Dibuat Oleh :
MUH. JAMIL IDRUS
421 18 039
2B D-4 TEKNIK LISTRIK
3. TEORI DASAR
A. Pengenalan Arduino
Secara software -> Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop
aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino platform.
Secara Hardware -> Single board mikrokontroller yang bersifat open source
hardware yang dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM
32 bit.
Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit
elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat
komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR.
Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit) yang bisa
diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada
mikrokontroller adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses
input tersebut dan kemudian menghasilkan output seperti yang diinginkan. Jadi ,
mikrokontroller bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses ,dan output
sebuah rangkaian elektonik.
B. Kelebihan Arduino
Gambar 3.2
2. Berikutnya anda akan diminta memasukkan folder instalasi Arduino. Biarkan
saja default tetap di C:\Program Files \Arduino, atau jika ingin mengganti juga
tidak masalah. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar 3.3
3. Setelah itu akan muncul jendela “Setup Installation Options”. Sebaiknya
semua options harus dicentang. Lihat gambar di bawah ini !
Gambar 3.4
4. Selajutnya proses instalasi akan segera dimulai. Tunggu hingga proses
instalasi “Completed”.
Gambar 3.5
5. Setelah software IDE Arduino selesai terinstal. Coba cek di Start Menu
Windows anda atau di desktop daan seharusnya sudah ada. Jika sudah ada
maka aplikasi siap dijalankan.
Gambar 3.6
Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED. Kita
dapat melihatnya secara fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal Anoda
pada LED adalah kaki yang lebih panjang dan juga Lead Frame yang lebih kecil.
Sedangkan ciri-ciri Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek dengan Lead
Frame yang besar serta terletak di sisi yang Flat.
Macam-macam LED (Light Emitting Diode)
1. Dioda Emiter Cahaya. Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus listrik
langsung menjadi cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan yang
digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat
memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna
yang biasa dijumpai adalah merah, hijau dan kuning.
2. LED Warna Tunggal. LED warna tunggal adalah komponen yang paling banya
dijumpai. Sebuah LED warna tunggal mempunyai bidang temu PN pada satu
keping silicon. Sebuah lensa menutupi bidang temu PN tersebut untuk
memfokuskan cahaya yang dipancarkan.
3. LED Tiga Warna Tiga Kaki. satu kaki merupakan anoda bersama dari kedua
LED. Satu kaki dihubungkan ke katoda LED merah dan kaki lainnya
dihubungkan ke katoda LED hijau. Apabila anoda bersamanya dihubungkan ke
bumi, maka suatu tegangan pada kaki merah atau hijau akan membuat LED
menyala. Apabila satu tegangan diberikan pada kedua katoda dalam waktu yang
bersama, maka kedua LED akan menyala bersama-sama. Pencampuran warna
merah dan hijau akan menghasilkan warna kuning.
4. LED Tiga Warna Dua Kaki. Disini, dua bidang temu PN dihubungkan dalam
arah yang berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan oleh
polaritas tegangan pada kedua LED. Suatu sunyal yang dapat mengubah
polaritas akan menyebabkan kedua LED menyala dan menghasilkan warna
kuning.
5. Led Seven Segmen biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa
angka 0 sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah
nyala dari 7 segmen yang ada pada led yang disusun seperti gambar dibawah ini
:
2. Percobaan 3 (Tiga Lampu LED yang dinyalakan oleh mikro Arduino) dan Percobaan 4
(Tiga lampu LED BLINK yang dinyalakan oleh mikro Ardunino)
3. Percobaan 5 (Delapan running LED berjalan yang dinyalakan oleh mikro Arduino)
6. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, praktikan dapat:
A. Membuat simulasi rangkaian output LED di Proteus menggunakan Arduino
Uno.
B. Membuat syntax program pada IDE Arduino Uno dengan menyalakan
simulasi LED di Proteus.
C. Mengaplikasikan hasil simulasi di Proteus pada Board Modul Arduino Uno.
DAFTAR PUSTAKA
https://kelasrobot.com/mulai-install-dan-jalankan-arduino-yuk/
https://ilearning.me/2017/10/20/artikel-mengenai-arduino-uno/
https://prog80.blogspot.com/2015/09/pengenalan-arduino-uno-r3.html
https://aozon.blogspot.com/2014/03/mengenal-arduino-uno-lebih-rinci.html
http://nurhadi.blog.pcr.ac.id/2017/05/21/kelompok-13-modul-1-pengenalan-arduino-
uno-dan-daftar-komponen-yang-dimiliki-kelompok/
http://www.tespenku.com/2018/01/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-led.html
https://skemaku.com/pengertian-sensor-pada-rangkaian-elektronika/
https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/