ORGAN HEWAN
Dosen Pengampu: Fiki Harjuni, S.Pi., M.Si
Disusun Oleh :
Kelompok 6
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
yang berjudul “Laporan Praktikum Biologi Umum Organ Hewan” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Biologi Umum. Selain itu, laporan ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang organ hewan lebih mendalam bagi para pembaca dan
penulis.
Terlebih dahulu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fiki
Harjuni, S.Pi., M.Si selaku dosen Biologi Umum yang telah mengajarkan
pembelajaran tentang organ hewan kepada kami sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para
asisten dosen yang telah membantu dan membimbing kami selama praktik
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami
butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR...................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................... 3
2.1 Ikan Mas............................................................................... 3
2.2 Katak Sawah ........................................................................ 4
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM ................................... 7
3.1 Waktu dan Tempat .............................................................. 7
3.2 Alat dan Bahan .................................................................... 7
3.3 Prosedur praktikum ............................................................. 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................... 9
4.1 Hasil .................................................................................... 9
4.2 Pembahasan ......................................................................... 11
BAB V PENUTUP ......................................................................... 13
5.1 Kesimpulan ......................................................................... 13
5.2 Saran .................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 14
DAFTAR GAMBAR
Isi Halaman
Gambar 1. Cyprinus carpio..................................................................... 4
Gambar 2. Rana canarivora..................................................................... 5
Gambar 3. Bentuk Luar Rana canarivora ............................................... 9
Gambar 4. Bentuk Dalam Rana canarivora ............................................ 9
Gambar 5. Bentuk Luar Cyprinus carpio ............................................... 9
Gambar 6. Bentuk Dalam Cyprinus carpio ............................................ 10
Gambar 7. Empedu Cyprinus carpio ...................................................... 10
Gambar 8. Gelembung Renang Cyprinus carpio ................................... 10
Gambar 9. Gonad Cyprinus carpio ......................................................... 10
Gambar 10. Jantung Cyprinus carpio ..................................................... 10
Gambar 11. Usus Cyprinus carpio ......................................................... 11
I. PENDAHULUAN
(pinna dorsalis, pinna caudalis, pinna analis) dan sirip berganda (pinna
thoracalis dan pinna abdominalis).
c. Cauda (ekor)
Cauda terletak dari anus sampai ke pinna caudalis. Anus merupakan
tempat feses atau kotoran keluar dan di belakangnya terletak porus urogenetalis
tempat keluarnya urin dan sel-sel kelamin.
Klasifikasi ikan Mas menurut Khairuman dan Sudenda (2002) adalah sebagai
berikut:
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Superclass: Pisces
Class: Osteichthyes
Subclass: Actinopterygii
Ordo: Cypriniformes
Subordo: Cyprinoidea
Family: Cypridae
Subfamily: Cyprinidae
Genus: Cyprinus
Species: Cyprinus carpio
2.2 Katak Sawah
Secara umum, bagian tubuh Rana cancrivora terdiri dari caput (kepala), truncus
(badan), extremitas (alat gerak), dan dubur atau anus.
a. Caput terdiri dari:
Rima oris, maxilla (rahang atas), mandibulla (rahang bawah), labium
superior (bibir atas) dan labium inferior (bibir bawah).
5
Subpilum: Vertebrata
Kelas: Amfibi
Ordo: Anura
Famili: Raniidae
Genus: Rana
Spesies: Rana canarivora
7
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
kanan dan gunting juga kulit dekat kaki belakang, kea rah kiri dan kanan.
Selanjutnya bukalah kulit yang telah digunting tersebut.
b. Angkatlah gelang bahu (cingulum anterior) sehingga organ dalam terlihat
jelas.
c. Pelajarilah organ-organ dari dalam katak dan gambarlah organ-organ
tersebut.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Berdasakan hasil pengamatan yang kami lakukan, katak sawah masuk ke
dalam ordo Anura karena tidak memiliki ekor (an:tidak, ura:ekor), kepala bersatu
dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang dengan baik.
Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. Hal ini mendukung
pergerakannya yaitu dengan melompat.
Katak sawah terdiri dari empat bagian yaitu caput, truncus, extremitas dan
dubur/anus. Caput berbentuk segitiga dan memiliki beberapa organ yaitu cavum
oris, organon visus, membrane tympanicus, dan nares extrema. Truncus pendek
dan kompak, memipih pada bagian distal yaitu daerah yang menempati vertebrae
sacrales. Lubang cloaca terletak terminal.
Extremitas anterior pendek tetapi bagian-bagian dapat dikenal, karena
adanya empat buah jari di setiap bagiannya. Extremitas posterior lebih panjang
dengan lima buah jari yang di sela-selanya terdapat selaput renang (web) yang
membantu katak berenang. Extremitas posterior terdiri dari femur, crus, dan pes.
Sistem pencernaan pada katak terdiri atas rongga mulut (cavum oris), faring,
esophagus, gastrum, duodenum, intestine, colon, dan cloaca.
Ikan mas memiliki ciri-ciri badan memanjang, sedikit pipih ke samping.
Mulut terletak di ujung tengah (terminal), mempunyai sungut dua pasang, sirip
punggung dengan jari-jari keras berjumlah 17-22 serta sirip dada dengan jumlah
15 jari-jari keras.
Letak permulaan sirip punggung ini bersebrangan dengan permulaan sirip
perut yang hanya ada satu dengan jumlah jari-jari keras antara 7-9. Ikan mas
memiliki sisik yang relative besar dengan tipe cycloid, mempunyai garis rusuk
yang lengkap pada pertengahan sirip ekor.
12
Insang pada ikan mas berfungsi sebagai tempat pertukaran gas antara
karbon dioksida dan oksigen. Fungsi utama dari usus adalah menyerap nutrisi dari
makanan, ikan mas termasuk hewan omnivora karena memiliki panjang usus yang
hamper menyerupai panjang tubuhnya. Panjang total tubuh ikan mas yang kami
amati adalah 28 cm, panjang standarnya 19 cm, dan tinggi badannya 9 cm.
Pada ikan mas, terdapat gonad yaitu organ reproduksi yang ada pada ikan
dan organ ini terlibat dalam produksi sel telur (ovum) pada betina dan sperma
pada jantan. Pada ikan mas, gonad dapat ditemukan di perut dan memiliki bentuk
yang bervariasi tergantung pada jenis kelamin. Ovarium pada ikan mas biasanya
berbentuk pita atau lembaran tipis yang berwarna kuning atau oranye. Ovarium
berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan sel telur sebelum
dilepaskan untuk pembuahan. Testis pada ikan mas umumnya berbentuk bulat
atau oval dengan warna yang lebih pucat dibandingkan ovarium betina. Testis
menghasilkan dan menyimpan sperma yang akan digunakan untuk pembuahan sel
telur.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum dan pengamatan yang kami lakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Morfologi pada ikan mas terdiri dari caput, truncus, dan cauda. Ikan mas
memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung (dorsal pin), sirip dada
(pectoral pin), sirip perut (pelvic pin), sirip anus (anal pin), dan sirip ekor
(caudal pin).
2. Morfologi pada katak sawah terdiri dari caput, truncus, extremitas (alat
gerak), dan dubur/anus.
3. Bagian-bagian extremitas anterior pada katak terdiri dari brachium (lengan
atas), ante brachium (lengan bawah), manus (tapak tangan), dan empat
buah digiti (jari).
4. Bagian-bagian extremitas posterior (alat gerak belakang) adalah femur
(paha), crus (tungkai bawah), dan pes (tapak kaki), serta lima buah digiti.
5. Pada kulit ikan mas terdapat epidermis dan dermis. Dermis berfungsi
untuk menentukan warna kulit yang terkandung pada sel-sel
chromatophora, sedangkan epidermis terdapat epithelium yang
mengandung kelenjar uniseluler dan mengeluarkan lendir yang
menyebabkan kulit ikan menjadi licin.
5.2 Saran
Saran untuk kegiatan praktikum biologi umum yaitu untuk memulai suatu
kegiatan dengan melakukan berdoa bersama demi kelancaran serta kemudahan
dalam melaksanakan kegiatan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Adinugraha, Fajar dan Adisti Ratnapuri. 2004. Penuntun Praktikum Biologi Sel.
Yogyakarta: Mirra Buana Media.
Anna Poedjiadi & Titin Supriyanti. 2005. Dasar-dasar Biokimia. Bandung: UI
Press.
Asih Widi Wisudawati & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA.
Jakarta: Bumi Aksara.
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Basuki, Achmad dkk. 2022. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Surakarta:
CV Indotama Solo.
Campbell, N.A., Reece, J. B., & Mitchell, L.G.2008. Biologi. Alih Bahasa:
Rahayu Lestari. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Handayani, Santy. 2019.Penerapan Mikroskop Digital Dengan Bantuan
Smartphone Android Sebagai Media Pembelajaran IPA. Susunan Artikel
Pendidikan. Vol 4: 46-50.
Kistinnah, Idun dan Endang Sri Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.