0) dan B
keadaannya tinggi (1), makakeluaran Y akan dalam keadaan 1, demikian
juga sebaliknya. Tetapi jikakedua masukan yaitu A dan B kedua-duanya
rendah atau tinggi maka keluarannya akan 0. Simbol dan persamaanya
adalah sebagai berikut
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
g. Gerbang EX-NOR
Gerbang Exclusive NOT OR (EX-NOR) mempunyai dua sinyal
masukan. Sinyal keluaran akan tinggi (1) jika sinyal masukan sama.
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Ada banyak jenis tipe gerbang logika baik di bipolar 7400 dan keluarga CMOS 4000
gerbang logika digital seperti 74Lxx, 74LSxx, 74ALSxx, 74HCxx, 74HCTxx, 74ACTxx dll,
dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dibandingkan dengan
yang lain. Tegangan switching yang tepat yang dibutuhkan untuk menghasilkan logika "0"
atau logika "1" bergantung pada kelompok logika atau keluarga tertentu.
Namun, bila menggunakan tegangan standar +5 volt, Input tegangan TTL antara 2.0v dan
5v dianggap sebagai logika "1" atau "TINGGI" sedangkan input tegangan di bawah 0.8v
dikenali sebagai logika "0" atau "RENDAH ".
Area tegangan di antara dua tingkat tegangan ini sebagai input atau sebagai output
disebut Indeterminate Region (Daerah yang tidak tentu) dan beroperasi di daerah ini dapat
menyebabkan gerbang logika menghasilkan output palsu.
Keluarga logika CMOS 4000 menggunakan berbagai tingkat tegangan dibandingkan
dengan tipe TTL karena dirancang menggunakan transistor efek medan, atau FET. Dalam
teknologi CMOS tingkat logika "1" beroperasi antara 3,0 dan 18 volt dan tingkat logika "0"
di bawah 1,5 volt. Kemudian tabel berikut menunjukkan perbedaan antara tingkat logika
gerbang logika TTL dan CMOS tradisional.
3. Gerbang Kombinasional
Ini adalah rangkain dasar dari rangkaian adder, rangkaiannya sebagai berikut :
Rangkaian diatas diatas adalah adalah rangkaian half adder 1 bit, rangkaian
diatas berfungsi untuk menjumlahkan sebanya satu bit, misalnya pada masukan A
berlogika 1 dan B berlogika 1, maka keluarannya adalah 10, CO (Carry out) bisa
dipakai jika rangkaian ini akan dikembangkan menjadi lebih dari 2 bit.
Dalam rangkaian diatas, merupakan penyempurnaan dari Half adder, sehinnga pada
rangkaian ini dapat dapat menyertakan Carry out dari dari penjumlahan sebelumnya, dengan
adanya Carry in maka rangkaian diatas dapat dikembankan menjadi lebih dari 1 bit masukan,
bisa 8bit, 16bit, dll.
4. Gerbang Universal
Gerbang universal merupakan gerbang yang memiliki fungsi gerbang tersebut dapat
digunakan untuk membangun dasar-dasar gerbang logika yang lain. Karena gerbang NAND
dan NOR dapat melakukan fungsi logika yang lain maka gerbang NAND dan NOR disebut
sebagai gerbang universal. Penggunaan gerbang NAND pada fungsi logika
a. Gerbang NAND sebagai gerbang NOT
Tabel kebenaran dari gerbang universal ini adalah
Masukan Keluaran
A Y
0 1
1 0
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
5. IC Digital
Unit terpadu (Integrated Circuit, IC) digital, merupakan integrasi dari
transistor, diode dan resistor yang difalerikasi pada keping bahan semikonduktor yang
disebut substrat. Hasil integrasi ini disebut chip. (Widodo, 2007)
Chip dikemas didalam plastik atau keramik pelindung, dimana keluar pin-pin
untuk menghubungkan IC devais lain. Tipe kemasan umum adalah DIP (Dual In Line
Package) dengan dua baris pin paralel. Gambar 1 menunjukan DIL dan pandangan
dari atas nomor pin suatu IC. Penomoran pin adalah berlawanan dengan arah jarum
jam terhadap notch atau dot identifikasi yang terdapat pada ujung chip.
III. METODE
A. Alat dan Bahan
No Nama Jumlah
1 IC ( seri 7400, 7402, 7404, 7408, 7432, 7486) 1 buah
2 Power Supply 1 buah
3 LED 1 buah
4 Resistor 1000𝝮 1 buah
5 Jumper (Kabel Penghubung) 8 buah
6 Project Board 1 buah
7 Multimeter 1 buah
8 Kabel Power 1 buah
B. Skema Alat
1. Gerbang Logikaa
2. Gerbang Kombinasional IC seri 7400 (NAND) dan IC seri
7486 (EX-OR)
3. Gerbang kombinasional
C. Langkah Kerja
1. Gerbang Logika
a. Membentuk rangkaian sesuai pada skema alat dengan meletakan IC
pada project board dengan benar
b. Menentukan nilai Vcc = 5 volt pada power supply
c. Melihat dan memahami skema atau karakteristik IC pada datasheet
d. Menghubungkan kaki ke 14 IC pada Vcc
e. Menghubungkan kaki ke 7 IC pada ground
f. Menghubungkan kaki output IC pada LED positif menggunakan
jumper wire
g. Menghubungkan kaki negatif LED dengan ground
h. Memberikan perlakuan pada kaki Input IC dengan menghubungkan ke
Vcc (keadaan 1) dan atau menghubungkan ke ground (keadaan 0)
sesuai dengan tabel masukan yang telah disediakan
i. Mengamatai keadaan LED nyala atau padam pada setiap keadaan
j. Menghitung besarnya tegangan pada LED menggunakan multimeter
k. Mengulangi langkah 1-10 dengan IC seri berbeda
l. Menganalisis data percobaan dan membuat kesimpulan.
IV. PEMBAHASAN
A. Data dan Analisis Data
1. Gerbang Logika
a. AND (IC seri 7408)
Tabel kebenaran berdasarkan datasheet IC seri 7408
Tabel kebenaran berdasarkan praktikum
Masukan Keadaan
No LED GAMBAR
A B C Y
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 1 0 1
4 0 1 1 0
5 1 0 0 1
6 1 0 1 0
7 1 1 0 0
8 1 1 1 1
3. Gerbang kombinasional
a. NOT
Masukan Keluaran
A Y
0 1
1 0
b. OR
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
c. AND
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
B. Pembahasan
1. Gerbang Logika
Pada praktikum kali ini, kami menggunaka beberapa IC dengan seri yang
berbeda-beda. Setiap IC memiliki karakteristik yang berbeda-beda
sehingga harus dipasang dalam project board dan disusun dengan benar.
a. Gerbang AND (IC seri 7408)
IC seri 7408 memiliki gerbang dengan jumlah empat. Namun dalam
praktikum kali ini kami hanya menggunakan satu gerbang dengan dua masukan.
Maka data yang didapat berjumlah 4 berasala dari 2n dimana n merupakan jumlah
masukan.
Pada gerbang AND ini menghasilkan LED nyala apabila kedua masukan
tersebut dihubungkan terhadap Vcc. Apabila salah satu atau kedua masukan
disambungkan ke ground maka akan menghasilkan LED padam. Tegangan yang
diperoleh ketika LED nyala sebesar 2 volt sedangkan ketika LED mati menghasilkan
tegangan sebesar 0,135 volt. Hasil perbandingan tabel kebenaran IC seri 7408
berdasarkan datasheet dan praktikum adalah sesuai.
IC seri 7486 memiliki empat gerbang namun kami hanya menggunakan satu
gerbang dengan dua masukan. Maka data yang didapat berjumlah 4 berasala dari 2n
dimana n merupakan jumlah masukan. Pada gerbang NOR ini menghasilkan LED
nyala apabila kedua masukan tersebut dihubungkan terhadap ground atau Vcc
(dihubungkan ke hal yang berbeda).. Apabila salah satu atau kedua masukan
disambungkan ke Vcc atau ground (sejenis) maka akan menghasilkan LED padam.
Tegangan yang diperoleh ketika LED nyala sebesar 2,15 volt sedangkan ketika LED
mati menghasilkan tegangan sebesar 0,2 volt. Hasil perbandingan tabel kebenaran IC
seri 7486 berdasarkan datasheet dan praktikum adalah sesuai.
V. KESIMPULAN
1. Dalam praktikum kali ini dapat diketahui bagwa letak dan fungsi pin (kaki) pada IC
gerbang logika dasar 7408,7432, 7400, 7486 dan 74266 hampir sama yaitu kaki 1
dan 2 merupakan input dan kaki 3 merupakanoutput, dimana kaki 7 untuk ground
dan kaki 14 untuk Vcc. Sedangkan pada IC7404 kaki 1 merupakan input dan kaki 2
merupakan output, dimana kaki 7 untukground dan kaki 14 untuk Vcc. Untuk 7402
kaki 1 merupakan output , kaki 2 dan 3 merupakan input, , dimana kaki 7
untukground dan kaki 14 untuk Vcc.
2. Prinsip kerja masing-masing IC adalah sebagai berikut :
Gerbang logika : Output akan bernilai 1 (LED akan menyala) ketika kedua
AND masukannya dalam keadaan 1 atau terletak pada Vcc dan output
akan bernilai 0 (LED akan padam ) ketika salah satu
masukannya dalam keadaan 0 atau terletak pada Ground.
Gerbang logika OR : Keluaran akan bernilai 1(h) apabila salah satu masukannya
dalam keadaan 1 (atau terletak pada Vcc) dan keluaran akan
bernilai 0(l) apabila kedua masukan dalam keadaan 0 atau
terletak pada Ground
Gerbang logika NOT : Ketika input dalam keadaan 0 (ground) maka outputnya adalah
1 (h) dan ketika input dalam keadaan 1 (Vcc) maka outputnya
adalah 0 (l).
Gerbang logika : Keluaran gerbang NAND bernilai 0 (l) bila semua masukannya
NAND dalam keadaan 1 dan keluaran gerbang NAND bernilai 1 (h)
jika ada masukannya dalam keadaan 0.
Gerbang NOR : Output akan bernilai 1 (h) ketika kedua masukan berada pada
ground (0). Selain kondisi ini output gerbang NOR akan
bernilai 0
Gerbang EX-OR : Output akan bernilai 1 (h) ketika kedua masukan berbeda jenis
(misalnya A = 1 ; B = 0). Output akan bernilai 0 (l) apabila
kedua masukan sejenis (misalnya A = 0 ; B= 0)
Gerbang EX-NOR : Output akan bernilai 0 (l) ketika kedua masukan berbeda jenis
(misalnya A = 1 ; B = 0). Output akan bernilai 1 (h) apabila
kedua masukan sejenis (misalnya A = 0 ; B= 0)
1. Gerbang logika
2. Gerbang Kombinasional
3. Gerbang Universal