NIM : 1804112135
Jurusan/Kelas : Ilmu Kelautan/A
a. Netral
Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada
yang kurang erat. Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam
habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan
kedua belah pihak, hubungan yang saling tidak berpengaruh satu sama lain.
Contoh :
Interaksi yang terjadi antar keduanya sangatlah netral, dalam artian tidak
menguntungkan ataupun tidak merugikan. Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa ketika dua buah jenis hewan yang sama dan masih memiliki hubungan
kekerabatan dalam satu lokasi, sangat mungkin terjadi persaingan terutama
dalam hal makanan. Namun, hal tersebut akan sangat jauh dari terjadi ketika
kita menyatukan ikan lele dan ikan sapu-sapu.
Meskipun keduanya berasal dari jenis yang bisa dikatakan masih memiliki
hubungan, namun makanan yang mereka perlukan cukup berbeda jauh. Ikan lele
akan makan pelet sedangkan ikan sapu-sapu akan lebih memilih untuk
mengkonsumsi lumut yang biasa ada
b. Predasi
Contoh :
Interaksi yang terjadi antar keduanya yaitu simbiosis predasi, yang dimana dua
spesies saling memangsa seperti ikan hiu dan ikan tongkol. Ikan Hiu gemar
memakan ikan tongkol karena mereka hidup berkelompok. Ikan Tongkol yang
berberombol memudahkan ikan hiu untuk memangsa mereka. Ikan Hiu dikenal
sebagai pemangsa daging dengan gigi – gigi yang sangat tajam. Banyak jenis –
jenis Hiu pembunuh diantaranya (Euprotomicrus bispinatus) Hiu
Pigmi, (Carcharhinus leucas) Hiu Banteng, (Galeocerdo cuvier) dan (Carcharodon
carcharias) Hiu Harimau.
c. Parasitisme
contoh :
Interaksi yang terjadi antar keduanya yaitu simbiosis parasitisme, yang dimana
dua spesies yang satu disebut inang dan satunya disebut parasit. Seperti Ikan
pearl dan mentimun laut. Ikan pearl hidup di kloaka mentimun laut yang mereka
masuk melalui anus. Ikan pearl kemudian menerobos membrane pernapasan dan
menempatkan rumahnya. Pada pakan ikan pada jaringan mentimun laut
pernapasan dan gonad. Mereka juga meninggalkan sarang mereka di malam hari
untuk makan. Ketika ikan pearl meninggalkan sarang mereka di malam hari,
mereka mengikuti aroma kimia yang membuat mereka kembali ke anus
mentimun laut.
d. Komensalisme
e. Mutualisme
Contoh:
Contoh :
Interaksi yang terjadi antar keduanya yaitu simbiosis parasitisme, yang dimana
dua spesies yang satu disebut inang dan satunya disebut parasit. Seperti
teripang dan ikan mutiara. Ikan mutiara adalah jenis mesoparasite. Medeteksi
bahan kimia yang dilepas olek teripang dan memasuki teripang ketika
berpartisipasi dalam pertukaran gas dan napas di dalam air. Teripang berupaya
untuk mengeouarkan ikan mutiara dengan cara mengeluarkan sebagian besar
dari saluran pencernaan melalui anus, hal ini dapat merugikan utnuk teripang.
• Hubungan antibiosis atau amensalisme
yaitu hubungan antar komponen ekosistem dimana salah satu pihak dapat
menghambat kehidupan yang lain.
Contoh:
B. Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi
secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya. Contoh interaksi :
1. Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contoh:
Porifera adalah salah satu invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang
belakang. Menurut Porter dan Target (1988) ditemukan zat Alelopat pada pada
hewan spons Plakortis halichondroides yang dapat mengganggu pertumbuhan
pada koral salah satunya yaitu Agaricia lamarcki. Koral Agaricia lamarcki dapat
menderita nekrosis sebelum akhirnya mati. Zat alelopat yang dihasilkan oleh
porifera tersebut adalah cara untuk Porifera Plakortis halichondroides bertahan
diri dan berebut nutrisi.
Contoh:
Dysidea sp
dan Cacospongia sp.
Dysidea sp dan Cacospongia sp. Dysidea sp dapat memengaruhi pertumbuhan
spons Cacospongia sp. yang berlebihan dan menyebabkan nekrosis.
Contoh :
Di laut tentu terdapat interaksi antar organisme satu dengan yang lain. Bahkan,
di laut yang luas terdapat berbagai jenis ikan dan tanaman yang hidup sehingga
tercipta sebuah keseimbangan ekosistem. Pada contoh kali ini terdapat ikan ikan
kecil dan udang yang saling berkompetisi untuk mendapatkan makanannya, yaitu
plankton. Plankton merupakan organisme yang menjadi buruan bagi kedua
makhluk hidup tersebut. Dalam kasus kali ini, plankton tidak selamanya ada
dalam satu wilayah tersebut, bisa jadi mereka hanya tersisa sedikit. Kejadian
inilah yang membuat kompetisi diantara ikan ikan kecil dengan udang tersebut,
mereka akan berusaha mencari makanannya tersebut dengan berkompetisi.
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama
dan saling berinteraksi.
Tahap pertama dari siklus ini yaitu air laut mengalami penguapan atau
evaporasi lalu berubah menjadi molekul gas atau uap. Perubahan yang terjadi
akibat adanya panas dari sinar matahari, kemudian uap akan mengalami
tahap sublimasi. Selanjutnya akan terbentuk awan yang berisi kristal es lalu
terjadilah tahap adveksi atau perpindahan awan ke titik yang lain.
Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat
mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya
keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan
ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan
ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Contoh : Ikan tuna pada rantai
makanan dihilangkan, kemungkinan yang terjadi adalah jumlah ikan-ikan kecil
akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Kebalikannya jumlah ikan hiu
akan berkurang karena tidak ada makanan. Yang terjadi berikutnya adalah
fitoplankton dan zooplankton akan cepat habis karena memenuhi jumlah
kebutuhan makanan ikan-ikan kecil. Sebuah ekosistem akan seimbang dan
terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen lebih banyak daripada jumlah
konsumen I, jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan
seterusnya.