Anda di halaman 1dari 4

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOLOGI LAUT TROPIS

Dosen pengampu : Dr. Zulkifli, S.pi.,Mpi

Oleh : Mario Berto Simanulang


2204113953

Jurusan Ilmu Kelautan


Fakultas Perikanan Dan Kelautan
Universitas Riau
2023
1. Interaksi Antarorganisme
A. Netral.
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama
dan bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak. Contoh
: (Katak dan Ikan) (Katak termasuk hewan amfibi yang mencari makanan di
perairan, tentunya katak akan bertemu dengan ikan, katak tidak akan memakan apa
yang dimakan ikan, keduanya sibuk mencari makanannya sendiri).
B. Predasi.
Hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat,
tanpa mangsa predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi
sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : (Ikan hiu dan Ikan tuna mata besar)
(Ikan hiu adalah predator air yang terkenal suka memakan ikan pelagis besar).
C. Parasitisme.
Hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bila salah satu organisme
hidup pada organisme lain dan mengambil makanan sehingga bersifat merugikan
inangnya. Contoh : (Ikan pearl/Ikan mutiara dan Kloaka timun laut) (Ikan mutiara
hidup dengan cara masuk melalui anus kloaka timun laut dan tinggal di dalamnya.
Tentu saja, kloaka timun laut bisa dirugikan karena ikan tersebut akan memakan
jaringan tubuhnya).
D. Komensalisme.
Hubungan antarkedua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan
bersama untuk berbagi sumber makanan. Salah satu spesies diuntungkan dan
spesies lainnya tidak dirugikan. Contoh : (Ikan Remora dan Ikan Hiu) (Ketika ikan
hiu makan, biasanya sisa makanan akan berjatuhan. Di saat itu, ikan remora akan
menempel dengan hiu dan mengambil sisa makanan itu).
E. Mutualisme.
Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies dan saling
menguntungkan satu sama lain. Contoh : (Kepiting laba-laba dan Tanaman alga)
(Keuntungan yang akan diperoleh tanaman alga adalah dengan mendapatkan
tempat tinggal. Sedangkan untuk kepiting laba-laba akan memperoleh keuntungan
berupa bisa melakukan kamuflase dengan lingkungan sekitarnya, sehingga tidak
akan terdeteksi oleh para pemangsa).

- Hubungan simbiosis parasitisme. Hubungan antara komponen dimana salah


satu pihak diuntungkan, dan pihak lainnya dirugikan. Contoh : (Siput dan Bintang
laut biru) (Siput sebagai parasite yang merugikan inangnya yaitu bintang laut biru).

- Hubungan antibiotik/ Amensalisme. Hubungan antara komponen dimana


salah satu pihak diuntungkan, dan pihak lainnya dirugikan.
Contoh :
(Gulma Salvia sp yang mengeluarkan alelopati sehingga gulma lain tidak
mampu tumbuh di wilayah tersebut).

2. Interaksi antar populasi


a. Aleopati
Merupakan Interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat
yang dapat menghalangi pertumbuhan populasi lain.
Contoh :
1. Dinoflagellata dan fitoplankton
2. Ganggang hydrodictyon dan scenedesmus
3. Dysedia sp dan spons cacopongia sp
4. Porifea Planktoris dan Oral agaricia lamarcki

b. Kompetisi
Interaksi antarpopulasi, bila antar populasi terdapat kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
Contoh:
1. Ikan kecil dan Udang
2. Semak belukar dan manngrove
3. Hiu dan paus
4. Lumba-lumba berburu mencari makan

c. Anabiosa
Interaksi antar populasi tertentu yang menghambat pertumbuhan populasi lain
pada mikroorganisme
Contohnya :
Cyanobacteria dan fitoplankton, Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau
menghasilkan senyawa toksin seperti microcystin, yang dapat menghambat
pertumbuhan fitoplankton dan membunuhnya.

3. Interaksi antar Komunitas


Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan
saling berinteraksi. Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya
melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan.

Contohnya :
• Populasi ikan nila dan populasi eceng gondok
• Hubungan antara terumbu karang dan ikan-ikan karang
• Kura-kura laut dan ikan pembersih
4. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik
Interaksi antara komponen biotic dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan
antara organism dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energy dalam
sistem itu. Selain aliran energy, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat
trofik, keanekaragaman biotic, serta siklus materi.
Contoh :
aliran energy, dalam laut alga merupakan produsen utama yang menghasilkan energy
melalui fotosintesis. Energy lainnya Kemudian ditransferkan ke konsumen lainnya.

Anda mungkin juga menyukai