1. Jelaskan interaksi komponen biotik yang terjadi dalam ekosistem yang diamati!
Kupu kupu dan daun terjadi interaksi komensalisme, dimana kupu kupu hanya
hinggap di daun, sehingga tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan. Selanjutnya
adalah tupai dan pohon. Jenis interaksi pada tupai dan pohon adalah komensalisme.
Tupai hanya melompat di pepohonan tanpa memakan pohon yang digunakan sehingga
tidak ada yang dirugikan dan tidak ada yang diuntungkan. Selanjutnya adalah ulat dan
pohon. Jenis interaksi pada ulat dan pohon adalah herbivori, hal ini dikarenakan ulat
hanya memakan bagian daun dengan melukainya, tetapi dengan tidak membunuhnya.
Selanjutnya adalah semut dengan semut. Jenis interaksi pada semut dan semut adalah
kompetisi. Keduanya memiliki kepentingan yang sama sehingga terjadi kompetisi
diantara kedua populasi tersebut untuk memperebutkan makanan atau yang lainnya.
Selanjutnya adalah batu dan lumut. Batu adalah sebagai tempat hidup dari lumut.
Setelah itu jamur dan pohon. Jenis interaksi pada jamur dan pohon adalah mutualisme.
Kedua komponen biotik ini saling diuntungkan. Hal ini dikarenakan jamur
mendapatkan tempat hidup sedangkan tanaman mendapat unsur hara dari hasil
perombakan organisme oleh jamur. Yang terakhir adalah lumut dan pohon. Jenis
interaksi pada komponen ini adalah komensalisme, dimana lumut hanya bisa
menumpang hidup pada pohon sedangkan pohon tidak dirugikan. Hal ini sudah sesuai
dengan literatur yang ada (Maesaroh, 2019).
Simbiosis menunjukkan adanya hidup bersama antara dua makhluk hidup yang
berbeda jenis. Bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup
yang berlainan jenis disebut simbiosis. Makhluk yang melakukan simbiosis disebut
simbion. Berdasarkan yang diuntungkan atau yang dirugikannya suatu simbion.
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antar dua organisme yang hidup bersama
dimana yang satu pihak mendapat keuntungan dan yang satu pihak tidak dirugikan.
Sedangkan simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang hidup
bersama, dimana kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan. Selanjutnya
adalah kompetisi. Kompetisi merupakan hubungan antar populasi dimana keduanya
memiliki kepentingan yang sama sehingga terjadi kompetisi diantara kedua populasi
tersebut untuk memperebutkannya. Selanjutnya adalah herbivori, herbivori adalah
proses atau kegiatan hewan herbivora mengkonsumsi bagian tubuh tanaman, dimana
tanaman tidak mati akibat kegiatan tersebut (Istiqomah, 2014).
Kesimpulan
Tujuan dari diadakan pengamatan ini adalah agar mampu
mengidentifikasikan komponen biotik dalam suatu ekosistem, menjelaskan peran
komponen biotik tersebut dalam ekosistem dan menjabarkan interaksi antara
komponen biotik dalam ekosistem tersebut. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Terdapat dua komponen di dalam ekosistem. Yaitu komponen
biotik dan abiotik. Komponen biorik adalah komponen makhluk hidup seperti
tumbuhan, manusia, hewan dan lain-lain. Sedangkan komponen abiotik adalah
komponen benda mati atau tak hidup contohnya adalah air, udara, tanah dan lain-
lain. Simbiosis menunjukkan adanya hidup bersama antara dua makhluk hidup yang
berbeda jenis. Bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk
hidup yang berlainan jenis disebut simbiosis.
Kupu kupu dan daun terjadi interaksi komensalisme, dimana kupu kupu
hanya hinggap di daun, sehingga tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan.
Selanjutnya adalah tupai dan pohon. Jenis interaksi pada tupai dan pohon adalah
komensalisme. Tupai hanya melompat di pepohonan tanpa memakan pohon yang
digunakan sehingga tidak ada yang dirugikan dan tidak ada yang diuntungkan.
Selanjutnya adalah ulat dan pohon. Jenis interaksi pada ulat dan pohon adalah
herbivori, hal ini dikarenakan ulat hanya memakan bagian daun dengan melukainya,
tetapi dengan tidak membunuhnya. Selanjutnya adalah semut dengan semut. Jenis
interaksi pada semut dan semut adalah kompetisi. Keduanya memiliki kepentingan
yang sama sehingga terjadi kompetisi diantara kedua populasi tersebut untuk
memperebutkan makanan atau yang lainnya. Selanjutnya adalah batu dan lumut.
Batu adalah sebagai tempat hidup dari lumut. Setelah itu jamur dan pohon. Jenis
interaksi pada jamur dan pohon adalah mutualisme. Kedua komponen biotik ini
saling diuntungkan. Hal ini dikarenakan jamur mendapatkan tempat hidup
sedangkan tanaman mendapat unsur hara dari hasil perombakan organisme oleh
jamur. Yang terakhir adalah lumut dan pohon. Jenis interaksi pada komponen ini
adalah komensalisme, dimana lumut hanya bisa menumpang hidup pada pohon
sedangkan pohon tidak dirugikan. Interaksi komponen biotik dengan biotik maupun
biotik dengan abiotik sangat mempengaruhi kesetimbangan ekosistem. Interaksi
dalam ekosistem ini terjadi guna untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebergantungan antara komponen biotik
juga sangat penting pada rantai makanan dan sangat berperan penting pada jaring-
jaring makanan, piramida makanan, arus energy dan siklus energi.