Anda di halaman 1dari 44

Gerbang-Gerbang Dasar

Dan IC Logika
Proses Perancangan Rangkaian Logika
Permasalahan Tabel
Riil Kebenaran
SOP/POS Karnough Map

Persamaan Persamaan
Logika Logika
(Kompleks) (Sederhana)
Aljabar
Perancangan Boolean

Skema Skema
(Kompleks) (Sederhana)

Transisi Perancangan
Dan Realisasi Skema Lengkap Skema Lengkap Implementasi
(Kompleks) (Sederhana)

Implementasi/R Implementasi/R
Realisasi ealisasi ealisasi
(Kompleks) (Sederhana)

Minimisasi
Definisi Gerbang Logika
Gerbang logika merupakan sebuah
rangkaian elektronika yang dapat
memproses input-input yang berupa
bilangan biner menjadi sebuah output
dengan fungsi logika tertentu. 
Gerbang-Gerbang Logika Dasar

Gerbang Logika Dasar hanya terdiri dari 3


gerbang yaitu AND, OR, dan NOT.

Dari 3 gerbang logika dasar dikembangkan


menjadi 4 gerbang logika tambahan yaitu
NAND, NOR, EX-OR, dan EX- NOR
Gerbang AND
Simbol
Persamaan

F=A.B

Tabel Kebenaran
A B F Output akan bernilai 1 jika dan
0 0 0 hanya jika kedua inputnya
0 1 0 bernilai 1.
Output akan bernilai 0 jika salah
1 0 0 satu atau semua input bernilai 0.
1 1 1
Gerbang OR

F=A+B

A B F
0 0 0 Output akan bernilai 0 jika dan
0 1 1 hanya jika kedua inputnya
bernilai 0.
1 0 1
Output akan bernilai 1 jika salah
1 1 1 satu atau semua input bernilai 1.
Gerbang NOT

F = /A

Output akan bernilai 0 jika


A F inputnya bernilai 1.
0 1 Output akan bernilai 1 jika
inputnya bernilai 0.
1 0
Gerbang NAND

F =/( A . B)

A B F
Output akan bernilai 0 jika dan
0 0 1
hanya jika kedua inputnya
0 1 1 bernilai 1.
1 0 1 Output akan bernilai 1 jika salah
1 1 0 satu atau semua input bernilai 0.
Gerbang NOR

F = /(A + B)

A B F Output akan bernilai 1 jika dan


0 0 1 hanya jika kedua inputnya
0 1 0 bernilai 0.
1 0 0 Output akan bernilai 0 jika salah
satu atau semua input bernilai 1.
1 1 0
Gerbang XOR

F=A+B

A B F
0 0 0 Output akan bernilai 1 jika kedua
0 1 1 inputnya tidak sama.
Output akan bernilai 0 jika kedua
1 0 1
inputnya bernilai sama.
1 1 0
Gerbang XNOR

F=A+B

A B F
Output akan bernilai 1 jika kedua
0 0 1 inputnya sama.
0 1 0 Output akan bernilai 0 jika kedua
1 0 0 inputnya tidak sama.
1 1 1
Teknologi Gerbang Logika

Saklar dan Relay


Transistor
IC (Integrated Circuit)
Gerbang AND Dengan Saklar

A B
Y

A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gerbang OR Dengan Saklar

A
Y
B

A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Gerbang NOT dari Saklar Elektronik (Relay)

Relay Relay
A A

+ +

Keadaan 1 Keadaan 2

Saklar = OFF , Lampu = Saklar = ON , Lampu =


Menyala Padam

Atau Atau

A=0 , F=1 A=1 , F=0


Gerbang Logika Dalam Kemasan IC
IC atau Integrated Circuit adalah komponen
elektronika semikonduktor yang berisi miniature
rangkaian elektronika yang terdiri dari ratusan, ribuan
bahkan jutaan transistor dan komponen-komponen lain
dalam ukuran mikro atau nano meter .
IC GERBANG LOGIKA
IC atau Integrated Circuit adalah komponen elektronika
semikonduktor yang berisi rangkaian elektronika yang
terdiri dari ratusan atau ribuan transistor dan komponen-
komponen lain.
IC Gerbang Logika berisi kumpulan transistor-
transistor yang membentuk fungsi-fungsi Logika yang
spesifik.

Berdasarkan bahan pembuatnya IC-IC Gerbang


Logika dibagi menjadi 2 yaitu
IC  TTL Dan IC CMOS.

Sejak sekarang dan seterusnya kita hanya akan


membahas/pelajari IC TTL.
IC TTL (Transistor-Transistor Logic
menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 Volt
sampai 5,25 Volt.

Komponen utama IC TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan


sehingga membentuk dua keadaan (ON/FF).

Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF transistor pada IC digital, dapat
dibuat berbagai fungsi logika.

Logika 0 pada input sebuah Gerbang Logika untuk jenis TTL mewakili
tingkat tegangan rendah yaitu antara 0V s.d 0,8V.

Logika 1 pada input sebuah Gerbang Logika untuk jenis TTL mewakili
tingkat tegangan antara 2V s.d 5V.
IC CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor)
Sebenarnya antara IC TTL dan IC CMOS memiliki pengertian sama,
hanya terdapat beberapa perbedaan yaitu dalam penggunaan IC CMOS
konsumsi daya yang diperlukan sangat rendah dan memungkinkan
pemilihan tegangan sumbernya yang jauh lebih lebar yaitu antara 3 V
sampai 15 V.

Level pengsaklaran CMOS merupakan fungsi dari tegangan sumber.


Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar tegangan yang memisahkan
antara keadaan “1” dan “0”.

Kelemahan IC CMOS diantaranya seperti  kemungkinan rusaknya


komponen akibat elektrostatis dan harganya lebih mahal. Perlu diingat
bahwa semua masukan (input) CMOS harus di groundkan atau
dihubungkan dengan sumber tegangan.
Gerbang AND ( IC 7408 )
Gerbang OR ( IC 7432 )
Gerbang NOT ( IC 7404 )
Gerbang NAND ( IC 7400 )
Gerbang NOR ( IC 7402 )
Gerbang XOR ( IC 7486 )
Gerbang XNOR ( IC 74266 )
Datasheet TTL
Lihat datasheet TTL
Implementasi Gerbang Logika Dengan IC

Persamaan
Logika

Permasalahan
Implementasi/
Logika Skema Gerbang Realisasi

Tabel Kebenaran
Contoh Membuat Skema Gerbang Dasar
Dari Persamaan Boolean

F= X .0 = 0 F= X . 1 = X F= X . X = X F= X . /X = 0

F= X +0 = X F= X +1 = 1 F= X +X = X F= X + /X) = 1
F= //X) = X EXOR (7486)

F = X . /Y + /X . Y

F= /(X .X) = /X

EXNOR (74266)

F= /(X +X) = /X F = /(X./Y + /X.Y)


F1 = A . (A . B + C) F2 = A . (B + C)

 Skema Gerbang (Polos) Skema Gerbang (Polos)


Latihan Membuat Skema Gerbang Dari
Persamaan
Aplikasi Aljabar Boolean
Nyatakan fungsi f(x, y, z) = xy + x’y ke dalam
rangkaian logika.
Jawab: (a) Cara pertama

x
xy
y

xy+x'y
x'
x
x'y
y
(b) Cara kedua

x xy
y

x y+x 'y

x'

x 'y
(c) Cara ketiga

x y

xy

xy+x'y

x'
x'y
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Secara Aljabar

Contoh:

f(x, y) = x + x’y
= (x + x’)(x + y)
= 1  (x + y )
=x+y
f(x, y, z) = x’y’z + x’yz + xy’
= x’z(y’ + y) + xy’
= x’z + xz’

f(x,y,z) = xy + x’z + yz = xy + x’z + yz(x + x’)


= xy + x’z + xyz + x’yz
= xy(1 + z) + x’z(1 + y) = xy + x’z
Penyederhanaan Secara Aljabar
 Tahap minimalisasi rangkaian logika agar efektif dan
efisiensi
 Rangkaian dengan jumlah gerbang yang sedikit akan lebih
murah harganya, dan tata letak komponen lebih sederhana.
 Salah satu cara untuk meminimalkannya adalah dengan
menggunakan aljabar Boolean.
Contoh :
1. A A B B

Y=AB+AB
Y =A(B+B)
=A

Sehingga rangkaian di atas bisa disederhanakan menjadi :

A A B B

Y
Cont..
2.
Y
A
B

Y = A + (A + B) . B C Rangkaian hasil penyederhanaan :


=A+ABC+BBC ; B.B=B
=A+ABC+BC A
B Y
= A + B C (A + 1) ; A+1=1
C
=A+BC
Soal Latihan :
Sederhanakanlah rangkaian di bawah ini :
1. A

B Y

A
2.
B Y

A
3. B Y

C
D
`
4. Buatlah skema rangkaian logika dan tabel kebenarannya untuk
persamaan dibawah ini
a) F=A.(B+C)
b) F=/(A.(B+C))
c) F=(A.B)+(C.D)
d) F=/((A.B)+(C.D))
 
5. Buatlah skema rangkaian logika dan tabel kebenarannya untuk
persamaan dibawah ini
a) F = /A . /B
b) F = /A + /B
c) F = (A . /B) + (/A . B)

Anda mungkin juga menyukai