Abstrak. Kita perlu memahami tentang alat yang akan digunakan pada penelitian
tentang ekologi, apakah fungsi atau cara untuk menggunakannya. Ada begitu banyak alat
yang digunakan dalam pengukuran ekologi. Pada pertemuan kali ini dibahas 13 alat
ekologi yaitu, kompas, soil tester digital, soil tester konvensional, lux meter, pH meter,
anemometer, DO meter, hygrometer, klinometer, meteran, termometer ruangan,
termometer digital dan teleskop. Pada praktikum kali ini kami mempelajari fungsi dan
cara kerja ke 13 alat tersebut. Pada dasarnya ke 13 alat tersebut memiliki fungsi yang
sama yaitu untuk mengukur faktor-faktor yang akan terlibat pada penelitian. Misalnya
lux meter yang berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya, ini dilakukan untuk
mengukur faktor cahaya pada pertumbuhan pohon. Praktikum kali ini bertujuan untuk
mengenal alat-alat ekologi dan mengetahui nama, fungsi dan cara peggunaan dari setiap
alat tersebut. Setelah praktikum ini dapat diketahui bahwa, kompas berfungsi untuk
mengetahui arah mata angin, soil tester digital dan konvensional berfungsi untuk
mengetahui kelembaban dan pH tanah, lux meter berfungsi untuk mengukur intensitas
cahaya, pH meter berfungsi untuk mengukur kadar keasaman suatu cairan, anemometer
berfungsi untuk mengukur kecepatan angin, DO meter berfungsi untuk mengukur kadar
oksigen, hygrometer berfungsi untuk mengukur kelembaban, klinometer berfungsi untuk
memperkirakan tinggi pohon, meteran berfungsi untuk mengukur panjang suatu
lahan/wilayah, termometer ruangan dan digital berfungsi untuk mengukur suhu dan
kelembaban, teleskop berfungsi untuk melihat benda yang jauh.
Kata Kunci: alat, cara kerja, ekologi, , fungsi