Disusun oleh :
Himawan Prasetyo
140410200094
Kelompok 3B
Asisten Laboratorium :
Tiara Anggita Eka U.
Pertanyaan:
Jelaskan penyebab peristiwa terbentuknya sikap atau perubahan sikap pada kodok setelah
dilakukannya pengrusakan labirin pertama dan kedua!
Jawab:
Peristiwa terbentuknya perubahan sikap pada kodok setelah dilakukan pengerusakan
labirin pertama dan kedua adalah karena adanya kerusakan pada saraf keseimbangan katak.
Saraf keseimbangan katak disebut saraf vestibular. Jika saraf tersebut rusak maka akan
menghasilkan sindrom kompleks statis dan defisit motorik mata, postural, dan kognitif
dinamis. Defisit statis awal seperti asimetri postural dan nistagmus spontan (Lambert & Straka,
2012).
Pertanyaan:
a. Apakah yang terjadi pada keempat peristiwa tersebut ?
Jawab:
Pada keempat perisitwa tersebut terjadi gerakan refleks (lengkung refleks yang
gerakanya diatur oleh sumsum tulang belakang dengan mekanisme : impuls – reseptor
– neuron sensorik – medula spinalis – neuron asosiasi – neuron motorik
– dan neuron efektor
b. Sebutkan letak pusat-pusat reftek tersebut ?
Jawab:
Duduk dengan menyilang kaki : Pusat refleks terletak pada L2, L3, L.4 dengan
lengkung refleks ini melalui n. femoralis (Cynthia, 2020)
Berdiri, salah satu kaki berlutut pada kursi : Pusat refleks terletak pada S1-2,
dengan lengkung refleks ini melalui n.tibialis (Cynthia, 2020).
Lengan diluruskan pasif diketuk pada Biseps brachii : Pusat refleks terletak
pada C5-C6, yang dipersarafi oleh n.musculocutaneus (Cynthia, 2020).
Lengan diluruskan pasif diketuk pada Triseps brachi : Pusat refleks terletak
pada C5-C6, yang dipersarafi oleh n.musculocutaneus (Cynthia, 2020)
Keterangan:
Titik B merupakan posisi pertama ujung pensil menghilang dari penglihatan
Titik C letak ujung pensil terlihat kembali
B’C’ merupakan bayangan BC pada retina
O merupakan titik simpul pada lensa mata
M merupakan pertengahan BC
L merupakan pertengahan B’C’
Persamaan:
𝐵𝐶 𝑂𝑀
=
𝐵′𝐶′ 𝑂𝐿
Pertanyaan:
Hitunglah nilai B’C’!
Jawab:
Diketahui: BC = 1,4 cm
OL = 1,7 cm
OM = 30 cm
Ditanya: B’C’
Jawab:
BC/B’C’ = OM/OL
1,4/X = 30/1,7
X = B’C’ = 0,0793 cm
r = B’C’/2 = 0,03967 cm
Luas Bintik buta= πr^2
L= π .(0,03967)^2
L= 0,004943
L≈4,9 ×10^(-3) cm^2
Pertanyaan:
a. Perbandingan jumlah titik reseptor peraba atau perasa!
Jawab:
Panas : Dingin : Sakit = 1 : 5 :3