Anda di halaman 1dari 36

Sistem digital

GERBANG LOGIKA

TEKNIK Elektromedik
POLTEKKES KEMENKES
Jakarta ii
Frisa Yugi Hermawan
Pendahuluan
 Seperti kita ketahui, mesin-mesin digital
hanya mampu mengenali dan mengolah
data yang berbentuk biner. Dalam sistem
biner hanya di ijinkan dua keadaan yang
tegas berbeda.
 Contoh dua keadaan yang tegas berbeda
yaitu: hidup-mati, tinggi-rendah,
sambung-putus dll.

2
 Dua keadaan dari sistem biner tesebut
disimbolkan dengan angka biner 0 atau 1.
misalnya: hidup=1 dan mati=0, tinggi=1
dan rendah=0, benar=1 dan salah=0 dan
seterusnya. Dapat pula hidup=0 dan
mati=1, tinggi=0 dan rendah=1, benar=0
dan salah=1 dan seterusnya tergantung
kesepakatan sejak awal.

3
Contoh penerapan bilangan biner
secara elektronis
 Ada banyak ‘versi’, pemakaian ‘versi’ itu
tergantung kebutuhan. Diantaranya:
 TTL (transistor – transistor logic)
 ‘0’ diwakili 0 volt, ‘1’ diwakili 5 volt
 CMOS (complementary metal oxide semiconductor)
 ‘0’ diwakili 0 volt, ‘1’ diwakili 3.3 – 12 V
 Pada FSK (frequency shift keying)
 ‘0’ diwakili frekuensi f1, ‘1’ diwakili frekuensi f2
 Misal: f1=1000,f2=5000 ‘0’  sin(2pi*1000), ‘1’ 
sin(2pi*5000)
Pemberian tegangan logika pada IC
TTL
 Untuk menghasilkan input logika ‘1’ pada
TTL, diberikan tegangan 5 V. Untuk logika
‘0’ diberikan tegangan 0 V
 Output logika ‘1’ dinyatakan dengan
tegangan 5 V. Logika ‘0’ dengan 0 V.
Digit Biner
 Sistem bilangan konvensional menggunakan 10
digit: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.

 Sistem bilangan biner menggunakan hanya 2 digit:


0 dan 1.

 Kedua digit biner dibentuk 0 dan 1

 Kedua digit biner juga disebut LOW dan HIGH,


dimana LOW = 0 dan HIGH = 1
Slide - I 6
Level Logika

Slide - I 7
Bentuk Gelombang Digital
(Pulsa Ideal)

Slide - I 8
Bentuk Gelombang Digital
Produce by stray
(Pulsa Nonideal)
inductive and
capacitive effect Caused by stray
capacitive and
circuit resistance

Program Studi T.
Elektro, FT -
UHAMKA Slide - I 9
Karakteristik Bentuk Gelombang

Contoh: Tentukan gambar dibawah


berikut ini
a) Period b) Frequency c) Duty Cycle
1
f 
T
1
T
f
t 
DutyCycle   w 100% a) 10ms b) 100Hz c) 10%
T 

Slide - I 10
Definisi Gerbang Logika
 Dalam elektronika digital sering kita lihat
gerbang-gerbang logika. Gerbang tersebut
merupakan rangkaian dengan satu atau lebih
dari satu sinyal masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal keluaran.
 Gerbang ini merupakan rangkaian digital (dua
keadaan), karena sinyal masukan dan sinyal
keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau
tegangan rendah. Dengan demikian gerbang
sering disebut rangkaian logika karena
analisisnya dapat dilakukan dengan aljabar
Boole.

11
 Ada beberapa rangkaian logika dasar yang
dikenal, diantaranya adalah :

Inverter (NOT), AND, OR, NAND, NOR, X-


OR, X-NOR.

12
Sekilas tentang IC digital TTL
 Gerbang-gerbang dasar di atas sudah
tersedia IC TTL-nya
 Contoh IC TTL untuk masing-masing
gerbang:
 NOT : 7404, 74LS04
 AND : 7408, 74LS08
 OR : 7432, 74LS32
 NAND : 7400, 74LS00
 NOR : 7402, 74LS02
Gerbang Dasar - AND

 Gerbang AND memiliki 2 atau lebih


saluran masukan dan satu saluran
keluaran.
 Keadaan keluaran gerbang AND akan 1
(tinggi) jika dan hanya jika semua
masukannya dalam keadaan 1(tinggi).

14
 Hubungan antara masukan dan keluaran
pada gerbang AND tersebut dapat
dituliskan sebagai berikut:

AND : Z = A.B = AB

15
 Sedangkan simbol gerbang AND tampak
pada gambar dibawah ini.

animasi
16
Tabel Kebenaran gerbang
AND dua masukan

17
 Hal yang perlu diperhatikan berkaitan
dengan gerbang AND
a. Keluaran gerbang AND bernilai 1 jika dan
hanya jika semua masukan bernilai 1.
b. Keluaran gerbang AND bernilai 0 jika ada
masukan bernilai 0.
c. Pada operasi NAD berlaku antara lain 1.1
= 1, 1.1.1= 1, dan seterusnya; 0.0 = 1.0
= 0.1 = 0, 0.0.0 = 0.0.1 = 0.1.0 = 1.0.0
= 0, dan seterusnya

18
Gerbang Dasar - OR

 Gerbang OR memiliki 2 atau lebih saluran


masukan dan satu salauran keluaran.
 Keadaan keluaran gerbang OR akan 1
(tinggi) jika dan hanya jika ada salah satu
masukannya dalam keadaan 1(tinggi).

19
 Hubungan antara masukan dan keluaran
pada gerbang OR tersebut dapat
dituliskan sebagai berikut:

AND : Z = A+B

20
 Sedangkan simbol gerbang OR tampak
pada gambar dibawah ini.

animasi
21
Tabel Kebenaran gerbang
OR dua masukan

22
 Hal yang perlu diperhatikan berkaitan
dengan gerbang OR
 Keluaran gerbang OR bernilai 1 jika ada
masukan bernilai 1.
 Keluaran gerbang OR bernilai 0 jika dan
hanya jika masukan bernilai 0.
 Pada operasi OR berlaku antara lain 1+1
= 1, 1+1+1= 1, dan seterusnya; 1+ 0 =
1+0 = 1, 1+0+0 = 0+0+1 = 1, dan
seterusnya

23
Gerbang Dasar - NOT
 Hanya memiliki 1 masuklan dan1
keluaran.
 penyangkalan dengan kata-kata "tidak"
(NOT)
1`= 0 dan 0` = 1

24
Tabel Kebenaran gerbang
NOT (Inverter)

25
Gerbang NAND
(NOT AND)
 Gerbang AND yang di ikuti dengan gerbang
NOT menghasilkan gerbang NAND

 Gerbanga NAND dapat dituliskan


NAND : Z = (A B)

26
 Gambar dan Tabel Kebenaran dari
gerbang NAND

27
 Dengan memperhatikan tabel kebenaran
diatas dapat disimpulkan bahwa:
a. keluaran gerbang NAND bernilai 0 bila
semua masukannya bernilai 1.
b. Keluaran gerbang NAND bernilai 1 jika
ada masukannya yang bernilai 0.

28
Gerbang NOR
(NOT OR)
 Gerbang OR yang di ikuti dengan gerbang
NOT menghasilkan gerbang NOR

 Gerbanga NOR dapat dituliskan


NOR : Z = (A+B)

29
 Gambar dan Tabel Kebenaran dari
gerbang NOR

30
 Dengan memperhatikan tabel kebenaran
diatas dapat disimpulkan bahwa
a. keluaran gerbang NOR bernilai 1 bila
semua masukannya bernilai 0.
b. Keluaran gerbang NAND bernilai 0 jika
ada masukannya yang bernilai 1.

31
 limit

32
Gerbang EX-OR
 EXOR :

animasi
33
 Untuak gerbang EX-OR dapat
dikemukakan bahwa:
a. Gerbang EX-OR pada mulanya hanya
memiliki dua masukan dan satu keluaran
yang dinyatakan sebagai
Y = A+B = A B + A B

b. Keluaran gerbang EX-OR akan bernilai 1


apabila inputnya berlainan dan bernilai 0
jika inputnya sama

34
Quiz 1

 Buatlah program animasi yang


menunjukkan gerbang AND, OR, NOR,
NAND dan EX-OR
 Jelaskan gerbang EX-NOR

35
Daftar Pustaka

 Digital Principles and Applications, Leach-


Malvino, McGraw-Hill
 Sistem Diugital konsep dan aplikasi,
freddy kurniawan, ST.
 Elektronika Digiltal konsep dasar dan
aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU

36

Anda mungkin juga menyukai