Anda di halaman 1dari 22

MODUL KE 02

KETERKAITAN EKOSISTEM, ENERGI DAN


LINGKUNGAN HIDUP

KUKUH MAHI SUDRAJAT, ST. MT.


EKOSISTEM

 Ekosistem adalah Hubungan timbal balik antara


makhluk hidup dengan lingkungannya serta
hubungan antar makhluk hidup.

 Ekosistem merupakan Satu sistem terdiri dari


beberapa komponen yang saling berhubungan satu
dengan lainnya.
Komponen – komponen ekosistem adalah:
 Komponen hidup (biotik)
 Komponen tak hidup (abiotik)

Kedua komponen tersebut berada pada suatu


tempat dan berinteraksi membentuk suatu
kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu
ekosistem aquarium, ekosistem ini teridiri dari
ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di
air sebagai komponen biotik, sedangkan yang
termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu, mineral, oksigen yang terlarut dalam air.
Cabang biologi yang mempelajari ekosistem
ialah ekologi. Kata ekologi berasal dari bahasa
yunani, yaitu oikos yang berarti rumah atau
tempat untuk hidup dan logos berarti studi atau
ilmu.

Definisi ekologi adalah ilmu tentang interaksi


atau hubungan timbal balik antara organisme
dan lingkungan fisik (Abiotik) dan antarorganisme
(biotik).
A.Komponen Penyusun Ekosistem
 Komponen penyusun ekosistem terdiri atas komponen
biotik dan komponen abiotik.

Komponen biotik
 adalah komponen yang terdiri atas semua makhluk hidup
seperti manusia, hewan, tumbuhan,jamur dan
mikroorganisme.Diantara anggota komponen biotik
tersebut, terjadi saling interaksi dan akan berpengaruh
terhadap penyebaran dan kepadatan jenis suatu makhluk
hidup diantaranya akan menciptakan tingkat 2 organisasi
kehidupan.
 Tingkatan organisasi kehidupan mulai dari yang terendah
hingga tertinggi yaitu individu, populasi, komunitas,
ekosistem.
Komponen yang melibatkan komponen biotik dan
komponen abiotik adalah sbb :

a. Individu dapat diartikan sebagai satuan makhluk hidup tunggal.


Individu terdiri atas satu organisme baik uniseluler maupun
multiseluler.
* Uniseluler adalah terdapat beberapa bentuk kehidupan
yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal.
* Multiseluler adalah organisme yang lebih kompleks,
termasuk tumbuhan dan hewan.
Setiap organisme tersusun oleh salah satu dari dua jenis sel
yang secara struktural berbeda yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik.
b. Populasi adalah Kelompok individu sejenis yang
dapat bereproduksi dan menempati suatu daerah
dalam kurun waktu tertentu.
C. Komunitas adalah suatu kesatuan yang tersusun
atas sejumlah populasi yang menempati areal
tertentu
d. Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan
timbal balik atau interaksi antara organisme dengan
lingkungan abiotiknya.

KOMPONEN ABIOTIK
 Komponen abiotik meliputi segala sesuatu diluar makhluk
hidup, seperti suhu,air, tanah dan cahaya.
 Ekosistem
merupakan satu kesatuan lingkungan yang melibatkan makhluk
hidup dan lingkungan fisik.
Misalnya
(tanah,air, udara) yang saling berhubungan satu dengan
lainnya.

 Dalam ekosistem terdapat hubungan timbal-balik


antara beberapa makhluk hidup (Komponen Biotik)
yaitu hubungan antara produsen dan konsumen.
 Produsen adalah tanaman-tanaman yang
memproduksi zat-zat organik dengan bantuan sinar
matahari.
 Konsumen adalah mahluk hidup lain yang
mengkonsumsi (memakan) zat organik yang
dihasilkan .Proses yang terjadi antara produsen dan
konsumen disebut rantai makanan. Contoh: Plankton
(Mickroorganisme di laut) = ikan kecil- ikan besar -
manusia
 Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat sendiri
makanannya.
Anggotanya adalah :
- Padi
- Jagung
- Rumput
- Pohon-pohon
 Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat sendiri
makanannya sehingga bergantung pada produsen.

Sekarang kita tahu mengapa konsumen tidak dapat hidup tanpa


produsen.

Konsumen terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu konsumen tingkat


1, konsumen tingkat 2, dan konsumen tingkat 3.

Konsumen tingkat 1
adalah hewan yang memakan produsen atau tumbuhan.
Anggotanya :
- Tikus
- Ulat daun
- Kelinci
- Jangkrik
- Burung pipit
Konsumen tingkat 2 adalah hewan yang memakan konsumen tingkat 1.
Anggotanya :
- Ular
- Katak
- Burung

Konsumen tingkat 3 adalah hewan yang memakan konsumen tingkat 2


Anggotanya :
- Ikan besar
- Kucing
- Srigala
- Macan
- Elang

Masing-masing konsumen saling mempengaruhi, jika populasi ular pada suatu tempat
sedikit maka tikus akan berkembang sangat cepat dan sebaliknya juga.
Lalu jika telah mati akan diuraikan oleh pengurai sehingga akan menyuburkan tanah.
B.RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN
Rantai makanan adalah : Energi dipindahkan melalui rentetan
organisme yang makan hewan sebelumnya dan dimakan hewan
berikutnya sebagai penyedia energi dan zat hara. Atau Rantai
makanan adalah perjalanan makan-memakan antar makhluk
hidup.

Semua organisme dalam ekosistem diikat oleh hubungan energi


dn zat hara (makanan).

Perbedaan antara energi dan zat hara adalah sbb:


Energi merupakan kapasitas atau kemampuan melakukan kerja,
seperti halnya mesin, untuk dapat bekerja (hidup) memerlukan
energi atau tenaga.
Unsur hara asal – usulnya diambil dari komponen abiotik, yang
kembali kedalam ekosistem baik sebagai bahan buangan
maupun bangkai organisme.
Rantai makanan dan taraf tropi
Didalam suatu ekosistem, molekul-molekul organik yang
mengandung energi yang dihasilkan oleh organisme
autotrofik, merupakan sumber makanan (zat hara dan
energi) bagi organisme heterotrofik.
Contoh : tumbuhan yg dimakan oleh hewan. Urutan Rantai
Makanan adalah sbb:
1. taraf tropi pertama diduduki oleh produsen
2. taraf tropi kedua disebut konsumen primer
3. taraf tropi ketiga disebut konsumen sekunder
Taraf tropi adalah tingkatan tiap tingkat dari rantai
makanan.
A. Produsen primer
produsen primer merupakan organisme autotrofik,
dan sebagian besar merupakan tumbuhan hijau.
B. Konsumen
a. konsumen tingkat pertama (primer) memakan
produsen dan disebut herbivora.
Herbivora didarat meliputi insekta, reptil, burung
dan mamalia. Dua mamalia herbivor adalah
rodentia (hewan pengerat) dan ungulata (sapi dan
kuda).
Herbivora diperairan adalah yang terdiri dari udang
udang kecil dan molusca.
b. Konsumen tingkat kedua
merupakan pemakan hebivora
dan disebut karnivora.
C. konsumen tingkat tiga memakan
karnivora dan merupakan
karnivor. Konsumen tingkat dua dan tiga
dapat merupakan predator dalam arti
membunuh, menangkap dan memakan
mangsanya.
Detritivor adalah hewan pemakan bangkai (pemakan
detritus).

Detritus adalah fragmen ( hancuran, remukan, bagian –


bagian lembut) dari bahan-bahan yang sudah terurai.

Detritivor darat yang khas cacing tanah, kutu kayu,


luwing, dan rayap.detritivor pantai yaitu cacing palolo,
siput pantai dan teripang.
Elang Konsumen tingkat 3
Ular Konsumen tingkat 2
Kelinci Konsumen tingkat 1
Rumput Produsen

Jaring-jaring makanan
Seperti gambar rantai makanan diatas, dilukiskan setiap organisme
seakan-akan hanya memakan atau dimakan oleh satu jenis organisme
saja.
Hal yang terjadi sebenarnya adalah lebih kompleks, karena tiap
organisme mungkin saja memakan atau dimakan oleh satu macam
organisme dalam satu rantai makanan yang sama atau makan dari rantai
makanan yang lain.
Ini terjadi pada karnivor taraf tinggi. Organisme pemakan tumbuhan dan
hewan adalah omnivor. Manusia termasuk omnivor.
Piramida ekologi adalah hubungan antarorganisme
dalam ekosistem secara kuantitatif dapat
dinyatakan dalam bentuk diagram piramida
ekologi.

Ada tiga macam piramida ekologi :


a. Piramida jumlah
b. Piramida biomassa
c. Piramida energi
Energi merupakan suatu kekuatan atau tenaga yang
dihasilkan untuk mempermudah kinerja bukan waktu
yang mana energi selalu dibutuhkan oleh setiap
makhluk hidup untuk membantu kinerjanya untuk
melakukan sesuatu.

Sedangkan Lingkungan Hidup merupakan suatu


lingkup lingkungan yang didalamnya terdapat
makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup yang
berasal dari alam. Lingkungan hidup menjadi tempat
berkembangnya para makhluk hidup dan manusia
sebagai makhluk hidup yang paling unggul
memanfaatkan lingkungan hidup sebagai tempat
mencari berbagai kebutuhan manusia sendiri.
Energi dan Lingkungan Hidup adalah dua hal
yang saling berkaitan. Dimana keterkaitan ini
menjadi suatu kunci untuk kelangsungan hidup
manusia di muka bumi ini.

Bagaimana energi yang dihasilkan tidak


mencemari lingkungan hidup serta bagaimana
lingkungan hidup dapat menghasilkan energi
yang baik yang nantinya dapat berguna untuk
kehidupan kita sehari-hari.
Ketika kita menghubungkan antara energi dan lingkungan hidup
maka kita dapat memanfaatkan dua hal tersebut untuk
membantu kita mendapatkan manfaat dari lingkungan dan
energi yang ada. Sebagai contoh kita sebagai makhluk hidup
yang konsumtif dan ketergantungan dengan yang namanya
energi dan lingkungan memanfaatkan mata air untuk minum.

Energi yang disebutkan diatas adalah energi yang berasal dari


alam. Jika kita menggunakannya dengan benar dan bijaksana
maka kelangsungan lingkungan hidup di sekitar kita juga dapat
terjaga dengan baik.

Untuk itu antara energi dan lingkungan hidup tidak bisa


dipisahkan untuk kepentingan masing-masing. Dua hal ini harus
saling keterkaitan dan kita sebagai manusia, harus menjaga
kedua keterkaitan tersebut agar ekosistem di bumi ini dapat
terjaga dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai