Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN

02
KEWARGANEGARAAN
Modul ke:

Pengertian Kewarganegaraan

H. AHMAD GOZALI, SHI, MH.


Fakultas
Teknik

Program Studi
Teknik Sipil
Visi pendidikan kewarnegaraan di
perguruan tinggi adalah sumber nilai
dan pedoman dalam pengembangan
dan penyelenggaraan program studi
untuk mengantarkan mahasiswa
memantapkan kepribadiannya sebagai
manusia seutuhnya.
• Misi pendidikan kewarnegaraan di
perguruan tinggi adalah untuk membantu
mahasiswa memantapkan kepribadiannya
agar secara konsisten mampu
mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila,
rasa kebangsaan dan cinta tanah air
dalam menguasai, menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan seni dengan rasa tanggung
jawab dan bermoral
Kompetensi Pendidikan Kewarnegaraan
• Kompetensi pendidikan kewarnegaraan di
perguruan tinggi adalah menciptakan ilmuwan
yang professional yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban.
• Di samping itu kompetensi yang lain, mahasiswa
diharapkan memiliki daya saing, berdisiplin,
berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan
yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Dasar Hukum Pendidikan Kewarganegaraan.
• Ketetapan MPR No. II/MPR/1999 tentang Garis-Garis
Besar Haluan Negara, • Ketetapan MPR No. 6/MPR/2001
tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara • UU
No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
tentang Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia
(Jo. UU No. 1 Tahun 1988) • UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional • Keputusan
Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi • UU No. 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi • Peraturan Pemerintah No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan • Surat
Keputusan Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep/2006
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan
Pribadi :
• Iman : Percaya Kepada Tuhan YME, Percaya pada Hari
Pembalasan, Percaya bahwa kehidupan di tentukan oleh Tuhan,
Menerima apapun hasil yang didapat setelah berusaha sekuat
tenaga dan fikiran. • Tagwa : Mengerjakan setiap perintah agama
dan menjauhi larangannya, bersyukur atas setiap nikmat yang
diberikan Tuhan, Mengucapkan doa setiap memulai atau
mengakhiri suatu pekerjaan, Menyesal setiap berbuat kesalahan
dan segera memohon ampun kepada Tuhan, menolak ajakan
untuk melaukan perbuatan yang tidak baik • Berakhlak mulia :
Sopan dan santun, menghormati orang yang lebih tua, bertutur
kata menurut norma yang berlaku, menjunjung tinggi adat istiadat
tertentu,memiliki empati, rapi dan sopan, berpandangan positif.
• Berilmu / berkeahlian: Mampu mengerjakan
pekerjaan secara benar, mencari informasi
melalui berbagai media, Rasional dalam bicara
dan bertindak, menjadi tempat orang lain
bertanya, bersikap efiseen dan efektif dalam
bekerja. • Jujur : Berkata benar, sesuai aturan,
menepati janji, bersededia menerima sesuatu
atas daear hak, menolak yang bukan haknya,
berpihak kepada kebenaran, menyanpaikan
pesan orang lain, satu kata antara niat dan
perbuatan.
TUJUAN NEGARA INDONESIA

MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN


SELURUH
TUMPAH DARAH INDONESIA.  MEMAJUKAN
KESEJAHTERAAN UMUM,  MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA,  IKUT MELAKSANAKAN
KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN
KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN
KEADILAN SOSIAL
• Semboyan Negara: Bhinneka Tunggal Ika – Lagu
Kebangsaan: Indonesia Raya Bendera Pusaka:
Merah Putih 
• Membina Kerukunan, PERSATUAN &
KESATUAN. Selalu Mengutamakan Kepentingan
Bangsa diatas Kepentingan Pribadi dan
Golongan 
• Mentaati Peraturan , Perundang-undangan.
• Mengambil Peran dalam Pembangunan
Mencintai Tanah Air (BELA NEGARA) tidak
semestinya hanya dipahami sbg upaya
“MEMANGGUL SENJATA” atau yg berbau
“MILITERISME”,
Dan.... BUKAN semata-mata hanya tugas TNI...
TETAPI MERUPAKAN TUGAS SEGENAP WARGA
NEGARA INDONESIA SESUAI KEMAMPUAN DAN
PROFESINYA DLM KEHIDUPAN
TERIMA KASIH

Pert. 3
Dr. H. Syahrial Syarbaini, MA.

11

Anda mungkin juga menyukai