Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

Praktikum 8.Interaksi Komponen Biotik dalam Ekosistem

1. Jelaskan interaksi komponen biotik yang terjadi dalam ekosistem yang diamati!
Kupu kupu dan daun terjadi interaksi komensalisme, dimana kupu kupu hanya
hinggap di daun, sehingga tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan. Selanjutnya
adalah tupai dan pohon. Jenis interaksi pada tupai dan pohon adalah komensalisme.
Tupai hanya melompat di pepohonan tanpa memakan pohon yang digunakan sehingga
tidak ada yang dirugikan dan tidak ada yang diuntungkan. Selanjutnya adalah ulat dan
pohon. Jenis interaksi pada ulat dan pohon adalah herbivori, hal ini dikarenakan ulat
hanya memakan bagian daun dengan melukainya, tetapi dengan tidak membunuhnya.
Selanjutnya adalah semut dengan semut. Jenis interaksi pada semut dan semut adalah
kompetisi. Keduanya memiliki kepentingan yang sama sehingga terjadi kompetisi
diantara kedua populasi tersebut untuk memperebutkan makanan atau yang lainnya.
Selanjutnya adalah batu dan lumut. Batu adalah sebagai tempat hidup dari lumut.
Setelah itu jamur dan pohon. Jenis interaksi pada jamur dan pohon adalah mutualisme.
Kedua komponen biotik ini saling diuntungkan. Hal ini dikarenakan jamur
mendapatkan tempat hidup sedangkan tanaman mendapat unsur hara dari hasil
perombakan organisme oleh jamur. Yang terakhir adalah lumut dan pohon. Jenis
interaksi pada komponen ini adalah komensalisme, dimana lumut hanya bisa
menumpang hidup pada pohon sedangkan pohon tidak dirugikan. Hal ini sudah sesuai
dengan literatur yang ada (Maesaroh, 2019).
Simbiosis menunjukkan adanya hidup bersama antara dua makhluk hidup yang
berbeda jenis. Bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup
yang berlainan jenis disebut simbiosis. Makhluk yang melakukan simbiosis disebut
simbion. Berdasarkan yang diuntungkan atau yang dirugikannya suatu simbion.
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antar dua organisme yang hidup bersama
dimana yang satu pihak mendapat keuntungan dan yang satu pihak tidak dirugikan.
Sedangkan simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang hidup
bersama, dimana kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan. Selanjutnya
adalah kompetisi. Kompetisi merupakan hubungan antar populasi dimana keduanya
memiliki kepentingan yang sama sehingga terjadi kompetisi diantara kedua populasi
tersebut untuk memperebutkannya. Selanjutnya adalah herbivori, herbivori adalah
proses atau kegiatan hewan herbivora mengkonsumsi bagian tubuh tanaman, dimana
tanaman tidak mati akibat kegiatan tersebut (Istiqomah, 2014).

2. Jelaskan peran interaksi komponen biotik dalam mewujudkan kesetimbangan ekosistem!


Interaksi komponen biotik dengan biotik maupun biotik dengan abiotik sangat
mempengaruhi kesetimbangan ekosistem. Interaksi dalam ekosistem ini terjadi guna
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebergantungan antara komponen biotik juga sangat penting pada rantai makanan dan
sangat berperan penting pada jaring-jaring makanan, piramida makanan, arus energy
dan siklus energi. Suatu ekosistem, jumlah tiap-tiap komponen biotik akan mengalami
perubahan yang tertaur sehingga perbandingannya selalu tetap. Perubahan jumlah
produsen akan diikuti oleh perubahan pada konsumen I, konsumen II, konsumen III
dan seterusnya. Ekosistem dikatakan seimbang apabila komposisi diantara komponen-
komponennya dalam keadaan seimbang. Ekosistem yang seimbang dapat bertahan
lama atau kesinambungannya dapat terpelihara (Lestari, 2013).
Kesetimbangan ekosistem adalah suatu kondisi dimana interaksi antara
komponen-komponen di dalamnya berlangsung secara harmonis dan seimbang.
Keseimbangan ekosistem tersebut berdampak signifikan pada keselerasan serta
kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Seperti pada proses memakan
dan dimakan akan terjadi perpindahan energi dan piramida makanan yang berjalan
semestinya. Aliran energi ialah proses berpindahnya energi dari satu organisme ke
organisme lainnya. Di dalam ekosistem, aliran energi terjadi melalui rantai makanan
dan jaring-jaring makanan. Organisme, baik yang hidup maupun yang mati merupakan
sumber makanan yang potensial bagi organisme yang lain. Tumbuhan yang memiliki
peran sebagai produsen merupakan sumber makanan bagi herbivor. Herbivor memiliki
peran sumber makanan bagi karnivor. Produsen, herbivor, dan karnivor merupakan
sumber makanan bagi omnivor. Apabila produsen, herbivor, karnivor, dan omnivor ada
yang mati maka organisme tersebut merupakan sumber makanan bagi pengurai
decomposer. Piramida makanan adalah bentuk piramida yang menggambarkan
komposisi rantai makanan yang semakin ke puncak atau ke atas jumlah massa akan
semakin kecil (Nurfadilla dan Ida, 2013).

3. Berikan contoh interaksi spesies (mutualisme/predasi/komensalisme/lainnya) beserta


gambar interaksinya! Minimal 2 interaksi beserta penjelasan!

Gambar 1.1 Simbiosis Predasi antara Singa


dan Rusa
Sumber : Wahyuni, 2016
Predasi ialah hubungan yang terjadi anatara mangsa dan pemangsa atau
predator di dalam interaksi dua populasi. Hubungan mangsa dan predator sangat erat,
karena tanpa mangsa, predator tidak bisa hidup dan selain itu predator juga memiliki
fungsi sebagau pengontrol populasi mangsa. Apabila tidak ada interaksi yang terjadi
pada dua spesies tersebut dan lingkungan tidak membatasi maka populasi prey akan
meningkat tak terbatas. Seperti contoh diatas yaitu singa berperan sebagai predator dan
rusa berperan sebagai mangsa (Frick, 2017)
Gambar 1.2 Simbiosis Komensalisme antara
Kerbau dengan Burung Kuntul
Sumber : Wahyni, 2016
Komensalisme adalah hubungan anatar dua organisme yang berbeda spesies,
dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan. Yang dimana salah
satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Simbiosis komensalisme
dapat terbentuk apabila sumberdaya antar kedua spesies cukup besar Salah satu contoh
simbiosis ini adalah kerbau dengan burung kuntul. Burung kuntul hanya hinggap di
badan kerbau, sehingga tidak menrugikan kerbau (Ma’arif, 2016).

Gambar 1.2 Interaksi Netral antara


Ayam dan Kambing
Sumber : Wahyuni, 2016
Netral adalah hubungan tidak saling
menggangu antar makhluk hidup dalam habitat yang sama. Sifat hubungan ini tidak
saling menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah pihak. Contoh dari
interaksi ini adalah pada ayam dan kambing, dimana mereka sama sama tidak
menguntungkan dan merugikan karena makanan mereka yang berbeda (Wahyuni,
2016)

Kesimpulan
Tujuan dari diadakan pengamatan ini adalah agar mampu
mengidentifikasikan komponen biotik dalam suatu ekosistem, menjelaskan peran
komponen biotik tersebut dalam ekosistem dan menjabarkan interaksi antara
komponen biotik dalam ekosistem tersebut. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Terdapat dua komponen di dalam ekosistem. Yaitu komponen
biotik dan abiotik. Komponen biorik adalah komponen makhluk hidup seperti
tumbuhan, manusia, hewan dan lain-lain. Sedangkan komponen abiotik adalah
komponen benda mati atau tak hidup contohnya adalah air, udara, tanah dan lain-
lain. Simbiosis menunjukkan adanya hidup bersama antara dua makhluk hidup yang
berbeda jenis. Bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk
hidup yang berlainan jenis disebut simbiosis.
Kupu kupu dan daun terjadi interaksi komensalisme, dimana kupu kupu
hanya hinggap di daun, sehingga tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan.
Selanjutnya adalah tupai dan pohon. Jenis interaksi pada tupai dan pohon adalah
komensalisme. Tupai hanya melompat di pepohonan tanpa memakan pohon yang
digunakan sehingga tidak ada yang dirugikan dan tidak ada yang diuntungkan.
Selanjutnya adalah ulat dan pohon. Jenis interaksi pada ulat dan pohon adalah
herbivori, hal ini dikarenakan ulat hanya memakan bagian daun dengan melukainya,
tetapi dengan tidak membunuhnya. Selanjutnya adalah semut dengan semut. Jenis
interaksi pada semut dan semut adalah kompetisi. Keduanya memiliki kepentingan
yang sama sehingga terjadi kompetisi diantara kedua populasi tersebut untuk
memperebutkan makanan atau yang lainnya. Selanjutnya adalah batu dan lumut.
Batu adalah sebagai tempat hidup dari lumut. Setelah itu jamur dan pohon. Jenis
interaksi pada jamur dan pohon adalah mutualisme. Kedua komponen biotik ini
saling diuntungkan. Hal ini dikarenakan jamur mendapatkan tempat hidup
sedangkan tanaman mendapat unsur hara dari hasil perombakan organisme oleh
jamur. Yang terakhir adalah lumut dan pohon. Jenis interaksi pada komponen ini
adalah komensalisme, dimana lumut hanya bisa menumpang hidup pada pohon
sedangkan pohon tidak dirugikan. Interaksi komponen biotik dengan biotik maupun
biotik dengan abiotik sangat mempengaruhi kesetimbangan ekosistem. Interaksi
dalam ekosistem ini terjadi guna untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebergantungan antara komponen biotik
juga sangat penting pada rantai makanan dan sangat berperan penting pada jaring-
jaring makanan, piramida makanan, arus energy dan siklus energi.

Anda mungkin juga menyukai