Materi Ajar 1
A. Definisi Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Ekosistem sebagai
penggabungan dari setiap unit biosistem.
B. Komponen Ekosistem
2) Komponen Abiotik
Komponen kedua dalam ekosistem adalah komponen abiotic atau komponen
yang tak hidup. Dengan kata lain, komponen abiotik adalah komponen yang
terdiri dari benda-benda bukan makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan
ikut mempengaruhi kelangsungan hidup. Beberapa jenis komponen abiotik
yaitu suhu, sinar matahari, air, angin, udara, kelembapan udara, dan banyak
lagi benda mati yang ikut berperan dalam ekosistem. Berikut beberapa
diantaranya:
A) Suhu: Suatu proses biologis yang dipengaruhi oleh perubahan pada
suhu, contohnya mamalia & burung sebagai makhluk hidup yang
dapat mengatur sendiri suhu tubuhnya.
B) Air: Sebuah ketersediaan air dapat mempengaruhi distribusinya
suatu organisme Contohnya Organisme dapat beradaptasi dan
bertahan hidup dengan memanfaatkan ketersediaan air yang berada
di padang pasir.
C) Garam: Konsentrat pada garam akan mempengaruhi keseimbangan
air dalam organisme melalui Osmosis. Contohnya pada Beberapa
organisme Terestrial yang dapat beradaptasi pada lingkungan dan
kandungan garamnya yang cukup tinggi.
D) Sinar Matahari: Intensitas & Kualitas pada sebuah Cahaya Matahari
akan mempengaruhi proses fotosintesis, karena air mampu
menyerap cahaya sehingga proses fotosintesis dapat terjadi di
sekitar permukaan matahari.
Rantai dan Jaring-Jaring Makanan
Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan. Meskipun rantai
makanan dan jaring-jaring makanan terlihat sama, namun sedikit berbeda. Rantai
makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara mahkluk hidup
berdasar urutan tertentu yang terdapat peran produsen, konsumen dan dekomposer
(pengurai) untuk kelangsungan hidup. Secara sederhana rantai makanan bisa dilihat
secara runtut dari produsen, konsumen dan pengurai. Lain halnya dengan jaring-
jaring makanan. Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang
saling terhubung, dan tumpang tindih dalam suatu ekosistem. ujuan mendasar dari
jaring makanan adalah menggambarkan rantai makanan antar spesies dalam suatu
komunitas. Jaring makanan dapat dibangun untuk menggambarkan interaksi
spesies. Semua spesies di jaring makanan dapat dibedakan menjadi spesies basal
(autotrof, seperti tanaman), spesies perantara (herbivora dan karnivora tingkat
menengah, seperti belalang dan kalajengking), dan spesies puncak atau predator
(karnivora tingkat tinggi).
Materi Ajar 2
Interaksi Antar Mahluk Hidup
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap
individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis,
baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain.
Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.Interaksi antar organisme dalam
komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme
dapat dikategorikan sebagai berikut.
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama
yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak,
disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
b. Predasi
c. Parasitisme
d. Komensalisme
e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang
saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang
hidup pada bintil akar kacang-kacangan.