Anda di halaman 1dari 14

1

PERCOBAAN I MEMBUAT LEADER DIAGRAM 1. Tujuan Percobaan - Memahami Penggunaan Software GMWIN - Memahami Cara Pemrograman PLC 2. Dasar Teori PLC merupakan singkatan dari Programmable Logic Controller. PLC merupakan aplikasi sebuah sistem mikroprosesor (mikrokomputer) digunakan sebagai kontroler standar dalam industri yang bersifat dapat diprogram berdasarkan fungsi-fungsi logika. PLC secara standar, memproses program berdasarkan fungsi-fungsi logika yang ditanamkan (diprogram) dalam PLC. Fungsi-fungsi logika didasarkan pada logika-logika yang ada pada saluran masukan dan saluran keluaran PLC. Jadi PLC memiliki sejumlah saluran masukan dan saluran keluaran. Secara standar PLC memiliki saluran masukan dan keluaran berupa logika 0 atau logika 1. Pada prinsipnya pengertian PLC adalah : 1. Perangkat kontroler merupakan aplikasi sebuah sistem mikroprosesor dirancang khusus untuk keperluan kontroler di Industri. 2. Dapat diprogram berdasarkan fungsi-fungsi logika didasarkan pada intruksi-intruksi yang dimengerti PLC. 3. Memiliki sejumlah saluran masukan dan keluaran. Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang logika ini dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0). Dalam suatu sistem

TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level LOW diwakili dengan tegangan 0V. Melalui penggunaan gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu sistem digital yang akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon keluaran yang spesifik berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang logika yaitu AND, OR, INVERTER, NAND, NOR, exclusive-OR (XOR), dan exclusive-NOR (XNOR). Gerbang Logika And Gerbang and merupakan salah satu gerbang dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). GERBANG AND

Tabel Kebenaran Gerbang AND A 0 1 0 1 B 0 0 1 1 Q 0 0 0 1

Gerbang Logika OR Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua

buah saluran keluaran masukan atau lebih dan sebuah saluran keluaran. Suatu

gerbang logika OR akan menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabila salah satu atau semua saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga GERBANG OR

Tabel Kebenaran Gerbang OR A 0 1 0 1 B 0 0 1 1 Q 0 1 1 1

Gerbang Logika Not Gerbang NOT juga sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini

merupakan gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki satu buah saluran masukan dan satu buah saluran keluaran. Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1, maka pada saluran keluarannya akan dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya. GERBANG NOT

Tabel Kebenaran Gerbang NOT

A 0 1

O 1 0

Gerbang Logika Nand Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi

hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.

GERBANG NAND

Tabel Kebenaran Gerbang NAND A 0 1 0 1 B 0 0 1 1 Q 1 1 1 0

Gerbang Logika Nor Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi

hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran

ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol. GERBANG NOR

Tabel Kebenaran Gerbang NOR A 0 1 0 1 B 0 0 1 1 O 1 0 0 0

Gerbang Logika XOR Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya

mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).

GERBANG XOR

Tabel Kebenaran Gerbang XOR A 0 1 B 0 0 O 0 1

0 1

1 1

1 0

Gerbang Logika XNOR Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang

XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya). GERBANG XNOR

Tabel Kebenaran Gerbang XNOR A 0 1 0 1 B 0 0 1 1 O 1 0 0 1

3. Peralatan Seperangkat PC dengan Software GMWIN 3.63 Seperangkat PLC LG Trinner

4. Langkah Kerja

Setelah komputer dihidupkan Pilih Program yang GMWIN 4.0 Maka akan tampil

Lalu pilih New project untuk memulai Kemudian OK diteruskan dengan memilih GM yang akan dipakai adalah GM6.

Lalu pilih next

Lalu pilih next

Lalu pilih Finish maka akan muncul tampilan untuk membuat ladder diagram.

Pilih simbol yang ada disamping row gambar sesuai yang anda butuhkan dari saklar, garis dan outputnya.

Indikasikan input A dan B pada switch yang diinginkan, begitu pula dengan output leader diagram AND, OR, NAND, NOR, NOT, X-NOR, XOR.

Setelah gambar sudah dirangkaipastikan sudah dalam keadaan online dan connect agar rangkaian dapat terhubungke PLC.

Hubungkan jumper ke PLC untuk mengaktifkan PLC. Beri aksi pada switch yang telah ditentukan sebagai input, sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika AND, OR, NAND, NOT, NOR, X-NOR, X-OR..

Amati hasil dari leader diagram gerbang logika AND, OR, NAND, NOT, NOR, X-NOR, X-OR.

Setelah mendapatkan hasil, klik stop dan disconnect kan PLC.

10

5. Analisa Pada percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat beberapa Ladder Diagram berdasarkan Gerbang Logika.

Dimana pada saat percobaan memakai 4 inputan berupa Nomally Open (NO) dan Normally Closed (NC). Masing masing untuk penamaannya sendiri Normally Open (NO) yaitu Input A = %IX0.0.0 dan B = %IX0.0.1 . Untuk Normally Closed (NC) yaitu Input AN=%IX0.0.2 dan BN = %IX0.0.3 . Sedangkan untuk Outputnya ada 7 masing pemberian nama mulai dari Out = %QX0.2.0 . Untuk nilai logika 0 ditandai lampu pada PLC tidak menyala, sedangkan untuk logika 1 output pada PLC ditandai dengan lampu menyala. berikut penjelasan mengenai masing masing ladder diagram dari gerbang logika yang telah dibuat.

11

Gerbang AND

Pada gambar ladder diagram gerbang AND di atas dimana 2 input masing masing NO ( Normaly open ) yaitu A = %IX0.0.0 dan B=%IX0.0.1 yang dihubungkan secara seri. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT=%QX0.2.0 merupakan kondisi antara kedua ujung kontak, jika terhubung menunjukkan keluaran berlogika 1, jika terbuka keluaran berlogika 0. Pada gerbang AND ini keluaran akan berlogika 1 (terhubung) jika kedua kontak A dan B masing-masing ditekan atau berlogika 1.

Gerbang OR

Pada gambar ladder diagram gerbang OR di atas dimana 2 input masing masing NO ( Normaly open ) yaitu A = %IX0.0.0 dan B=%IX0.0.1 yang dihubungkan secara Parallel. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT1=%QX0.2.1 akan berlogika 0 jika kedua kontaknya berlogika 0.

Gerbang NOT

Pada gambar ladder diagram gerbang NOT di atas dimana terdapat 1 input yaitu NC (Normally Closed) yaitu AN=%IX0.0.2 yang berdiri sendiri. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT2=%QX0.2.3 akan mempunyai nilai logika kebalikan dari logika inputannya.

12

.Gerbang NAND

Pada gambar ladder diagram gerbang NAND di atas dimana 2 input masing masing NC ( Normaly Closed ) yaitu AN = %IX0.0.2 dan B=%IX0.0.1 yang dihubungkan secara Parallel. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT3=%QX0.2.4 akan berlogika 0, jika kedua masukannya berlogika 1. Karena kedua kontak menggunakan jenis NC, jika kedua kontak tersebut berlogika 1 akan menyebabkan keluaran tidak terhubung atau berlogika 0.

Gerbang NOR

Pada gambar ladder diagram gerbang NOR di atas dimana 2 input masing masing NC ( Normaly Closed ) yaitu AN = %IX0.0.2 dan B=%IX0.0.1 yang dihubungkan secara Seri. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT4=%QX0.2.6 akan berlogika 1 apabila semua inputan berlogika 1. Selain dari itu outputnya akan berlogika 0.

Gerbang X-OR

Pada gambar ladder diagram gerbang X-OR menggunakan kombinasi penggunaan input NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed). Dimana pada susunan seri yang pertama yaitu A=%IX0.0.0 dan BN=%IX0.0.3 sedangkan pada susunan seri yang kedua yaitu

AN=%IX0.0.2 dan B=%IX0.0.1. Dimana pada kondisi ini keluaran atau

13

OUT5=%QX0.2.7 akan berlogika 1 bila kedua input-nya (Normally OpenNormally Close) memiliki nilai yang berbeda 0 dan 1 saat susunan seri. Gerbang X-NOR

Pada gambar ladder diagram gerbang X-NOR di atas dimana terdapat 4 input. Dimana masing - masing NO (Normally Open) dan NC ( Normaly Closed ) yang disusun secara seri. Untuk susunan seri yang pertama yaitu A= %IX0.0.0 dan B=%IX0.0.1 yang dihubungkan secara Seri. Sedangkan untuk susunan seri yang kedua yaitu AN=%IX0.0.2 dan BN=%IX0.0.3 yang dihubungkan secara seri. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT6=%QX0.2.9 akan berlogika 1 saat kedua input yang tersusun seri bernilai sama. Bila kedua input nilainya berbeda maka output-nya akan berlogika 0.

14

6. Kesimpulan Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, kita memahami penggunaan PLC menggunakan program GMWIN dalam pembuatan ladder

diagramnya. Dimana pada penggunaan PLC ini kita harus memahami prinsip dasar pada gerbang logika sebagai dasar untuk pneggunaan software GMWIN untuk mengontrol kerja dari input dan output pada PLC trainer.

Anda mungkin juga menyukai