MATA KULIAH
FISIKA HAYATI
Disusun Oleh:
JURUSAN FISIKA
TAHUN 2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjuduk
“Keseimbangan Makhluk Hidup Pada Daerah Ekstrim”. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Hayati, dimana mata kuliah ini bertujuan
untuk membangun kometensi mahasiswa dalam menguasai konsep-konsep dasar
fisika serta aplikasinya untuk menjelaskan proses-proses hayati mengenai gaya-
gaya yang bekerja pada kesetimbangan tumbuhan.
Penulis memohon maaf apabila banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai pengetahuan dan
referensi bagi para pembaca.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................ 4
B. Tujuan........................................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah......................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 5
A. Pengertian Adaptasi...................................................................................... 5
B. Teknik Adaptasi Makhluk Hidup................................................................. 5
BAB III PENUTUP................................................................................................... 10
A. Kesimpulan................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 11
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ekosistem, manusia, hewan, dan tumbuhan tidakdapat lepas
dari keadaan lingkungan dimana mereka menenmpati dan tinggal. Disini
semua makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya,
agar dapat bertahan hidup dalam keadaaan apapun. Hingga pada akhirnya
terjadilah suatu keseimbangan egologis dimana disebabkan oleh adanya,
keterjalinan dan interpendensi antara makhluk-makhluk hidup dan
alam.alam menyediakan segala sesuatu yanng dibutuhkan oleh semua
makhluk untuk dipergunakan demi kelestarian reproduksi kehidupan.
Akibatnya terjadilah perubahan alam yang signifikan karena
eksploitasi maupun iklim dan cuaca. Sehingga, selain makhluk hidup
beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya merekapun beradaptasi pada
faktor-faktor penyebabnya. Oleh karena itu makalah ini akan membahas
beberapa cara makhluk hidup bertahan hidup pada lingkungannya.
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan adaptasi
2. Mengetahui bagaimana makhluk hidup dapat bertahan hidup dalam
keadaan tertentu
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan adaptasi?
2. Bagaimana makhluk hidup dapat bertahan hidup dalam suatu keadaan ?
4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Adaptasi
Adaptasi menurut definisi adalah perubahan dalam struktur atau fungsi
dari suatu organisme yang membuatnya lebih cocok untuk lingkungannya.
Adaptasi pada dasarnya adalah keleboihan yang dimiki oleh suatu organisme
di alam. Hal ini karena kemammpuan mereka untuk beradaptasi dengan
lingkungan yang berubah-ubah, ketika makhluk hidup dapat bertahan dalam
beragam jenis lingkungan.
Manusia, hewan dan tumbuhan beradaptasi untuk diri mereka sendiri
dan mampu membuat mereka bertahan hidup. Setiap makhluk hidup memiliki
cara beradaptasi sesuai dengan keadaan lingkungannya.
5
Manusia akan merasa dingin bila terlalu cepat kehilangan panas dan akan
merasa panas jika tidak dapat melepaskan panas pada waktu yang tepat.
Hampir semua energi panas yang diterima bumi berasal dari radiasi matahari.
Spektrum radiasi matahari meliputi sinar ultraungu, sinar-sinar yang dapat
ditangkap indra penglihatan, dan sinar inframerah. Sinar inframerah
merupakan media utama energi dalam wujud panas. Frekuensi cahaya (sinar
ultraungu) terletak pada panjang gelombang 280-770 nm (nanometer),
sedangkan frekuensi panas (sinar inframerah) terletak pada panjang gelombang
770-3000 nm.
Pada Hewan
Alaska dan kanada adalah tempat tingga bebrapa spesies kodok hardy,
yang entah bagaimana cara mereka bisa tetap bertahan hidup pada musim salju.
Seperti yang telah terjadi pada kodok kayu dan kodok chorus, tubuh mereka
dikatakan hampir beku total tetapi masih tetp hidup. Pada keadaan hibernasi
ini, lebih dari dua per tiga air dalam tubuh mereka berubah menjadi es, bahkan
jantung mereka berhenti berdetak.
6
berfungsi sebagai antibeku, lalu mengalirkannya ke sel-sel tubuh sehingga
mencegah kerusakan akaibat pembekuan. Secara bersamaan, air keluar dari sel
dan masuk ke ruang diantar sel. Air akan membeku, tetapi tak merusak organ-
organ tubuh. Setelah bertahn dlam musim salju, tubuh kodok tersebut
kemudian akan mulai melunak saat suhu merambat naik di musim salju.
Keadaan Lingkungan
7
kemampuan untuk melakukan perjalanan untuk jarak jauh di bawah air.
Lapisan lemak di tubuh mereka berfungsi sebagai insulasi yang efektif dan
membantu mereka menjaga suhu tubuh tetap normal.
Pada Tumbuhan
8
(c) Akumulasi garam pada berbagai tumbuhan, dan
(d) Hilangnya garam ketika daun dan bagian tumbuhan lainnya gugur
9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Adaptasi menurut definisi adalah perubahan dalam struktur atau fungsi dari
suatu organisme yang membuatnya lebih cocok untuk lingkungannya.
2. Manusia, hewan, dan tumbuhan dapat beradaptasi bergantung pada faktor-
faktor yang mempengaruhinya dan struktur tubuh yang mereka miliki.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://unikterbaru.wordpress.com/tag/hewan-bertahan-hidup-dalam-suhu-
ekstrim/
http://www.sridianti.com/pengertian-dan-contoh-adaptasi-hewan.html
Onrizal. 2005. Adaptasi Tumbuhan Mangrove Pada Lingkungan Salin Dan
Jenuh Air. Sumatera Utara: Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara.
Rachma, Iffati Aulia. 2011. Lingkungan Belajar.
11