Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM SENSOR

SENSOR PIR (PASSIVE INFRA RED)

Disusun Oleh:

1. Deska Pilawa Permadis 4211415009


2. Muhamad Kriz Herdhianto 4211415013

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2018

i
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, puji syukur kami
haturkan nikmat dan rahmat-Nya kepada kami. Serka kami mengucapkan
terimakasih banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan
makalh. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Sistem Sensor
yang berjudul “ Sensor PIR ( Passive Infra Red ) “ merupakan salah satu tugas
mata kuliah Sistem Sensor, yang di ampu oleh Bapak Sujarwata.

Sensor PIR ini merupakan salah satu enis sensor yang dapat di gunakan
untuk berbagai aplikasi yang dapat menunjang kemajuan kehidupan baik era
skarang maupun masa depan. Sehingga penulis menyusun laporan bertujuan agar
para pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan sensor PIR, cara kerja, dan
aplikasinya dalam kehidupuan sehari-hari dengan basis mikrokontroler. Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................................. 2
C. Manfaat................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHAAN................................................................................... 3
A. Pengertian Sensor PIR......................................................................... 3
B. Prinsip Kerja Sensor PIR..................................................................... 4
C. Sensor PIR dengan Arduino................................................................ 6
BAB III PENUTUP......................................................................................... 8
Kesimpulan.............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dewasa ini cukup signifikan serta


menyebar ke dalam beberapa bidang, misalnya bidang kedokteran, bidang
sosial, bidang sejarah,bidang keteknikan dan khususnya bidang teknologi
bangunan rumah tinggal. Perkembangan teknologi pada bidang ini terus
tumbuh karena didukung oleh kebutuhan manusia yang mendiami bangunan
tersebut, khususnya kebutuhan akan rasa keamanan, fleksibilitas,
kenyamanan, dan teknologi informasi pada bangunan rumah tinggal.
Bangunan rumah tinggal adalah sebuah tempat yang dibutuhkan setiap
individu manusia untuk bernaung, berlindung, dan bermukim. Untuk itu
sebuah bangunan rumah tinggal harus dapat memiliki fungsi-fungsi yang
telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, kebutuhan ini tentunya harus
didukung oleh perkembangan teknologi sehingga sebuah rumah tinggal
dapat memenuhi semua kebutuhan penghuninya. Tentunya kebutuhan
penghuni tersebut akan dapat dipenuhi dengan pendekatan teknologi yang
lebih baik, efisien dan tepat guna. Contohnya saja dari sisi kebutuhan
keamanan, sekarang ini tingkat kriminalitas terus tumbuh karena
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang sulit di daerah khususnya dan
kondisi ekonomi nasional pada umumnya. Pertumbuhan tingkat
kriminalitas ini tentunya harus juga diiringi dengan pertumbuhan teknologi
antisipasi dari bangunan rumah tinggal tersebut. Sebagai wujud respon dari
perkembangan teknologi itu sendiri adalah antara lain dengan cara
memasang alarm anti pencuri yang akan bekerja menggunakan sensor gerak
(PIR) pada pintu rumah, sehingga dapat memberikan signal bahaya kepada
penghuni atau tetangga apabila penghuni sedang tidak ada di rumah atau
sedang tertidur.
Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya sistem kontrol
otomatis untuk membuka dan menutup pintu, dengan cara membuat sistem
pintu otomatis. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis merencanakan

1iv
suatu alat yang dapat merealisasikan respon teknologi pada bangunan rumah
tinggal yang telah disebutkan di atas dengan judul “Sensor PIR (Passive
Infra Red”.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah:


1. Mengetahui apa itu sensor PIR (Passive Infrared)
2. Memahami prinsip kerja dari sensor PIR
3. Mengetahui aplikasi sensor PIR pada kehidupan sehari-hari

C. Manfaat
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberi informasi
mengenai sensor PIR dan penggunaanya untuk kehidupan sehari-hari.

v2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sensor PIR

Sensor PIR (Passsiv Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk
mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu objek. Sensor PIR bersifat
pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya
menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor ini berfungsi mendeteksi
adanya pergerakan manusia dari perubahan pancaran gelombang infra merah dari
tubuh manusia. Ketika manusia bergemak maka pancaran gelombangnya akan
berubah, perubahan nilai ini akan menyebabkan sensor PIR aktif dan mengirimkan
sinyal output. Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan
berbasis PIR. Karena semuabenda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan
akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal:manusia)
melewati sumber infra merah yang lain dengan yang dengan suhu yang berbeda
(misal:dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang
diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi
perubahan pembacaan pada sensor. Aplikasi sensor PIR bisa diemukan dalam
bentuk intu otomatis di pusat perbelanjaan atau hotel dan gedung-gedung lainnya.
Pintu akan membuka otomatis saat sensor menangkap ada perubahan panjang
gelombang infra merah. Dan akan menutup ketika sensor tidak lagi menangkap
perubahan panjang gelombang.
Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian, yaitu
- Lensa Frensel
- Penyaring infra merah ( sensor )
- Sensor Pyroelektrik ( sensor )
- Penguat Amplifier
- Komparator

vi3
Berikut merupakan diagram dari sensor PIR

B. Prinsip Kerja Sensor PIR

Pancaran infra merah masuk melalui fresnel dan mengenai sensor


pyroelektrik, karena sinar infra merah mengandung energi panas maka sensor
pyroelektrik akan menghasilkan arus listrik. Sensor pyloelektrik terbuat dari bahan
galium nitrida ( GaN ), cesium nitrat (𝐶𝑠𝑁𝑜3 ) dan litium tantalate (𝐿𝑖𝑇𝑎𝑂3). Rus
listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh
sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh
komparator dengan tegangan referensi tertentu (keluarannya berupa sinyal 1-bit).
Jadi sensor PIR hanya mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak mendeteksi
adanya perubahan pancaran infra merah dan saat sensor mendeteksi adanya infra
merah. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infr merah
dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut
sensor tidak akan mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang

4
vii
dapat menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10
mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat
terdeteksi oleh sensor PIR. (secara umum sensor PIR meamang dirancang unruk
mendeteksi infra merah tubuh manusia). Sensor ini hanya akan mendeteksi jika
objek bergerak atau secara teknis saat perubahan pancaran infra merah (falling up,
o falling down).
Sensor PIR memiliki jangkauan jarak dan sudut pembacaan yang bervariasi,
tergantung karengteristik sensor. Proses penginderaan sensor PIR dapat
digambarkan sebagai berikut:

Pada umumnya sensor PIR memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter,
dan sensor ini sangat efektif digunakan sebagai human detektor.

5
viii
C. Sensor PIR dengan Arduino

Untuk mendeteksi semua benda yang ada disekitarnya diperlukan beberapa


sensor PIR yang dihadapkan ke segala arah. Meskipun begitu,sensor PIR memiliki
angle view sampai sekitar 110 derajat dari muka sensornya. Supply tegangan sensor
ini antara 3-9 V sehingga bisa langsung menggunakan tegangan vcc 5V dari arduino
atau board mikrokontroller lainnya. Terdaapat tiga pin berupa VCC, Ground, dan
Output untuk dihubungkan ke mikro. Buzzer terhubung ke PIN 10 arduino dan
ground, sedangkan LED dihubungkan ke PIN 13 sebagai indikator Contoh
penggunaan sensor PIR menggunakan arduino

ix6
7x
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Sensor PIR (Passsiv Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk
mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu objek.
2. Sensor PIR hanya mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak mendeteksi
adanya perubahan pancaran infra merah dan saat sensor mendeteksi adanya
infra merah. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran
infr merah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang
gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksinya.
3. Penggunaan Sensor PIR dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
a. Sebagai sensor pintu otomatis
b. Sebagai sensor pendeteksi adanya manusia ( karena sensor PIR dirancang
hanya mendeteksi dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer)

8xi
DAFTAR PUSTAKA

http://sainsdanteknologiku.blog

https://anotherorion.com/sensorpirdenganarduino

http://roboticbasics.blogspot.com

xii
9

Anda mungkin juga menyukai