Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN GERBANG LOGIKA

MENGGUNAKAN PLC

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Nurcholis (061930321220)

Partner : Kanugrahan M Thoriq (061930321213)

M Amrizal Salam (061930321214)

Rizky D Pratama (061930321226)

Kelas : 5EN

Kelompok :1

Dosen Pembimbing : Dewi Permata Sari,ST.,M.Kom

JURUSAN ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TAHUN AJARAN 2021/2O22


I. TUJUAN PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan kali ini, mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mempelajari ladder diagram untuk gerbang dasar logika


2. Membuat program dengan gerbang logika pada PLC
3. Menganalisa penerapan gerbang logika pada PLC

II. DASAR TEORI

Konsep logika ini merupakan bagian penting dari dunia digital termasuk dalam
mempelajari ic-ic digital (Gerbang logika), instruksi mikroprosesor atau
mikrokontroller termasuk juga dalam pemrograman PLC. Konsep logika ini adalah
dasar dari sebuah teknologi komputasi dalam pembuatan komputer hingga menjadi
komputer yang sangat canggih yang biasa kita pakai sekarang ini.

Inti dari konsep logika yaitu “untuk menentukan hasil keputusan/output/keluaran


dari satu atau beberapa input” karena ini dalam dunia digital maka
diinterpretasikan oleh 1 atau 0. Atau dalam input yaitu sebuah saklar yang
mempunyai dua keadaan yakni bernilai 1 atau ON jika saklar ditekan/close dan
bernilai 0 atau OFF jika tidak ditekan/open.

Konsep logika terdiri dari beberapa fungsi/Gerbang logika dasar/utama, dari Gerbang
logika dasar tersebut menghasilkan fungsi logika turunan. Fungsi logika dasar yaitu
Gerbang AND, Gerbang OR, dan Gerbang NOT. Sedangkan turunannya yaitu
NAND (NOT AND), NOR (NOT OR), XOR dan XNOR (NOT XOR).

Berikut merupakan macam-macam gerbang dasar logika :

1. Gerbang AND
Gerbang AND jika di ibaratkan lagi sebagai sakelar maka gerbang AND merupakan
kombinasi sakelar secara seri. Dimana, agar arus listrik dapat mengalir maka kedua
sakelar harus dalam keadaan tertutup jika hanya salah satu-nya saja yang tertutup
maka arus listrik tidak dapat mengalir.
Jika di notasi-kan terhadap operasi matematika, maka gerbang AND merupakan
operasi perkalian bilangan biner A x B = Y. Dimana ”A” dan ”B” merupakan
masukan dan “Y“ merupakan keluaran.
Gambar 1.1 Simbol Gerbang AND

Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang AND

Input Output

A B Y

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Pada PLC Konversi untuk logika ladder untuk Gerbang AND adalah seperti dua
kontak yang berdampingan.

Gambar 1.2 Konstruksi Gerbang AND pada PLC

2. Gerbang OR
Jika diibaratkan sakelar, maka gerbang OR merupakan dua sakelar elektronik dalam
kombinasi paralel. Bila salah satu atau keduanya terhubung maka arus listrik dapat
mengalir melalui sakelar (tingkat tegangan “1“ ) tetapi jika keduanya terputus maka
tidak akan ada arus listrik yang mengalir (tingkat tegangan “0“ ), seperti yang terlihat
pada gambar berikut.
Kombinasi sakelar diatas merupakan operasi penjumlahan bilangan biner A+B =Y,
dimana “A“ dan “B“ merupakan masukan dan “Y“ merupakan keluaran atau hasil
penjumlahan, sehingga dari hasil penjumlahan tersebut dapat dibuat dalam suatu tabel
kebenaran.
Gambar 1.3 Simbol Gerbang OR

Tabel 1.2 tabel kebenaran Gerbang OR

Input Output

A B Y

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Pada PLC, konversi logika ladder untuk Gerbang OR adalah seperti dua kontak yang
disusun parallel atau satu di atas dan satu di bawah.

Gambar 1.4 Konstruksi Gerbang OR pada PLC

3. Gerbang NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang logika yang hanya memiliki satu masukan dan satu
keluaran, berbeda dengan gerbang logika lainnya yang memiliki jumlah masukan
lebih dari satu.
Seperti namanya “inverter“ yang berarti pembalik, maksudnya adalah jika ada suatu
tingkat tegangan logika masuk ke gerbang ini maka keluaran-nya akan merupakan
kebalikan dari masukan-nya, contoh jika masukan logika “1“ maka keluaran-nya akan
berubah menjadi “0“ begitu pula sebaliknya.
Gambar 1.5 Simbol Gerbang NOT

Tabel 1.3 tabel kebenaran Gerbang NOT

Input (A) Output (Y)

1 0

0 1

Pada PLC, Konversi untuk logika ladder adalah seperti kontak normal namun dengan
tanda slash diatasnya.

Gambar 1.6 Konstruksi Gerbang NOT pada PLC

4. Gerbang NAND

Gerbang NAND (NOT-AND) merupakan penggabungan gerbang AND dan NOT


yang keluaran-nya merupakan kebalikan gerbang AND. Berikut ekspresi boelan dari
gerbang NAND dan simbol logikanya

Gambar 1.7 Simbol Gerbang NAND


Tabel 1.4 tabel kebenaran Gerbang NAND

Input Output

A B Y

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Pada PLC, gerbang NAND dikonversikan dengan dua simbol NOT yang di buat
parallel atau di OR kan.

Gambar 1.8 Konstruksi Gerbang NAND pada PLC

5. Gerbang NOR
Gerbang NOR (NOT-OR) merupakan penggabungan gerbang OR dan NOT yang
keluaran-nya merupakan kebalikan dari gerbang OR. Berikut ekspresi boelan dari
gerbang NOR dan simbol elektronika-nya.

Gambar 1.9 Simbol Gerbang NOR


Tabel 1.5 tabel kebenaran Gerbang NOR

Input Output

A B Y

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

Pada PLC, gerbang NOR dikonversikan dengan dua simbol Ladder diagram NOT
yang diserikan atau di AND kan.

Gambar 1.10 Konstruksi Gerbang NOR pada PLC

6. Gerbang X-OR
Gerbang Eksklusif-NOR atau biasa disingkat sebagai gerbang EX-NOR merupakan
gabungan dua gerbang logika yaitu gerbang X-OR dan NOT. Keluaran dari gerbang
X-NOR merupakan kebalikan dari gerbang X-OR.

Gambar 1.11 Simbol Gerbang X-OR

Tabel 1.6 tabel kebenaran Gerbang XOR

Input Output

A B Y

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0
Pada PLC, gerbang logika X-OR lebih kompleks dibandingkan gerbang-gerbang
sebelumnya. Berikut merupakan ladder diagram gerbang XOR.

Gambar 1.12 Konstruksi Gerbang XOR pada PLC

7. Gerbang X-NOR
Gerbang Eksklusif-NOR atau biasa disingkat sebagai gerbang X-NOR merupakan
gabungan dua gerbang logika yaitu gerbang X-OR dan NOT. Keluaran dari gerbang
X-NOR merupakan kebalikan dari gerbang X-OR.

Gambar 1.13 Simbol Gerbang X-NOR

Tabel 1.7 tabel kebenaran Gerbang X-NOR

Input Output

A B Y

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Sama halnya dengan gerbang X-OR, pada PLC gerbang X-NOR di konversikan
cukup kompleks. Berikut merupakan konversi gerbang X-NOR pada PLC.

Gambar 1.14 Konstruksi Gerbang X-NOR pada PLC

Anda mungkin juga menyukai