Anda di halaman 1dari 14

Gerbang Logika

Syafiq Hibatullah
X-TEK-1
Teknik Elektronika Komunikasi
SMKN 26 Jakarta

Pendahuluan
Seperti kita ketahui, mesin-mesin digital hanya
mampu mengenali dan mengolah data yang
berbentuk biner. Dalam sistem biner hanya di
ijinkan dua keadaan yang tegas berbeda.
Contoh dua keadaan yang tegas berbeda yaitu:
hidup-mati, tinggi-rendah, sambung-putus dll.
Dua keadaan dari sistem biner tesebut disimbolkan dengan
angka biner 0 atau 1. misalnya: hidup=1 dan mati=0,
tinggi=1 dan rendah=0, benar=1 dan salah=0 dan
seterusnya. Dapat pula hidup=0 dan mati=1, tinggi=0 dan
rendah=1, benar=0 dan salah=1 dan seterusnya tergantung
kesepakatan sejak awal.
Definisi Gerbang Logika
Dalam elektronika digital sering kita lihat gerbang-
gerbang logika. Gerbang tersebut merupakan rangkaian
dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi
hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.
Gerbang ini merupakan rangkaian digital (dua keadaan),
karena sinyal masukan dan sinyal keluaran hanya
berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dengan
demikian gerbang sering disebut rangkaian logika
karena analisisnya dapat dilakukan dengan aljabar
Boole.
Ada beberapa rangkaian logika dasar yang dikenal,
diantaranya adalah :

Inverter (NOT), AND, OR, NAND, NOR, X-OR, X-NOR.


GERBANG AND

A B
Y
Keterangan:

A&B adalah
saklar
Y adalah lampu

A
B
Y=A.B
=AB
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel Kebenaran

Simbol Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua
masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.
GERBANG OR
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Teknik Elektronika Komunikasi SMKN 26 Jakarta

A
B
Y
Keterangan:

A dan B =Saklar

Y= lampu
A
B
Y=A+B
Tabel kebenaran

Simbol Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada
keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam
keadaan 0.
GERBANG NOT
Teknik Elektronika Komunikasi SMKN 26 Jakarta

A
Y
Jika saklar dibuka maka berlogika 0,
jika saklar ditutup disebut berlogika 1.

A
Y
INPUT OUTPUT
A Y
0 1
1 0
Simbol Gerbang NOT Tabel Kebenaran
Gerbang NOT adalah gerbang yang mempunyai sebuah input dan sebuah output.
Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter), sehingga output dari
gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya.
GERBANG NAND
Operasi dari gerbang NAND ekivalen dengan gerbang AND yang diikuti
inverter (gerbang NOT) :
TEKNIK ELEKTRONIKA KOMUNIKASI SMKN 26 JAKARTA

Y = AB
A
B
AND
NOT
Menjadi:

A
Y
B

Y = AB
A
B
NAND
Input Output
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Tabel kebenaran NAND sebagai sakelar

Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1.
sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang
NAND, maka keluaran akan bernilai 1.
GERBANG NOR
Gerbang NOR ekivalen dari OR gate yang diikuti dengan inverter(gerbang
NOT).
Teknik Elektronika Komunikasi SMKN 26 Jakarta

Y = A+B
A
B

Y = A+B
A
B
menjadi:

A Y
B
NOR dengan saklar

Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel Kebenaran
Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada
keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus
dalam keadaan 0.
GERBANG EX-OR
EXOR :
Teknik Elektronika Komunikasi SMKN 26 Jakarta
Untuak gerbang EX-OR dapat dikemukakan
bahwa:
a. Gerbang EX-OR pada mulanya hanya memiliki
dua masukan dan satu keluaran yang dinyatakan
sebagai Keluaran gerbang EX-OR akan bernilai 1
apabila inputnya berlainan dan bernilai 0 jika
inputnya sama
Y = A B = A B + A B
+
Teknik Elektronika Komunikasi SMKN 26 Jakarta
X-NOR
Teknik Elektronika Komunikasi SMKN 26 Jakarta
Tabel kebenaran untuk fungsi X-NOR diberikan pada tabel 1, dari tabel
tersebut terlihat bahwa tabel tersebut merupakan isi tabel kebenaran
gerbang X-OR yang dibalik.
Masukan Keluaran
B A X-OR X-NOR
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Gerbang X-NOR merupakan kebalikan dari gerbang
XOR yaitu akan terbuka bila muncul satuan
bilangan genap pada masukan. Baris 1 dan 4 dari
tabel kebenaran mempunyai satuan bilangan genap,
oleh karena itu keluaran akan terbuka dengan level
logika tinggi (1). Baris 2 dan 3 dari tabel kebenaran
tersebut berisi satuan bilangan ganjil (1 dan 1), oleh
karena itu gerbang XOR tidak terbuka dan akan
muncul logika rendah (0) pada keluaran.

Teknik Elektronika Komunikasi SMKN 26 Jakarta

Anda mungkin juga menyukai