SISTEM MIKROPROSESOR
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
DAFTAR ISI
SISTEM MIKROPROSESOR
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
BAB I
PENGENALAN ARDUINO
1.1 Tujuan
a) Memahami fungsi dan bagian-bagian pin I/O Arduino Board.
b) Membuat program dengan mikrokontroller arduino.
Pin-pin digital berada pada bagian atas. Pin-pin itulah yang nantinya
dihubungkan ke berbagai kontrol yang berkomunikasi dengan
menggunakan nilai digital. Beberapa pin digital dapat digunakan sebagai
Pulse Width Modulation (PWM). Secara umum pin PWM ini dapat
digunakan untuk mengirim nilai/informasi analog ke komponen. Tanda
~ pada pin 3, 5, 6, 9, 10, 11 menandakan fungsi PWM. Fungsi PWM ini
merupakan tambahan dari fungsi digital. Artinya pin- pin tersebut selain
fungsi digital, dapat dikonfigurasi menjadi PWM. Kemungkinan nilai
dari dari pin-pin digital tersebut ialah IN (informasi masuk dari
komponen ke kontrol) dan sebaliknya OUT (informasi keluar dari
kontrol ke komponen). Pada bagian bawah, terdapat pin-pin power.
Tersedia pin 5V, 3.3V, dua pin ground, Vin, dan reset.
Di sebelah kanan bagian bawah, anda akan melihat pin-pin analog
input. Pin-pin ini dapat menerima masukan informasi analog dari 0
hingga 5 Volt dengan kenaikan sebesar 0.005 V. Representasi 0 V ialah
0, dan 5V ialah 1023. Di atas pin-pin analog terdapat mikrokontroler
AVR. Dan di atas AVR terdapat push button reset untuk merestart
program. Terdapat konetor ISP di sebelah kanan push button reset yang
dapat digunakan untuk memprogram kontroler Arduino dalam kondisi
tertentu (chip erase akan mengakibatkan bootloader Arduino ikut
terhapus. Jadi hati-hati dalam menggunakannya).
1.3 Hasil Percobaan Praktikum
1.3.1 Percobaan 1A - Basic Program Blink
a)
Maksud gambar di atas adalah untuk menentukan pin komponen
yang digunakan pada Arduino. Disana terlihat komponen bushbutton
menggunakan pin 2 dan led menggunakan pin 13. Kemudian int
buttonState adalah untuk variable membaca status push button nya.
b)
Maksud gambar di atas adalah untuk menentukan apakah
komponen yang digunakan sebagai input maupun sebagai output.
Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah ketika button tidak ditekan,
maka pin 2 sebagai input akan tersambung dengan ground yang
menyebabkan Arduino membaca sebagai 0 atau LOW, sehingga LED
tidak menyala. Pada saat button ditekan, maka pin 2 akan tersambung
dengan tegangan 5 volt sehingga akan tebaca pada Arduino sebagai 1
atau high, menyebabkan LED menjadi menyala.. Setelah dilakukan
percobaan dan di dapatkan hasil bahwa ketika push button di tekan, maka
led pada rangkaian akan menyala. Dan ketika tidak di tekan maka led
pada rangkaian akan mati. Hal ini telah sesuai dengan spesifikasi.
a)
Maksud syntax tersebut adalah menentukan pin yang
digunakan LCD pada Arduino untuk menyambungkannya.
b)
Maksud sytax diatas adalah untuk menampilkan kata “hello,
world!” pada LCD 16 x 2.
1.5 Kesimpulan
Setelah melakukan beberapa percobaan pada modul 1 ini, praktikan dapat
menyimpulkan beberapa kesimpulan:
a) Pada percobaan pertama mengenai basic program blink, dapat disimpulkan
bahwa untuk menentukan cepat dan lamanya led hidup atau mati dapat
diatur pada script di Arduino pada syntax delay.
b) Pada percobaan kedua mengenai digital input/output, dapat disimpulkan
bahwa input/output pada digital pin ini hanya bernilai benar atau salah, 0
atau 1. Sehingga ketika input mendapat nilai 1 maka output akan bernilai
High, artinya 5 volt akan dikirim ke pin untuk menyalakan komponen
output. Dan ketika input bernilai 0 maka output akan bernilai Low, artinya
pin untuk komponen output bertegangan 0 volt dan komponen output akan
mati.
c) Pada percobaan ketiga mengenai analog input/output, dapat disimpulkan
bahwa input/output pada analog pin ini bernilai 0 v sampai 5 volt tetapi
memiliki rentan dengan kenaikan 0,005 volt. Jadi output ini tidak hanya
bernilai 0 dan 1 untuk mematikan dan menyalakan suatu komponen output.
Nilai input analog ini di pengaruhi oleh sebuah potensiometer untuk
mengatur pencerahan sebuah LED. Ketika input dari potensiometer bernilai
0 Ohm, maka nilai input tersebut bernilai Low atau 0 v sehingga LED akan
mati. Ketika potensio dinaikan, maka tegangan juga akan naik dengan
kenaikan sebesar 0,005 volt sampai nilai input bernilai High atau nilai
tegangan sebesar 5 volt. Sehingga, semakin besar nilai resistansi, maka
akan semakin lama LED untuk menyala dan mati.
d) Pada percobaan keempat ini mengenai display LCD, dapat disimpulkan
bahwa LCD ini untuk menampilkan suatu teks yang telah disimpan pada
program Arduino. LCD ini memiliki 2 baris dan 16 kolom, sehingga tata
letak hurf yang akan ditampilkan dapat diatur sesuai keinginan pada script
Arduino. Selain itu, pada percobaan juga dilakukan untuk membuat sebuah
teks itu dapat berjalan, dan itu di program pada script di Arduino.
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
BAB II
INTERFACING SENSOR
2.1 Tujuan
a) Melakukan interfacing sensor pada Arduino Board.
b) Memahami karakteristik dan prinsip kerja sensor.
Spesifikasi:
Tegangan masukan : 5V DC
Sensor ini memiliki 4 kaki pin, dan terdapat juga sensor DHT11
dengan breakout PCB yang terdapat hanya memilik 3 kaki pin seperti
gambar berikut ini:
Gambar 2.2 Sensor DHT 11
c) Servo Motor
Servo Motor adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik
tertutup di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke
rangkaian kontrol yang ada di dalam servo motor. Motor ini terdiri dari
sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian
kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari
putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu servo motor diatur
berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel
motor.
SISTEM MIKROPROSESOR
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
BAB III
SERIAL COMMUNICATION
3.1 Tujuan
a) Memahami serial communication pada arduino .
b) Mengkombinasikan program Arduino dengan bahasa Python.
c) Membuat aplikasi Android sederhana untuk mengontrol arduino melalui
android.
3.2.2 Python
Gambar 3.10 Rangkaian dan Kondisi Input di Python diberi Intruksi Off, led mati
Gambar 3.19 Rangkaian dan Kondisi Ketika Pada Aplikasi di Klik On dan led nyala
3.4 Pembahasan dan Analisis
3.4.1 Program Basic Python
Pada percobaan ini dilakukan untuk membuat program dasar pada
python yaitu membuat program untuk menampilkan kalimat “Hello
World!” dan membuat program menghitung luas persegi. Untuk script
program dan outputnya nya seperti pada gambar 3.3 – gambar 3.6.
SISTEM MIKROPROSESOR
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
BAB IV
INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN BLYNK
4.1 Tujuan
a) Mengkombinasikan program Arduino dengan Blynk.
b) Membuat aplikasi sederhana untuk kendali melalui android.
c) Membuat aplikasi sederhana untuk monitoring melalui android.
Gambar 4.3 Source Kode Untuk Kontrol LED dengan Aplikasi Blynk (Kelas A)
Gambar 4.5 Auth Token Untuk Program Blynk Saklar LED (Kelas A)
Gambar 4.6 Konfigurasi WiFi Hotspot Untuk Koneksi Semua Device (Kelas A)
Gambar 4.7 NodeMCU Terhubung Dengan Aplikasi Blynk (Kelas A)
Gambar 4.9 Kondisi Button OFF Semua Untuk LED 1,2, dan 3 (Kelas A)
Gambar 4.10 Kondisi Button ON Untuk LED 1 (Kelas A)
Gambar 4.15 Kode Auth Token Untuk Aplikasi Blynk MonitoringUkur (Kelas A)
Gambar 4.16 Konfigurasi Widget-widget yang Digunakan Pada Blynk (Kelas A)
Gambar 4.17 Pembacaan Sensor Ultrasonik Aplikasi Blynk dan Serial Monitor (Kelas A)
SISTEM MIKROPROSESOR
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
BAB V
RASPBERRY DAN ARDUINO
5.1 Tujuan
a) Dapat menghubungkan antara Arduino dengan raspberry.
b) Dapat menampilkan suatu data pada web server di raspberry dengan OS
raspbian.
Gambar 5.3 Flow Yang Digunakan Untuk Menampilkan Data Pada Web
Gambar 5.7 Output Data Sensor Ultrasonik Pada Web Server Dengan Flow Gauge