Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOLOGI UMUM

MAHKLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

Dosen Pengampu: Ena Suma Indrawati, M.Pd.

Disusun oleh:

JESICA RIBY (NIM: 23113022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS ADZKIA

2023
MAKHLUKHIDUPDANLINGKUNGAN
A. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Setiap makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal. Lingkungan tempat makhluk
hidup tinggal biasa disebut habitat. Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara
kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Seperti tanah, air, energi
surya, mineral.

Kemudian flora dan fauna yang ada di atas tanah, di dalam tanah maupun di perairan.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),
dalam lingkungannya, setiap makhluk hidup tidak akan bisa hidup sendiri tapi
bergantung pada makhluk hidup lain dam sumber daya alam.

Ada hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan, baik lingkungan yang berupa
makhluk hidup atau dengan benda tak hidup.Hubungan itu akan membentuk timbal
balik yang kompleks. Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berhubungan
di alam, biasa di sebut dengan ekosistem, dan dialam terdapat bermacam-macam
ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara mahkluk hidup dengan lingkungannya.Komponen lingkungan Dalam
pembentukan ekosistem terdapat dua komponen, yakni: Komponen biotik (makhluk
hidup) Komponen abiotik (makhluk tidak hidup). Berikut penjelasannya:

Komponen biotik ini merupakan semua makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan.
Seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup pada komponen tersebut
memiliki kedudukan dan peran masing-masing dalam lingkungan. Mereka juga dapat
memengaruhi komponen abiotik lainnya. Dalam komponen biotik dibedakan menjadi
tiga peranan, yakni:

• Produsen

• Konsumen

• Pengurai

a. Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan zat makanan yang
diperlukan makhluk hidup lain. Tugas tersebut diperankan oleh makhuk hidup yang
mempunyai klorofil (zat hijau daun) yaitu tumbuhan hijau.Tumbuhan mefotosintesis
atau membuat zat makanan menggunakan bahan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
dengan bantuan cahaya matahari.

b. Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri
(organisme heterotrof). Konsumen akan bergantung pada makhluk hidup lain untuk
makanannya.

c. Penguraian Penguraian ini bertugas membusukkan dan menguraikan hewan dan


tumbuhan yang telah mati.Makhluk hidup yang berperan sebagai penguraian antara
lain cacing, bakteri dan jamur. Proses penguraian sangat penting untuk menjaga
stabilitas ekosistem dengan mengurai zat-zat sisa menjadi unsur hara yang akan
diserap oleh tanah.

2.KomponenAbiotik

Komponen abiotik merupakan benda tidak hidup yang ada di dalam lingkungan.
Keberadaan komponen tersebut sangat memengaruhi jenis makhluk hidup yang
menempati suatu lingkungan. Beberapa Komponen abiotik antara lain:

• Cahaya matahari,ini adalah sumber utama energi untuk semua makhluk hidup
dibumi.

• Udara, dalam udara ada berbagai jenis gas, seperti oksigen, hidrogen, karbon
dioksida dan nitrogen.

• Air,semua makhluk hidup dibumi membutuhkan air untuk bertahan hidup.

• Suhu,merupakan salah satu komponen penting bagi makhluk hidup dibumi.

B. Pola interaksi Setiap makhluk hidup

akan melakukan interaksi dengan makhluk hidup lain. Itu dilakukan untuk
memenuhi kebutuhannya. Ada beberapa pola interaksi yang dapat terjadi pada
makhluk hidup, di Bumi

a.Persaingan (kompetisi)

Persaingan akan terjadi pada makhluk hidup yang membutuhkan bahan makanan.
Persaingan satu pola interaksi yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak yang
kalah bersaing. Contoh Kompetisi :

- Singa dan hyena yang terlibat persaingan mendapatkan mangsa yang sama di
habitatnya.

- Tumbuhan yang memiliki batang tinggi mendapat sinar Matahari yang banyak
dan berpotensi menutupi sinar Matahari ke pohon lain yang lebih kecil.

- Serigala dan hewan herbivora yang bersaing dalam memperebutkan sumber air.

- Serigala dan beruang yang bersaing mendapatkan mangsa yang sama


dihabitatnya.

b. Pemangsaan (predasi)

Mengutip Prosiding Seminar Nasional Pertanian oleh Faradilla, dkk (2020),


interaksi antara mangsa dan pemangsa terjadi secara alami di alam liar atau pun bisa
juga terjadi di lingkungan pertanian. Adapun perbedaan antara mangsa dan pemangsa
yang perlu dipahami yakni sebagai berikut.

• Pemangsa adalah hewan yang menyerang dan berburu hewan lain, sedangkan
mangsa adalah hewan yang sedang diserang atau diburu oleh hewan lain.

• Dalam hubungan makan dan di makan, pemangsamerupakan organisme yanglebih


dominan. Sedangkan mangsa merupakan organisme yang lebih tunduk.

• Pemangsa mempunyai populasi yang lebih sedikit dibanding dengan mangsanya.


Sedangkan mangsa merupakan organisme yang mempunyai populasi lebih besar.

• Dari segi kekuatan, pemangsa jauh lebih kuat dibanding mangsanya. Sedangkan
pemangsa cenderung lebih lemah dalam menghadapi predator.

• Sumbermakananpemangsaberasaldarimengonsumsimangsanya,sedangkanmangsa
mengonsumsi tanaman untuk makanan.

• Dari segi ketergantungan hidup, pemangsa akan mati jika tidak mendapatkan
mangsa karena mereka bergantung sepenuhnya pada buruannya. Sedangkan mangsa
akan memiliki harapan hidup lebih lama mati jika pemangsa tidak ada.

• Pemangsa memiliki peran dalam ekologi sebagai penjaga keseimbangan alam


dengan cara mengendalikan populasi mangsa. Sedangkan mangsa juga berperan
penting dalam menjaga keseimbangan ekologi sebagai sumber makanan bagi
pemangsa.

Pemangsa juga bisa menjadi mangsa untuk pemangsa lain, sehingga setiap
spesies saling memakan dan membentuk rantai makanan. Dengan adanya rantai
makanan, maka keharmonisan ekologi bisa lebih terjaga. (DLA)

c. Kerjasama(simbiosis)
Tiap makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Mereka berinteraksi dalam
ekosistem agar dapat bertahan hidup. Interaksi inilah biasa disebut simbiosis. Dilansir
dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), simbiosis adalah
hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup bersama.
Mereka akan membentuk hubungan yang khas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simbiosis adalah keadaan hidup
bersama secara erat antara dua organisme berbeda. Sementara, dikutip dari National
Geographic, simbiosis adalah istilah yang menggambarkan hubungan atau interaksi
apa pun antara dua organisme berbeda. Hubungan yang dibentuk mereka memiliki
sifatnya masing-masing. Ada yang bersifat menguntungkan maupun merugikan.

C. Macam Simbiosis beserta Contohnya:


A. Simbiosis Mutualisme

Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan saling menguntungkan


antarorganisme. Hubungan simbiosis mutualiasme ini sangat positif, karena kedua
belah pihak diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme :

~ Kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar bunga. Sementara, bunga


mendapat bantuan penyerbukan dari kupu-kupu.

~ Manusia dengan bakteri. Keberadaan bakteri E. Coli, membantu mengurangi


pertumbuhan bakteri jahat, dan mempercepat proses pembusukan di usus
besar.Adapun, keuntungan yang diperoleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan
dari sisa pembuangan di usus besar dalam tubuh manusia.

B.Simbiosis Komensalisme

Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan dua makhluk hidup yang


menguntungkan salah satu organisme. Dalam simbiosis ini, organisme lain tidak
dirugikan dan diuntungkan atau bersifat netral. Contoh simbiosis komensalisme,
yakni:

~ Ikan remora dan hiu. Ketika ikan hiu makan, biasanya sisa makanan akan
berjatuhan. Pada saat itu, ikan remora akan menempel pada hiu, untuk mengambil sisa
makanan dari hiu. Dalam hal ini, ikan hiu tidak diuntungkan atau dirugikan.

~ Tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi keduanya, anggrek


mendapat keuntungan.Karena anggrek memiliki tempat untuk tumbuh,mendapat sinar
matahari, air,serta zat yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Simbiosis tersebut terjadi
saat anggrek menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak
dirugikan dalam hal apa pun.

C.Simbiosis parasitisme

Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan menguntungkan dan merugikan


antara kedua belah pihak.Simbiosis parasitisme merupakan ketergantungan yang
terjadi,ketika pihak yang satu mendapat keuntungan, tetapi merugikan pihak lainnya.
Contoh simbiosis parasitisme yakni:

~ Nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah.


Sementara manusia dirugikan karena bisa terjangkit penyakit berbahaya, seperti
malaria atau demam berdarah.

~ lalat dan buah.Lalat bisa langsung mendapat makanan dari buah,sekaligus


berkembang biak. Sementara buah yang dihinggapi lalat akan mengalami kerugian
karena lebih cepat busuk.

D. Simbiosis amensalisme
berarti hubungan antara dua makhluk hidup, yang merugikan satu pihak,
sementara pihak lainnya tidak terpengaruh. Contoh simbiosis amensalisme yakni:

~ Pohon walnut dan tumbuhan di sekitarnya. Pohon walnut bisa mengeluarkan


senyawa bernama alelopati, yang menyebabkan pohon lain di sekitarnya tidak bisa
bertahan. Keluarnya senyawa itu membuat pohon walnut bisa mendapat nutrisi lebih
dari dalam tanah, yang seharusnya didapat pohon lain.

~ Brokolidankubis. Dalam brokoli, ada satu senyawa residu yang biasa membuat
brokoli tidak cepat layu. Akan tetapi, senyawa ini bisa menjadi penyakit bagi kubis,
dan membuatnya lebih cepat busuk. Oleh sebab itu, metode penyimpanan kedua
sayuran tersebut haruslah dipisah.

E. Simbiosisnetralisme

Adalah simbiosis yang hubungannya tidak menguntungkan atau merugikan


organisme yang terlibat. Kedua belah pihak tidak akan mendapat pengaruh apa pun,
baik keuntungan atau kerugian.Contoh simbiosis netralisme.

~ Kambing dan ayam. Keduanya tidak memengaruhi satu sama lain, karena jenis
makanannya berbeda.

~ Katak dan ikan, katak biasa mencari makan di air, tetapi katak tidak makan ikan.
Dengan demikian, interaksi keduanya tidak memengaruhi satu sama lain.

~ hubungan antara sapi dan burung hantu. Meski tinggal di ekosistem yang sama,
keduanya tidak saling menguntungkan atau merugikan.Karena sapi mencari makan
saat siang, sementara burung hantu di malam hari.

F. Simbiosis Kompetisi

Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan saling memperebutkan sumber


daya yang jumlahnya terbatas dialam.Biasanya organisme yang lebih kuat yang akan
memenangkan sumber daya alam.Sementara organisme yang lebih lemah,terpaksa
mencari sumber daya lain dengan bermigrasi.Contoh simbiosis kompetisi yakni:

~ Serigala dan beruang yang bersaing untuk mendapatkan mangsa yang sama di
habitatnya.

~ Kemudian persaingan tumbuhan dihutan untuk mendapat sinar matahari dan air.
Tumbuhan berakar besar dan kuat akan mendapat air lebih banyak.

d. Antibiosis

Pengertian antibiosis Dilansir dari The Biology Notes, antibiosis adalah jenis
interaksi ekologis negatif di mana salah satu spesies dirugikan atau dihancurkan,
sedangkan spesies yang lain tidak terpengaruh. Antibiosis terjadi ketika suatu
organisme atau spesies mengekskresikan zat kimia dari metabolit sekundernya.

Zatkimiatersebutdihasilkandengantujuanmenghindaripredator.

Namun, ternyata zat kimia tersebut beracun dan menghambat pertumbuhan organisme
lainnya yang hidup dalam relung yang sama dengan organisme yang mengekskresikan
zat kimia tersebut. Sederhanya, antibiosis adalah interaksi di mana satu organisme
terbunuh karena zat kimia yang diekskresikan organisme lainnya.Di mana organisme
yang mengekresikan zat kimia tersebut tidak terpengaruh ataupun mengambil manfaat.
Contoh antibiosis

a.Jamur penicilium dan bakteri

Contoh paling klasik dari antibiosis adalah interaksi antara jamur penicilium
dengan bakteri. Jamur penicilium menghasilkan metabolit sekunder berupa penisilin.

Dilansir dari Microbiology Note,penisilim yang diproduksi jamur penicilum


berbahaya dan beracun bagi bakteri. Penisilin dapat membunuh bakteri, membuatnya
menjadi antibiotik pertama. Namun, jamur penicilium tidak mendapatkan manfaat
atau terpengaruh dari interaksi tersebut.

b.Bungamarigold jenistagetes dengannematodadan jamur

Contoh antibiosis selanjutnya adalah interaksi antara bunga marigold jenis tagetes
dengen nematoda dan jamur.Dilansir dari Encyclopedia Britannica, akar marigold
(spesies Tagetes) melepaskan bahan kimia beracun yang dinamakan terthienyls.
Terthienyls beracun bagi beberapa spesies nematoda dan jamur.Namun, bunga
marigold tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari interaksi tersebut.
DAFTARPUSTAKA

Kompas.com.(2023.21.Maret) Antibiosis: Pengertian dan


Contohnya.Jurnal.(online).Diakses pada.2023.17.Desember.Dari
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2023/03/21/180000369/a
ntibiosis--pengertian-dan-contohnya.(2023.21.Maret)Antibiosis:

BeritaTerkini.(2022.22.November)PerbedaanantaraMangsadanPemangsa
dalamRantaiMakanan.Jurnal.(online).Diaksespada.2023.17.Desember.Dari
https://m.kumparan.com/berita-terkini/perbedaan-antara-mangsa-dan-pemangsa-
dalam-rantai-makanan-1zIT3nabYOm/3

Kompas.com.(2022.22.September)6 MacamSimbiosis beserta


Contohnya.Artikel,(online ).Diakses pada.2023.17.Desember.Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/22/110000669/6-macam-simbiosis-
beserta-
contohnya?amp=1&page=2&_gl=1*nsoa11*_ga*YW1wLVZFRnJpUHp0NXZtdzhj
V1I0VUt6VlVkOVpFWmFoWHI5NmttU0lSbDFwYVFZOFZONmF6elNhaG41dW
xZbU15b0c.*_ga_77DJNQ0227*MTcwMjc4NzM0MC4xLjAuMTcwMjc4NzU4My4
wLjAuMA...

Welianto-Ari.Kompas.com(2020.20.Januari)Interaksi Makhluk Hidup dengan


Lingkungan.Jurnal,(online).Diakses pada.2023.17.Desember.15.20
WIB.Darihttps://www.kompas.com/skola/read/2020/01/20/120000069/interaksi-
makhluk-hidup-dengan-lingkungan?page=3

Anda mungkin juga menyukai