PROTISTA
MK PROTISTA MAB1305
(KELAS B)
oleh
Dr. Retno Wimbaningrum, M.Si.
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
(3) (4)
Bagaimanakah Tahukah
peran ekologis saudara
dan organisme yang
ekonomisnya? termasuk
Protista?
Sejarah Klasifikasi Protista
Taksonomi: aktivitas memberi nama ilmiah suatu
organisme dan mengkasifikasikan suatu organisme
Klasifikasi: aktivitas mengelompokkan organisme
untuk mempermudah mempelajari organisme tersebut
atau sebagai alat komunikasi
Nama ilmiah pada tingkat spesies: nama binomial
Organisme diklasifikasikan dalam suatu hirarki atau
tingkatan-tingkatan. Setiap tingkat klasifikasi atau
setiap hirarki disebut takson (tunggal) atau taksa
(jamak). Tingkatan organisme dari tertinggi ke terendah
adalah: domain, kerajaan (=kingdom), divisi atau filum,
kelas, bangsa (=ordo), suku (=famili), marga (=genus),
jenis (=spesies)
Hirarki atau Tingkatan Takson Organisme
Domain
Kingdom
Phylum
Divisi
Class
● Ordo
• Family
• Genus
• Species
Sejarah Klasifikasi Protista
Protista diusulkan pertama kali oleh Ernst
Haeckel.
Secara tradisional, Protista digolongkan menjadi
beberapa kelompok berdasarkan kesamaannya
dengan kerajaan yang lebih tinggi yaitu meliputi
Protozoa, yang menyerupai hewan bersel satu,
Protophyta yang menyerupai tumbuhan
(mayoritas algae bersel satu), serta jamur lendir
dan jamur air yang menyerupai jamur.
1. PROTOZOA
Protista bersel satu, berukuran 0,01-0,5 mm, mendapat makanannya
dengan cara fagositosis, beberapa dengan pengecualian, mampu
bergerak aktif, ditemukan di lingkungan berair dan tanah, umumnya
mampu bertahan pada periode kering sebagai kista atau spora, dan
termasuk beberapa parasit penting.
Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut
Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat
dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi,
dan molekuler , sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok
Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan.
3. JAMUR LENDIR DAN JAMUR AIR
Supergrup Krakteristik
1. Organisme dengan plastida kuno Glaucophyta,
Archaeplastida hasil endosimbiosis Cyanobacter; Rhodophyta,
garis keturunan sangat kuat Chloroplastida
karena genome plastida dan
biokimia yang berhubungan
dengan plastida (mesin
pengimport protein); semua
Arcahaeplastida berasal dari
nenek moyang yang memiliki
plastida primer
2. Ditentukan setelah dilakukan Stramenopiles,
Stramenophyla analisis mulitgen/phylogenomik; Alveolata, Rhizaria
(SAR) Terdiri atas tiga garis keturunan
yang sangat beragam dan khas.
Posisi Protista dalam Klasifikasi Supergrup
Supergrup Krakteristik