OLEH :
SUTAN BACHAR
2104112819
ILMU KELAUTAN
JELITA
SENIN, 13.30 – 16.00 WIB/2
KELOMPOK 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
izin dan kehendaknya laporan ini dapat saya selesaikan pada waktunya dan sesuai
dengan yang diharapkan. Dalam laporan ini saya membahas tentang “Sistem
Integumen, Otot dan Rangka” laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam
pemahaman tentang pembelajaran ikhtiologi dan memenuhi mata kuliah
Praktikum ikhtiologi pada semester 2.
Dalam penulisan laporan ini saya menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan saya mengenai hal yang berkenaan
dengan penulisan laporan ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya saya berterima
kasih kepada dosen pengajar dan kakak asisten yang telah memberikan limpahan
ilmu yang berguna kepada saya . Saya menyadari akan kemampuan saya yang
masih amatir. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan juga kritik untuk
menyempurnakan laporan ini. Harapan saya semoga laporan ini dapat membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, serta menjadi
referensi dan berguna bagi saya dan siapapun yang membacanya. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin
Sutan Bachar
3
DAFTAR ISI
Isi Halaman
DAFTAR TABEL.................................................................................... v
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Bahan Pratikum .................................................................................... 14
2. Alat Pratikum......................................................................................... 14
7
I. PENDAHULUAN
Ikan Hampala adalah salah satu genus dari famili Cyprinidae yang memiliki
ciri-ciri bibir atas terpisah dari moncong oleh suatu lekukan yang jelas, pangkal
bibir atas terpisah oleh lapisan kulit moncong, mulut terminal atau subterminal,
gurat sisi mempunyai 25-30 sisik, sirip perut depan datar atau membulat, sirip
anal memiliki 5 jari-jari bercabang tidak memiliki duri pada sirip punggung, hidup
di perairan air tawar yaitu di danau dan sungai dan tersebar luas di perairan Indo-
Australia (Sumatra, Jawa, Borneo), Malaka, Siam, Indo-China. (Weber and
Beaufort, 1916 ; Kottelat et al. 1993 ; Sulaiman & Mayden, 2012).
Weber and Beaufort (1916), membagi genus Hampala menjadi tiga jenis
berdasarkan pola bercak hitam di tubuhnya yaitu, Hampala ampalong mempunyai
dua bercak hitam besar sepanjang gurat sisi, satu dibawah sirip punggung dan satu
terletak di ujung sirip dubur. Hampala bimaculata mempunyai dua bercak hitam
melintang sisi badan, satu dibawah sirip punggung dan satu di depan batang ekor.
Hampala macrolepidota pada ikan yang berukuran besar memiliki bercak hitam
antara sirip punggung dengan sirip perut yang kemudian menjadi samar-samar
pada ikan yang sangat besar.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
8
Praktikum ini dilakukan pada hari Senin, 14 maret 2022, pukul 13.30-16.30
WIB. Adapun praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perairan
Fakultas Perikan dan Kelautan Universitas Riau, Kampus Bina Widya KM 12,5
Simpang Baru, Panam, Pekanbaru.
2.4 Prosedur
Selanjutnya ikan di potong menjadi tiga bagian secara melintang, yaitu mulai
dari sisi punggung hingga sisi perut. Setelah di potong menjadi tiga bagian, ikan
diamati susunan-susunan ototnya yaitu pada potongan melintang bagian perut
ikan dan menggambarkan susunan otot ikan di buku gambar praktikum serta
menuliskan bagian-bagian dari otot tersebut.
Sesudah mengamati bagian otot pada ikan selanjutnya ikan diamati pada
bagian rangka kepalanya, setelah itu di gambarkan rangka kepala yang tampak di
buku gambar praktikum lalu menuliskan tiap-tipa bagian rangka yang diketahui.
Setelah itu ikan daging ikan di sayat pada potongan melintang bagian perut untuk
mengamati vertebrae pada ikan, kemudian jenis vertebrae yang tampak di
11
gambarkan pada buku gambar praktikum yang ada. Untuk mengamati bagian
tulang ekor ikan, daging pada bagian ekor ikan di fillet terlebih dahulu sehingga
tanpak bagian tulang ekornya dan tulang ekor yang sudah diamati di gambarkan
ke buku gambar praktikum.
12
3.1 Hasil
Ikan yang digunakan pada pratikum ini adalah ikan Barau ( Hampala
macrolepidota ) berikut gambar dari ikan barau :
Ordo : Ostariophysi
Famili : Cyprinidae
Genus : Hampala
14
Subclassis TELEOSTEI 3
3. Kepala simetris 4
9. Tidak demikian 10
10. Sirip punggung terdiri dari jari jari lemah yang berbuku atau
Bersirip perut 11
14. Bersisik atau tidak bersungut, satu jari jari keras atau 4 jari
Ordo OSTARIOPHYSI 66
Subordo CYPRINODEA 67
740. Perut tidak pipih bersiku, tetapi membundar atau mendatar 741
Biasanya berjari jari keras bertulang dan terletak dimuka atau ber
15
berjari jari keras yang bertulang, garis rusuk, dengan satu kecuali
Rahang atas dan menutupi dasar bibir atas mulut dimuka atau
780. Jari sirip keras sirip diubur tidak bergigi sebelah kebelakang 782
782. Mata tidak berkelopak seperti agar agar yang lebar dan seperti
Cincin 784
784. Tidak berjari jari keras yang rebah pada sirip punggung sirip
785. Sirip punggung dengan 8-18 jari jari lemah bercabang 786
788. Sirip punggung dengan 7-9 jari jari lemah bercabang 789
789. Bibir pinggir licin, sebagai kecuali bibir atas bertekuk tekuk 790
790. Mulut diujung, miring, lebar dan melewati pinggiran muka dari
1. Sistem Integumen
Kulit
Kulit ikan terdiri dari 2 lapisan yaitu:
16
- Lapisan Epidermis
- Lapisan dermis (corium)
Sisik ( Squama )
Pada hasil pengamatan didapati ikan Barau memiliki sisik Ctenoid, dapat
dilihat pada (Gambar 2). pada sisik ctenoid terdapat garis berbentuk sirculi dan
annuli. Dibagian anterior sisik terdapat radii dan pada bagian posterior terdapat
rigi rigi yang terdiri dari satu baris atau lebih.
2. Sistem Otot
Pada saat pratikum sistem otot yang diamati adalah penampang melintang
ikan barau yang terdapat pada ( Gambar 3 ).
3. Sistem Rangka
Tulang Tengkorak
Pada saat pratikum sistem rangka mengamati tulang tengkorak ikan barau
yang terdapat pada ( Gambar 4 ). Tulang tengkorak pada ikan berperan untuk
membungkus atau melindungi otak karena otak pada ikan merupakan organ yang
lembut, tetapi mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan ikan.
Vertebrae
Pada saat pratikum sistem rangka mengamati vertebrae pada ikan barau yang
terdapat pada ( Gambar 5 ).
Pada saat pratikum sistem rangka mengamati rangka sirip ekor pada ikan
barau yang terdapat pada ( Gambar 6 ).
17
18
3.2 Pembahasan
Memiliki mulut yang lebar, ikan hampala yang besar memiliki warna
bagaikan intan uang hitam yang mengkilat-kilat yang menyambung dari ekor ke
atas bagian tubuh tubuh perut bawah. Namun warna seperti intan yang mengkilat-
kilat tidak ditemukan pada hampala kecil dibawah 1kg (Wisaksono,2011).
Memiliki ciri-ciri bibir atas terpisah dari moncong oleh suatu lekukan yang
jelas, pangkal bibir atas terpisah oleh lapisan kulit moncong, mulut terminal atau
subterminal, gurat sisi mempunyai 25-30 sisik, sirip perut depan datar atau
membulat, sirip anal memiliki 5 jari-jari bercabang tidak memiliki duri pada sirip
punggung, hidup di perairan air tawar yaitu di danau dan sungai dan tersebar luas
di perairan Indo-Australia (Sumatra, Jawa, Borneo), Malaka, Siam, Indo-China.
(Weber and Beaufort, 1916 ; Kottelat et al. 1993 ; Sulaiman & Mayden, 2012).
Ciri-ciri ikan hampala yaitu bentuk tubuh bilateral simetris, mempunyai satu
pasang sungut. Warna tubuh keperak-perakan, punggungnya berwarna gelap,
mempunyai bercak hitam diantara sirip punggung. Ukuran tubuhnya : TL 180mm,
SL 140mm, Bdh 50mm dan Hdl 45mm. Ikan hampala mempunyai D I. 8, P 19
horizontal, V 8, A 7 dan C `16 (Kottelat et al,1993)
Ikan hampala yang kecil akan berenang di permukaan air sungai atau waduk
secara bergerombol. Ikan-ikan kecil ini akan berenang dari sungai ke hulu, danau
atau waduk (Wisaksono,2011).
19
4.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan di atas kita dapat mengidentifikasi ikan dengan
menggunakan buku taksonomi saanin dan tahu bentuk dari tulang tengkorak,
rangka sirip ekor, vertebrae dan sistem otot dari ikan barau.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/19735/10/BAB%20I.pdf
https://www.sea-ex.com/thailand/angling/hampala-barb.htm
LAMPIRAN
22
Serbet Penghapus
23