Anda di halaman 1dari 17

Asdos : Rizski Maikel Pernando Gultom

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI


MORFOLOGI IKAN

Dosen Pengampu : Fiki Harjuni S.Pi., M.Si

Disusun Oleh :

Muhammad Safran Pohan

(23030013)

PROGRAM STUDI SOSIAL EKOMOMI PERIKANAN


SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULI
PANDAN TAPANULI TENGAH
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Ikhtiologi
yang berjudul “Morfologi Ikan” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan laporan ini untuk memenuhi tugas praktikum pada mata kuliah
Ikhtiologi. Selain itu, laporan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
morfologi ikan dari segi kepala, mulut, sirip, gurat sisi dan lain sebagainya bagi
para pembaca dan penulis.
Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada dosen
penanggung jawab bapak Fiki Harjuni S.Pi., M.Si dan asisten dosen Bang Riszki
Maikel Pernando Gultom yang telah membimbing dan membantu kami dalam hal
arahan, saran, dan petunjuk selama praktikum dilaksanakan.
Saya telah berupaya memaksimalkan pikiran kami sewaktu membuat
laporan ini. Namun tidak tertutup kemungkinan banyak kesalahan yang tidak
disengaja dalam penulisan laporan ini. Kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan demi perubahan yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Pandan, 20 Maret 2024

Muhammad Safran Pohan


DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 3
2.1 Pengertian Morfologi Ikan................................................................ 3
2.2 Jenis Ikan Sampel.............................................................................. 4
III. METODOLOGI PENELITIAN..................................................................... 8
3.1 Waktu dan Tempat........................................................................... 8
3.2 Alat dan Bahan................................................................................. 8
3.3 Prosedur Praktikum.......................................................................... 8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................... 9
4.1 Hasil.................................................................................................. 9
4.2 Pembahasan..................................................................................... 10
V. PENUTUP................................................................................................ 11
5.1 Kesimpulan....................................................................................... 11
5.2 Saran................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
LAMPIRAN.................................................................................................. 13
DAFTAR GAMBAR

Isi Halaman

Gambar 1. Pengamatan konsentrasi zat terlarut................................................ 11


Gambar 2. Pengamatan kedalaman................................................................... 11
Gambar 3. Hasil pengambilan sedimen............................................................ 11
Gambar 4. Pengukuran Kualitas Air di Kolam STPK Matauli......................... 15
Gambar 5. Pengukuran Kedalaman Air............................................................ 15
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Morfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk luar suatu organisme.
Bentuk luar dari organisme ini merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dan
diingat dalam mempelajari organisme. Adapun yang dimaksud dengan bentuk luar
organisme ini adalah bentuk tubuh, termasuk di dalamnya warna tubuh yang
kelihatan dari luar. Pada dasarnya bentuk luar dari ikan dan berbagai jenis hewan
air lainnya mulai dari lahir hingga ikan tersebut tua dapat berubah-ubah, terutama
pada ikan dan hewan air lainnya yang mengalami metamorfosis dan mengalami
proses adaptasi terhadap lingkungan (habitat). Namun demikian pada sebagian
besar ikan bentuk tubuhnya relatif tetap, sehingga kalaupun terjadi perubahan,
perubahan bentuk tubuhnya relatif sangat sedikit (Sudarmanto, 2003).
Ikan merupakan organisme vertebrata air berdarah dingin yang bernafas
menggunakan insang, bergerak menggunakan sirip dan memiliki gurat sisi pada
tubuhnya. Pada umumnya besar jenis ikan yang ada di permukaan bumi memiliki
bentuk tubuh bilateral simetris, yaitu suatu bentuk yang apabila dipotong secara
sagital maka bagian tubuh kanan dan kiri akan menghasilkan dua belahan tubuh
serupa yan mirip bayangan pada cermin. Namun terdapat juga ikan yang apabila
dipotong secara sagital maka bagian tubuh kanan dan kiri tidak menghasilkan dua
belahan tubuh serupa dimana sepesang mata hanya ditemukan pada salah satu sisi
tubuh saja (tidak simetris).
Dalam sehari-hari kita sering memakan ikan tetapi masih ada masyarakat
yang tidak mengetahui bagaimana morfologi ikan. Oleh sebab itu, pada laprak kali
ini akan dibahas apa itu morfologi ikan dan bagaimana morfologi ikan sampel.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam praktikum jaringan tubuh hewan yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan morfologi ikan?
2. Bagaimana jenis ikan sampel?
2

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum jaringan tubuh hewan yaitu :
1. Mahasiswa mengetahui arti dari morfologi ikan.
2. Mahasiswa mengetahui jenis ikan sampel.
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Morfologi Ikan


Ikan secara umum didefinisikan sebagai hewan vertebrata air, poikiloterm
(berdarah dingin), bergerak menggunakan sirip, bernafas dengan insang, dan
memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ keseimbangannya. Pada
umumnya ikan berbentuk simetris bilateral namun ada juga yang berbentuk tidak
simetris bilateral. Ikan pada umumnya bagian tubuhnya dibagi menjadi 3 bagian
yaitu kepala (caput), badan (truncus) dan ekor (caudal), namun setiap jenis ikan
ukuran bagian tubuh tersebut berbeda beda tergantung jenis ikannya (Djamali,
1994).
Adapun organ-organ yang terdapat pada setiap bagian tersebut adalah:
1. Bagian kepala, yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga ujung
operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ lain yang terdapat di
bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, lubang hidung,
mata dan tutup insang.
2. Bagian badan, yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang
sampai pangkal awal sirip belang atau sirip anal. Adapun organ lain yang
terdapat di bagian badan antara lain adalah sirip punggung, sirip perut, sirip
dada, gurat sisi dan sebagainya.
3. Bagian ekor, yakni bagian yang dari pangkal awal sirip anal sampai dengan
ujung terjauh sirip ekor. Adapun bagian lain yang ada di bagian ekor antara
lain adalah anus, sirip anal dan sirip ekor, dan pada ikan tertentu terdapat scute
dan finlet, dan sebagainya.

Morfologi ikan yang terlihat jelas dari luar antara lain adalah kepala, bentuk
badan, mulut, sungut, lubang hidung, mata, tutup insang, sisik, gurat sisi (linea
lateralis), sirip, sisik dan sebagainya. (Sukiya. 2003)
4

2.2 Jenis Ikan Sampel


1. Ikan Barakuda
Ikan barakuda besar umumnya hidup di terumbu karang dekat pantai,
padang lamun, dan hutan bakau, tetapi mungkin juga hidup di lautan terbuka yang
dekat dengan permukaan. Klasifikasi ikan barakuda seperti yang diinformasikan
dalam Luna (2010) adalah sebagai berikut
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Subordo : Scombroidei
Famili : Sphyraenidae
Genus : Sphyraena
Spesies : Sphyraena barracuda

2. Ikan Kerapu Sunu


Ikan kerapu sunu umunya hidup di habitat perairan terumbu karang.
Klasifikasi ikan kerapu sunu adalah sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Serranidae
Genus : Plectropomus
Spesies : Plectropomus leopardus

3. Ikan Selar Kuning


Ikan selar kuning umumnya di habitat perairan pantai secara bergerombol.
Klasifikasi ikan selar kuning menurut Saanin (1984) dalam Damayanti (2010)
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
5

Ordo : Perciformes
Famili : Carangidae
Genus : Selaroides
Spesies : Selaroides leptolepis

4. Ikan Betok
Habitat alami dari ikan betok adalah sungai, rawa, dan genangan air tawar
lainnya. Menurut Bloch (1972) dalam Akbar (2008), klasifikasi ikan betik adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Anabantidae
Genus : Anabas
Spesies : Anabas testudineus

5. Ikan Sariding
Ikan sariding umumnya hidup di perairan dangkal pesisir dengan cara
bergerombol. Klasifikasi ikan sariding adalah sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Ambassidae
Genus : Ambassis
Spesies : Ambassis dussumieri

6. Ikan Baronang Batik


Ikan baronang batik merupakan jenis ikan demersal yang hidup di dasar atau
dekat dengan dasar perairan. Ikan ini banyak ditemukan di daerah terumbu karang
dan padang lamun (Safruddin, 2008). Menurut Guffran (2005), secara sistematik
ikan baronang diklasifikasikan sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
6

Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Siganus
Spesies : Siganus velmicuratus

7. Ikan Glofish
Ikan glofish merupakan ikan hias air tawar. Klasifikasi ikan glofish adalah
sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Brachydanio
Spesies : Brachydanio rerio

8. Ikan Cakalang
Ikan cakalang merupakan ikan . Klasifikasi ikan cakalang adalah sebagai
berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Katsuwonus
Spesies : Katsuwonus pelamis

9. Ikan Sewanggi
Ikan sewanggi merupakan ikan . Klasifikasi ikan sewanggi adalah sebagai
berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
7

Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Priacanthus
Spesies : Priacanthus macracanthus

10. Ikan Baronang Angin


Sama halnya dengan baronang batik, ikan baronang batik merupakan ikan
demersal yang banyak ditemukan di daerah terumbu karang dan padang lamun.
Menurut Guffran (2005), secara sistematik ikan baronang diklasifikasikan sebagai
berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Siganus
Spesies : Siganus javus
III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ikhtiologi tentang morfologi ikan ini dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 13 Maret 2024 pukul 14.00 – 16.00 WIB, bertempat di Ruang
Laboratorium Kimia Laut STPK Matauli.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu serbet, penggaris, alat
tulis, kertas A4, nampan dan buku penuntun praktikum. Adapun bahan yang
digunakan pada praktikum ini yaitu ikan sampel.

3.3 Prosedur Praktikum


Adapun prosedur praktikum pengamatan morfologi ikan adalah sebagai
berikut :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Pindahkan ikan ke nampan.
3. Bentangkan serbet di atas meja praktikum.
4. Masing-masing anggota kelompok mengambil 1 sampel ikan dan ditaruh di
atas serbet untuk diperhatikan dan diidentifikasi.
5. Ukur panjang total, panjang baku, dan tinggi ikan.
6. Gambarkan sampel ikan tersebut secara mendetail di kertas A4.
7. Jelaskan morfologi ikan sesuai dengan petunjuk buku penuntun praktikum.
8. Ulangi langkah nomor 5-7 bagi ikan yang belum diidentifikasi.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
No Nama Ikan Bentuk Bentuk Sirip Ekor Sirip Tambahan
Mulut Tubuh
1 Ikan Barakuda
(Sphyraena
barracuda)
2 Ikan Kerapu
Sunuk
(Plectopomus
leopardus)
3 Ikan Selar
Kuning
(Selaroides
leptolepis)
4 Ikan Betok
(Anabas
testudineus)
5 Ikan Sariding
(Ambassis
dussumieri)
6 Ikan Baronang
Batik (Siganus
velmicuratus)
7 Ikan Glofish
(Brachydanio
rerio)
8 Ikan Cakalang
(Katsuwonus
pelamis)
9 Ikan Sewanggi
(Priacanthus
macracanthus)
10 Ikan Baronang
Angin (Siganus
10

javus)

4.2 Pembahasan
Pengamatan pertama adalah pengamatan terhadap konsentrasi zat terlarut
dan suhu dalam perairan menggunakan alat TDS Meter. TDS meter menujukkan
hasil konsentrasi zat terlarut sebesar 0,04 ppm (Part Per Million) yang artinya 4
gram zat terlarut per 1 juta gram air. Selain itu, TDS meter menunjukkan hasil
suhu sebesar 87,8°Fahrenheit atau setara dengan 31°C.
Pengamatan kedua yaitu mengamati kedalaman perairan menggunakan tali
meteran yang sudah dipasang pemberat pada ujung meteran. Tali meteran tersebut
menunjukkan hasil kedalaman perairan sejauh 113 cm.
V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kualitas air merupakan suatu kondisi air dilihat dari karakteristik fisik,
kimiawi, dan biologisnya. Dalam mengukur kualitas air terdapat 3 hal yang bisa
dijadikan parameter pengukurannya yaitu parameter fisika, kimia dan biologi.
Dalam mengukur kualitas air tiap parameter juga memiliki alat ukur tersendiri
yang berfungsi mendapatkan informasi tentang kualitas air tersebut.

5.2 Saran
Adapun saran dari praktikum pengamatan morfologi ikan agar setiap
kelompok mengamati ikan secara detail agar ikan yang diidentifikasi tidak
berbeda dengan identifikasi yang diterbitkan oleh peneliti lain. Saran lainnya
sebaiknya praktikan membawa ikan yang masih segar dan bagus secara fisik dan
bagian tubuhnya lengkap agar saat diidentifikasi lebih mudah diamati dan
digambar. Selain itu, sebaiknya waktu praktikum ditambah agar semua sampel
ikan yang dibawa dapat diamati.
DAFTAR PUSTAKA

Amri, K., Khairuman. 2002. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi.


Agromedia. Jakarta.

Khairuman., K, Amri. 2011. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan konsumsi. Agromedia


Pustaka, Jakarta.

Lagler. 1977. ICHTHYOLOGY . Lubuk Agung : Bandung.

Sudarmanto. 2003. IKTIOLOGI jilid 2. Gramedia : Jakarta.

Fitrianisa, A., Nurhayati., Lisna. 2020. Pola Pertumbuhan Ikan Kerapu Sunu di
Pelabuhan Perikanan Pantai Kurau Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal
Perikanan dan Kelautan, 25(3): 2018-215.

Mustakin, H., Aisah, S., Kuswardini, A., et al. 2014. Morfologi Ikan. Purwokerto:
Universitas Jenderal Soedirman.
LAMPIRAN

Gambar 1. Pengukuran Kualitas Air di Kolam STPK Matauli

Gambar 2. Pengukuran Kedalaman Air

Anda mungkin juga menyukai