Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM EKOSISTEM

Dosen Pengampu :I Made Ari Winangun, M.Pd.

Oleh :

Nama : Ni Kadek Sri Ayu Wisnawati

NIM : 2111031009

Kelas : 4A PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN DHARMA ACARYA

STAHN MPU KUTURAN

SINGARAJA

2022/2023
LAPORAN PRAKTIKUM EKOSISTEM

A. Latar Belakang
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan antara komponen komponen tersebut
terjadi pengambilan dan perpindahan energi, daur materi, dan produktivitas.
Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi, atau
komunitas.Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor kelinci,seekor serigala,
atau individu yang lainnya. Sejumlah individu sejenis (satu species) pada tempat tertentu
akan membentuk Populasi. Contoh : dipadang rumput hidup sekelompok kelinci dan
sekelompok srigala. Jumlah anggota populasi dapat mengalami perubahan karena
kelahiran, kematian, dan migrasi ( emigrasi dan imigrasi).  Sedangkan komunitas yaitu
seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu dan diantara satu
sama lain saling berinteraksi. Contoh: di suatu padang rumput terjadi saling interaksi antar
populasi rumput, populasi kelinci dan populasi serigala. Setiap individu, populasi dan
komunitas menempati tempat hidup tertentu yang disebut habitat.
Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu mengalami perubahan. Antara
faktor biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah
satu penyebab perubahan. Perubahan suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses
alamiah atau karena campur tangan manusia.
Faktor yang mempengaruhi pada suatu ekosistem ada 2 yaitu faktor biotik dan factor
abiotik.Dalam pengamatan ini kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi setiap
komponen yang ada pada ekosistem dilingkungan sekolah. Antara populasi yang satu
dengan populasi yang lain selalu terjadi interaksi secara langsung maupun tidak. Dengan
demikian terjadilah suatu kehidupan komunitas. Dalam suatu komunitas senantiasa
terdapat tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Makhluk hidup tidak hanya tergantung
pada makhluk lain tetapi juga pada makhluk yang tak hidup dengan demikian akan
membentuk ekosistem.
B. Tujuan Kegiatan Praktikum
1. Menunjukkan komponen ekosistem.
2. Mendeskripsikan hubungan antar komponen ekosistem.
3. Membuat jaring-jaring atau rantai makanan pada ekosistem yang diamati.
C. Alat dan Bahan
 Tempat observasi berupa taman, kolam ikan, sawah, kebun, ataupun ladang.
D. Teori Dasar
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai
suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup dan saling mempengaruhi. Komponen ekosistem merupakan bagian dari suatu
ekosistem yang menyusun ekosistem ini sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem.
Komponen dalam ekosistem kemudian dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu komponen
hidup dan komponen tak hidup. Selain itu komponen hidup dapat disebut juga sebagai
komponen biotik, dan komponen tak hidup dapat disebut sebagai komponen abiotik.
Setiap komponen memiliki anggota yang berbeda-beda pula.
1) Komponen Biotik
Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah
makhluk hidup itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya
makhluk hidup didalamnya. Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu
rantai makanan dalam suatu ekosistem. Beberapa contoh dari komponen biotik yang
ada lingkungan sekitar kita, antara lain:
- Organisme autotrof (produsen)
Disebut sebagai produsen karena organisme ini mampu membuat makanannya
sendiri, bahkan ia membuat makanan bagi organisme lain yang tinggal di
ekosistem. Produsen kemudian akan membuat makanan dengan menyerap
senyawa serta zat- zat anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik
melalui suatu proses yang dinamakan sebagai fotosintesis.
- Organisme Heterotrof (Konsumen)
Organisme heterotrof ini memperoleh makanan dari organisme autotrof atau
produsen dan akan memakan sesama organisme heterotrof lainnya. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa organisme heterotrof adalah organisme yang
menggunakan bahan-bahan organik dari organisme lain yang digunakan sebagai
sumber energi dan makanannya. Sebagai contoh adalah manusia dan hewan.
- Pengurai atau Dekomposer
Pengurai atau dekomposer ini adalah organisme yang menguraikan sisa- sisa
makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati. Pengurai atau
dekomposer akan menduduki jabatan penting dalam suatu rantai makanan di
bumi, karena perannya paling akhir adalah kunci keberlangsungan rantai
makanan. Beberapa contoh pengurai atau dekomposer yang ada di sekitar
lingkungan tempat kita tinggal adalah ganggang, jamur, bakteri, cacing, dan lain
sebagainya.
2) Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk
hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi kelangsungan hidup. Beberapa
jenis komponen abiotik yaitu  suhu, sinar matahari, air, angin, udara, kelembapan
udara, dan banyak lagi benda mati yang ikut berperan dalam ekosistem. 
- Suhu, Suatu proses biologis yang dipengaruhi oleh perubahan pada suhu,
contohnya mamalia & burung sebagai makhluk hidup yang dapat mengatur
sendiri suhu tubuhnya.
- Air, Sebuah ketersediaan air dapat mempengaruhi distribusinya suatu organisme
Contohnya Organisme dapat beradaptasi dan bertahan hidup dengan
memanfaatkan ketersediaan air yang berada di padang pasir.
- Garam, Konsentrat pada garam akan mempengaruhi keseimbangan air dalam
organisme melalui Osmosis. Contohnya pada Beberapa organisme Terestrial yang
dapat beradaptasi pada lingkungan dan kandungan garamnya yang cukup tinggi.
- Sinar Matahari, Intensitas & Kualitas pada sebuah Cahaya Matahari akan
mempengaruhi proses fotosintesis, karena air mampu menyerap cahaya sehingga
proses fotosintesis dapat terjadi di sekitar permukaan matahari.
Jenis-jenis ekosistem yaitu :
1) Ekosistem darat, yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Hal ini
tercermin dalam contoh ekosistem darat seperti hutan hujan, padang rumput dan
hutan basah.
2) Ekosistem perairan, yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa perairan.
Ekosistem ini terbagi menjadi dua kategori yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem
laut. Ekosistem air tawar dicirikan oleh fluktuasi suhu yang tidak mencolok, insiden
cahaya yang rendah, dan efek iklim dan cuaca yang tinggi.
E. Langkah Kerja
1. Lakukan pengamatan pada taman, kolam ikan, sawah, kebun, ataupun ladang yang
ada di sekitar rumahmu.
2. Tunjukkan komponen biotik dan komponen abiotik pada tempat observasi tersebut.
3. Deskripsikan hubungan antar komponen pada ekosistem tersebut.
4. Buatlah jaring-jaring atau rantai makanan pada ekosistem yang diamati.
F. Data Hasil Pengamatan
1. Komponen Ekosistem
Jenis
Uraian Keterangan
Komponen
- Ikan kecil Jumlah ikan besar lebih sedikit
- Ikan besar dibandingkan jumlah ikan kecil.
- Lumut/Alga Lumut tumbuh di permukaan
Biotik
- Teratai kolam yang terkena air/lembab.
- Katak Teratai mengapung diair dan
katak hidup diatasnya.
- Air kolam Air kolam terisi banyak namun
- Cahaya matahari kondisinya keruh. Kolam sudah

Abiotik - Batu mendapat cukup sinar matahari.


Batu-batu digunakan sebagai
bahan dasar pembuatan kolam.

2. Hubungan antar Komponen


(Boleh antara komponen biotik dengan abiotik ataupun hubungan antar komponen
biotik)

No Hubungan antar Komponen Deskripsi


1 Lumut Ikan kecil/ikan Ikan kecil/ikan besar memakan lumut
besar sebagai makanannya.
2 Air Ikan kecil/ikan Ikan kecil/ikan besar memerlukan air
besar untuk bertahan hidup.
3 Lumut Cahaya matahari Lumut memerlukan cahaya matahari
untuk berfotosintesis.
4 Lumut Batu Lumut memerlukan batu untuk tempat
tumbuh dan hidup.
5 Ikan kecil Ikan besar Ikan yang ukurannya sudah besar
memerlukan ikan kecil sebagai
makanannya.

3. Gambar Jaring-jaring atau Rantai Makanan

G. Pembahasan
1) Komponen Ekosistem
Pada kegiatan pengamatan ekosistem kolam, komponen-komponen yang terdapat
yaitu lumut, ikan kecil, dan ikan besar untuk komponen biotik, serta air, cahaya
matahari, dan batu untuk komponen abiotik. Jumlah ikan besar yang ada di kolam
lebih sedikit dari jumlah ikan kecil. Lumut-lumut tumbuh di bagian kolam yang
tergenang air dan lembab. Air yang terdapat pada kolam terisi banyak namun
kondisinya hijau keruh. Kolam tersebut terbuat dari batu dan letaknya juga sudah
mendapat sinar matahari yang cukup.
2) Hubungan Antar Komponen
Dalam ekosistem kolam, yang berperan sebagai produsen yaitu tumbuhan lumut.
Lumut dimakan oleh ikan kecil dan ikan besar. Ikan-ikan yang ukurannya masih kecil
juga dijadikan makanan oleh ikan-ikan besar. Cahaya matahari yang cukup berperan
penting dalam proses fotosintesis lumut di dalam kolam. Batu yang menjadi bahan
utama pembuatan kolam menjadi tempat lumut untuk tumbuh dan berkembang.
3) Jaring-jaring atau Rantai Makanan
Pada ekosistem ini lumut berperan sebagai produsen. Setelah itu lumut dimakan oleh
ikan-ikan kecil atau ikan-ikan besar yang terdapat di kolam tersebut. Ikan-ikan kecil
yang ada di kolam akan dimakan oleh ikan-ikan yang lebih besar yang ada di kolam
tersebut. Setelah itu ikan-ikan yang ada di kolam akan dimakan oleh burung. Burung
tersebut selanjutnya akan mati dan berubah menjadi bakteri yang dapat menguraikan
tanah dan menyebabkan tanah menjadi subur.
H. Kendala yang Dialami dalam Kegiatan Praktikum
Kendala yang dialami selama kegiatan praktikum berlangsung yaitu.
I. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan pengamatan ekosistem kolam ini yaitu pada
ekosistem kolam terdapat komponen biotik yang berupa lumut, ikan kecil, dan ikan besar.
Serta komponen abiotik yang berupa air, sinar matahari, dan batu. Komponen-komponen
tersebut saling berkaitan satu sama lain yang membuat ekosistem pada lingkungan kolam
tersebut tetap stabil. Pada ekosistem ini, lumut berperan sebagai produsen dan ikan kecil
serta ikan besar menjadi konsumen.
J. Daftar Pustaka
Firdilla Kurnia (2022). Ekosistem Adalah : Pengertian, Komponen, Jenis, Beserta
Contohnya. Diakses pada Sabtu, 6 Mei 2023 dari Ekosistem Adalah: Pengertian,
Komponen, Jenis, Beserta Contohnya | DailySocial.id
Atap (2021). Ekosistem : Pengertian, Komponen dan Macam. Diakses pada Sabtu, 6 Mei
2023 dari Ekosistem: Pengertian, Komponen, Macam, dan Definisi Ahli (gramedia.com)

Anda mungkin juga menyukai