Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

SISTEM DIGITAL

NAMA : ANASTASYA SIMORANGKIR


NIM : 223010503034
KELAS :A
MODUL : I (GERBANG LOGIKA)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2022
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
SISTEM DIGITAL

NAMA : ANASTASYA SIMORANGKIR


NIM : 223010503034
KELAS :A
MODUL : I (GERBANG LOGIKA)

KOMPOSISI MAX NILAI


BAB I Tujuan dan Landasan Teori 10
BAB II Pembahasan 60
BAB III Kesimpulan 20
BAB IV Daftar Pustaka 5
BAB V Lampiran 5
Jumlah 100

Penilai
Asisten Praktikum

(MUHAMMAD APRIANUR)
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja gerbang logic dasar AND, OR,
NOT, NAND, NOR, dan XOR.
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi masing-masing gerbang logika
3. Mahasiswa mampu merangkai gerbang-gerbang logika
4. Mahasiswa mampu memahami tabel kebenaran pada gerbang logika.
5. Mahasiswa mampu memahami penggunaan aplikasi Logism dalam
merancang gerbang logika

II. LANDASAN TEORI


Gerbang logika atau Logic gates adalah proses pengolahan inputan biner
dengan teori matematika Boolean. Bilangan biner sendiri terdiri dari angka 1 dan
0. Logic gate ini di representasikan menggunkan tabel kebenaran. Jika memiliki
angka 1 maka artinya dia bernilai true (benar), sebaliknya jika angka 0 maka dia
bernilai salah atau false (salah).
Semua system digital disusun dengan hanya menggunakan tiga gerbang
logika dasar: gerbang AND, OR, dan NOT. Empat gerbang logika lain dapat dibuat
dari gerbang-gerbang dasar ini, yakni: gerbang NAND, NOR, dan XOR.
Fungsi gerbang logika adalah untuk melakukan fungsi logika dasar untuk
membentuk sirkuit digital yang terintegrasi.
Tabel kebenaran adalah tabel yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran
dari suatu pernyataan. Dapat diartikan juga sebagai tabel yang berisi kombinasi-
kombinasi variable masukan (input) yang menghasilkan keluaran (output) yang
logis.
Rangkaian dasar gerbang logika:
1. Gerbang AND

A B Z
0 0 0
a. Gerbang logika 0*1=0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
b. Gerbang logika 1*!=1
Gambar 1.1 Gerbang AND Gambar 1.2 Tabel Kebenaran AND

Gerbang AND memiliki dua atau lebih masukan namun hanya memiliki satu
keluaran. Rangkaian AND dinyatakan dengan Z=A*B. Gambar 1.1a membuktikan
bahwa jika input 1=0, 2=1 maka outputnya akan 0, sedangkan gambar 1.1b
membuktikan bahwa jika input 1=1, 2=1 maka outputnya akan bernilai 1. Dapat
disimpulkan bahwa dalam gerbang AND jika terdapat salah satu input A atau B =
0 maka outputnya bernilai 0.

2. Gerbang OR

A B Z

a. Gerbang logika 0+1=1 0 0 0


0 1 1
1 0 1
1 1 1
b. Gerbang logika 1+1=1
Gambar 1.3 Gerbang OR Gambar 1.4 Tabel Kebenaran OR
Gerbang OR hampir sama dengan gerbang AND, karena memiliki dua atau
lebih masukan dan satu keluaran. Rangkaian OR dinyatakan dengan Z=A+B.
Tabel kebenarannya dapat dibuktikan dengan gambar 1.3a dan 1.3b. Dan dapat
kita simpulkan bahwa jika salah satu input gerbang bernilai 1 baik A maupun B
maka outputnya akan bernilai 1.

3. Gerbang NOT

a. Gerbang logika 0=1


A Z
0 1
1 0
b. Gerbang logika 1=0
Gambar 1.5 Gerbang NOT Gambar 1.6 Tabel Kebenaran NOT

Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika inputnya bernilai 1
maka outputnya adalah 0 begitu pula jika inputnya 0 maka outputnya adalah
sebaliknya. Rangkaian gerbang NOT dinyatakan dengan Z=A’. Gerbang ini hanya
memiliki satu inputan dan satu output.

4. Gerbang NAND

A B Z
a. Gerbang logika ̅̅̅̅
1.1 = 0 0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
̅̅̅̅ = 1
b. Gerbang logika 0.1
Gambar 1.7 Gerbang NAND Gambar 1.8 Tabel Kebenaran NAND
Gerbang NAND (NOT-AND) Gerbang ini adalah gabungan dari gerbang
AND dan NOT. Karena itu output yang dihasilkan gerbang ini adalah kebalikan
dari gerbang AND. Dimana jika gerbang AND memiliki input 1=1, input 2=1 maka
outputnya adalah 1 sedangkan dalam gerbang NAND jika input 1=1, input 2=1
maka outputnya bernilai 0. Namun gerbang ini tidak sama dengan gerbang OR.
Gerbang ini mampu mengubah input 1=0, input 2=0 menjadi output 1 dan input
̅̅̅̅̅
1=1, input 2=1 menjadi output 0. Gerbang ini dinyatakan dengan 𝑍 = 𝐴. 𝐵

5. Gerbang NOR

A B Z
a. Gerbang logika ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
(0 + 0) = 1
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
b. Gerbang logika ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
(1 + 1) = 0
Gambar 1.10 Gerbang NOR Gambar 1.11 Tabel Kebenaran NOR

Gerbang NOR adalah gabungan gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga output yang
dihasilkan dari gerbang NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR. Rangkaian ini
dinyatakan dengan 𝑍 = ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
(𝐴 + 𝐵)

6. Gerbang XOR

a. Gerbang logika 0 ⊕ 0 = 0
A B Z
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
b. Gerbang logika 1 ⊕ 1 = 0
Gambar 1.12 Gerbang XOR Gambar 1.13 Tabel Kebenaran XOR

Gerbang XOR (Exclusive-OR) ini memerlukan dua input untuk menghasilkan


satu output. Gerbang OR dinyatakan dalam = 𝑍 = 𝐴̅. 𝐵 + 𝐴. 𝐵̅ atau disederhanakan
menjadi 𝑍 = 𝐴 ⊕ 𝐵. Jika input berbeda (misalkan input 1=1, input 2=0) maka
output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama
maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada praktikum Gerbang Logika ini, dilakukan menggunakan aplikasi
Logism. Logisim adalah sebuah tool untuk mendesain dan membuat simulasi
rangkaian digital. Dengan toolbar yang sederhana, Logisim memungkinkan untuk
merancang dan mensimulasikan sirkuit digital. Tampilan awal Logism bisa kita
lihat pada gambar di bawah ini:

Untuk menggambar gerbang logika hal pertama yang kita lakukan adalah memilih
gerbang yang akan kita gambar misalnya gerbang AND, OR, NOT dll pada pilihan
Gates.

Selanjutnya adalah menggambar input dan outputnya

Input yaitu tombol hijau petak sedangkan output hijau bulat.

Kemudian menambahkan kabel. Pilih alat edit , Ketika kursor berada di atas titik
tekan mouse dan Tarik sejauh yang diinginkan.

Untuk tes LED bisa kita lakukan dengan menekan alat edit .
1.

2.
❖ Input 1=0, Input 2=0

Gambar 2.1

In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang


AND OR NOT NAND NOR XOR
0 0 0 0 1 1 1 0
1. Pada input 1=0, Input 2=0 maka output pada gerbang AND akan bernilai 0.
Karena gerbang AND akan menyala atau bernilai 1 hanya ketika kedua
input 1=1, input 2=1
2. Pada input 1=0, Input 2=0 maka output pada gerbang OR akan bernilai 0,
namun jika terdapat salah satu input = 1 baik In 1 maupun In 2 maka
outputnya akan bernilai 1.
3. Pada input 1=0, Input 2=0 maka output pada gerbang NOT adalah 1, karena
output NOT adalah invers dari input 1
4. Pada input 1=0, Input 2=0 maka output pada gerbang NAND bernilai 1.
NAND yang merupakan kebalikan dari AND atau gerbang NAND sering
disebut NOT AND.
5. Pada input 1=0, Input 2=0 maka output pada gerbang NOR bernilai 1.
Gerbang ini merupakan gabungan dari gerbang NOT dan OR atau gerbang
OR yang dibalikkan.
6. Pada input 1=0, Input 2=0 maka output pada gerbang XOR bernilai 0.
Karena pada gerbang ini input yang sama akan menghasilkan output 0 dan
input yng berbeda menghasilkan output 1.
❖ Input 1=1, Input 2=0

Gambar 2.2
In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang
AND OR NOT NAND NOR XOR
1 0 0 1 0 1 0 1

1. Pada In 1=1, In 2=0 outputnya pada gerbang AND bernilai 0. Gerbang AND
hanya akan bernilai 1 jika In 1=1, In 2=1.
2. Pada In 1=1, In 2=0 outputnya pada gerbang OR bernilai 1, karena gerbang
OR akan bernilai 1 ketika salah satu input=1 baik input A maupun input B
3. Pada In 1=1, In 2=0 outputnya pada gerbang NOT akan bernilai 0, karena
not adalah pembalik (invers) dan kabel NOT itu terhubung dengan Input 1
yang bernilai 1 sehingga pembalik dari 1 adalah 0, maka outputnya bernilai
0.
4. Pada In 1=1, In 2=0 outputnya pada gerbang NAND bernilai 1, karena
NAND itu adalah gerbang AND yang di balikkan. Output AND bernilai 0
sehingga menghsilkan Output NAND bernilai 1
5. Pada In 1=1, In 2=0 outputnya pada gerbang NOR bernilai 0. Karena
gerbang NOR sama dengan gerbang OR yang di balikkan, gerbang OR
menghasilkan output 1 sehingga gerbang NOR menghasilkan output 0
6. Pada In 1=1, In 2=0 outputnya pada gerbang XOR bernilai 1, karena pada
gerbang XOR apabila terdapat inputan yang berbeda akan menghasilkan
output bernilai 1
❖ Input 1=1, Input 2=1

Gambar 2.3
In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang
AND OR NOT NAND NOR XOR
1 1 1 1 0 0 0 0

1. Pada In 1=1, In 2=1 outputnya pada gerbang AND bernilai 1, karena input
yang di masukkan semuanya bernilai 1
2. Pada In 1=1, In 2=1 outputnya pada gerbang OR bernilai 1, karena kedua
inputan adalah 1
3. Pada In 1=1, In 2=1 outputnya pada gerbang NOT bernilai 0, karena kabel
NOT terhubung dengan input 1=1 maka inversnya adalah 0
4. Pada In 1=1, In 2=1 outputnya pada gerbang NAND bernilai 0 karena
gerbang AND bernilai 1 maka jika di balikkan akan mneghasilkan output
NAND yaitu 0
5. Pada In 1=1, In 2=1 outputnya pada gerbang NOR bernilai 0 karena gerbang
ini merupakan kebalikan dari gerbang OR, gerbang OR bernilai 1 maka
output pada gerbang NOR bernilai 0
6. Pada In 1=1, In 2=1 outputnya pada gerbang XOR bernilai 0, karena
gerbang XOR jika memiliki dua inputan yang sama maka outputnya adalah
0.
❖ Input 1=0, Input 2=1

Gambar 2.4
In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang
AND OR NOT NAND NOR XOR
0 1 0 1 1 1 0 1

1. Pada In 1=0, In 2=1 outputnya pada gerbang AND bernilai 0, karena


gerbang AND jika terdapat salah satu inputan 0 maka outputnya akan
bernilai 0 juga
2. Pada In 1=0, In 2=1 outputnya pada gerbang OR bernilai 1 karena dalam
gerbang OR jika terdapat salah satu input bernilai 1 maka outputnya akan
bernilai 1
3. Pada In 1=0, In 2=1 outputnya pada gerbang NOT bernilai 1 karena
kabelnya yang terhubung dengan input 1=0. Sedangkan gerbang NOT
merupakan invers atau pembalik dari inputan yang di masukkan
4. Pada In 1=0, In 2=1 outputnya pada gerbang NAND bernilai 1, karena nilai
AND adalah 0 maka kebalikannya yang merupakan gerbang NAND
menghasilkan output 1.
5. Pada In 1=0, In 2=1 outputnya pada gerbang NOR bernilai 0, karena
gerbang NOR (NOT OR) merupakan kebalikan dari gerbang OR maka
kebalikan 1 adalah 0. Karena itu output NOR bernilai 0
6. Pada In 1=0, In 2=1 outputnya pada gerbang XOR bernilai 1 karena kedua
inputan berbeda, inputan yang berbeda akan menghasilkan output 1 pada
gerbang XOR

3. Tabel data hasil percobaan

In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang


AND OR NOT NAND NOR XOR
0 0 0 0 1 1 1 0
0 1 0 1 1 1 0 1
1 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 0 0 0

4. Fungsi masing-masing gerbang


❖ Gerbang AND

Gerbang AND untuk menghasilkan sinyal keluaran yang tinggi maka semua
sinyal masukan harus bernilai tinggi. Atau dalam table kebenaran kedua inputan
harus bernilai 1 untuk menghasilkan output 1

❖ Gerbang OR

Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau
semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikataan bahwa gerbang
OR hanya memiliki sinyal kelauaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai
rendah. Dalam table kebenaran dinyatakan gerbang OR akan menghasilkan
output 1 jika salah satu atau semua input bernilai , dan hanya akan bernilai 0 jika
semua inputan adalah 0.

❖ Gerbang NOT

Gerbang NOT memiliki fungsi sebagai pembalik logika tegangan inputnya


pada outputnya. Dalam table kebenaran dikatakan gerbang NOT sebagai
pembalik missal inputnya = 1 maka outputnya bernilai 0
❖ Gerbang NAND

Gerbang NAND (NOT AND) atau fungsi AND yang dibalikkan. Dengan
kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
semua sinyal masukan bernilai tinggi. Dalam table kebenaran di katakana bahwa
gerbang NAND akan menghasilkan 0 jika semua sinyal masukan/ inputan
bernilai 1

❖ Gerbang NOR

Gerbang NOR (NOT OR) adalah suatu fungsi OR yang di balikkan sehingga
dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi
jika semua sinyal masukannya bernilai rendah atau dalam table kebenaran
dikatakan gerbang NOR menghasillkan output bernilai 1 jika semua sinya
masukannya bernilai 0.

❖ Gerbang XOR

Gerbang XOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukan bernilai berbeda dalam table kebenaran dikatakan akan bernilai 1 jika
masukan sinyal in 1 dan in 2 bernilai beda misal In 1=1 dan In 2=0 atau
sebaliknya.

5. Gambarkan gerbang logika NAND, NOR, EXOR menggunakan gerbang-


gerbang logika AND, OR, dan NOT
a. Gerbang NAND

b. Gerbang NOR
c. Gerbang XOR
BAB III
KESIMPULAN

o Semua gerbang Logika yang dibahas yakni : AND, OR, NAND, NOR, dan
XOR kecuali NOT memiliki dua atau lebih masukan/ inputan dan hanya
memiliki satu keluaran/output. Gerbang NOT memili satu input dan satu
output
o Gerbang AND akan menghasilkan output bernilai 1 jika kedua inputnya
bernilai 1. dan akan bernilai 0 jika terdapat salah satu input bernilai 0
o Gerbang OR kebalikan dari gerbang AND output akan bernilai 1 jika salah
satu inputan bernilai 1.
o Gerbang NOT merupakan suatu pembalik / inverter dari nilai inputan
o Gerbang NAND adalah gerbang AND yang di balikkan output akan bernilai
1 jika kedua inputan bernilai 0 dan akan bernilai 0 jika kedua inputan adalah
1
o Gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR akan menghasilkan
output 1 jika kedua inputan adalah 0 dan akan menghasilkan output 0 jika
kedua inputan berbeda
o Gerbang XOR akan menghasilkan output 0 jika kedua inputan bernilai
sama. Jika berbeda akan menghasilkan output 1
o Setiap tabel kebenaran menggunakan sistem aljabar dari Boolean. Oleh
sebab itu, tabel kebenaran hanya berupa angka “1” dan angka “0”.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Rony Setiawan. (2021, 14 August). “Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran”,
https://www.dicoding.com/blog/gerbang-logika-dan-tabel-
kebenaran/#:~:text=Gerbang%20logika%20atau%20logic%20gates,biner%20den
gan%20teori%20matematika%20boolean, (Diakses pada tanggal 23 September
2022)

Ananta Parameswara (2015, Sept 24) “Makalah Gerbang Logika”


https://www.academia.edu/16149596/MAKALAH_GERBANG_LOGIKA
(Diakses pada tanggal 23 September 2022)

Restu (2021) “Gerbang Logika: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Simbol”


https://www.gramedia.com/literasi/gerbang-logika/ (Diakses pada tanggal 24
September 2022)

Science and Educating Publishing (2012) “Boolean Algebra for XOR-Gates


http://pubs.sciepub.com/jcsa/1/1/3/index.html (Diakses pada tanggal 24 September
2022)
LAMPIRAN

1. Gerbang AND

A B Z
0 0 0
a. Gerbang logika 0*1=0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
b. Gerbang logika 1*!=1
Gambar 1.1 Gerbang AND Gambar 1.2 Tabel Kebenaran AND

2. Gerbang OR

A B Z

a. Gerbang logika 0+1=1 0 0 0


0 1 1
1 0 1
1 1 1
b. Gerbang logika 1+1=1
Gambar 1.3 Gerbang OR Gambar 1.4 Tabel Kebenaran OR

3. Gerbang NOT

a. Gerbang logika 0=1


A Z
0 1
1 0
b. Gerbang logika 1=0
Gambar 1.5 Gerbang NOT Gambar 1.6 Tabel Kebenaran NOT
4. Gerbang NAND

A B Z
a. Gerbang logika ̅̅̅̅
1.1 = 0 0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
b. Gerbang logika ̅̅̅̅
0.1 = 1
Gambar 1.7 Gerbang NAND Gambar 1.8 Tabel Kebenaran NAND

5. Gerbang NOR

A B Z
a. Gerbang logika ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
(0 + 0) = 1
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
b. Gerbang logika ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
(1 + 1) = 0
Gambar 1.10 Gerbang NOR Gambar 1.11 Tabel Kebenaran NOR

6. Gerbang XOR

a. Gerbang logika 0 ⊕ 0 = 0
A B Z
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
b. Gerbang logika 1 ⊕ 1 = 0
Gambar 1.12 Gerbang XOR Gambar 1.13 Tabel Kebenaran XOR

➢ Input 1=0, Input 2=0

Gambar 2.1
In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang
AND OR NOT NAND NOR XOR
0 0 0 0 1 1 1 0

➢ Input 1=1, Input 2=0

Gambar 2.2
In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang
AND OR NOT NAND NOR XOR
1 0 0 1 0 1 0 1
➢ Input 1=1, Input 2=1

Gambar 2.3
In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang
AND OR NOT NAND NOR XOR
1 1 1 1 0 0 0 0

➢ Input 1=0, Input 2=1

Gambar 2.4
In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang
AND OR NOT NAND NOR XOR
0 1 0 1 1 1 0 1

➢ Tabel data hasil percobaan

In 1 In 2 Kondisi LED Pada Gerbang


AND OR NOT NAND NOR XOR
0 0 0 0 1 1 1 0
0 1 0 1 1 1 0 1
1 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 0 0 0

➢ Gerbang NAND

Gambar 3.1 Gerbang NAND

➢ Gerbang NOR

Gambar 3.2 Gerbang NOR

➢ Gerbang XOR

Gambar 3.3 Gerbang XOR

Anda mungkin juga menyukai