Anda di halaman 1dari 20

LABORATORIUM

ELEKTRONIKA DIGITAL DAN MIKROKONTROLER


SEMESTER GANJIL 2020/2021
DIGITAL OUTPUT LED

OLEH :
ALWI RIZAL
321 19 054
KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI DII TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2020/2021
DIGITAL OUTPUT LED
1. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
a. Mahasiswa mampu membuat layout simulasi rangkaian output led di proteus
menggunakan Arduino uno.
b. Mahasiswa mampu membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan
simulasi lampu LED di proteus.
c. Mahasiwa mampu mengaplikasikan hasil simulasi di proteus ke Board Modul
Arduino Uno.

2. TEORI DASAR
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan
maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-
warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor
yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak
tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun
Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Cara kerjanya hampir sama dengan dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub
positif (P) dan kutub negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri
tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda. LED atau Light Emitting
Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan
sebagai Transduser yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

(a) (b)
Gambar 2.1 LED (a) Bentuk fisik ; (b) Simbol

3. ALAT DAN BAHAN


a. Laptop : 1 Buah
b. Borad Modul Aduino Uno : 1 Set
c. Tools Proteus (Software)
d. Kabel USB : 1 Buah
e. Kabel Jumper
- Male-female : Secukupnya
- Male-male : Secukupnya
- Female-female : Secukupnya

4. PROSEDUR PERCOBAAN

Gambar 4.1. Rangkaian percobaan

a. Menyalakan LED
Sebelum kita merangkai pada Board Arduino telebih dahulu kita melakukan
simulasi pada Proteus. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Mengikuti langkah a – h pada “Membuat Rangkaian dan Simulasi” yang
terdapat dalam ARDUINO DAN SOFTWARE PROTEUS.
2) Pada kolom “Keyword” mengetik kata “Arduino” akan muncul seperti ini:

Gambar 4.2 Pick from Library “Arduino” dan memilih “Arduino Uno R3”
3) Memilih “Arduino Uno R3” kemudian mengklik “Ok”, setelah itu mengklik
pada area kerja, hasilnya akan seperti berikut:
Gambar 4.3 Menempatan Arduino Uno R3 pada area gambar
4) Dengan cara yang sama pada nomor 9 untuk mencari LED dan resistor.
5) Mengubungkan LED dengan Pin 13 Arduino melalui Resistor ke Ground,
sehingga gambarnya rangkaiannya menjadi seperti ini :

Gambar 4.4 Menghubungkan LED pada Pin 13 Arduino melalui Resistor ke Ground
6) Cara menghubungkan antar komponen satu dengan lainnya adalah
mengarahkan kursor pada Port yang akan dihubungkan dengan Port
komponen lainnya hingga ada warna merah, kemudian mengiklik dan di drag
ke komponen lain yang akan dihubungkan dan mengklik sekali pada Port
komponen yang dituju.

Gambar 4.5 Menghubungkan komponen dengan mengarahkan kursor


7) Untuk mengubah nilai tahanan dari Resistor adalah dengan mengklik 2x
Resistor pada area kerja, pada kolom “Resistance” mengubah nilainya sesuai
nilai. Resistor yang digunakan, sehingga muncul jendela seperti berikut:

Gambar 4.6 Mengubah nilai Tahanan Resistor


8) Setelah selesai membuat rangkaian, lalu membuat source code untuk
dimasukkan ke dalam Arduino pada Sketch.
Void setup()
{
pinMode(13,OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(13,HIGH);
}
9) Selanjutnya mengklik “Verify” pada toolbar, fungsinya untuk mengecek coding
yang kita buat sudah benar atau masih ada yang salah

Gambar 4.7 Mengklik verify pada Toolbar


10) Jika coding kita telah benar pada bagian kiri bawah akan terlihat seperti ini

Gambar 4.8 Tampilan Verify


11) Kemudian mencari hasil kompailer tersebut yang berekstensi “.hex”
Gambar 4.9 Mencari hasil kompailer yang berekstensi “.hek”
12) Setelah itu menyalin alamat lokasi tersimpannya tanpa tanda
“C:\\Users\\oesman\\AppData\\Local\\Temp\\arduino_build_671963/LED.
in o.hex” kemudian membuka Arduino Proteus lalu klik 2x Arduino hingga
muncul jendela seperti ini :

Gambar 4.10 Menyalin alamat lokasi hasil codingan pada jendela Arduino Edit
component
13) Kemudian mentempel pada kotak “Program File”, kemudian menklik “Ok”.
14) Sekarang rangkaian kita siap untuk disimulasikan, dengan mengklik simbol
“Play” pada bagian kiri bawah jendela Proteus.

Gambar 4.11 Mengklik ymbol Play pada Simulation Operation


15) Setelah itu LED pada rangkaian akan berubah warna, artinya simulasi telah
berhasil (LED telah menyala).

Gambar 4.12 Rangkaian dengan LED berubah warna


16) Simulasi selesai.
b. Menyalakan Lampu LED BLINK tiap satu detik
1) Rangkaian yang digunakan sama dengan rangkaian percobaan A di atas.
2) Mengulangi angkah pada percobaan A di atas, akan tetapi memasukan
“pinMode(13,KELUARAN);” dalam tanda {} pada bagian “void setup ()” dan
“digitalWrite(13,HIGH); delay(1000); digitalWrite(13,low); delay(1000);”
dalam tanda {} pada bagian “void loop ()”

Gambar 4.13 Hasil codingan pada Sketch untuk menyalakan lampu blink tiap satu detik
3) Mengulangi langkah 10 – selesai pada “Percobaan A” di atas!

c. Tugas Percobaan
1) Simulasikan di proteus 3 Lampu LED yang dinyalakan oleh mikro Arduino dan
Implementasikan di Board Modul Arduino Uno.
Jawab :

Gambar 4.14 Code syntax 3 LED Menyala

Gambar 4.15 LED Menyala


2) Simulasikan di peoteus 3 lampu LED BLINK yang dinyalakan oleh mikro
Ardunino dan implementasikan di Board Modul Arduino Uno.
Jawab :

Gambar 4.16 Kode Syntax LED Blink

Gambar 4.17 Led Blink

3) Simulasikan di proteus 8 running LED (Led Berjalan) yang dinyalakan oleh


mikro Arduino dan implementasikan di board Modul Arduino Uno.
Jawab :
Gambar 4.18 Kode Syntax Percobaan 8 LED berjalan

Gambar 4.19 8 LED Berjalan


5. DATA HASIL PERCOBAAN
a. Percobaan 1 (LED di Pin 13 Menyala)

Gambar 5.1 Percobaan 1 LED 13 di Pin menyala


Source Code Percobaan 1 :
Void setup()
{
pinMode(13,OUTPUT);
}

void loop()
{
digitalWrite(13,HIGH);
}

b. Percobaan 2 (LED 13 Blink)

Gambar 5.2 Percobaan 2 LED 13 Blink


Source Code Percobaan 2 :
Void setup()
{
pinMode(13,OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(13,HIGH);
delay(1000)
digitalWriter(13,LOW);
}

c. Percobaan 3 (LED Berjalan)

Gambar 5.3 Percobaan 3 LED Berjalan


Source Code Percobaan 3 :
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
pinMode(12, OUTPUT);
pinMode(11, OUTPUT);
pinMode(10, OUTPUT);
pinMode(9, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
}

Void loop() {
digitalWrite(13, 1);
delay(100);
digitalWrite(13, 0);
digitalWrite(12, 1);
delay(100);
digitalWrite(12, 0);
digitalWrite(11, 1);
delay(100);
digitalWrite(11, 0);
digitalWrite(10, 1);
delay(100);
digitalWrite(10, 0);
digitalWrite(9, 1);
delay(100);
digitalWrite(9, 0);
digitalWrite(8, 1);
delay(100);
digitalWrite(8, 0);
digitalWrite(7, 1);
delay(100);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(6, 1);
delay(100);
digitalWrite(6, 0);
delay(100);
}

d. Percobaan 4 (8 LED Menyala)

Gambar 5.4 Percobaan 4, 8 LED Menyala


Source Code Percobaan 4 :
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
pinMode(12, OUTPUT);
pinMode(11, OUTPUT);
pinMode(10, OUTPUT);
pinMode(9, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
}

void loop() {
// Percobaan 8 LED menyala
digitalWrite(13, 1);
digitalWrite(12, 1);
digitalWrite(11, 1);
digitalWrite(10, 1);
digitalWrite(9, 1);
digitalWrite(8, 1);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(6, 1);
delay(500);

// Percobaan 8 LED mati


digitalWrite(13, 0);
digitalWrite(12, 0);
digitalWrite(11, 0);
digitalWrite(10, 0);
digitalWrite(9, 0);
digitalWrite(8, 0);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(6, 0);
delay(500);
}
e.

5. Percobaan 5 (LED Keluar dan Masuk [Tanpa Blink])

Gambar 5.5
Percobaan 5, LED keluar [Tanpa blink]

Gambar 5.6 Percobaan 5, LED Masuk [Tanpa Blink]

Source Code Percobaan 5 :


void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
pinMode(12, OUTPUT);
pinMode(11, OUTPUT);
pinMode(10, OUTPUT);
pinMode(9, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
}

Void loop() {
// Percobaan LED Masuk
digitalWrite(13, 1);
digitalWrite(6, 1);
delay(100);
digitalWrite(12, 1);
digitalWrite(7, 1);
delay(100);
digitalWrite(11, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(100);
digitalWrite(10, 1);
digitalWrite(9, 1);
delay(100);

// Percobaan LED Keluar


digitalWrite(10, 0);
digitalWrite(9, 0);
delay(100);
digitalWrite(11, 0);
digitalWrite(8, 0);
delay(100);
digitalWrite(12, 0);
digitalWrite(7, 0);
delay(100);
digitalWrite(13, 0);
digitalWrite(6, 0);
delay(100);
delay(500);
}
f. Percob
aan 6 (LED Keluar dan Masuk [Blink])

Gambar 5.7
Percobaan 6, LED Masuk [Blink]

Gambar 5.8 Percobaan 6, LED Masuk [Blink]


Source Code Percobaan 6 :
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
pinMode(12, OUTPUT);
pinMode(11, OUTPUT);
pinMode(10, OUTPUT);
pinMode(9, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
}

void loop() {
// Percobaan LED Masuk dengan Blink
digitalWrite(13, 1);
digitalWrite(6, 1);
delay(100);
digitalWrite(13, 0);
digitalWrite(6, 0);
delay(100);
digitalWrite(12, 1);
digitalWrite(7, 1);
delay(100);
digitalWrite(12, 0);
digitalWrite(7, 0);
delay(100);
digitalWrite(11, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(100);
digitalWrite(11, 0);
digitalWrite(8, 0);
delay(100);
digitalWrite(10, 1);
digitalWrite(9, 1);
delay(100);
digitalWrite(10, 0);
digitalWrite(9, 0);
delay(100);

// Percobaan LED Keluar dengan Blink


digitalWrite(10, 1);
digitalWrite(9, 1);
delay(100);
digitalWrite(10, 0);
digitalWrite(9, 0);
delay(100);
digitalWrite(11, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(100);
digitalWrite(11, 0);
digitalWrite(8, 0);
delay(100);
digitalWrite(12, 1);
digitalWrite(7, 1);
delay(100);
digitalWrite(12, 0);
digitalWrite(7, 0);
delay(100);
digitalWrite(13, 1);
digitalWrite(6, 1);
delay(100);
digitalWrite(13, 0);
digitalWrite(6, 0);
delay(100);
}

6. 6. ANALISIS HASIL PERCOBAAN


a. Percobaan 1 (LED di Pin 13 Menyala)
Berdasarkan percobaan latihan 1 yang mana menggunakan satu buah LED
yang dihubungkan ke PIN 13 lalu disambungkan ke salah satu dari 8 lampu LED
maka dapat kita ketahui bahwa lampu LED akan menyala ketika vcc dan ground
dari Arduino UNO dan LED telah terhubung.Begitupun juga dengan kabel USB
dari Board percobaan telah terhubung dengan laptop dan program yang telah
disiapkan telah sesuai dengan yang kita ingin tampilkan pada board percobaan.

b. Percobaan 2 (LED di Pin 13 Berkedip)


 Untuk keadaan HIGH
Berdasarkan percobaan latihan 2 yang mana menggunakan satu buah LED
yang dihubungkan ke PIN 13 lalu disambungkan ke salah satu dari 8 lampu LED
maka dapat kita ketahui bahwa lampu LED akan menyala ketika vcc dan ground
dari Arduino UNO dan LED telah terhubung.Begitupun juga dengan kabel USB
dari Board percobaan telah terhubung dengan laptop dan program yang telah
disiapkan telah sesuai dengan yang kita ingin tampilkan pada board
percobaan.Percobaan kedua ini berbeda dengan percobaan pertama karena LED
BLINK ini dalam keadaan HIGH yang mana akan delay 1000ms setelah itu akan
berubah kembali menjadi keadaan LOW.
 Untuk keadaan LOW
Berdasarkan percobaan latihan 2 yang mana menggunakan satu buah LED
yang dihubungkan ke PIN 13 lalu disambungkan ke salah satu dari 8 lampu LED
maka dapat kita ketahui bahwa lampu LED akan menyala ketika vcc dan ground
dari Arduino UNO dan LED telah terhubung.Begitupun juga dengan kabel USB
dari Board percobaan telah terhubung dengan laptop dan program yang telah
disiapkan telah sesuai dengan yang kita ingin tampilkan pada board
percobaan.Percobaan kedua ini berbeda dengan percobaan pertama karena LED
BLINK ini dalam keadaan LOW yang mana akan delay 1000ms setelah itu akan
berubah kembali menjadi keadaan HIGH.

c. Percobaan 3 (8 LED Menyala)


Percobaan ini menggunakan delapan buah LED yang dihubungkan ke PIN
13, PIN 12, PIN 11, PIN 10, PIN 9, PIN 8, PIN 7, dan PIN 6 lalu disambungkan ke
delapan lampu LED. Lampu LED akan menyala ketika vcc dan ground dari
Arduino UNO dan LED telah terhubung. Begitupun juga dengan kabel USB dari
Board percobaan telah terhubung dengan laptop dan program yang telah disiapkan
telah sesuai dengan yang kita ingin tampilkan pada board percobaan.

d. Percobaan 4 (LED Berjalan)


Percobaan ini menggunakan delapan buah LED yang dihubungkan ke PIN
13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, dan 6 lalu disambungkan ke 8 lampu LED Lampu LED akan
menyala ketika vcc dan ground dari Arduino UNO dan LED telah terhubung.
Begitupun juga dengan kabel USB dari Board percobaan telah terhubung dengan
laptop dan program yang telah disiapkan telah sesuai dengan yang kita ingin
tampilkan pada board percobaan.Percobaan LED Berjalan ini hanya satu LED yang
menyala, yaitu LED 1 dan LED yang lain mati. Ketika delay telah mencapai
1000ms maka LED 1 dan yang lain mati kecuali LED 2 dan begitu seterusnya.

e. Percobaan 5 (LED Keluar dan Masuk [Tanpa Blink])


Percobaan ini menggunakan delpan buah LED yang dihubungkan ke pin 13,
12, 11, 10, 9, 8, 7, dan 6 lalu disambungkan ke 8 lampu LED. Lampu LED akan
menyala ketika vcc dan ground dari Arduino UNO dan LED telah terhubung.
Begitupun juga dengan kabel USB dari Board percobaan telah terhubung dengan
laptop dan program yang telah disiapkan telah sesuai dengan yang kita ingin
tampilkan pada board percobaan. Saat LED masuk, LED 1 akan menyala bersama
dengan LED 8, kemudian setelah 1000ms, LED 2 dan LED 7 akan menyala , lalu
setelah 1000ms, LED 3 dan LED 6 menyala, berpindah ke LED 4 dan LED 5
menyala. Selanjutnya akan berlaku sebaliknya untuk LED keluar.

f. Percobaan 6 (LED Keluar dan Masuk [Blink])


Percobaan ini menggunakan delpan buah LED yang dihubungkan ke pin 13,
12, 11, 10, 9, 8, 7, dan 6 lalu disambungkan ke 8 lampu LED. Lampu LED akan
menyala ketika vcc dan ground dari Arduino UNO dan LED telah terhubung.
Begitupun juga dengan kabel USB dari Board percobaan telah terhubung dengan
laptop dan program yang telah disiapkan telah sesuai dengan yang kita ingin
tampilkan pada board percobaan. Saat LED masuk, LED 1 akan menyala bersama
dengan LED 8, kemudian setelah 1000ms, LED 1 dan LED 8 akan mati lalu
bergantian menyala dengan LED 2 dan LED 7, berpindah ke LED 3 dan LED 6,
kemudian LED 4 menyala dengan LED 5. Selanjutnya akan berlaku sebaliknya
untuk LED keluar.

7. KESIMPULAN
a. Praktikan dapat merangkai digital LED pada papan percobaan dengan
menggunakan Arduino.
b. Praktikan dapat membuat layout simulasi rangkaian output LED di proteus
menggunakan Arduino UNO.
c. Praktikan dapat membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan
simulasi lampu LED di proteus.
d. Praktikan dapat mengaplikasikan hasil simulasi di proteus ke Board Modul
Arduino UNO.

Anda mungkin juga menyukai