0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
317 tayangan15 halaman
Taksidermi adalah hewan hasil pengawetan, biasanya golongan vertebrata yang dapat dikuliti.
Pada pembuatan taksidermi, hewan dikuliti, organ-organ dalam dibuang, untuk selanjutnya dibentuk kembali seperti bentuk aslinya.
hewan-hewan vertebrata yang sering dibuat taksidermi misalnya berbagai jenis mamalia, kadal atau reptil, dsb.
Taksidermi seringkali dipergunakan sebagai bahan referensi untuk identifikasi hewan vertebrata, juga menunjukkan berbagai macam ras yang dimiliki suatu spesies.
Selain itu, tentu saja taksidermi dapat dijadikan sebagai media pembelajaran biologi.
Taksidermi adalah hewan hasil pengawetan, biasanya golongan vertebrata yang dapat dikuliti.
Pada pembuatan taksidermi, hewan dikuliti, organ-organ dalam dibuang, untuk selanjutnya dibentuk kembali seperti bentuk aslinya.
hewan-hewan vertebrata yang sering dibuat taksidermi misalnya berbagai jenis mamalia, kadal atau reptil, dsb.
Taksidermi seringkali dipergunakan sebagai bahan referensi untuk identifikasi hewan vertebrata, juga menunjukkan berbagai macam ras yang dimiliki suatu spesies.
Selain itu, tentu saja taksidermi dapat dijadikan sebagai media pembelajaran biologi.
Taksidermi adalah hewan hasil pengawetan, biasanya golongan vertebrata yang dapat dikuliti.
Pada pembuatan taksidermi, hewan dikuliti, organ-organ dalam dibuang, untuk selanjutnya dibentuk kembali seperti bentuk aslinya.
hewan-hewan vertebrata yang sering dibuat taksidermi misalnya berbagai jenis mamalia, kadal atau reptil, dsb.
Taksidermi seringkali dipergunakan sebagai bahan referensi untuk identifikasi hewan vertebrata, juga menunjukkan berbagai macam ras yang dimiliki suatu spesies.
Selain itu, tentu saja taksidermi dapat dijadikan sebagai media pembelajaran biologi.
biasanya golongan vertebrata yang dapat dikuliti. Pada pembuatan taksidermi, hewan dikuliti, organ-organ dalam dibuang, untuk selanjutnya dibentuk kembali seperti bentuk aslinya. hewan-hewan vertebrata yang sering dibuat taksidermi misalnya berbagai jenis mamalia, kadal atau reptil, dsb. Taksidermi seringkali dipergunakan sebagai bahan referensi untuk identifikasi hewan vertebrata, juga menunjukkan berbagai macam ras yang dimiliki suatu spesies. Selain itu, tentu saja taksidermi dapat dijadikan sebagai media pembelajaran biologi.
Alat & Bahan yang
digunakan (1) bak bedah; (2) alat-alat bedah seperti gunting dan pinset; (3) alat-alat dan bahan pembius misal kloroform dan sungkup; (4) kawat, benang, kapas, dan jarum jahit; (5) zat pengawet seperti boraks atau tepung tawas, formalin; (6) air.
(Awetan KeringHewan) Potong otot-otot paha dan pisahkan tulang paha dari persendian dan pangkal paha, keluarkan bagian ini. Potonglah otot-otot pada tumit, keluarkan jaringan lunak pada telapak kaki dengan jalan mengirisnya. Keluarkan semua bagian kaki lainnya yang masih tertinggal di dalam kulit. Ulangi langkah pertama dan kedua di atas untuk bagian tangan, dan ekor. Untuk bagian kepala, lepaskan kulit secara hati-hati, sertakan telinga, kelopak mata pada kulit. Jaga jangan sampai robek. Potonglah tulang rawan hidung dan biarkan melekat pada kulit. Potonglah bagian kepala dan leher, bersihkan bekas-bekas otak dengan cara menyemprotkan air.
Balikkan kulit dan bersihkan dari sisa daging dan lemak.
Basuh bagian permukaan dalam kulit tubuh dengan boraks, demikian pula untuk ekor, kaki, tangan dan tengkorak kepala. Sebagai pengganti mata, gunakan bola mata tiruan. Bentuk tubuh hewan kembali dengan menggunakan kapuk dan kawat, lalu jahit dengan rapi. Atur posisi hewan sebagaimana kebiasan hewan sewaktu masih hidup. Pajang taksidermi pada tempat-tempat yang aman dan terhindar dari serangan serangga, bersih dan kering. Insektisida, atau kamper (naftalen) dapat ditambahkan untuk mencegah serangan jamur. Ada baiknya taksidermi disimpan dalam boks kaca.
Letakkan hewan tersebut pada posisi
ventrodorsal
Mula membuat belahan dalam satu garisan lurus
bermula dari bahagian kepala (lower jaw/mandible) hingga ke bahagian ekor dan buang semua organ dalaman termasuk lidah, mata dan otak.
Mulakan proses mengulit dari bagian tepi sehingga ke
bagian tulang belakang.
Pandangan dorsal kulit yang telah diasingkan daripada tulang rangka
dan juga daging
Selepas dibersihkan dari kesan minyak dan lemak,bahan
pengawet ditabur sehingga rata pada semua bahagian kulit
Proses mengisi dan membentuk badan haiwan tersebut
dilakukan secara serentak iaitu menjahit semula kulit tersebut dan membuat pengisian secara berselang seli.