Anda di halaman 1dari 13

JOB IV

KOMBINASI GERBANG DASAR LOGIKA


BERDASARKAN TABEL DATA
KEBENARAN

OLEH :

Nama : Shinta Novita Sari


Kelas : 2 EB
NPM : 062130320082
Partner : Auvi Crisanta A. B.
Kelompok : 06

TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2022
I. PENDAHULUAN
a) Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi pun makin berkembang,


begitu pun dengan rangkaian listrik. Rangkaian listrik pun telah mengikuti
perkembangan zaman dengan beralih dari rangkain listrik analog menjadi digital.
Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi.
Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit
dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau
kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-
prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.

Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam


rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara
masukan dan keluaran. Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu
rangkaian logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu
pada suatu persamaan logika.

Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen
dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika
dasar meliputi AND, OR, NOT, dan lain-lain. Adapun gerbang logika kombinasi
merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang logika dasar. Mempelajari
Gerbang Logika tidak hanya mengenai teori-teori nya saja, melainkan harus juga
dilakukan percobaan untuk membuktikan teori-teori yang telah dipelajari.

b) Tujuan

 Mampu membedakan gerbang dasar logika and, gerbang logika or dan


gerbang dasar logika not berdasarkan masing-masing symbol, table
kebenaran dan persamaan Boolean
 Mampu membaca dan menyebutkan beberapa data – sheet IC gerbang
dasar logika TTL
 Mampu mengidentifikasi gerbang dasar logika dengan logic test di
protoboard.
II. TINJAUAN PUSTAKA
TEORI DASAR
Keluaran dari gerbang And adalah penyederhanaan dari gerbang Nand
yang diiverterkan. Kita menggambarkan persamaan fungsi ini dengan
menambahkan tanda Bar atau garis pada persamaan Nand. And 2 masukan : Y =
A ´• B = A∗B

Simbol And adalah ditambahkan bulatan pada keluaran gerbang Nand seperti
gambar 3.1. Untuk tabel kebenaran And lihat tabel 3.1. Dan rangkaian ekivalen
gerbang And lihat gambar 3.3.

Gambar 3.1 Simbol Gerbang Nand

INPUT OUTPUT
B A Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Table 3.1 Tabel Kebenaran Nand

Gambar 3.2 Rangkaian Ekivalen And


Pernyataan untuk gerbang OR adalah keluaran Y akan bernilai 1 jika masukan
A atau masukan B atau masukan C atau input manapun yang berlogika 1.
Pernyataan ini dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut:

- Untuk 2 input: Y = A + B
Y = A Or B

Tabel kebenaran untuk 2 masukan gerbang OR ditunjukkan pada table 3.2.


Ingat bahwa keluaran Y akan berlogika 1 saat A atau B berlogika 1. Simbol
gerbang OR lihat gambar 3.3 dan rangkaian ekivalennya ditujukkan seperti
tampak pada gambar 3.4

INPUT OUTPUT
B A Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Table 3.2 Tabel Kebenaran OR

Gambar 3.3 Simbol Gerbang OR

Gambar 3.4 Rangkaian Ekivalen OR


Fungsi Not disebut juga sebagai Pembalik (inverting). Gerbang ini
mempunyai fungsi masukan yang sederhana. Jika masukan diberi data logika 0,
maka keluaran akan menjadi data dengan logika 1 juga sebaliknya, jika masukan
adalah data logika 1 maka keluaran akan menjadi data dengan logika 0. Fungsi
Not sederhana ini dinyatakan untuk sebuah masukan. Tabel kebenarannya dapat
dilihat pada table 3.3. Simbol Not ditunjukkan pada gambar 3.5. Rangkaian
ekivalen Gerbang Not ditunjukkan pada gambar 3.6. bulatan pada keluaran
menandakan fungsi pembalik.

INPUT OUTPUT
0 1
1 0

Tabel 3.3 Tabel Kebenaran NOT

Gambar 3.5 Simbol Gerbang NOT

Gambar 3.6 Rangkaian Ekivalen Gerbang NOT

Selanjutnya adalah gerbang NAND. Gerbang NAND ini adalah gabungan


dari gerbang AND dan gerbang NOT. Karena itu output yang dihasilkan dari
gerbang NAND ini adalah kebalikan dari gerbang AND.
Berikutnya adalah gerbang NOR. Gerbang NOR ini adalah gabungan dari
gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga output yang dihasilkan dari gerbang
NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.

Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua
input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1,
input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika
input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.

Jenis yang terakhir adalah gerbang XNOR. Gerbang XNOR ini


memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda
(misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan
biner 0. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output
dengan bilangan biner 1.
ALJABAR BOOLEAN

a. Hukum Komutatif

 A+B=B+A
 A.B=B.A
b. Hukum Asosiatif

 (A + B) + C = A + (B + C)
 (A . B) . C = A . (B . C)
c. Hukum Distributif

 A . (B + C) = A . B + A . C
 A + (B . C) = (A + B) . ( A + C )
d. Hukum Identitas

 A+A=A
 A.A=A
e. Hukum Negasi

 =A
 A=A
f. Hukum Redundan

 A+A.B=A
 A . (A + B) = A
g. Indentitas

 0+A=A
 1.A=A
 1+A=1
 0.A=0
 A+A.B=A+B
h. Teorema De Morgan

 (A + B) = A . B
 (A . B) = A + B
i. Hukum Lainnya

 0+X=X
 1+X=1
 X+X=X
 X+X=1
 0.X=0
 1.X=X
 X.X=X
 X.X=0
 X=X
 X+Y=Y+X
 X.Y=Y.X
 X + (Y + Z) = (X + Y) + Z
 X . (Y . Z) = (X . Y) Z
 X . (Y + Z) = XY + XZ
 X + XZ = X
 X (X + Y) = X
 (X + Y) ( X + Z) = X + YZ
 X + XY = X + Y
 XY + YZ + YZ = XY + Z

METODE SUM OF PRODUCT (SOP) DAN PRODUCT OF SUM


(POS)

 SUM OF PRODUCT (SOP)


Sum Of Product (SOP) adalah metode untuk mengekspresikan persamaan
sebuah ekspresi rangkaian logika sebagai penjumlahan dari suatu fungsi perkalian,
elemen – elemen hasil perkalian di jumlahkan dalam sebuah SOP.Atau juga dapat
didefinisikan sebagai Jumlah dari hasil kali Untuk menjelaskan sum of product,
butuh dikaji ulang mengenai perkalian dua pengubah atau lebih yaitu fungsi AND
yang berinput dua atau lebih sebanyak satu atau lebih gerbang AND yang dijalin
dalam bentuk penjumlah fungsi OR dengan gerbang OR berinput dua atau lebih.

Berikut Sifat – Sifat Sum of Product (SOP):


a) Fungsi SOP merupakan jumlahan (OR) dari suku suku
b) Tiap suku berupa perkalian (AND) dari variable variable
c) Seluruh variable muncul pada tiap suku (bentuk kanonik)

Tiap suku dari fungsi Boolean dalam bentuk sum of product juga
dinyatakan minterm (suku minimum). Untuk menyingkat penulisan, tiap
minterm menggunakan symbol m yang diikuti angka indeks berdasarkan
nomor barisnya.

 PRODUCT OF SUM (POS)


Product Of Sum (POS) adalah metode untuk mengekspresikan persamaan
sebuah ekspresi rangkaian logika sebagai perkalian dari suatu fungsi penjumlahan,
elemen – elemen hasil penjumlahan yang di kalikan dalam sebuah POS.SOP
merupakan komplemen dari POS, sehingga POS juga merupakan komplemen dari
SOP. Atau juga dapat didefinisikan sebagai dari Jumlah untuk menjelaskan
product of Sum, butuh dikaji ulang mengenai penjumlahan dua pengubah atau
lebih yakni fungsi OR yang masukannya dua atau lebih sebanyak satu atau lebih
gerbang OR yang dihubungkan dalam bentuk perkalian fungsi AND dengan
gerbang AND dengan masukan dua atau lebih.

Berikut Sifat – Sifat Product of Sum (POS):

a) Fungsi-fungsi POS terdiri dari faktor.


b) Setiap faktor berupa dari hasil penjumlahan (OR) dari variable
variabel.
c) Seluruh variable fungsi muncul pada tiap faktor (bentuk kanonik).

Tiap faktor dari fungsi Boolean dalam bentuk product of sum juga disebut
maxterm (suku maximum). Untuk mempersingkat penulisan, tiap maxterm
menggunakan simbol M yang diikuti dengan angka indeks berdasarkan nomor
barisnya.
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, R. 2021. Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran.


https://www.dicoding.com/blog/gerbang-logika-dan-tabel-kebenaran/,
diakses tanggal 18 Mei 2022.
Modul Laporan Praktikum.

LAMPIRAN
Ic Gerbang Logika

LED sebagai indikator


Digital Trainer sebagai VCC dan Pengukur Tegangan Output

Anda mungkin juga menyukai