D.

Hasil Pengamatan

Tabel 1 Sifat Rambut Pada Digitalis Tengah Jari Tangan Kelompok 2 Praktikum Genetika

Fenotip Rambut Jari Jumlah

Nama Kelompok
H1 H2 H3 H4 H5
Lia Fakhriah  1
Linda Fauziah  1
Muhammad
 1
Syahdan Al fajar
Muhammad Irfan
 1
Faiz
Nenden Hardiyanti  1
Jumlah 5 5
Persentase 100% 100%

Tabel 2 Fenotip Golongan Darah Mahasiswa Kelompok Dua

Nama Fenotip Jumlah Fenotip Jumlah

A B AB O Rh+ Rh-
Kelompok
Lia  1
 1
Fakhriah
Linda  1
Fauziah
 1
Muhamma  1
d Syahdan
 1
Al fajar
Muhamma  1
d Irfan Faiz
 1
Nenden
Hardiyanti
 1
 1
Jumlah 2 1 - 2 5 5 - 5
Presentase 40% 20% - 40% 100% 100% 100%

F. Pertanyaan

1. Apabila anda mengetahui golongan darah kakek, nenek, ayah, ibu serta saudara-saudara
buatlah diagram silsilahnya sehingga anda dapat memperkirakan genotip anda sendiri!
2. Separuh jumlah anak dalam suatu keluarga besar, ternyata mempunyai golongan darah B, ¼
AB dan ¼ lagi A. Bagaimana kemungkinan fenotip dan genotip orang tua anak-anak
tersebut?
3. Seorang ibu bergolongan darah Rh- mempunyai anak Rh+, berapa kemungkinan anak
kedua :
a. Akan bersifat Rh-?
b. Akan bersifat Rh+ lagi?
c. Akan menderita penyakit erithroblastosis fetalis?
4. Mengingat adanya inkompabilitas dalam sistem golongan darah ABO. Manakah yang
dianggap lebih menguntungkan apakah laki-laki bergolongan darah A menikah dengan
perempuan bergolongan darah O atau sebaliknya?

Jawaban :

1. Silsilah Keluarga

Nenek (O) Kakek (A) Nenek (B)

Kakek (O)
IoIo IAIA IBIB
IoIo

Ayah (O) Ibu (AB)

IoIo IAIB

KAKAK (B) SAYA (B)

IBIo IBIo

2. Diketahui : separuh anak bergolongan darah B (IBIB), ¼ AB (IAIB) dan ¼ lagi A (IAIA)
Ditanyakan : fenotip dan genotip orang tua anak-anak tersebut?
Jawab : Perbandingan fenotip gologan darah keturunanya secara berturut-turut B:AB:A
adalah 2:1:1, maka kemungkinan golongan darah kedua orang tuanya adalah AB (IAIB)
Pembuktian
P : AB (IAIB) × AB (IAIB)
G : IA dan IB × IA dan IB
F1 :
 Jantan/ IA IB
betina
IA IAIA IAIB
IB IAIB IBIB

Perbandingan fenotif B:AB:A adalah 1:2:1

3. Kemungkinan Anak kedua dari ibu Rh- yang telah memiliki anak pertama Rh+
a. Akan bersifat Rh-? Kemungkinannya 50%
b. Akan bersifat Rh+ lagi? Kemungkinannya 50%
c. Akan menderita penyakit erithroblastosis fetalis?
Pada saat perempuan tersebut mengandung bayi dengan rhesus positif untuk kedua
kalinya, maka akan terjadi Eritroblastosis fetalis pada bayinya karena antibodi ibu yang
sudah terbentuk akan menggumpalkan antigen yang ada darah bayi. Efeknya, antibodi
ibu akan memakan darah bayi dan bayi yang dilahirkan akan mengalami anemia akut.
4. Tidak ada yang menguntungkan dan tidak ada yg merugikan, karena Inkompatibilitas
ABO terjadi apabila seseorang menerima transfusi darah dari golongan darah yang
berbeda. Transfusi darah dengan golongan darah yang berbeda membuat sistem kekebalan
tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang ada pada darah yang diterima, karena
dianggap zat asing yang dapat membahayakan tubuh. Selain transfusi darah,
inkompatibilitas ABO juga dapat terjadi pada seseorang yang melakukan transplantasi
organ dari orang yang berbeda golongan darah.