Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

HUBUNGAN PERKEMBANGAN ICT DENGAN


PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BIOLOGI

MUHAMMAD SHOLIKHUL HADI


(21801061083)
BIOKOMPUTASI C

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
NOVEMBER 2019
Hubungan Perkembangan ICT dengan Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Biologi

Pendahuluan
Globalisasi ditandai dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), mendorong terjadinya perubahan di berbagai sektor, tak
terkecuali dunia pendidikan pun mengalami perubahan tersebut, seiring dengan
perkembangan masyarakat yang bertumpu pada “masyarkat berbasis pengetahuan”
(knowledge-based society). Sistem pembelajaran pun mengalami perubahan
paradigma, yaitu dari paradigma yang berpusat pada “mengajar” menjadi berpusat
pada “belajar”. Paradigma yang berpusat belajar berorientasi pada pencapaian
tujuan dalam rangka mempersiapkan siswa menjadi manusia yang dapat belajar
secara .mandiri (independent learners).
Pesatnya perkembangan TI, khususnya internet, memungkinkan
pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan.
Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu
dengan menyediakan materi sekolah secara online dan materi sekolah tersebut
dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Apabila materi pembelajaran melalui ICT diprogramkan untuk melengkapi
materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas. Sebagai
komplemen berarti materi pembelajaran melalui ICT diprogramkan untuk menjadi
materi reinforcement (pengayaan) yang bersifat enrichment atau remedial bagi
peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Di samping
itu, para siswa juga dimungkinkan untuk tidak sepenuhnya menghadiri kegiatan
belajar secara fisik. Sebagai penggantinya, para siswa belajar melalui internet
(model pembelajaran ketiga). Aplikasi teknologi (ICT) dalam pembelajaran
Biologi.

Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengintergrasian atau memanfaatkan IT dan ICT
ke dalam proses pembelajaran biologi ?
2. Mengapa IT perlu dalam pembelajaran biologi ?
3. Kegunaan IT dan ICT dalam proses pembelajaran biologi ?
4. Bagaimana mengintergrasikan atau memanfaatkan kegunaan IT dan ICT dalam
belajar Biologi ?

Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pengintegrasian IT dan ICT dalam
proses pembelajaran biologi.
2. Mengetahui betapa pentingnya pengintegrasian IT dan ICT dalam proses
pembelajaran.
3. Mengetahui betapa besar manfaat IT dan ICT dalam proses pembelajaran
biologi
4. Mengetahui bagaimana pengintegrasian Teknologi Informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran biologi.

Pembahasan
A. Hubungan IT Dan ICT dalam Proses Pembelajaran Biologi
Perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi dan teknologi
informasi (ICT), yang telah memperngaruhi seluruh aspek kehidupan tak terkeculai
pendidikan, sesungguhnya bisa dimanfaatkan untuk memberikan dukungan
terhadap adanya tuntutan reformasi dalam system pendidikan. Pengembangan dan
pemanfaatan media pembelajaran berbasik TI baik yang bersifat off-line maupun
on-line, bisa dimanfaatkan sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang berminat
(Junaidi, 2011).
Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK), dalam jangka waktu yang
relatif singkat, berkembang dengan sangat pesat. Pengguna Internet di Indonesia
dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan
data perkiraan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sampai
dengan akhir tahun 2005 pengguna internet indonesia mencapai 16 juta pengguna,
naik hampir 50 % dibandingkan dengan data pengguna internet tahun 2004 yang
mencapai 11 juta pengguna (Rahmat, 2008).

B. Mengintegrasikan IT dan ICT Dalam Proses Pembelajaran


Secara sederhana, mengintegrasikan IT dan ICT ke dalam proses
pembelajaran sama maknanya dengan menggunakan IT dan ICT untuk belajar
(using ICTs to learn) sebagai lawan dari belajar menggunakan IT dan ICT (learning
to use ICTs). Belajar menggunakan IT dan ICT mengandung makna bahwa IT dan
ICT masih dijadikan sebagai obyek belajar atau mata pelajaran. Sebenarnya,
UNESCO mengklasifikasikan tahap penggunaan IT dan ICT dalam pembelajaran
kedalam empat tahap sebagai berikut (Munir, 2009):
1. Tahap emerging, baru menyadari akan pentingnya IT dan ICT untuk
pembelajaran dalam Biologi.
2. Tahap applying, satu langkah lebih maju dimana IT dan ICT telah dijadikan
sebagai obyek untuk dipelajari (mata pelajaran) hal ini dilakukan agar peserta
didik dapat memanfaatkan IT dan ICT yang sedang berkembang saat ini, untuk
mendapatkan informasi tentang Biologi dengan cepat dan mudah.
3. Pada tahap integrating, IT dan ICT telah diintegrasikan ke dalam kurikulum
(pembelajaran) untuk menujang pembelajaran Biologi agar lebih mudah diserap
atau mudah dimengerti oleh peserta didik dalam pembelajaran Biologi.
4. Tahap transforming merupakan tahap yang paling ideal dimana IT dan ICT
telah menjadikatalis bagi perubahan/evolusi pendidikan.

Mengapa perlu adanya Pengintegrasian IT dan ICT ke dalam Proses


Pembelajaran Biologi ?Jawabannya sangat berkaitan erat dengan mempersiapkan
sumber daya manusia Indonesia untuk siap memasuki era masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society). Tahun 2020 Indonesia akan memasuki era
perdagangan bebas (AFTA). Pada masa itu, masyarakat Indonesia harus memiliki
ICT literacy yang mumpuni dan kemampuan menggunakannya untuk
meningkatkan produktifitas (knowledge-based society). pengintegrasian IT dan
ICT ke dalam proses pembelajaran Biologi dapat meningkatkan ICT literacy,
membangun karakteristik masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based
society) pada diri siswa, disamping dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi
proses pembelajaran Biologi itu sendiri (Sutopo, 2003).
Pengintegrasian IT dan ICT ke dalam proses pembelajaran Biologi memiliki
tiga tujuan utama:
1. Untuk membangun ”knowledge-based society habits” dalam Biologi seperti
kemampuan memecahkan masalah (problem solving) tentang Biologi
kemampuan berkomunikasi, kemampuan mencari informasi tentang Biologi,
mengoleh/mengelola informasi tersebut, dan mengubahnya menjadi
pengetahuan baru dan mengkomunikasikannya kepada oranglain;
2. Untuk mengembangkan keterampilan menggunakan TIK (ICT literacy); dan
3. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran Biologi.

C. Kegunaan IT dan ICT dalam Pembelajaran Biologi


Secara teoritis IT dan ICT memainkan peran yang sangat luar biasa untuk
mendukung terjadinyaproses belajar dalam lingkup Biologi antara lain adalah
sebagai berikut (Chaeruman, 2004):
a) Active; memungkinkan siswa atau mahasiswa dapat terlibat aktif oleh adanya
proses belajar Biologi yang menarik dan bermakna.
b) Constructive; memungkinkan siswa atau mahasiswa dapat menggabungkan ide-
ide baru kedalam pengetahuan Biologi yang telah dimiliki sebelumnya untuk
memahami makna atau keinginan tahuan dan keraguan yang selama ini ada
dalam benaknya.
c) Collaborative; memungkinkan siswa dalam suatu kelompok atau komunitas
yang saling bekerjasama, berbagi ide, saran atau pengalaman, menasehati dan
memberi masukan untuk sesama anggota kelompoknya.
d) Intentional; memungkinkan siswa dapat secara aktif dan antusias berusaha
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
e) Conversational; memungkinkan proses belajar Biologi secara inherent
merupakan suatu proses sosial dan dialogis dimana siswa atau mahasiswa
memperoleh keuntungan dari proses komunikasi tersebut baik di dalam maupun
luar jam pelajaran.
f) Contextualized; memungkinkan situasi belajar biologi diarahkan pada proses
belajar Biologi yang bermakna (real-world) melalui pendekatan ”problem-
based atau case-based learning”
g) Reflective; memungkinkan siswa atau mahasuswa dapat menyadari apa yang
telah ia pelajari serta merenungkan apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian
dari proses belajar Biologi itu sendiri

Dengan kata lain, IT dan ICT memungkinkan pembelajaran biologi dapat


disampaikan untuk berbagai modalitas belajar Biologi (multisensory), baik audio,
visual, maupun kinestetik dengan kemajuan IT dan ICT memungkinkan
pembelajaran biologi disampaikan secara interaktif dan simulatif sehingga
memungkinkan siswa atau mahasiswa belajar secara aktif..

D. Cara Mengintegrasikan Manfaat IT dan ICT Dalam Pembelajan Biologi


Dua pendekatan yang dapat dilakukan guru Biologi ketika merencanakan
pembelajaran Biologi yang mengintegrasikan IT dan ICT yaitu:
a. Pendekatan topik (theme-centered approach); dan pada pendekatan ini, topik
atau satuan pembelajaran dijadikan sebagai acuan. Secara sederhana langkah
yang dilakukan adalah:
1) Menentukan topik tentang biologi
2) Menentukan tujuan pembelajaran biologi yang ingin dicapai;
3) Menentukan aktifitas pembelajaran biologi dan software (seperti modul.
LKS, program audio, VCD/DVD, CD-ROM, bahan belajar on-line di
internet, dll) yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran biologi
tersebut.
b. Pendekatan software (software-centeredapproach). menganut langkah yang
sebaliknya. Langkah pertama dimulai dengan mengidentifikasi software
(seperti bku, modul, LKS, program audio, VCD/DVD, CD-ROM, bahan belajar
on-line di internet, dll) yang ada atau dimiliki terlebih dahulu. Kemudian
menyesuaikan dengan topik dan tujuan pembelajaran Biologi yang relevan
dengan software yang ada tersebut. MSWord. Atau kalau perlu
mempresentasikan hasilnya denagan menggunakan MS powerpoint.

Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan peran IT dan ICT dalam proses
belajar Biologi sangatlah penting karena dengan perkembangan IT dan ICT saat ini
dapat memudahkan kita dalam mencari informasi khususnya dalam bidang Biologi
,sehingga pengintegrasian IT dan ICT dalam proses belajar Biologi sangat penting.
Beberapa peranan IT dan ICT dalam pembelajaran Biologi dapat mendukung
proses belajar Biologi dan mendukung siswa atau mahasiswa antaralain adalah
active ,constructive ,collaborative ,intentional, conversational, contextualized dan
reflective.
Dengan kata lain, IT dan ICT memungkinkan pembelajaran Biologi dapat
disampaikan untuk berbagai modalitas belajar Biologi(multisensory), baik audio,
visual, maupun kinestetik . dengan kemajuan IT dan ICT memungkinkan
pembelajaran Biologi disampaikan secara interaktif dan simulatif sehingga
memungkinkan siswa atau mahasiswa belajar secara aktif. IT dan ICT juga
memungkinkan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi (seperti problem
solving, pengambilan keputusan, dll.) serta secara tidak langsung meningkatkan
”ICT literacy”
DAFTAR PUSTAKA
Chaeruman, AU. 2004. Integrasi Teknologi Telekomunikasi dan Informasi (TTI) ke
dalam. CV. Pustaka Setia.
Rahmat, AZ. 2008. Strategi Pembelajaran Berbasis TIK, Modul 5: Pelatihan
Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran, Tingkat Nasional 2008. Depdiknas:
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan.
Sutopo, Ariesto Hadi. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash, Yogyakarta:
Graha Ilmu
Junaidi. 2011. Modul Pengembangan ICT (Information & Communication
Technology) Materi peningkatan Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam
(GPAI) tingkat Sekolah Dasar (SD) , Direktorat Pendidikan Agama Islam
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik
Indonesia, cetakan pertama,
Munir. 2009 Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung; Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai