Anda di halaman 1dari 32

Mata Kuliah TIF-2413

Organisasi dan Arsitektur


Komputer
GERBANG LOGIKA
Kemampuan komputer untuk membedakan nilai 0 dan 1
berdasarkan tegangan listrik dapat digunakan untuk
membentuk fungsi lain dengan mengkombinasikan berbagai
sinyal logika yang berbeda, untuk menghasilkan suatu
rangkaian yang memiliki proses tersendiri.

Rangkaian sederhana yang memproses sinyal masukan dan


menghasilkan sinyal keluaran dengan logika tertentu disebut
dengan gerbang logika (logic gate)

Gerbang logika merupakan diagram blok simbol rangkaian


digital yang memproses sinyal masukan menjadi sinyal
keluaran dengan perilaku tertentu.
Masing-masing gerbang memiliki perilaku/logika proses yang
berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukkan dengan kombinasi
keluaran yang digambarkan dalam tabel kebenaran (truth
table).
Tabel kebenaran menunjukkan fungsi gerbang logika yang
berisi kombinasi masukan dan keluaran. Dalam tabel
kebenaran ditunjukkan hasil keluaran setiap kombinasi yang
mungkin dari sinyal masukan pada gerbang logika.
Gerbang logika dapat dikombinasikan satu dengan yang
lainnya membentuk rangkaian yang lebih besar dengan fungsi
baru.
Ada 3 tipe dasar gerbang logika :
• AND
• OR
• NOT

Masing-masing gerbang dasar ini dapat dikombinasikan satu


dengan yang lainnya membentuk gerbang turunan, yaitu :
• NAND (NOT AND)
• NOR (NOT OR)
• XOR (EXCLUSIVE OR)
• XNOR (EXCLUSIVE NOT OR)
Gerbang Dasar :
• AND
• OR
• NOT
Gerbang AND adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan
nilai tegangan tinggi (1) jika semua inputnya bernilai 1.
Tanda titik (.) digunakan untuk menunjukkan operasi AND

Contoh :
Q = A.B = A AND B

A A.B
B
Simbol Gerbang AND 2 Input
Tabel kebenaran gerbang AND

Masukan Keluaran

A B Q

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1
Gerbang OR adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan nilai
tegangan tinggi (1) jika salah satu input-nya bernilai 1 atau
semuanya bernilai 1.
Tanda tambah (+) digunakan untuk menunjukan operasi OR

Contoh :
Q = A + B = A OR B

A A+B
B
Simbol Gerbang OR 2 Input
Tabel kebenaran gerbang OR

Masukan Keluaran
A B Q

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1
Gerbang NOT adalah rangkaian elektronik yang menghasilkan
keluaran bernilai kebalikan dari nilai masukan.
Gerbang NOT dikenal juga sebagai inverter.
Jika masukannya A maka keluarannya NOT A.
Simbol yang menunjukkan operasi NOT adalah “NOT”, “ ‘ ”, atau
“ “

Contoh :
Q = A’ = A = NOT A

A A

Simbol Gerbang NOT


Tabel kebenaran gerbang NOT

Masukan Keluaran

A Q = NOT A

0 1

1 0
Gerbang Turunan :
• NAND (Not AND)
• NOR (Not OR)
• XOR (Eksklusif OR)
• XNOR (Not XOR)
Gerbang NAND adalah rangkaian elektronik yang
menggabungkan gerbang AND diikuti gerbang NOT.
Pada dasarnya gerbang NAND merupakan kebalikan dari
gerbang AND. Lingkaran kecil pada sisi keluaran gerbang
NAND menunjukan logika inversi (NOT). Keluaran gerbang
NAND adalah tinggi (1) jika salah satu masukannya bernilai 0.

Contoh :
Q = A.B = A NAND B

A A.B A.B
B

Atau

A A.B
B

Simbol Gerbang NAND 2 Input


Masukan Keluaran
A B Q = A NAND B
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Gerbang NOR adalah rangkaian elektronik yang
menggabungkan gerbang OR diikuti gerbang NOT.
Pada dasarnya gerbang NOR merupakan kebalikan dari
gerbang OR. Lingkaran kecil pada sisi keluaran gerbang NOR
menunjukan logika inversi (NOT). Keluaran gerbang NOR
adalah rendah (0) jika salah satu masukannya bernilai 1.

Contoh :
Q = A NOR B

A A+B A+B A A+B


Atau
B B

Simbol Gerbang NOR 2 Input


Masukan Keluaran
A B Q = A NOR B
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Gerbang XOR adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan
nilai tinggi (1) jika salah satu, tapi tidak keduanya, masukannya
bernilai 1.
Keluaran gerbang XOR akan bernilai 1 jika masukannya berbeda.
Simbol  digunakan untuk menunjukan operasi Exclusive OR.

Contoh :
Q = A  B = A Exclusive OR B

Gerbang XOR adalah gabungan dari beberapa gerbang dasar.


Logika proses gerbang XOR sebagai berikut :

Q = A  B = A’.B + A.B’
Gerbang Exclusive-OR atau XOR
A F=AB+AB
B F=AB

Simbol Gerbang Exclusive OR (XOR Gate)

Masukan Keluaran

A B Q = A XOR B

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0
Gerbang XNOR adalah rangkaian elektronik yang
mengeluarkan nilai rendah (0) jika salah satu, tapi tidak
keduanya, masukannya bernilai 1.
Gerbang XNOR merupakan kebalikan dari gebang XOR. Nilai
keluarannya akan sama dengan 1 jika nilai masukannya sama.
Gerbang X-NOR akan memberikan keluaran 1 jika masukan-
masukannya mempunyai keadaan yang sama.

Gerbang XNOR adalah gabungan dari beberapa gerbang


dasar. Logika proses gerbang XNOR sebagai berikut :

Q = A  B = A’.B’ + A.B
Gerbang XNOR
Masukan Keluaran

A B F = A XNOR B

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1
Jika diketahui persamaan logika sebagai berikut, gambarkan
rangkaian logika dan tabel kebenarannya
1. X = (A . B) + (A + B) . C

Tuliskan persamaan logika dari rangkaian logika berikut dan


tabel kebenarannya
2.
1. X = (A . B) + (A + B) . C

Ada 2 kemungkinan jawaban dari persamaan boolean ini,


yaitu:

a. X = [ (A . B) + (A + B) ] . C

b. X = (A . B) + [ (A + B) . C ]
1. (a) X = [ (A . B) + (A + B) ] . C

Gambar rangkaian logikanya sebagai berikut:


Tabel kebenarannya

A B C A.B A+B X
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
1. (b) X = (A . B) + [(A + B) . C]

Gambar rangkaian logikanya sebagai berikut:


Tabel kebenarannya

A B C A.B A+B X
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
Persamaan logika dari rangkaian logika berikut adalah:
Tabel kebenarannya

A B C A+B A.C B.C X

0 0 0

0 0 1

0 1 0

0 1 1

1 0 0

1 0 1

1 1 0

1 1 1

Anda mungkin juga menyukai