Disusun Oleh :
(23030013)
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Ikhtiologi
yang berjudul “Morfologi Ikan” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan laporan ini untuk memenuhi tugas praktikum pada mata kuliah
Ikhtiologi. Selain itu, laporan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
morfologi ikan dari segi kepala, mulut, sirip, gurat sisi dan lain sebagainya bagi
para pembaca dan penulis.
Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada dosen
penanggung jawab bapak Fiki Harjuni S.Pi., M.Si dan asisten dosen Bang Riszki
Maikel Pernando Gultom yang telah membimbing dan membantu kami dalam hal
arahan, saran, dan petunjuk selama praktikum dilaksanakan.
Saya telah berupaya memaksimalkan pikiran kami sewaktu membuat
laporan ini. Namun tidak tertutup kemungkinan banyak kesalahan yang tidak
disengaja dalam penulisan laporan ini. Kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan demi perubahan yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Isi Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 3
2.1 Pengertian Morfologi Ikan................................................................ 3
2.2 Jenis Ikan Sampel.............................................................................. 4
III. METODOLOGI PENELITIAN..................................................................... 8
3.1 Waktu dan Tempat........................................................................... 8
3.2 Alat dan Bahan................................................................................. 8
3.3 Prosedur Praktikum.......................................................................... 8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................... 9
4.1 Hasil.................................................................................................. 9
4.2 Pembahasan..................................................................................... 10
V. PENUTUP................................................................................................ 11
5.1 Kesimpulan....................................................................................... 11
5.2 Saran................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
LAMPIRAN.................................................................................................. 13
DAFTAR GAMBAR
Isi Halaman
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum jaringan tubuh hewan yaitu :
1. Mahasiswa mengetahui arti dari morfologi ikan.
2. Mahasiswa mengetahui jenis ikan sampel.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Morfologi ikan yang terlihat jelas dari luar antara lain adalah kepala, bentuk
badan, mulut, sungut, lubang hidung, mata, tutup insang, sisik, gurat sisi (linea
lateralis), sirip, sisik dan sebagainya. (Sukiya. 2003)
4
Ordo : Perciformes
Famili : Carangidae
Genus : Selaroides
Spesies : Selaroides leptolepis
4. Ikan Betok
Habitat alami dari ikan betok adalah sungai, rawa, dan genangan air tawar
lainnya. Menurut Bloch (1972) dalam Akbar (2008), klasifikasi ikan betik adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Anabantidae
Genus : Anabas
Spesies : Anabas testudineus
5. Ikan Sariding
Ikan sariding umumnya hidup di perairan dangkal pesisir dengan cara
bergerombol. Klasifikasi ikan sariding adalah sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Ambassidae
Genus : Ambassis
Spesies : Ambassis dussumieri
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Siganus
Spesies : Siganus velmicuratus
7. Ikan Glofish
Ikan glofish merupakan ikan hias air tawar. Klasifikasi ikan glofish adalah
sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Brachydanio
Spesies : Brachydanio rerio
8. Ikan Cakalang
Ikan cakalang merupakan ikan . Klasifikasi ikan cakalang adalah sebagai
berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Katsuwonus
Spesies : Katsuwonus pelamis
9. Ikan Sewanggi
Ikan sewanggi merupakan ikan . Klasifikasi ikan sewanggi adalah sebagai
berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
7
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Priacanthus
Spesies : Priacanthus macracanthus
4.1 Hasil
No Nama Ikan Bentuk Bentuk Sirip Ekor Sirip Tambahan
Mulut Tubuh
1 Ikan Barakuda
(Sphyraena
barracuda)
2 Ikan Kerapu
Sunuk
(Plectopomus
leopardus)
3 Ikan Selar
Kuning
(Selaroides
leptolepis)
4 Ikan Betok
(Anabas
testudineus)
5 Ikan Sariding
(Ambassis
dussumieri)
6 Ikan Baronang
Batik (Siganus
velmicuratus)
7 Ikan Glofish
(Brachydanio
rerio)
8 Ikan Cakalang
(Katsuwonus
pelamis)
9 Ikan Sewanggi
(Priacanthus
macracanthus)
10 Ikan Baronang
Angin (Siganus
10
javus)
4.2 Pembahasan
Pengamatan pertama adalah pengamatan terhadap konsentrasi zat terlarut
dan suhu dalam perairan menggunakan alat TDS Meter. TDS meter menujukkan
hasil konsentrasi zat terlarut sebesar 0,04 ppm (Part Per Million) yang artinya 4
gram zat terlarut per 1 juta gram air. Selain itu, TDS meter menunjukkan hasil
suhu sebesar 87,8°Fahrenheit atau setara dengan 31°C.
Pengamatan kedua yaitu mengamati kedalaman perairan menggunakan tali
meteran yang sudah dipasang pemberat pada ujung meteran. Tali meteran tersebut
menunjukkan hasil kedalaman perairan sejauh 113 cm.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kualitas air merupakan suatu kondisi air dilihat dari karakteristik fisik,
kimiawi, dan biologisnya. Dalam mengukur kualitas air terdapat 3 hal yang bisa
dijadikan parameter pengukurannya yaitu parameter fisika, kimia dan biologi.
Dalam mengukur kualitas air tiap parameter juga memiliki alat ukur tersendiri
yang berfungsi mendapatkan informasi tentang kualitas air tersebut.
5.2 Saran
Adapun saran dari praktikum pengamatan morfologi ikan agar setiap
kelompok mengamati ikan secara detail agar ikan yang diidentifikasi tidak
berbeda dengan identifikasi yang diterbitkan oleh peneliti lain. Saran lainnya
sebaiknya praktikan membawa ikan yang masih segar dan bagus secara fisik dan
bagian tubuhnya lengkap agar saat diidentifikasi lebih mudah diamati dan
digambar. Selain itu, sebaiknya waktu praktikum ditambah agar semua sampel
ikan yang dibawa dapat diamati.
DAFTAR PUSTAKA
Fitrianisa, A., Nurhayati., Lisna. 2020. Pola Pertumbuhan Ikan Kerapu Sunu di
Pelabuhan Perikanan Pantai Kurau Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal
Perikanan dan Kelautan, 25(3): 2018-215.
Mustakin, H., Aisah, S., Kuswardini, A., et al. 2014. Morfologi Ikan. Purwokerto:
Universitas Jenderal Soedirman.
LAMPIRAN