Anda di halaman 1dari 14

CHAPTER 6

GRAVITASI
(6.7-6.9)
Deska Pilawa Permadis
4211415009
6.7 ENERGI POTENSIAL DALAM BIDANG GRAVITASI
(POTENSI GRAVITASI)

Sebuah usaha W yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah partikel dengan


massa m, sepanjang r dan berada pada medan gravitasi lain yang dengan
partikel bermasa M pada sistem koordinat tertentu. Seperti yang ditunjukkan pada
gambar 6.7 , Karena gaya F pada partikel uji diberikan oleh F = - (GMm / r2) er .
Untuk mengatasi gaya eksternal –f ini harus diterapkan. Usaha dw dilakukan
dalam menggerakkan partikel melalui perpindahan dr, dengan demikian, diberikan
oleh
𝑮𝑴𝒎
dW =−𝑭. 𝒅𝒓 = 𝒆𝒓 . 𝐝𝐫 (6.7.1)
𝒓𝟐
Gambar 6.7
Sekarang kita dapat menyelesaikan dr menjadi dua komponen: 𝑒𝒓 dr sejajar
dengan 𝑒𝒓 (komponen radial) dan yang lainnya di sudut kanan ke e. Jelas,

𝑒𝒓 . dr = dr (6.7.2)

Dan W diperoleh dari


𝒓𝟐 𝒅𝒓 𝟏 𝟏
W= 𝐆𝐌𝒎 ‫𝟐 𝟏𝒓׬‬ = −𝑮𝑴𝒎 − (6.7.3)
𝒓 𝒓𝟐 𝒓𝟏
Dimana r1 dan r2 adalah jarak partikel awal dan akhir, hal ini mebuktikan
bahwa gaya sentral yang dijelaskan oleh hukum kuadrat terbalik adalah
konservatif.
Dengan demikian kita bisa menentukan energi potensial dari partikel yang
bermassa m pada titik tertentu dalam medan gravitasi partikel lain dari
massa M sebagai usaha yang dilakukan dalam menggerakkan partikel dari
beberapa posisi referensi tertentu r1 ke posisi r2. Jika kita memisalkan r1=∞
dan karena gaya gravitasi antara dua partikel hilang ketika mereka (6.7.4)
dipisahkan oleh jarak ∞, maka
𝒓 𝒅𝒓 𝑮𝑴𝒎
V(R) = W= 𝐆𝐌𝒎 ‫𝟐 𝟐𝒓׬‬ = −𝑮𝑴𝒎
𝒓 𝒓
Seperti gaya gravitasi, dari dua partikel dipisahkan oleh jarak sejauh ∞
energi potensial gravitasi lenyap. Perhatikan bahwa untuk jarak terbatas,
energi potensial gravitasi adalah negatif. Kedua gaya gravitasi dan
potensial antara dua partikel melibatkan konsep tindakan dari jauh.
𝒗
𝝋=𝐥𝐢𝐦
𝒎→𝟎 𝒎 (6.7.5)

𝜑 disini disebut energi potensial.


Pada dasarnya 𝜑 adalah energi potensial gravitasi per satuan massa
bahwa partikel yang sangat kecil akan berada sekitar massa lainnya. Kami
mengambil batas 𝒎 → 𝟎 untuk memastikan bahwa adanya partikel tidak
mempengaruhi distribusi materi lain dan mengubah hal yang kita definisikan
Kami bisa memisalkan potensi sebagai fungsi skalar dari koordinat spasial,
𝜑(x, y, z), atau bidang, yang didirikan oleh semua massa partikel dan massa
lainnya. Hal ini dapat diuji dengan menempatkan massa m pada setiap titik
(x, y, z). Bahwa partikel Energi potensial kemudian diberikan oleh
V (x, y, z) = 𝐦𝝋(x, y, z) (6.7.6)
Kami bisa mengetahui energi potensial ini sebagai energi yang dihasilkan
oleh interaksi lokal dari massa m dan bidang 𝜑 yang berada pada titik (x,
y, z). Potensial gravitasi pada jarak r dari partikel massa M adalah
𝑮𝑴 (6.7.7)
𝝋=−
𝒓
Jika kita memiliki jumlah partikel M1, M2. . Terletak pada posisi r1, r2 maka
potensial gravitasi pada titik r (x, y, z) adalah jumlah dari potenlials
gravitasi semua partikel, yaitu,
𝑴𝒊 (6.7.8)
𝝋(X,y,z)=σ 𝝋𝒊 = −𝑮 σ
𝒔𝒊

Di mana adalah jarak dari titik bidang r(x,y,z) dari posisi 𝑟𝑖 (x, y, z)
dari partikel-i
Kita definisikan vektor g sebagai intensitas medan gravitasi gaya per satuan
massa
𝑭
𝒈 = 𝐋𝐢𝐦
𝒎→𝒐 𝒎

Dengan demikian, intensitas medan gravitasi adalah gaya gravitasi gaya


per satuan massa pada partikel bermassa m diposisikan pada titik (x, y, z)
Jika partikel mengalami gaya gravitasi yang diberikan oleh F=m.g
Maka kita tahu bahwa massa lain yang berada di dekatnya menyebabkan
adanya intensitas medan gravitasi g lokal .
Hubungan antara intensitas medan dan potensial adalah sama seperti yang
antara gaya F dan potensi energi v, yaitu :
𝒈 = −𝜵𝝋
𝑭 = −𝜵𝑽
6.8 ENERGI POTENSIAL DALAM PUSAT BIDANG UMUM
Kita telah mengetahui sebelumnya bahwa pusat medan ini (inverse-square) adalah
konservatif. Kita mempertimbangkan pertanyaan apakah ada atau tidak ada
(isotropic) bidang pusat kekuatan konservatif. Bidang pusat isotropik umum dapat
dinyatakan dengan cara berikut:
𝑭 = 𝒇 𝒓 𝒆𝒓
DIMANA 𝒆𝒓 ADALAH VEKTOR RADIAL, UNTUK MENENTUKAN KONSERVATIF KITA PERLU MENGHITUNG
CURL DARI F
𝒆𝒓 𝒆𝒓 𝑟 𝒆∅ 𝒓 𝒔𝒊𝒏𝜽
1 𝜕 𝜕 𝜕
𝛻 × 𝐹=𝑟 2 𝑠𝑖𝑛𝜃 𝜕𝑟 𝜕𝜃 𝜕∅
𝐹𝑟 𝑟𝐹𝜃 𝑟𝐹∅ 𝑠𝑖𝑛𝜃
6.9 PERSAMAAN ENERGI DARI ORBIT DI TITIK
PUSAT
Kuadrat kecepatan :
𝐯. 𝐯 = 𝐯 𝟐 = 𝐫 𝟐 + 𝐫 𝟐 𝛉𝟐
Karena kekuatan sentral konservatif, total energi T + V adalah konstan dan
diberikan oleh
𝟏 (6.9.2)
𝒎(𝒓𝟐 + 𝐫 𝟐 𝛉𝟐 ) + V(r)=E=konstan
𝟐

Kita juga dapat menulis persamaan 6.9.2 dalam hal variabel u = hr. Dari
persamaan 6.5.7 dan 6.5.8 kita memperoleh

𝟏 𝟐 𝒅𝒖
𝒎𝒍 + 𝒖𝟐 + 𝑽 𝒖−𝟏 = 𝑬 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝟐 𝒅𝜽

Anda mungkin juga menyukai